• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.3 Penelitian Relevan

Hasil penelitian yang relevan berisi mengenai penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang dapat mendukung penelitian ini. Berikut beberapa penelitian relevan yang akan dibahas:

2.3.1 Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan Pendekatan Kontekstual dalam Mata Pelajaran IPA Tentang Macam-macam Gerak Benda Siswa Kelas III SD Kanisius Klepu Minggir Semester 2 Tahun Pelajaran 2010/2011.

Penelitian ini dilakukan oleh Yasinta Apri Lestari (2009), bertujuan untuk mengetahui penggunaan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III SD Kanisius Klepu Minggir dalam mata pelajaran IPA. Hasil penelitian pembelajaran macam-macam gerak benda menggunakan pendekatan kontekstual dapat mencapai hasil yang sangat memuaskan dengan melihat KKM yang sudah ditentukan oleh sekolah yaitu 64. Hasil analisis tes akhir kondisi awal nilai rata-rata kelasmencapai 59. Didapat 17 siswa (60%) belum mencapai KKM dan 12 siswa (40%) sudah mencapai KKM. Hasil analisis tes akhir siklus I nilai rata-rata kelas mencapai 68 dengan target penelitian 64. Didapat & siswa (25%) belum mencapai KKM dan 22 siswa (75%) sudah mencapai KKM. Hasil analisis tes akhir siklus II nilai rata-rata mencapai 79 dengan terget penelitian 70. Didapat 4 siswa (14%) belum mencapai KKM dan 25 (86%) siswa sudah mencapai KKM.

2.3.2 Peningkatan Prestasi Belajar IPA untuk Materi Daur Hidup Hewan Melalui Pendekatan Kontekstual Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Demangrejo Kulon Progo Tahun 2011/2012.

Penelitian ini dilakukan oleh Karulina Widiastuti (2009), penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah melalui pendekatan kontekstual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Muhammadiyah Demangrejo Kulon Progo dalam mata pelajaran IPA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran terjadi peningkatan aktivitas siswa apabila dibandingkan presentase siswa yang memenuhi kriteria baik dan sangat baik keaktifan siswa pada siklus I dan siklus II. Peningkatan tersebut dapat ditunjukkan dari presentase keaktifan siswa pada siklus I yaitu 70,59% meningkat menjadi 100% pada siklus II. Hasil penelitian evaluasi tes tertulis menjukkan bahwa pada siklus I siswa yang memenuhi KKM mencapai 52.94%. Hal ini lebih besar daripada kondisi awal yang hanya mencapai 47.06%. Siswa yang mencapai KKM pada siklus II yaitu 76.47%. Nilai rata-rata kelas pada siklus I mencapai 64.82, ini meningkat dari kondisi awal yang hanya 58 Nilai rata-rata kelas pada siklus II yaitu 73.18, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan baik jumlah siswa yang memenuhi KKM, nilai rata-rata kelas, maupun presentase siswa yang memenuhi kriteria baik dan sangat baik pada aktivitas siswa.

2.3.3 Peningkatan Prestasi Belajar IPA Tentang Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Bagi Siswa Kelas IV SDN Tamanagung 3 Muntilan.

Penelitian ini dilakukan oleh Benediktus Taryono (2010) penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Tamanagung Muntilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan kontekstual terjadi peningkatan dimana pada siklus I perolehan nilai rata-rata 71 dan yang mendapat nilai 70 belum mencapai 75%. Pada siklus II memperoleh nilai rata-rata 76,83 dan yang mendapat nilai 70 ke atas mencapai 75%.

2.3.4 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung Tahun Ajaran 2011-2012.

Penelitian ini dilakukan oleh Ramadani (2011), penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah dengan gaya menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gaya gesek di kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung. Jenis penelitian ini dalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 45 orang tahun ajaran 20ll-2012. Penentuan kelas ini diambil berdasarkan hasil pengamatan terhadap kelas yang akan diteliti dan peneliti melihat rendahnya hasil belajar IPA siswa pada pokok bahasan gaya gesek. Pelaksanaan PTK dilakukan atas dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Prosedur penelitian ini terdiri atas 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II yang terdiri dari 4 tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan serta refleksi. Teknik anlisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Tes yang diberikan

sebanyak l0 soal yang berbentuk test pilihan berganda. Soal yang diberikan 3 kali yaitu tes awal, siklus I dan siklus II. Sedangkan observasi meliputi aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan pada saat pre tes sebelum dilakukan tindakan diperoleh dari 45 orang siswa 9 siswa (20%) yang memenuhi ketuntasan belajar dan 36 siswa (80%) tidak memenuhi ketuntasan belajar dengan nilai rata 44,22, selanjutnya pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas meningkat sebanyak 20,45 (dari 44,22 naik menjadi 64,67), dengan tingkat belajar siswa dari 45 orang siswa sebanyak 25 siswa (55,55%) yang memenuhi ketuntasan belajar dan 20 siswa (44,44%) tidak memenuhi ketuntasan belajar. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 80,22 dengan tingkat belajar siswa dari 45 orang siswa sebanyak 40 siswa (88,89%) yang memenuhiketuntasan belajar dan 5 siswa (ll,ll%) tidak tuntas. Jadi dapat dikatakan pada siklus II ketuntasan belajar meningkat sebesar 15,55 (dari 64,67 naik menjadi80,22). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gaya gesek di kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung tahun ajaran 2011-2012.

Berikut ini literatur map dari penelitian-penelitian sebelumnya:

Gambar 1. LiteraturMap dari Penelitian-Penelitian Sebelumnya

Prestasi Belajar Pendekatan Kontekstual

Lestari (2009)

Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan Pendekatan Kontekstual dalam Mata Pelajaran IPA Tentang Macam-macam Gerak

Benda Siswa Kelas III

Widiastuti (2009)

Peningkatan Prestasi Belajar IPA Melalui Pendekatan Kontekstual Siswa Kelas IV SD

Taryono (2010)

Peningkatan Prestasi Belajar IPA Menggunakan Pendekatan Kontekstual Bagi

Siswa Kelas IV

Yang diteliti

Implementasi Pendekatan Kontekstual, prestasi belajar siswa kelas IV

Ramadani, I (2011)

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Pendekatan Kontekstual pada

Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD negeri 018451 Kuala Tanjung

Dokumen terkait