BAB V PENUTUP
5.3 Saran
5.3.1 Bagi Sekolah
Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual ini dapat diperhitungkan dalam penerapan pembelajaran IPA di SD, terbukti bahwa pendekatan kontekstual tersebut dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Sekolah juga perlu mempertimbangkan adaya ruangan kelas yang dikhususkan untuk siswa ABK, dikarenakan kemampuan siswa tersebut berbeda dengan siswa lainya sehingga tidak menimbulkan dampak pada pembelajaran dan siswa lainya.
5.3.2 Bagi Guru
Pendekatan kontekstual ini adalah salah satu alternatif untuk pembelajaran SD, dikarenakan pendekatan kontekstual ini membantu guru dalam mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata siswa sehati-hari. Pendekatan kontekstual tersebut juga membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna.
5.3.3 Bagi Peneliti Lain
Bagi peneliti lain perlu mempertimbangkan jumlah media yang digunakan dalam pembelajaran dikarenakan saat media diberikan ke siswa, sering menjadi bahan rebutan untuk siswa sehingga dapat menjadi bahan tambahan media pada saat pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Arikuntoro, S. (2006). Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar, S. (2010). Tes prestasi fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Budiningsih, A. (2004). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Rineka Cipta. Choisiyah. (2001). Bimbingan dan Konseling Belajar. Surakarta: BPK UNS. Field, A. (2009). Discovering statistics using SPSS. London: SAGE Publication
On Lrd.
Haryanto. (2013). Sains untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Erlangga.
Imron, A. (1996). Belajar & pembelajaran. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya
Iskandar, Srini M. (2001). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Johnson, (2009). Contextual Teaching and Learning. Bandung: MLC
Johnson, B.E. (2010). Contextual Teaching and Learning. Bandung: Kaifa Learning.
Lestari, (2009). Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan pendekatan Kontekstual dalam Mata Pelajaran IPA tentang Macam-Macam Gerak Benda Siswa Kelas III SD Kanisius Klepu Minggir Semester 2 Tahun Pelajaran 2010/2011. [Skripsi: tidak diterbitkan] Yogyakarta: pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mahmud. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia. Masidjo, I. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Masidjo, I. 2007. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Muslich, M. (2007). KTSP Pembelajaran berbasis Kompetensi dan Kontekstual.
Jakarta: Bumi Aksara.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi 3. Jakarta: Departemen Pendidika Nasional.
Rahardjo, M. & Daryanto. (2012). Model pembelajaran inovatif. Yogyakarta: Gava Media
Samatowa. (2011). Pembelajaran IPA di sekolah dasar. Jakarta: Indeks.
Sanjaya, W. (2013). Penelitian pendidikan:jenis, metode dan prosedur. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Sanjaya, W. (2005). Strategi Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman, (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Siregar,E & Hartini Nara. (2011). Teori belajar dan pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Slameto . (2002), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana. (2009). Dasar-dasar Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Sugiyanto. (2010). Model-model pembelajaran inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.
Sugiyono, (2011). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyorini, Sri. (2007). Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapanya dalam KTSP. Yogyakarta: Global Pustaka Ilmu
Suyono&Hariyanto. (2011). Belajar dan pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Taniredja, T & Efi Miftah Faridli, Sri Harmianto. (2011). Model-model pembelajaran inovatif. Bandung: Alfabeta.
Taryono, (2010). Peningkatan Prestasi Belajar IPA Tentang Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Bagi Sisa Kelas V SDN Tamanagung 3 Muntilan. [Skripsi: tidak diterbitkan] Yogyakarta: Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Trianto. (2010). Model pembelajaran terpadu konsep, strategi, dan implementasi dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Widiastuti. (2009). Daur Hidup Hewan Melalui Pendekatan Kontekstual Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Demangrejo Kulon Progo Tahun pelajaran 2011/2012. [Skripsi: tidak diterbitkan] Yogyakarta: Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Zuneldi, & Dian Okky, M.Parulian. (2011). IPA (ilmu pengetahuan alam) SD kelas IV. Jakarta: Yudhistira.
SILABUS PEMBELAJARAN
(SIKLUS I)
Nama Sekolah : SD Negeri Plaosan I
Kelas : IV
Semester : 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Standar Kompetensi : 7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda
Indikator Materi pokok Kegiatan Pembelajaran penilaian Alokasi waktu
Sumber dan media pembelajaran Jenis tagihan Bentuk instrumen Contoh instrumen
7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah bentuk suatu benda.
Kognitif 1. Menjelaskan pengertian gaya. 2. Mengidentifikasi berbagai bahan/benda yang mudah dirubah Gaya dapat merubah bentuk benda Pertemuan pertama 1. Siswa mencari contoh-contoh benda yang mudah 1. Tes 2. Non tes 1. Pilihan ganda Semua bentuk tarikan atau dorongan dalam IPA disebut . . . . a. Daya 2 x 35 menit 1. Sumber
Devi, P. & Sri Anggraeni.2008.Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas
IV.Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.
3. Mengidentifikasi berbagai bahan/benda yang sulit dirubah bentuknya. Afektif 1. Menunjukkan sikap percaya diri dalam
menjelaskan pengertian gaya. 2. Menunjukkan
sikap percaya diri dalam mengidentifikasi berbagai bahan/benda yang mudah dirubah bentuknya. 3. Menunjukkan
sikap percaya diri dalam mengidentifikasi berbagai bahan/benda yang sulit dirubah bentuknya. Psikomotor 1. Berperan serta dalam mencari dirubah bentuknya. 2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai macam-macam gaya . c. Aksi d. reaksi
Rositawaty, S. & Aris Muharam.2008.Senan g belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas IV SD/MI.Jakarta:Departe men Pendidikan Nasional.
Sulistyanto, H. & Edi Wiyono.2008.Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas
IV.Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.
Wahyono, B. & Setyo Nurachmandani.2008.
Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas IV.Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional. 2. Media
LKS
Lembar evaluasi
Benda-benda yang ada disekitar
mengenai gaya
Kognitif
1. Memberi contoh bahwa gaya dapat merubah bentuk benda. 2. Memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari cara gaya mengubah bentuk benda. Afektif 1. Semangat dalam memberi contoh bahwa gaya dapat merubah bentuk benda. 2. Semangat dalam memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari cara gaya mengubah bentuk benda. Psikomotor 1. Melakukan percobaan bahwa gaya dapat mengubah suatu benda Pertemuan kedua 1. Siswa melakukan percobaan menggunaka n kertas dan mengamati perubahan yang terjadi. 2. Siswa ditugaskan untuk mencari contoh benda-benda apa saja yang berubah bentuknya karena diakibatkan oleh gaya. Selain itu siswa juga diminta untuk mencari peristiwa dalam kehidupan 1. Tes 2. Non tes 1. Pilihan ganda Pada saat kamu melempar batu, maka gaya yang kamu berikan ke batu berbentuk . . . . a. Tarikan b. Tolakan c. Doronga n d. Pegas 2 x 35 menit 1. Sumber
Devi, P. & Sri Anggraeni.2008.Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas
IV.Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.
Rositawaty, S. & Aris Muharam.2008.Senan g belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas IV SD/MI.Jakarta:Departe men Pendidikan Nasional.
Sulistyanto, H. & Edi Wiyono.2008.Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas
IV.Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.
Wahyono, B. & Setyo Nurachmandani.2008.
Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas IV.Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional
yang menunjukkan bahwa gaya mempengaru hi bentuk benda.. Kertas bekas
Buah apel/ buah-buahan.
LKS
Lembar evaluasi
Mengetahui,
Guru KELAS IV Peneliti
Juwadi, BA Idhin Fahmi P.
NIP.195408151979091002 NIM. 101134206
Mengesahkan, Kepala Sekolah
SILABUS PEMBELAJARAN
(SIKLUS II)
Nama Sekolah : SD Negeri Plaosan I
Kelas : IV
Semester : 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Standar Kompetensi : 7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda
Indikator Materi pokok Kegiatan Pembelajaran penilaian Alokasi
waktu Sumber dan media pembelajaran Jenis tagihan Bentuk instrumen Contoh instrumen
7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah bentuk suatu benda.
Kognitif : 1. Membuktikan bahwa gaya dapat mempengaruhi bentuk benda. Afektif : 1. Menunjukkan sikap percaya Gaya dapat menrubah bentuk benda Pertemuan pertama 1. Guru membagi siswa kedalam kelompok, masing-masing 1. Tes 2. Non tes 1. Pilihan ganda Besi yang dipanaskan dan dipukul menjadi pipih. Hal ini menunjukkan bahwa gaya dapat mengubah. . . . a. Bentuk 2 x 35 menit 1. Sumber
1) Devi, P. & Sri Anggraeni.2008.Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas
IV.Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional. 2) Rositawaty, S. & Aris
membuktikan gaya dapat mempengaruhi bentuk benda. Psikomotor : 1. Berperan serta dalam membuktikan gaya dapat mempengaruhi bentuk benda. beranggotak an 5-6 orang. 2. Guru membagikan media berupa karet gelang dan balon, kemudian guru menjelaskan mengenai hal-hal yang harus dilakukan siswa. 3. Siswa melakukan percobaan dengan menggunaka n media karet gelang dan balon. 4. Siswa mengamati dan berdiskusi bersama kelompok c. Wujud d. Warna
pengetahuan alam untuk kelas IV
SD/MI.Jakarta:Departem en Pendidikan Nasional. 3) Sulistyanto, H. & Edi
Wiyono.2008.Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas
IV.Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional. 4) Wahyono, B. & Setyo
Nurachmandani.2008.
Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas IV.Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional 4. Media 1) LKS 2) Karet gelang 3) Balon
perubahan media yang sudah disediakan. Kognitif 1. Membuktikan bahwa gaya dapat mempengaruhi bentuk benda. 2. Memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari bahwa gaya dapat mempengaruhi bentuk benda. Afektif 1. Menunjukkan sikap semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Psikomotor 1. Melakukan percobaan dalam membuktikan bahwa gaya dapat mempengaruhi bentuk benda. 2. Membuat kesimpulan Pertemuan kedua 1. Guru membagi siswa kedalam kelompok, masing-masing kelompok beranggotak an 5-6 orang. 2. Siswa melakukan percobaan dengan menggunaka n media plastisin. 3. Siswa mengamati dan berdiskusi bersama kelompok mengenai perubahan 1. Tes 2. Non tes 1. Pilihan ganda
Berikut ini jenis benda yang mudah diubah bentuknya adalah . . . . a. plastisin b. besi c. kayu d. plastik 2 x 35 menit 1. Sumber
1) Devi, P. & Sri Anggraeni.2008.Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas
IV.Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional. 2) Rositawaty, S. & Aris
Muharam.2008.Senang belajar ilmu
pengetahuan alam untuk kelas IV
SD/MI.Jakarta:Departem en Pendidikan Nasional. 3) Sulistyanto, H. & Edi
Wiyono.2008.Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas
IV.Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional. 4) Wahyono, B. & Setyo
Nurachmandani.2008.
Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas IV.Jakarta:Departemen
percobaan. sudah disediakan. 2. Media 1) LKS 2) Plastisin Mengetahui,
Guru KELAS IV Peneliti
Juwadi, BA Idhin Fahmi P.
NIP.195408151979091002 NIM. 101134206
Mengesahkan, Kepala Sekolah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS I
Sekolah : SD Negeri Plaosan 1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : IV / II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (pertemuan pertama)
I. Standar Kompetensi
7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda
II. Kompetensi Dasar
7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah bentuk suatu benda
III. Indikator
Kognitif :
4. Menjelaskan pengertian gaya.
5. Mengidentifikasi berbagai bahan/benda yang mudah dirubah bentuknya
6. Mengidentifikasi berbagai bahan/benda yang sulit dirubah bentuknya.
Afektif :
4. Menunjukkan sikap percaya diri dalam menjelaskan pengertian gaya. 5. Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengidentifikasi berbagai
bahan/benda yang mudah dirubah bentuknya.
6. Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengidentifikasi berbagai bahan/benda yang sulit dirubah bentuknya.
Psikomotor :
IV. Tujuan Pemnbelajaran
Kognitif :
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian gaya.
2. Siswa mampu mengidentifikasi berbagai bahan/benda yang mudah dirubah bentuknya
3. Siswa mampu mengidentifikasi berbagai bahan/benda yang sulit dirubah bentuknya.
Afektif :
1. Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam menjelaskan pengertian gaya.
2. Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam mengidentifikasi berbagai bahan/benda yang mudah dirubah bentuknya.
7. Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam mengidentifikasi berbagai bahan/benda yang sulit dirubah bentuknya.
Psikomotor :
1. Siswa mampu berperan serta dalam mencari informasi mengenai gaya
V. Materi Pembelajaran
Gaya dapat menrubah bentuk benda
VI. Model dan Metode
1. Pendekatan : pembelajaran kontekstual
2. Metode : inkuiri, demonstrasi, tanya jawab, mengerjakan LKS
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal
a. Salam pembuka. b. Doa.
c. Guru mengecek kehadiran siswa.
d. Apersepsi
Guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang akan dibahas. Misalnya : apakah gaya itu? (questioning)
e. Orientasi
Guru menyampaikan mengenai kompetensi yang akan dicapai yaitu mengenai gaya dapat mengubah bentuk benda.
c. Motivasi
Guru mengajak siswa bersama-sama menyanyikan lagu yang dipilih sendiri oleh siswa. (learning community)
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pengertian gaya.
Siswa mencari contoh-contoh benda yang mudah dan sulit dirubah bentuknya. (inquiry)
Elaborasi:
Siswa dan guru bersama-sama memberi contoh mengenai macam-macam gaya.
(modeling)
Guru membagikan LKS yang harus dikerjakan secara mandiri, kemudian menjelaskan cara mengerjakan LKS.
(constructivisme, authentic assessment)
Siswa dan guru membahas hasil pekerjaannya.
Konfirmasi :
Guru bertanya mengenai hal-hal yang belum
35 menit
diketahui siswa dan meluruskan jawaban yang salah. (questioning)
3. Penutup
Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari. (Learning community)
Guru meminta siswa menuliskan materi yang baru saja dipelajari.
Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam bentuk tertulis.
(reflection)
VIII. Penilaian
1. Kognitif
Jenis : tes Teknik : tertulis
Instrumen : soal dan kunci jawaban (terlampir) 2. Afektif
Jenis : non tes Teknik : observasi
Instrumen : skala sikap dan rubrik penilaian (terlampir) 3. Psikomotor
Jenis : non tes Teknik : kinerja
Instrumen : tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
IX. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
1. Sumber
Devi, P. & Sri Anggraeni. 2008. Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Rositawaty, S. & Aris Muharam. 2008. Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas IV SD/MI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sulistyanto, H. & Edi Wiyono. 2008. Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Wahyono, B. & Setyo Nurachmandani. 2008. Ilmu pengetahuan
alam SD dan MI kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
2. Media Pembelajaran
LKS
Lembar evaluasi
Benda-benda yang ada disekitar
Lampiran
Lembar Penilaian Siklus I (Pertemuan Pertama)
Lembar penilaian kognitif : tes
No. Indikator Penilaian Contoh instrumen teknik Bentuk instrumen 1. Menjelaskan Pengertian gaya.
Tes Pilihan ganda Semua bentuk tarikan atau dorongan dalam IPA disebut . . . . e. Daya f. Gaya g. Aksi h. reaksi
2. Mengidentifikasi berbagai bahan atau benda yang mudah diubah bentuknya.
Tes Pilihan ganda Berikut ini jenis benda yang mudah diubah bentuknya adalah . . . . e. plastisin f. besi g. kayu h. plastik 3. Mengidentifikasi
berbagai bahan atau benda yang sulit diubah bentuknya.
Tes Pilihan ganda Besi yang dipanaskan dan dipukul akan menjadi pipih. Hal ini menunjukkan bahwa gaya . . . . a. mengubah bentuk benda b. mengubah berat benda c. mengubah gerak benda d. mengubah warna benda Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑎𝑙 x 10 = 10
Lembar penilaian afektif
skala sikap
No Nama Siswa
Aspek yang dinilai Jumlah skor Percaya diri 1 2 3 1 2 3. 4. Keterangan : 1. Percaya diri
Skor 1 siswa tidak percaya diri dalam menjawab pertanyaan dari guru dan suaranya lirih.
Skor 2 siswa cukup percaya diri dalam menjawab pertanyaan meskipun suaranya kurang keras
Skor 3 siswa percaya diri dan suara keras dalam menjawab pertanyaan.
Lembar penilaian Psikomotor
Indikator : Berperan serta dalam mencari informasi mengenai gaya. Lembar Pengamatan
Nama siswa : . . .
No. Kegiatan Skor
3 2 1
1. Mencari informasi.
Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑎𝑙 x 10
Keterangan :
Skor 3 berperan aktif saat mencari informasi dan mau mencari sumber lain yang relevan.
Skor 2 ikut berperan dalam mecari informasi namun tidak mau mencari sumber lain
Skor 1 tidak berperan aktif dalam mencari informasi.
Mengetahui,
Guru KELAS IV Peneliti
Juwadi, BA Idhin Fahmi P.
NIP.195408151979091002 NIM. 101134206 Mengesahkan, Kepala Sekolah Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑎𝑙 x 10 = 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS I
Sekolah : SD Negeri Plaosan 1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : IV / II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (pertemuan kedua)
I. Standar Kompetensi
7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda.
II. Kompetensi Dasar
7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat
mengubah bentuk suatu benda
III. Indikator
Kognitif :
3. Memberi contoh bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda.
4. Memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari cara gaya mengubah bentuk benda.
Afektif :
3. Semangat dalam memberi contoh bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda.
4. Semangat dalam memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari cara gaya mengubah bentuk benda.
Psikomotor :
1. Melakukan percobaan bahwa gaya dapat mengubah suatu benda
IV. Tujuan Pemnbelajaran
1. Siswa mampu memberi contoh bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda.
2. Siswa mampu memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari cara gaya mengubah bentuk benda.
Afektif :
1. Siswa mampu semangat dalam memberi contoh bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda.
2. Siswa mampu semangat dalam memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari cara gaya mengubah bentuk benda.
Psikomotor :
1. Siswa mampu melakukan percobaan bahwa gaya dapat mengubah suatu benda
V. Materi Pembelajaran
Gaya dapat merubah bentuk benda
VI. Model dan Metode
1. Model : pembelajaran kontekstual
2. Metode : inkuiri, demonstrasi, tanya jawab, mengerjakan LKS
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal
a. Salam pembuka. b. Doa.
c. Guru mengecek kehadiran siswa. d. Apersepsi
Guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang akan dibahas. Misalnya : apakah gaya itu? (questioning)
e. Orientasi
10 menit
Guru menyampaikan mengenai kompetensi yang akan dicapai yaitu mengenai gaya dapat mengubah bentuk benda.
f. Motivasi
Guru mengajak siswa bernyanyi. (learning community)
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Guru meminta siswa mengambil satu lembar kertas, kemudian meminta siswa untuk meremas kertas tersebut. siswa mengamati perubahan apa yang terjadi pada kertas tersebut. (modeling)
Guru memberi contoh gaya, guru
menjatuhkan telur matang kelantai. Siswa mengamati kemudian menjelaskan mengapa telur tersebut bisa jatuh ke lantai? Kemudian mengamati apa yang terjadi pada telur yang telah jatuh? (modeling)
Elaborasi:
Siswa ditugaskan untuk mencari contoh benda-benda apa saja yang berubah bentuknya karena diakibatkan oleh gaya. Selain itu siswa juga diminta untuk mencari peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan bahwa gaya mempengaruhi bentuk benda.. (constructivisme)
Konfirmasi :
Guru bertanya mengenai hal-hal yang belum diketahui siswa dan meluruskan jawaban
yang salah. (questioning)
3. Penutup
Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari
Guru meminta siswa menuliskan materi yang baru saja dipelajari.
Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam bentuk tertulis.
(reflection)
Guru memberi tindak lanjut pembelajaran dalam bentuk lembar kerja siswa sebagai evaluasi pembelajaran. (authentic assessment)
VIII. Penilaian
1. Kognitif Jenis : tes Teknik : tertulis
Instrumen : soal dan kunci jawaban (terlampir) 2. Afektif
Jenis : non tes Teknik : observasi
Instrumen : skala sikap dan rubrik penilaian (terlampir) 3. Psikomotor
Jenis : non tes Teknik : kinerja
Instrumen : tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
IX. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
1. Sumber
Devi, P. & Sri Anggraeni. 2008. Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Rositawaty, S. & Aris Muharam. 2008. Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas IV SD/MI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sulistyanto, H. & Edi Wiyono. 2008. Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Wahyono, B. & Setyo Nurachmandani. 2008. Ilmu pengetahuan alam SD dan MI kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
2. Media
Kertas bekas
Buah apel/ buah-buahan.
LKS
Lembar evaluasi Lampiran
Siklus I (Pertemuan kedua)
Lembar penilaian kognitif : tes
No. Indikator
Penilaian
Contoh instrumen teknik Bentuk
instrumen 1. Memberi contoh bahwa
gaya dapat mengubah bentuk benda.
Tes Pilihan ganda Membuat mainan dari plastisin adalah sifat gaya yang dapat . . . . a. Menjadi gerak benda b. Membelok arah benda c. Menghentikan gerak benda
Mengubah bentuk benda.
2. Memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari cara gaya mengubah bentuk benda.
Tes Pilihan ganda Pada saat kamu melempar batu, maka gaya yang kamu berikan ke batu berbentuk . . . . e. Tarikan f. Tolakan g. Dorongan h. Pegas
Lembar penilaian afektif
skala sikap
No Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Jumlah skor Semangat 1 2 3 1 2 3. 4. Keterangan : 1. Semangat
Skor 1 siswa hanya duduk diam ketika pembelajaran berlangsung. Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑎𝑙 x 10
Skor 2 siswa terlihat bersemangat apabila ditegur oleh guru. Skor 3 siswa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dikelas.
Lembar penilaian Psikomotor
Indikator : melakukan percobaan bahwa gaya dapat mengubah suatu benda Lembar Pengamatan
Nama siswa : . . .
No. Kegiatan Skor
3 2 1
1. Percobaan gaya dapat mengubah bentuk benda.
Keterangan :
Skor 3 berperan aktif dalam melakukan percobaan.
Skor 2 ikut serta melakukan percobaan ketika diminta oleh teman dalam kelompok.
Skor 1 tidak mau membantu teman untuk melakukan percobaan.
Mengetahui,
Guru KELAS IV Peneliti
Juwadi, BA Idhin Fahmi P.
NIP.195408151979091002 NIM. 101134206 Mengesahkan, Kepala Sekolah Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑎𝑙 x 10 = 10 Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑎𝑙 x 10 = 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS II
Sekolah : SD Negeri Plaosan 1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : IV / II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (pertemuan pertama)
I. Standar Kompetensi
7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda
II. Kompetensi Dasar
7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah bentuk suatu benda
III. Indikator
Kognitif :
1. Membuktikan bahwa gaya dapat mempengaruhi bentuk benda.
Afektif :
2. Menunjukkan sikap percaya diri dalam membuktikan gaya dapat mempengaruhi bentuk benda.
Psikomotor :
2. Berperan serta dalam membuktikan gaya dapat mempengaruhi bentuk benda.
IV. Tujuan Pemnbelajaran
Kognitif :
1. Siswa mampu membuktikan bahwa gaya dapat mempengaruhi bentuk benda.
Afektif :
1. Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam membuktikan gaya dapat mempengaruhi bentuk benda.
Psikomotor :
1. Siswa mampu berperan serta dalam membuktikan gaya dapat mempengaruhi bentuk benda.
V. Materi Pembelajaran
Gaya dapat mempengaruhi bentuk benda bentuk benda
VI. Model dan Metode
1. Pendekatan : pembelajaran kontekstual
2. Metode : inkuiri, demonstrasi, tanya jawab, mengerjakan LKS
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal
a. Salam pembuka. b. Doa.
c. Guru mengecek kehadiran siswa. d. Apersepsi
Guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang akan dibahas. Misalnya : apakah gaya itu? (questioning)
e. Orientasi
Guru menyampaikan mengenai kompetensi yang akan dicapai yaitu mengenai gaya dapat mengubah bentuk benda.
c. Motivasi
Guru mengajak siswa bernyanyi
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Guru membagi siswa kedalam kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 orang. (learning community)
Guru membagikan media berupa karet gelang dan balon, kemudian guru
menjelaskan mengenai hal-hal yang harus dilakukan siswa. (modeling)
Elaborasi: