PEMILIK USAHA
KERANGKA TEORI 2.1 Strategi
2.4 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu membantu dalam memberikan gambaran atau menjadi
refrensi bagi calon peneliti yang ingin melakukan penelitian yang sejenis.
Penelitian terdahulu ini diharapkan dapat memberikan gambaran dalam
penelitian strategi pengembangan usaha sesuai dengan kondisi lingkungan
internal dan eksternal usaha. Berikut penelitian terdahulu yang telah
melakukan penelitian yang berhubungan dengan strategi pengembangan
usaha.
1. Dwi ayu arsita sari (2014) dengan judul Strategi pengembangan usaha
pada butik Keika (Studi pada Butik Keika jalan Tb.Simatupang Ruko
Komplek plam Mas, Medan). Berdasarkan hasil analisis SWOT pada
penelitian ini, dengan melakukan analisis terhadap faktor internal berupa
kekuatan dan kelemahan, juga terhadap faktor eksternal yang berupa
16
tepat untuk meningkatkan usahanya dengan cara meningkatkan
kenyamanan dan layanan pada konsumen, meningkatkan kualitas produk,
menciptakan produk-produk baru yang lebih variatif dan inovatif,
meningkatkan pengetahuan tentang selera konsumen, menambah jumlah
pegawai, membuat promosi.
2. Melva Ida Sitompul (2010) dengan judul Strategi Pengembangan Usaha
(Studi pada Usaha Mikro Kecil Jamur Tiram Putih di desa Lau Bakeri,
kecamatan Kutalimbaru, kabupaten Deli Serdang). Berdasarka hasil
analisis, strategi yang diterapkan untuk usaha kecil jamur tiram putih yaitu
menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang.
3. Weman Suardi (2005) dengan judul formulasi Strategi Pengembangan
Produk Terhadap Tingkat Volume Penjualan (studi kasus pada PT
Indomilk). Hasil penelitian menunjukkan strategi yang diterapkan adalah
strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk terhadap volume
penjualan dengan menggunakan analisis regeresi dan korelasi.
4. Rima Switha (2015) dengan judul Analisis SWOT dalam menentukan
Strategi Pemasaran Produk Olahan Susu pada PT. Putra Indo Mandiri
Sejahtera. Hasil penelitian nya menetapkan 14 strategi untuk perusahan
tersebut dalam menentukan strategi pemasarannya.
5. Erwin Hakim (2012) yang berjudul Formulasi strategi pengembangan
usaha milkfood barokah, Bogor. Hasil dari penelitian ini yang
menggunakan Matriks IFE, EFE, IE, SWOT, dan QSPM. Pada penelitian
menghadapi pesaing baru dan produk substitusi merupakan alernatif
strategi utama yang dapat dilakukan oleh Milkfood Barokah, karena terkait
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Munculnya beragam jenis usaha saat ini mengalami peningkatan. Salah
satu yang menjadi pemicunya adalah peluang untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat agar hidup sehat. Adanya perubahan gaya hidup (trend) yang
terjadi pada masyarakat dapat memberikan ide atau gagasan kepada para
pelaku bisnis yang bersifat ekonomi kreatif dalam membuka usaha sekaligus
ini sebagai salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
masyarakat. Usaha kecil tersebut merupakan bagian integral dari dunia usaha
nasional yang mempunyai kedudukan, potensi dan peranan yang sangat
strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional.
Usaha kecil tersebut memiliki peranan dalam pembangunan yang
dikembangkan dengan berbagai pendekatan seperti semangat kekeluargaan,
saling isi mengisi, saling memperkuat antara usaha yang kecil dan besar dalam
rangka pemerataan serta mewujudkan kemakmuran yang sebesar-besarnya
bagi seluruh rakyat Indonesia. Mewujudkan tujuan tersebut pemerintah dan
masyarakat harus saling bekerjasama, masyarakat sebagai pelaku utama
pembangunan sedangkan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan,
membimbing, melindungi serta menumbuhkan iklim usaha. Dengan demikian,
kemampuan usaha kecil dari waktu ke waktu semakin meningkat, karena
sebagian besar penduduk Indonesia hidup dan menggantungkan diri dari
Dalam rangka pengembangan usaha kecil dan industri rumah tangga, telah
banyak dilakukan upaya pembinaan dan pemberdayaannya, baik oleh
pemerintah maupun swasta. Hanya saja, upaya pembinaan usaha kecil sering
tumpang-tindih dengan program penanggulangan kemiskinan
(Jatmiko,2005:74). Sudah tiba waktunya pihak pemerintah memberi perhatian
dan langkah-langkah pendekatan dalam mengembangkan dan menyelamatkan
usaha kecil sebagai basis utama perekonomian nasional tanpa mengenal
perbedaan suku, atau asal-usul, tetapi lebih realistik dan berorientasi kemasa
depan.
Adapun peraturan yang membahas tentang Usaha Kecil yaitu
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil, sebagai berikut : “ Usaha Kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi
kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan
sebagaimana diatur dalam Undang-undangini”.
Pada masa sekarang ini banyak usaha kecil bermunculan yang membuat
persaingan semakin ketat. Berbagai bidang atau jenis usaha kecil yang
menjadi pilihan oleh pelaku usaha, salah satunya ialah usaha susu murni. Hal
ini disebabkan oleh adanya gaya hidup (trend) yang dilihat dari kota-kota
besar yang ada di Indonesia serta berbagai jenis produk minuman yang
dikombinasikan dengan susu.
Produk susu murni ini sangat berkaitan dengan peternakan sapi perah dan
kegiatan proses produksinya. Wilayah yang menjadi icon dari susu murni ini
berada di Provinsi Jawa Tengah tepatnya di kabupaten Boyolali. Wilayah ini
3
oleh sebab itu, Boyolali dikenal dengan Kota Susu. Selain di Jawa Tengah,
terdapat lagi daerah-daerah yang memiliki peternakan sapi perah seperti di
Bandung, Yogyakarta,Medan, dan sebagainya.
Kandungan yang terdapat dalam susu murni tersebut dan diperoleh dari
sapi perah yang sehat maka bermanfaat pula bagi kesehatan tubuh. Apabila
mengonsumsi susu murni setiap harinya akan mengurangi risiko alergi dan
juga asma. Beberapa manfaat ini juga bisa membawa manfaat untuk para
pengusaha susu murni, dengan kandungan gizi tinggi yang ditawarkan maka
masyarakat pun menjadi tertarik sehingga membuat penikmat susu murni
semakin bertambah. Dalam membuat usaha susu murni ini tidak
membutuhkan modal yang terlalu besar sehingga usaha ini bisa menyesuaikan
dengan modal yang dimiliki. Pada saat susu keluar setelah diperah, susu
merupakan suatu bahan yang murni, higienis, bernilai gizi tinggi, mengandung
sedikit kuman atau boleh dikatakan susu masih steril. Demikian pula bau dan
rasa tidak berubah dan tidak berbahaya untuk diminum. Setelah beberapa saat
berada dalam suhu kamar, susu sangat peka terhadap pencemaran sehingga
dapat menurunkan kualitas susu. Kualitas susu yang sampai ditangan
konsumen terutama ditentukan antara lain oleh jenis ternak dan keturunannya
(hereditas), tingkat laktasi, umur ternak, peradangan pada ambing,
nutrisi/pakan ternak, lingkungan dan prosedur pemerahan susu.
Dalam memulai usaha khususnya usaha kecil perlu perencanaan dan
diharapkan untuk mengalami perkembangan menjadi lebih baik. Maka, salah
satu usaha yang cukup fenomenal di daerah Sumatera Utara saat ini dengan
banyak bermunculan dengan berbagai kemasan dan label / merek yang
berbeda-beda. Salah satu daerah penjualan susu murni di kota Medan berada
di sepanjang jalan Setia Budi. Terdapat beberapa pedagang kaki lima yang
memilih membuka usaha susu murni dengan berbagai jenis nama atau merek
seperti Dunia Susu, MikMilk, Susu Murni Kakilima, dan sebagainya.
Lokasi penjualan susu murni ini cukup strategis karena berada disimpang
lampu merah Dr. Mansyur dan terletak dipinggir jalan. Pada penelitian ini,
peneliti dengan secara sengaja memilih salah satu usaha susu murni yang
memakai merek yakni Susu Murni Kakilima, dengan alasan bahwa posisi atau
letak penjualan susu murni tersebut berada dipersimpangan jalan Dr.Mansyur,
dekat lampu merah sehingga langsung terlihat serta spanduk yang dipasang
membuat orang tertarik untuk singgah.
Susu Murni Kakilima ini mulai dirintis sejak tahun 2015 tepatnya pada
awal bulan Februari dengan pemilik bernama Ivan M. Tarigan. Usaha ini
masih belum memiliki izin usaha yang resmi, dikarenakan pedagang kaki lima
jarang memiliki izin usaha yang sah secara hukum. Proses pengadaan susu
murni tersebut berasal dari Pasteurisasi susu sapi yang berada di Berastagi.
Usaha susu murni ini mempunyai dua orang karyawan untuk melayani
konsumen dan mengelola usaha dilapangan serta satu karyawan yang
posisinya dirumah untuk menyiapkan atau meracik bubuk rasa susu murni
tersebut. Pemilihan tempat penjualan susu murni oleh pemilik karena strategis
dan terjangkau, maka memilih disimpang lampu merah Dr. Mansyur.
Oleh sebab itu pula melihat peluang yang baik bagi pertumbuhan bisnis
5
sampai dengan proses dan manfaatnya maka dengan ini peneliti ingin membahas masalah tersebut dalam penelitian yang berjudul “Strategi Pengembangan Usaha Kecil Susu Murni Kakilima di Jalan Dr. Mansyur simpang lampu merah”.