• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMILIK USAHA

OPPORTUNITIES (O) 1.Perkembangan

4.5 Pengembangan Usaha Susu Murni Kakilima

Pengembangan usaha adalah mencari konsep terbaru dan terbaik untuk

memperluas usaha dan memperkuat usaha agar lebih baik dari yang lalu maupun

dari yang lain (Ahmad Subagyo, 2008: 29). Berikut adalah beberapa tahapan

dalam pengembangan usaha Susu Murni Kakilima:

1. Tahap Identifikasi Peluang

Peluang yang ada pada Susu Murni Kakilima telah dijelaskan pada sub bab

yang lalu, berikut adalah beberapa peluang dari Susu Murni Kakilima:

1. Perkembangan teknologi dibidang informasi, komunikasi, dan distribusi.

2. Tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan.

3. Mendapatkan Pelanggan Baru

4. Meningkatnya omset penjualan yang lumayan menguntungkan.

5. Pertumbuhan Ekonomi yang semakin membaik.

62

Namun daripada itu semua, beberapa peluang juga timbul untuk

mengembangkan usaha ini. Peluang – peluang ini dapat digunakan dengan baik bagi pemilik usaha jika membutuhkannya untuk mengembangkan usaha

susu murni kakilima ini:

a. Saran – saran dari orang terdekat b. Hasil riset dari beberapa peneliti

c. Program pemerintah seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat), acara bazar di

beberapa acara pemerintah seperti pengembangan UKM di PRSU (Pekan

Raya Sumatra Utara).

Setelah memilih dan menetapkan beberapa peluang yang ada diatas, maka

pemilik usaha dapat merumuskan strategi alternatif usaha.

2. Tahap Merumuskan Alternatif Usaha

Setelah informasi terkumpul dan dianalisis, maka pemilik usaha dapat

merumuskan beberapa strategi yang mungkin akan membantu untuk

mengembangkan usaha tersebut. Beberapa strategi yang telah dihasilkan

adalah :

a. Strategi matriks SO

Strategi yang dapat dihasilkan dari penggabungan kekuatan dan

peluang yang dimiliki oleh usaha susu muni tersebut. Dengan kekuatan

tersebut mendapatkan beberapa strategi yang dapat digunakan adalah

sebagai berikut: Mempertahankan dan meningkatkan penjualan susu

murni, memperluas wilayah penjualan susu murni, menambah jumlah

varian rasa produk susu murni, serta memanfaatkan pinjaman kepada

b. Strategi Agresif

Hasil dari diagram analisis SWOT, posisi kekuatan dan peluang

terdapat pada kuadran I dimana hasil tersebut adalah strategi agresif.

Strategi agresif adalah strategi penggabungan antara kekuatan dan

peluang. Strategi tersebut dijelaskan pada strategi matriks SO.

c. Strategi pengembangan pasar

Strategi ini dilakukan dengan pemasaran yang memperkenalkan

produk keluar daerah. Tujuannya adalah untuk memperbesar pangsa

pasar. hal ini dapat dilakukan dengan memiliki jaringan yang luas dan

pasar yang belum jenuh. Dalam hal ini, susu murni kakilima melakukan

pengembangan pasarnya di tempat lain yang masih dalam wilayah Kota

Medan.

d. Strategi pengembangan produk

Strategi ini merupakan strategi yang bertujuan agar perusahaan dapat

meningkatkan penjualan dengan cara meningkatkan atau memodifikasi

produk – produk yang ada sekarang. Tujuan strategi ini adalah untuk memperbaiki atau mengembangkan produk yang sudah ada.

e. Strategi penetrasi pasar

Strategi ini berusaha untuk meningkatkan suatu produk dengan usaha

pemasaran yang lebih baik atau lebih besar lagi, seperti memanfaat

teknologi yang ada dan juga media sebagai alat pemasarannya.

3. Tahap Seleksi Alternatif

Seleksi alternatif dilakukan untuk memberikan solusi bagi pemilik

64

Penyeleksian strategi ini dilihat berdasarkan ketersediaan pasar, risiko

kegagalan, dan biaya yang dikeluarkan untuk memulai strategi yang

dilakukan. Dari beberapa strategi yang telah dirumuskan, strategi penetrasi

pasarlah yang memiliki kecenderungan untuk mengeluarkan biaya yang

banyak. Sementara strategi pengembangan pasar memiliki risiko yang

tertinggi untuk gagal, dan yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan

pangsa pasar yang luas adalah strategi penetrasi pasar dan strategi

pengembangan pasar.

4. Tahap Pelaksanaan Alternatif Terpilih

Tahapan ini akan menjelaskan cara dari beberapa strategi – strategi yang terpilih. Strategi dapat dilakukan secara bersamaan maupun secara

terpisah. Berikut adalah tahapan pelaksanaan strategi alternatif.

a. Strategi pengembangan pasar

Strategi ini dilakukan dengan pemasaran yang memperkenalkan

produk keluar daerah. Tujuannya adalah untuk memperbesar pangsa

pasar. hal ini dapat dilakukan dengan memiliki jaringan yang luas

dan pasar yang belum jenuh. Hal ini dapat dilakukan dengan

memberikan pelayanan yang baik dan memberikan informasi terkini

tentang usaha ini dalam sebuah akun media sosial yang dimiliki oleh

pemilik usaha sendiri yang dikelola oleh pemilik usaha sendiri.

Seperti akun Instagram, Path, Facebook, dan lain – lain yang memiliki peluang untuk memperkenalkan usaha susu murni kakilima

ini ke berbagai kalangan didaerah tersebut. Memperkenalkan produk

pemerintah kota ataupun daerah. Seperti halnya bazar yang diadakan

di berbagai acara yang diadakan oleh pemerintah seperti Ramadhan

Fair, PRSU, bazar yang diadakan oleh beberapa pusat perbelanjaan,

dan acara kampus lainnya yang membuka peluang untuk

memperkenalkan usaha Susu Murni Kakilima.

b. Strategi pengembangan produk

Strategi ini merupakan strategi yang bertujuan agar pemilik usaha

dapat meningkatkan penjualan dengan cara meningkatkan atau

memodifikasi produk susu murni yang ada sekarang. Tujuan strategi

ini adalah untuk memperbaiki atau mengembangkan produk yang

sudah ada.

c. Strategi penetrasi pasar

Strategi ini berusaha untuk meningkatkan suatu produk dengan

usaha pemasaran yang lebih baik atau lebih besar lagi. Usaha

penetrasi pasar dapat dilakukan dengan mengadakan promosi yang

besar – besaran. Promosi yang besar – besaran akan menghabiskan dana yang cukup banyak jika pemilik usaha berfikir untuk

mempromosikan lewat media koran, radio, atau bahkan brosur yang

menarik.

5. Tahapan Evaluasi

Tahapan evaluasi diadakan untuk memberikan kebaikan bagi usaha

dalam melaksanakan strategi yang terpilih untuk mengembangkan

usahanya. Segala aktifitas yang dilakukan oleh pemilik usaha akan lebih

66

mengetahui kekurangan maupun keberhasilan dari aktivitas yang

dilakukan. Ini juga bermanfaat bagi pemilik usaha dalam langkah

melaksanakan strategi yang lainnya jika diperlukan untuk lebih

mengembangkankan usaha yang dimilikinya.

4.6 Pembahasan

Usaha susu murni merupakan salah satu usaha yang termasuk dalam usaha

kecil. Usaha Susu Murni Kakilima menjual susu murni yang segar dan memiliki

varian rasa yang digemari oleh konsumen susu murni. Berdasarkan hasil analisis

yang telah dilakukan pada usaha Susu Murni Kakilima yaitu analisis terhadap

faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan

ancaman) bahwa pada tabel 4.2 yaitu Matriks Internal Analysis Summary (IFAS),

adapun subtotal untuk faktor kekuatan mendapat 1,77 sedangkan kelemahannya

adalah 0,95. Sedangkan pada tabel 4.3 Matriks External Analysis Summary

(EFAS) mendapat hasil bahwa faktor peluang memiliki subtotal 1,75 dan ancaman

yang dimiliki sebesar 0,87. Sehingga dapat disimpulkan bahwa posisi Usaha Susu

Murni Kakilima pada diagram analisis SWOT terletak dikuadran I dengan strategi

agresif yaitu strategi pertumbuhan.

Penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yaitu Dwi ayu arsita sari

(2014) dengan judul Strategi pengembangan usaha pada butik Keika (Studi pada

Butik Keika jalan Tb.Simatupang Ruko Komplek plam Mas, Medan).

Berdasarkan hasil analisis SWOT pada penelitian ini, dengan melakukan analisis

terhadap faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan, juga terhadap faktor

eksternal yang berupa peluang dan ancaman pada Butik Keika sehingga

meningkatkan kenyamanan dan layanan pada konsumen, meningkatkan kualitas

produk, menciptakan produk-produk baru yang lebih variatif dan inovatif,

meningkatkan pengetahuan tentang selera konsumen, menambah jumlah pegawai,

membuat promosi.

Weman Suardi (2005) dengan judul formulasi Strategi Pengembangan Produk

Terhadap Tingkat Volume Penjualan (studi kasus pada PT Indomilk). Hasil

penelitian menunjukkan strategi yang diterapkan adalah strategi penetrasi pasar

dan pengembangan produk terhadap volume penjualan dengan menggunakan

analisis regeresi dan korelasi.

Melva Ida Sitompul (2010) dengan judul Strategi Pengembangan Usaha (Studi

pada Usaha Mikro Kecil Jamur Tiram Putih di desa Lau Bakeri, kecamatan

Kutalimbaru, kabupaten Deli Serdang). Berdasarka hasil analisis, strategi yang

diterapkan untuk usaha kecil jamur tiram putih yaitu menciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang.

Menurut Rangkuti (2009), Strategi agresif merupakan merupakan situasi yang

sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan

sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada, strategi yang harus diterapkan

dalam situasi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. Strategi

ini didesain untuk mencapai pertumbuhan baik dari penjualan, aset, profit atau

kombinasi dari ketiganya. Hal ini dicapai dengan cara, mengembangkan produk

baru, menambah kualitas produk/jasa, meningkatkan proses promosi, atau

meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas.

Adapun alasan untuk tumbuh adalah bahwa pertumbuhan menjamin

68

organisasi harus tumbuh jika ingin mendapatkan survive. Adapun jenis strategi

yang cocok diterapkan pada usaha Susu Murni Kakilima, yaitu:

1. Strategi pengembangan pasar

Strategi ini dilakukan dengan pemasaran yang memperkenalkan produk

keluar daerah. Tujuannya adalah untuk memperbesar pangsa pasar. hal ini

dapat dilakukan dengan memiliki jaringan yang luas dan pasar yang belum

jenuh. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelayanan yang baik

dan memberikan informasi terkini tentang usaha ini dalam sebuah akun

media sosial yang dimiliki oleh pemilik usaha sendiri yang dikelola oleh

pemilik usaha sendiri.

2. Strategi Pengembangan Produk

Strategi ini merupakan strategi yang bertujuan agar pemilik usaha dapat

meningkatkan penjualan dengan cara meningkatkan atau memodifikasi

produk susu murni yang ada sekarang. Tujuan strategi ini adalah untuk

memperbaiki atau mengembangkan produk yang sudah ada.

3. Strategi penetrasi pasar

Strategi ini berusaha untuk meningkatkan suatu produk dengan usaha

pemasaran yang lebih baik atau lebih besar lagi. Usaha penetrasi pasar

dapat dilakukan dengan mengadakan promosi yang besar – besaran. Promosi yang besar – besaran akan menghabiskan dana yang cukup banyak jika pemilik usaha berfikir untuk mempromosikan lewat media

69

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pada Usaha Kecil Susu Murni Kakilima, adapun

kesimpulan antara lain:

1. Faktor internal yang menjadi kekuatan yang mempengaruhi

pengembangan usaha pada Susu Murni Kakilima terdiri dari Bahan baku

yang Fresh dan kualitas Premium ini didukung pula dengan adanya izin

produk yang sesuai standar dari BPOM dan aman untuk di konsumsi,

Pemasok yang tetap, lokasi yang strategis, kemasan penyajian dan varian

rasa yang unik dibuktikan oleh penyajiannya yang menggunakan botol

kaca bukan gelas (dapat dilihat pada lampiran), serta menerapkan harga

yang terjangkau oleh konsumen.

2. Adapun yang menjadi kelemahan usaha ini terdiri dari kurangnya fasilitas

dalam memberikan kenyaman bagi konsumen khususnya pada saat hujan

sebagai bukti pendukung tidak adanya tenda pada saat usaha ini beroperasi

dimalam hari, pemasok susu sapi dengan proses Pasteurisasi kurang hal ini

dapat kita ketahui sampai saat ini peternakan susu sapi yang mengolah

susu dengan proses pasteurisasi berada di Berastagi saja, kurangnya

kegiatan promosi, lokasi penjualan bukan milik pribadi sebagai bukti

bahwa pemilik menyewa tempat kepada pemilik bengkel mobil yang

beroperasi di siang hari, pembukuan tidak terorganisir dapat terlihat

dengan proses pencatatan yang hanya menuliskan jumlah penjualan per

70

3. Faktor eksternal yang menjadi peluang mempengaruhi pengembangan

usaha pada Susu Murni Kakilima terdiri dari perkembangan teknologi

dibidang informasi, komunikasi, dan distribusi, tingginya kesadaran

masyarakat akan kesehatan, mendapatkan pelanggan baru, meningkatnya

omset penjualan yang lumayan menguntungkan, pertumbuhan ekonomi

yang semakin membaik, dan adanya gaya hidup (trend) ini didukung

dengan kegiatan yang telah marak bermunculan di kalangan masyarakat

modern yang mengikuti zaman.

4. Faktor ancaman terdiri dari meningkatnya harga bahan baku tambahan

dibuktikan berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha yang

mengakui tingginya harga sirup premium yang digunakan sebagai perasa

pada susu murni, kualitas susu yang datang tidak dapat diprediksi,

banyaknya produk pengganti dengan beragam inovasi, munculnya pesaing

baru, dan tidak adanya Surat Izin Usaha yang sah secara hukum.

5. Berdasarkan dari faktor-faktor internal dan juga ekternal yang telah

dibahas pada bab sebelumnya dan telah tertera diatas maka hasil yang

didapatkan melalui matriks SWOT adalah alternatif strategi yang

memanfaat peluang dan mempertahankan kekuatan yang telah ada,

sementara hasil dari diagram SWOT menunjukkan bahwa Usaha Susu

Murni Kakilima berada pada posisi di kuadran I yang mendukung strategi

pertumbuhan agresif (growth oriented strategy). Strategi yang cocok

digunakan pada kondisi ini adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diberikan

saran sebagai berikut:

1. Untuk dapat meningkatkan keunggulan usaha dan dapat mengahadapi

para pesaing, usaha susu murni kakilima harus aktif dalam mengatur

strategi pemasarannya melalui pemanfaatan media dan teknologi yang

canggih seperti media elektronik, cetak, dan sosial, serta mengikuti

pameran bisnis yang bertujuan untuk memperkenalkan usaha dan

produk. Usaha ini juga harus meningkatkan manajerial sumber daya

manusia yakni karyawan yang bekerja pada usaha ini, melakukan

survey pasar, dan melihat peluang untuk membangun kerjasama dengan

pengusaha lain, konsumen yang datang berkunjung, atau kelompok/

organisasi yang mengutamakan cara hidup sehat.

2. Selain itu, agar usaha Susu Murni Kakilima dapat meningkatkan

kekuatannya serta memanfaatkan peluangnya dan meminimalkan

ancamannya serta menghindari ancaman dalam usahanya supaya usaha

ini dapat berkembang dengan lebih efektif Susu Murni Kakilima ini

juga dapat menjalankan alternatif - alternatif strategi untuk

pengembangan usaha yang telah diformulasikan pada bab sebelumnya,

agar dapat lebih maju dari usaha susu murni lainnya.

3. Pengelola sekaligus pemilik Usaha Susu Murni Kakilima ini harus

segera mengurus izin usaha dan izin penggunaan lokasi sesuai dengan

72

memiliki perlindungan dari Payung Hukum yang sah dan mampu

7

KERANGKA TEORI

Dokumen terkait