• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian terdahulu yang menjadi rujukan pertama adalah penelitian yang meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah dalam penggunaan online banking oleh Hasnan Ghifari (2017) sebagai peneliti. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Universitas Islam Indonesia yang pernah menggunakan fasilitas online banking di yogyakarta sebagai sampel

dengan tujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai apakah perceived

usefulness, perceived ease of use, computer self efficacy, security and privacy, dan trust berpengaruh positif terhadap minat penggunaan online banking.

sebagai dasar penelitian. Sampel diambil secara non-probability yaitu convience sampling dengan menggunakan kuesioner. Dari seluruh kuesioner yang tersebar sejumlah 130 dapat kembali dan diolah sebanyak 110 sampel. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS, dengan teknik analisis data yaitu analisis regresi linier berganda dengan uji validitas dan reliabilitas data, dan analisis statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah semua variabel yang diuji berpengaruh positif terhadap minat menggunakan online banking.

Penelitian terdahulu yang dijadikan rujukan kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Nur Aini (2016) dengan meneliti pengaruh kepercayaan, manfaat dan kemudahan penggunaan terhadap keputusan nasabah menggunakan internet banking pada bank Mandiri di Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan 100 kuesioner pada responden, yaitu semua nasabah yang menggunakan layanan internet banking bank Mandiri. teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria, nasabah yang berusia ≥ 19 tahun dan

menggunakan layanan internet banking Bank Mandiri di Surabaya minimal

satu kali melakukan transaksi selama 6 bulan terahir. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan tes validitas dan reliabilitas, analisis deskriptif, dan analisis statistika. Hasil dari penelitian ini, yaitu variabel manfaat dan kemudahaan penggunaan memberikan pengaruh yang signifikan, sedangkan variabel kepercayaan tidak berpengaruh terhadap

keputusan nasabah menggunakan internet banking pada bank Mandiri di Surabaya.

Penelitian terdahulu ketiga yang menjadi rujukan dalam penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh Ahmad dan Bambang (2014) terkait pengaruh persepsi manfaat, pesepsi kemudahan, keamanan, dan ketersediaan fitur terhadap minat ulang nasabah bank dalam menggunakan internet banking (studi pada program layanan internet banking BRI). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan populasi yaitu nasabah BRI yang bertempat tinggal di Kota Bengkulu. Sampel dalam penelitian ini adalah nasabah bank BRI yang mempunyai tabungan dan terdaftar pernah menggunakan layanan internet banking BRI sebanyak 50 responden, dengan pengambilan sampel secara purposive sampling dan menggunakan kuesioner. Metode atau teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan pengujian hipotesis secara parsial dengan uji-T dan dan secara simultan dengan uji-F. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan menunjukan bahwa persepsi manfaat, keamanan, dan ketersediaan fitur mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat ulang nasabah bank dalam

menggunakan internet banking, sedangkan pesepsi kemudahan tidak

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat ulang nasabah bank dalam menggunakan internet banking.

Penelitian yang dilakukan oleh Dara Saputri (2017), yaitu pengaruh kemudahan, daya guna, kenyamanan, kepercayaan terhadap minat nasabah pengguna mobile banking pada PT. Bank BRI Syariah Kantor Cabang

Tanjung Karang, menjadi rujukan penelitian keempat dalam penelitian ini. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan data yang digunakan oleh adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, kuesioner, dokumentasi, buku-buku serta literatur lain. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah bank BRI Syariah

KC Tanjung Karang yang menggunakan mobile banking. Pengambilan

sampel dalam penelitian ini menggunakan accidential sampeling, sampel penelitian ini berjumlah 35 responden yang semuanya adalah nasabah bank BRI Syari’ah KC Tanjung Karang. Metode atau teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program aplikasi statisti SPSS for widows. Hasil penelitian ini, bahwa variabel kenyamanan memiliki pengaruh terhadap minat nasabah pengguna mobile banking di bank BRI Syari’ah Kantor Cabang Tanjung Karang, sedangkan variabel kemudahan, daya guna, dan kepercayaan tidak berpengaruh terhadap minat nasabah pengguna mobile banking di bank BRI Syari’ah Kantor Cabang Tanjung Karang.

Penelitian terdahulu kelima yang menjadi rujukan dalam penelitian ini dilakukan oleh Sisca Retnosari (2015), yaitu analisis preceived usefulness, preceived risk, dan trust terhadap pemanfaatan ATM bagi nasabah (studi pada bank Sumsel Babel Syariah). Sampel diambil dengan teknik accidental sampling yang melibatkan penyebarkan 100 kuesioner dan nasabah bank sebagai respondennya. Teknik analisis data penelitian ini yaitu dengan analisis regresi linier berganda, yang memperoleh hasil adanya pengaruh

positif antara variabel preceived usefulness, preceived risk, dan trust terhadap pemanfaatan ATM bagi nasabah.

Penelitian terdahulu selanjutnya yang menjadi rujukan dalam penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Ikbar Wibiadila (2016) terkait pengaruh kegunaan, kemudahan, risiko, dan kualitas layanan terhadap minat nasabah dalam menggunakan mobile banking (survei pada nasabah bank Mandiri Kantor Cabang Solo). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah bank Mandiri di Solo. Data yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Metode pengambilan sampel dengan cara metode accidental dengan jumlah sampel yang terkumpul sebanyak 60 nasabah. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh variabel independen yaitu kegunaan, kemudahan, risiko, dan kualitas layanan berpengaruh terhadap minat untuk menggunakan layanan mobile banking.

Penelitian yang dilakukan oleh Dwimastia Harlan (2014), yaitu pengaruh kemudahan penggunaan, kepercayaan dan risiko persepsian

terhadap minat bertransaksi menggunakan E-banking pada UMKM di Kota

Yogyakarta menjadi rujukan dalam penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitaif asosiatif, dengan populasi seluruh pengusaha UMKM di Kota Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus slovin sebanyak 100 pelaku UMKM di Kota Yogyakarta, dan teknik pengambilan sampel non proportionate stratified random sampling. Teknik

pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada pelaku UMKM, dengan teknik analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel kemudahan penggunaan dan kepercayaan mempunyai pengaruh positif

signifikan terhadap minat bertransaksi menggunakan E-banking pada

UMKM di Kota Yogyakarta, sedangkan pada variabel Risiko mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap minat bertransaksi menggunakan E- banking pada UMKM di Kota Yogyakarta.

Penelitian terdahulu selanjutnya yang menjadi rujukan, dilakukan oleh

Evani Khoirunnisa (2017) terkait pengaruh penggunaan E-banking,

kepercayaan (trust), dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah Bank BNI Syariah kantor cabang Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan sampel nasabah bank BNI Syariah yang berjumlah 100 orang. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling yang menggunakan rumus perhitungan sampel menurut Lameshow. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat bantu analisis SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukan

bahwa variabel penggunaan E-banking dan variabel kepercayaan

berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah. Sedangkan variabel kualitas pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas nasabah. Namun, pada uji F-test menunjukan penggunaan E- banking, kepercayaan, dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh sebesar 18,3% terhadap loyalitas nasabah.

Penelitian yang dilakukan oleh Anik Susanti (2015), yaitu pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, persepsi risiko, dan persepsi

kepercayaan terhadap minat menggunakan mobile banking menjadi rujukan

selanjutnya dapalam penelitian ini. Objek dari penelitian ini adalah nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Yogyakarta. Data yang digunakan adalah data primer, dengan pengumpulan data menggunaka kuesioner.

Teknik pengambilan sampel menggunakan metode snowball sampling,

dengan teknik analisis menggunakan analisis linier berganda. Hasil uji F menunjukan bahwa persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, persepsi risiko, dan persepsi kepercayaan berpengaruh secara simultan terhadap minat menggunakan mobile banking sebesar 44%. Secara parsial, variabel persepsi kepercayaan berpengaruh pada alpha 5% terhadap minat menggunakan mobile banking. Sedangkan persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking.

Penelitian terdahulu yang menjadi rujukan selanjutnya adalah penelitian terkait tingkat keberhasilan transaksi, kemampuan sistem teknologi, kepercayaan, mutu layanan E-banking, dan minat bertransaksi

ulang secara online oleh I Gusti Agung Anantha dan A.A.N. Oka

Suryadinatha Gorda (2017). Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah

pengguna lauanan mobile banking Bank BPD Bali dengan sampel sebanyak

132 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik non probability sampling, dan teknik analisis data menggunakan structured equation model (SEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat

pengaruh positif dan signifikan tingkat keberhasilan transaksi, kemampuan sistem teknologi, kepercayaan, dan mutu layanan E-banking terhadap minat bertransaksi ulang secara online pada Bank BPD Bali.

Penelitian yang dilakukan oleh Ni Wayan Dewi Mas Yogi Pertiwi dan Dodik Ariyanto (2017) terkait penerapan model UTAUT2 untuk menjelaskan perilaku konsumen pengguna mobile banking di kota Depasar. Penelitian ini dilakukan di kota Denpasar dengan populasi dalam penelitian ini adalah

nasabah bank yang menggunakan mobile banking. Pengambilan sampel

dalam penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan metode sampling menggunakan teknik accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah nasabah bank pengguna mobile banking di kota Denpasar. Data penelitian diperoleh melalui metode survei dengan teknik penyebaran kuesioner dengan 100 responden. Variabel yang digunakan adalah ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor sosial budaya, kondisi yang memfasilitasi, motivasi hedonis, nilai harga, dan kebiasaan sebagai variabel inependen. Minat menggunakan dan perilaku penggunaan mobile banking sebagai variabel dependen. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan ekspektasi kinerja berpengaruh positif pada minat penggunaan online banking. Kebiasaan dan minat penggunaan berpengaruh positif pada perilaku penggunaan mobile banking.

Penelitian terdahulu yang menjadi rujukan selanjutnya dilakukan oleh Mislah Hayati Nasution dan Sutisna (2015) terkait faktor-faktor yang

memepengaruhi minat nasabah terhadap internet banking. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan test statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah bank BNI Syariah cabang Bogor, dengan sampel nasabah bank BNI Syariah cabang Bogor yang pernah maupun belum pernah menggunakan internet banking. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dengan teknik pengambilan

sampel menggunakan simple random sampling. Data yang digunakan adalah

data sekunder yang diperoleh dari buku-buku, jurnal, internet, literature yang berkaitan dan data primer yang diambil langsung dari tempat penelitian dengan cara penyebaran kuesioner dan wawancara yang merupakan sumber utama dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan layanan internet banking adalah faktor kemudahan, keamanan, kenyamanan, efisien, dan praktis. Dan faktor yang paling dominan mempengaruhi minat nasabah dalam menggunaka internet banking adalah faktor kenyamanan. Sedangkan chi kuadrat menunjukan terdapat pengaruh positif antara persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan terhadap minat nasabah dalam menggunakan internet banking di PT. Bank BNI Syariah cabang Bogor.

Penelitian yang dilakukan oleh Gaby I.M. Walandouw, Peggy A.Mekel, dan Agus S. Soegoto (2014) terkait kualitas pelayanan dan citra merek pengaruhnya terhadap kepercayaan nasabah bertransaksi E-banking

melalui kartu debit taplus BNI menjadi rujukan penelitian terdahulu dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah BNI cabang Manado yang menggunakan kartu Debit BNI periode tahun 2013, dengan pengumpulan data menggunakan angket dan observasi. Metode penelitian yang digunakan adalah asosiatif, dengan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, korelasi berganda, dan koefisien determinasi. Alat uji hipotesis yang digunakan yaitu uji F dan uji T. Penelitian ini menggunakan 100 responden sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan secara simultan dan parsial kualitas pelayanan dan citra merek berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah pengguna kartu taplus BNI vabang utama Manado.

Penelitian selanjutnya yang menjadi rujukan dalam penelitian ini dilakukan oleh Ida Ayu Santi Permanasari dan Gede Sri Dharma (2013) mengenai pengaruh penggunaan internet banking terhadap rasa aman, rasa percaya, dan loyalitas nasabah dalam meningkatkan saldo bank. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah BNI kantor cabang utama Renon. Dalam penelitian ini dikembangkan suatu model teoritis mengajukan enam hipotesis, yang akan diuji dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM). Sampel dalam penelitian ini adalah nasabah BNI yang menggunakan fasilitas internet banking, dengan menggunakan kuesioner yang berjumlah 143 responden. Hasil dari pengolahan data SEM berdasarkan uji model penuh analisis goodness of fit, terdapat dua kriteria yang memenuhi syarat yaitu relative chi-square= 1,895 dan RMSEA=

0,079. Berdasarkan analisis model persamaan struktural diperoleh bahwa internet banking berpengaruh positif signifikan terhadap rasa aman. Internet banking berpengaruh positif signifikan terhadap rasa percaya. Internet banking berpengaruh positif tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah. Rasa aman berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas nasabah. rasa percaya nasabah berpengaruh positif tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah. loyalitas nasabah berpengaruh positif tidak signifikan terhadap saldo nasabah. sehingga kesimpulannya bahwa penggunaan internet banking terhadap rasa aman, rasa percaya, dan loyalitas nasabah terhadap saldo bank teruji kebenarannya.

Dari beberapa penelitian terdahulu yang menjadi rujukan dalam penelitian ini, menunjukan berbagai perbedaan dalam variabel yang diteliti serta hasil penelitian. Perbedaan tersebut menjadi alasan kuat dalam penelitian ini untuk meneliti kembali variabel trust (kepercayaan), manfaat, kemudahaan penggunaan, dan risiko, apakah mempunyai pengaruh atau tidak terhadap minat bertransaksi menggunakan layan E-banking.

Dokumen terkait