• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Murdjani (2003) merupakan salah satu penelitian yang menggunakan alat analisis SWOT. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi strategi pengembangan usaha Sirup Jeruk Nipis Peras “JENIPER”, serta menyusun alternatif strategi pengembangannya.

Berdasarkan nilai total IFE dan EFE menunjukkan bahwa perusahaan mampu merespon peluang dan ancaman dengan baik serta didukung oleh kondisi internal perusahaan yang kuat. Berdasarkan matriks IE, menunjukkan posisi perusahaan berada pada sel IV, dalam tahap tumbuh dan bina. Pada posisi tersebut biasanya alternatif strategi yang disarankan adalah strategi intensif. Strategi pengembangan usaha melalui analisa SWOT dan matriks IE merumuskan strategi yang bersifat eksternal dan internal antara lain adalah: memperluas jaringan distribusi dan membentuk agen, melakukan promosi, mempererat kerjasama

dengan petani setempat, melakukan pembinaan, nmempertahankan kualitas, meningkatkan kemampuan manajerial, membuat kreasi resep dengan memanfaatkan teknologi, meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan.

Penelitian yang dilakukan oleh Nurmawati (2003) pada PT. Alam Indah Bunga Nusantara mempunyai tujuan yakni (1) mengetahui pelaksanaan strategi bauran pemasaran yang dijalankan oleh perusahaan selama ini; (2) mengidentifikasi variabel-variabel yang terdapat pada lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan; (3) merekomendasikan alternatif strategi pengembangan pasar yang mungkin ditempuh guna menembus pasar yang baru.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah malakukan strategi bauran pemasaran yang meliputi : produk yang cukup beragam dengan produk unggulan bunga potong krisan, kualitas produk sangat baik, ada pengkelasan produk, memiliki kemaan yang khas, harga cukup kompetitif, sistem kontrak dengan distributor, memiliki empat distributor dalam negeri, memiliki mobil boks, dan pemrosesan pesanan. Selain itu, perusahaan juga telah melakukan promosi melalui iklan, promosi penjualan, pemasaran langsung, dan ikut serta dalam pameran. Berdasarkan total skor matriks IFE menunjukkan bahwa perusahaan memiliki posisi internal yang kuat, sedangkan berdasarkan matriks EFE menunjukkan bahwa perusahaan memiliki posisi eksternal rata-rata. Hasil rekomendasi berdasarkan matriks QSPM adalah meningkatkan volume produksi krisan dengan melakukan ekspansi lahan di lokasi yang sudah ada (Cipanas), memasarkan produk kualitas AA ke pasar luar negeri selain Singapura dengan promosi langsung maupun melalui internet, melakukan kerjasama dengan trader

karakteristik negara tujuan, menempatkan unit bisnis di Cina, menambah agen baru, serta mencari dan membuka lahan yang cocok untuk budidaya bunga krisan berwarna cerah.

Muyasaroh (2004) dalam penelitiannya yang dilakukan di KUD Mandiri Mina Karya Bhukti mempunyai tujuan untuk (1) menganalisis tingkat perkembangan KUD Mandiri Mina Karya Bhukti; (2) mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi perkembangan KUD Mandiri Mina Karya Bhukti; (3) merumuskan alternatif- alternatif dan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam rangka perkembangan KUD Mandiri Mina Karya Bhukti.

Kesimpulan berdasarkan total skor bobot hasil dari matriks EFE (Eksternal Factor Evaluation) sebesar 2,91 dan matriks IFE (Internal Factor

Evaluation) sebesar 2,49 menempatkan KUD Mandiri Mina Karya Bhukti pada

sel V. Kondisi tersebut menggambarkan posisi KUD Mandiri Mina Karya Bhukti dalam kondisi internal rata-rata dan respon unit-unit usaha yang ada terhadap faktor-faktor eksternal yang dihadapinya tergolong sedang. Sehingga strategi yang dapat dilaksanakan adalah pertahankan dan pelihara.

Hasil analisis terhadap faktor-faktor strategi internal dan eksternal dengan menggunakan matriks SWOT diperoleh alternatif strategi S-O yaitu memperbesar volume produksi dan mengaktifkan kembali unit sarana produksi perikanan. Strategi S-T yaitu membina hubungan baik dengan pemasok dan meningkatkan pelayanan kepada anggota dan pelanggan. Strategi W-O yaitu melakukan diversifikasi produk serta budidaya udang dan ikan secara semi

intensif. Strategi W-T yaitu dengan meningkatkan simpanan anggota untuk meningkatkan solvabilitas keuangan KUD dan meningkatkan partisipasi serta kesadaran anggota. Berdasarkan hasil matriks QSPM diperoleh bahwa strategi memperbesar volume produk merupakan strategi prioritas.

Penelitian yang dilakukan oleh Lestari di Asinan Gedung Dalam Bogor (Lestari, 2002), yang menganalisa strategi pengembangan usaha kecil dengan menggunakan matriks External Factor Evaluation (EFE), matriks Internal Factor Evaluation (IFE), matriks Strengths Weakness Opportunities Threats (SWOT), dan matriks Internal-Eksternal (IE). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menyususn strategi yang tepat bagi usaha kecil tersebut guna menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompleks dan kompetitif.

Novianti (2002) di PT. Fajar Taurus Jakarta, menganalisa strategi pengembangan bisnis produk susu olahan dengan menggunakan alat analisis lingkungan Matriks EFE dan IFE, untuk mengetahui jenis strategi yang baik bagi perusahaan adalah matriks IE, untuk menyususn alternatif strategi perusahaan adalah SWOT dan untuk memprioritaskan strategi yang paling tepat adalah matriks Quantitative Strategic Planning (QSP).

Hartyasning (2001) di PT. Kuala Pangan, Citeureup Bogor menganalisa strategi pengembangan bisnis produk Bihun Instan dengan menggunakan matriks EFE, IFE dan SWOT yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap faktor-faktor internal dan eksternal PT. Kuala Pangan untuk mengetahui perkembangan perusahaan tersebut dalam melakukan kegiatan bisnis produk

bihun instant dan menyusun alternatif strategi bagi PT. Kuala Pangan untuk menghadapi persaingan sejenis.

Situmorang (2001) menganalisa tentang aliran perdagangan dan pangsa pasar Dodol Garut dengan lisensi merek Dodol Picnic produksi PT. Herlinah Cipta Pratama. Penelitiannya didasarkan pada permintaan akan produk dodol yang tinggi dan mencakup banyak daerah, sehingga perlu untuk dianalisa aliran perdagangannya untuk mengestimasi potensi pasar yang dimiliki dengan memperlihatkan berbagai karakteristik ekonomi dari masing-masing daerah tujuan pemasaran perusahaan.

Dari berbagai penelitian-penelitian diatas, penelitian strategi pengembangan biodiesel berbasis tanaman jarak pagar ini akan menganalisis dengan menggunakan metode yang sedikit banyak sama dengan penelitian terdahulu.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Penelitian ini akan melibatkan prinsip-prinsip, konsep-konsep, serta teori dasar yang akan diuraikan di bawah ini :

Dokumen terkait