• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Tinjauan Teoritis

2.8. Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian tentang variabel pembiayaan murabahah Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Rasio Kecukupan Modal

banyak dilakukan sebelumnya. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Ferial Nurbaya, mahasiswa Universitas Diponegoro yang berjudul “ Analisis Pengaruh CAR, ROA, FDR, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah Periode Maret 2001 - Desember 2009 (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk) ”. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu terletak pada berbedanya periode penelitian, mengurangi satu variabel dari penelitian sebelumnya dan menambah satu variabel yang berbeda, perbedaan pada jumlah objek penelitian. Berikut merupakan uraian dari beberapa hasil penelitian terdahulu mengenai pembiayaan murabahah:

1. Dina (2005)

Penelitian ini berjudul Pengaruh FDR, BOPO dan NPF terhadap Profitabilitas (ROE) Perbankan Syariah di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah FDR, BOPO dan NPF memiliki pengaruh terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah secara parsial menunjukkan bahwa hanya variabel FDR berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia pada tingkat kepercayaan 95% sedangkan BOPO dan NPF tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan perbankan syariah. Secara simultan FDR, BOPO, dan NPF memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia.

Penelitian ini berjudul Pengaruh DPK, modal sendiri, marjin keuntungan dan NPF terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah Mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah simpanan, modal sendiri, marjin keuntungan dan NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa modal sendiri dan margin keuntungan yang diperoleh secara positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah. Dan NPF berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah

3. Badruzaman (2009)

Penelitian ini dilakukan oleh Najahi Badzuraman dengan judul “analisis pengaruh DPK, tingkat bagi hasil dan SWBI terhadap pembiayaan pada bank syariah di Indonesia”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh DPK, tingkat bagi hasil, SWBI terhadap pembiayaan pada bank syariah. penelitian ini menggunakan metode ECM yang digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel bebas dan variabel terikat baik untuk jangka panjang dan jangka pendek. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk jangka pendek tingkat bagi hasil dan SWBI memiliki pengaruh yang siginifikan terhdap jumlah pembiayaan mudharabah dan musyarakah, sementara itu untuk jangka panjang DPK, tingkat bagi hasil mudharabah, SWBI memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah pembiayaan mudharabah tetapi DPK dan tingkat bagi hasil musyarakah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah pembiayaan musyarakah.

4. Nurjaya (2011)

Penelitian ini dilakukan oleh Endang Nurjaya (2011) dengan judul “Analisis Pengaruh SBIS, NPF, dana pihak ketiga dan inflasi terhadap pembiayaan murabahah”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh inflasi, SBIS , NPF dan DPK berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pembiayaan murabahah. Dalam penelitian ini diketahui bahwa inflasi, NPF, dan DPK berpengaruh signifikan positif terhadap pembiayaan murabahah, sedangkan SBIS berpengaruh signifikaan negatif terhadap murabahah.

5. Nurbaya (2013) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh CAR, ROA, FDR, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Pembiayaan Murabahah Periode Maret 2001-desember 2009 (Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh masing-masing variabel, capital adequacy ratio (CAR), return on asset (ROA), financing to deposit ratio (FDR), dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah. Populasi penelitian ini adalah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Sampel yang diambil adalah dari laporan keuangan triwulanan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk selama 9 periode yaitu periode 2001-2009. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel CAR, ROA, FDR, dan DPK secara simultan mempunyai pengaruh terhadap pembiayaan murabahah. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa keempat variabel bebas mempengaruhi variabel terikat sebesar 98% dan sisanya 2%

dipengaruhi oleh variabel lain. Secara parsial CAR, ROA, dan DPK memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah. Sedangkan FDR tidak memiliki pengaruh terhadap pembiayaan murabahah.

6. Prastanto (2013)

Penelitian ini dilakukan oleh Prastanto (2013) dengan judul Pengaruh FDR, NPF, DER, QR, ROE terhadap pembiayaan murabahah pada bank umum syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan populasi keuangan triwulan dari seluruh bank umum syariah (BUS), dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FDR, NPF, DER, QR, dan ROE secara simultan berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah. Untuk hasil secara parsial, variabel FDR, QR, ROE berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah, sedangkan NPF dan DER berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah.

Adapun penelitian-penelitian terdahulu dapat dilihat dari penyajian tabel berikut:

Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu Peneliti / Judul Variabel dan

metode penelitian

Hasil

Dina (2005):

Pengaruh FDR, BOPO dan NPF terhadap Profitabilitas (ROE) Perbankan Syariah di Indonesia.

Variabel independen : FDR, BOPO, NPF Variabel dependen: Profitabilitas (ROE)

Secara parsial FDR berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia pada tingkat kepercayaan 95% BOPO dan NPF tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan perbankan syariah. Secara simultan FDR, BOPO, dan NPF memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia. Maula (2008):

Pengaruh DPK, modal sendiri, marjin keuntungan, NPF

terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah

Mandiri Variabel independen : DPK, modal sendiri, marjin keuntungan, NPF Variabel dependen: pembiayaan murabahah

DPK tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah

modal sendiri dan marjin keuntungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap pembiayaan murabahah.

NPF berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah

Badruzaman (2009): analisis pengaruh DPK, tingkat bagi hasil, SWBI terhadap pembiayaan pada bank syariah di Indonesia Variabel independen: DPK, tingkat bagi hasil, SWBI Variabel dependen: Pembiayaan bank syariah (musyarakah dan Mudharabah)

DPK, tingkat bagi hasil dan SWBI berpengaruh secara signifikan terhadap pembiayaan mudharabah dan musyarakah

Pengaruh SBIS, NPF, dana pihak ketiga dan inflasi

terhadap pembiayaan murabahah

SBIS, NPF,dana pihak ketiga, dan inflasi.

Variabel dependen adalah : Pembiayaan murabahah

signifikan secara parsial terhadap pembiayaan murabahah

Inflasi, NPF dan DPK berpengaruh signifikan positif terhadap pembiayaan murabahah.

SBIS berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah

Prastanto (2013):

Pengaruh FDR, NPF, DER, QR, ROE terhadap pembiayaan murabahah pada bank umum syariah di Indonesia Variabel Independen: FDR, NPF, DER, QR, ROE Variabel dependen: Pembiayaan murabahah

FDR, QR dan ROE berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah

NPF dan DER berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah

Sumber: berbagai sumber

Dokumen terkait