• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

B. Hasil Penelitian

1. Penelitian Tindakan Kelas Siklus I

Perencanaan yang telah dibuat, dikonsultasikan juga dengan Dosen Pembimbing dan kolaborator. Berdasarkan hasil diskusi antara kolaborator dan peneliti, disepakati bahwa untuk siklus I dan II materi yang akan dipelajari adalah tentang Statistika dan peluang. Hal-hal yang dilakukan pada tahap perencanaan ini antara lain sebagai berikut:

1) Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti Rencana Pembelajaran 2) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) 1, 2, dan 3

3) Menyusun dan mempersiapkan soal-soal kompetisi.

4) Menyiapkan daftar kelompok yang telah disiapkan sebelumnya. 5) Menyiapkan sertifikat penghargaan.

6) Menyusun dan menyiapkan lembar observasi.

7) Menyiapkan peralatan-peralatan untuk mendokumentasikan kegiatankegiatan selama proses pembelajaran berlangsung seperti kamera dan lain-lain.

b. Pelaksanaan 1. Belajar Kelompok

Sesuai dengan rencana yang telah dibuat, kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay.

5 Sabtu, 20 November 2010

Penghargaan dan perbaikan pada Siklus I

II 1 Rabu, 24 Novemberr 2010

Presentasi dan Belajar Kelompok (LKS 4)

2 Kamis, 25 November 2010

Presentasi dan Belajar Kelompok (LKS 5)

3 Sabtu, 27 November 2010

Presentasi dan Belajar Kelompok (LKS 6)

4 Rabu, 01 Desember 2010

Kompetisi Course Review Horay 5 Kamis, 02 Desember

2010

Peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Peneliti (guru kelas) dibantu oleh seorang kolaborator yang juga merupakan staf di di sekolah tempat penelitian. Selama kegiatan pembelajaran, peneliti dan kolaborator ikut serta mendampingi siswa dalam belajar kelompok membantu guru membagikan LKS dan peralatan yang digunakan. Kolaborator membantu peneliti mengamati keaktifan siswa dengan menggunakan lembar observasi.

Deskripsi pelaksanan dan pengamatan pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay di kelas IX-2 adalah sebagai berikut:

2) Presentasi Kelas

Pada siklus I, kegiatan pembelajaran dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 November 2010. Guru membuka pertemuan dengan mengucapkan salam,kemudian meminta siswa untuk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditetapkan. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa mulai hari ini pelaksanan pembelajaran akan dilaksanakan berbeda dengan pembelajaran biasanya, yaitu dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay, Kemudian guru memotivasi siswa agar lebih aktif pada saat belajar berkelompok.

Guru juga menyampaikan bahwa siswa tidak perlu merasa terganggu dengan kehadiran kolaborator karena koaborator akan ikut membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Kemudian guru mempresentasikan materi tentang Statistika secara garis besarnya saja. Guru menyampaikan materi tentang populasi,sampel dan titik sampel dan penyajian data tunggal dan data kelompok. Setelah selesai mempresentasikan materi selama kurang lebih 15 menit, guru menginstruksikan kepada siswa untuk mendiskusikan LKS 1 dan mengerjakannya. Pada akhir pertemua siswa disuruh membuat kotak jawaban untuk melakukan kompetisi course Review Hoaray.

Gambar 1: Guru mempresentasikan materi.

Pada pertemuan kedua, siswa sudah berkelompok karena pada pertemuan sebelumnya pada hari Rabu sudah diinstruksikan oleh guru untuk langsung berkelompok jika pelajaran matematika dimulai. Materi yang disajikan pada pertemuan kedua adalah menentukan nilai rata-rata, median dan modus. Guru mengawali pertemuan dengan menanyakan kepada siswa beberapa pertanyaan untuk mengingat materi pada pertemuan sebelumnya. Guru menenangkan siswa dan mempertegas kesimpulan yang diperoleh pada pertemuan sebelumnya. Setelah mempresentasikan materi, guru dan kolaborator membagikan LKS 2 pada setiap kelompok untuk mendiskusikannya. Selama kurang lebih 30 menit stiap kelompok diminta untuk mempersentasikan hasil diskusinya dan ditanggapi oleh kelompok yang lain. Untuk menguji pemahanan siswa terhadap materi yang di diskusikannya, siswa diminta membuat kotak jawaban untuk melakukan kompetisi sebagaimana langkah-langkah pada pembelajaran Course Review Horay.

Pada pertemuan ketiga, guru tidak banyak memberikan pengantar. Guru hanya menyampaikan bahwa pada hari itu materi yang akan dipelajari adalah tentang Jangkauan data, kuatil, jangkauan kuartil dan simpangan kuartil. Untuk lebih jelasnya dalam memahami materi guru meminta siswa agar mengerjakan LKS 3 dengan berdiskusi. Guru menyampaikan bahwa terdapat soal-soal latihan dalam LKS 3 yang harus diselesaikan dan dipresentasikan hasilnya.

Pertemuan keempat pada siklus pertama adalah kegiatan kompetisi course review horay dan materi yang akan dikompetisikan adalah materi dari LKS I sampai LKS 3 pada pertemuan keempat siswa diminta untuk membuat kotak jawaban sebanyak 25 kotak dengan catatan mendatar dan menurun sebanyak 5 kotak jawaban ini lebih banyak dari pertemuan sebelumnya yang hanya 9 kotak. Pada pertemuan keempat ini siswa tampak lebih aktif dari pertemuan sebelunya dikarenakan mereka sama-sama ingin menunjukkan kelompok mereka menjadi yang terbaik dan mendapat penghargaan.

Pertmuan kelima pada siklus I adalah pemberian penghargaan terhadap kelompok yang terbaik. Guru (peneliti) tidak memberikan presentasi, guru lansung mengkondisikan siswa untuk menerima penghargaan kepada kelompok terbaik berupa piagam penghargaan (sertifikat). Hali ini diharapkan sebagai motivasi kepada siswa untuk pembelajaran selanjutnya. Kelompok yang mendapat pengharggaan pada siklus I adalah kelompok 1, 3 dan 8. Kemudian tiap kelompok yang mendapat penghargaan diminta perwakilan satu orang untuk maju kedepan untuk menerima penghargaan berupa sertifikat, suasana kelas tampak ramai dengan tepuk tangan siswa terutama kelompok mereka yang mendapat penghargaan.Selanjutnya mereka disuruh berkemlompok kembali untuk membahas soal-soal latihan yang berkaitan dengan pelajaran dari LKS 1 sampai LKS 3. Sedangkan guru (peneliti) dan kolaborator juga berdiskusi hal-hal yang perlu diperbaiki pada siklus II sehingga problem-problem yang kurang pada siklus I dapat dipecahkan pada siklus II.

3) Kompetisi

Kegiatan kompetisi dilaksanakan pada pertemuan keempat, yaitu hari Kamis 18 November 2010. Turnamen diikuti oleh 47 siswa, Pada pertemuan

sebelumnya guru telah meminta semua siswa mempersiapkan diri, agar dapat mengerjakan soal kompetisi dengan baik. Sebelum kompetisi dimulai, guru menjelaskan bahwa setiap siswa akan mewakili kelompok mereka masing-masing. Guru meminta siswa untuk berkelompok sesuai dengan pembagian grup yang telah ditetapkan pada pertemuan sebelumnya. Peneliti dan kolaborator membantu mengkondisikan siswa dan mengatur tempat duduk siswa. Langkah selajutunya guru memberikan penjelasan mengenai aturan kompetisi yang harus dilakukan oleh setiap siswa dan kelompok. Siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya sebelum kompetisi dimulai agar pelaksanaan kompetisi ini berjalan dengan lancar. Guru juga menjelaskan bahwa materi kompetisi adalah materi dari LKS 1 sampai LKS 3, kemudian tiap kelompok diminta membuat 25 kotak jawaban dengan nomer tiap kotak diisi dengan acak, ini sesuai dengan langkah-langkah pada pembelajaran course review horay. selanjutnya guru langsung membacakan soal secara acak, kelompok yang sudah mendapatkan jawaban benar mendatar , menurun ataupun diagonal langsung bertirak horay. Setelah 5 soal dibacakan oleh guru ternyata dari kelompok satu langsung berteriak horay dan suasana kelas menjadi rame, ternyata setelah dicek olekh guru kelompok mereka sudah mendapatkan jawaban mendatar dengan benar dan semuanya ditandai dengan ceklis. Suasana tanpak tambah rame dengan tepuk tangan dengan kata-kata horay saat kelompok 8 dan 3 juga bisa menjawab dengan benar. Diakhir kompetsi kelompok yang dapat menjawab dengan benar dan jawabannya bisa lurus, mendatar, menurun dan mendatar terdapat pada kelompok 1, 3 dan 8 kelompok yang lain bisa menjawab dengan benar akan tetapi kelompok mereka jawabannya tidak pas mendatar, menurun ataupun diagonal. Setelah selesai kompetisi setiap kelompok diminta untuk menyerahkan hasil kompetisi yang selanjutnya untuk dinilai oleh guru sebagai acuan untuk menentukan kelompok terbaik pada peremuan selanjutnya. Karena guru telah menjelaskan sebelumnya bahwa kelompok terbaik akan mendapatkan sebuah penghargaan.

4) Penghargaan kelompok

Penghargaan kelompok diberikan kepada kelompok yang telah memenuhi kriteria. Guru (peneliti) tidak memberikan presentasi, guru lansung

mengkondisikan siswa untuk menerima penghargaan kepada kelompok terbaik berupa piagam penghargaan (sertifikat). Hali ini diharapkan sebagai motivasi kepada siswa untuk pembelajaran selanjutnya. Kelompok yang mendapat pengharggaan pada siklus ini adalah 1, 3 dan 8. Kemudian tiap kelompok yang mendapat penghargaan diminta perwakilan satu orang untuk maju kedepan untuk menerima penghargaan berupa sertifikat, suasana kelas tampak ramai dengan tepuk tangan siswa terutama kelompok mereka yang mendapat penghargaan.

Gambar 3 : Guru memberikan Penghargaan kepada siswa.

Selanjutnya selama kurang lebih 15 menit guru pemberian penghargaan dan motivasi kepada siswa, mereka disuruh berkemlompok kembali untuk membahas soal-soal latihan yang berkaitan dengan pelajaran dari LKS 1 sampai LKS 3. Sedangkan guru (peneliti) dan kolaborator juga berdiskusi hal-hal yang perlu diperbaiki pada siklus II sehingga problem-problem yang kurang pada siklus I dapat dipecahkan pada siklus II.

c. Observasi

Observasi dilakukan oleh peneliti (guru kelas) dan dibantu oleh seorang kolaborator. Berdasarkan hasil penenelitian pada siklus I, maka diperoleh hasil rata-rata poin sebagai berikut:

Hasil rata-rata poin latihan soal kelompok dan kompetisi pada siklus I Kelompok Poin latihan soal kelompok

(Siklus I)

Poin kompetisi

(Siklus I) Penghargaan

1 68,50 65,50 Super Team

3 62,50 59,50 Supert Team 4 49,50 42,25 - 5 47,75 46,50 - 6 50,50 52,25 - 7 58,25 53,50 - 8 60,25 60,50 Super Team 9 57,50 56,75 - Jumlah 503,00 477,25 Rata-rata kelompok 55,89 53,03

Berdasarkan dari data diatas, maka kelompok yang mendapat penghargaan adalah kelompok 1, 3 dan kelompok 8. Nilai rata-rata ini diambil dari hasil belajar kelompok dari LKS I sampai LKS 3 kemudian nilai dari hasil kompetisi pada siklus I. dari nilai yang ada terlihat bahwa keaktifan belajar siswa masih kurang indikatornya adalah nilai mereka masih banyak yang rendah, oleh karenma itu perlu adanya perbaikan pada siklus II. Dalam hal ini setiap akhir pertemuan peneliti (guru) dan kolaborator membahas hasil dari observasi yang baru didapat, ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan setiap siswa dan kelompok. Selajutnya peneliti dan kolaborator mempersiapakan langkah-langkah untuk perbaikan pada siklus berikutnya agar keatifan dan nilai mereka manjadi lebih baik dari pada siklus I.

Table Rekapitulasi dan Rata-rata Keaktifan belajar Siswa Persiklus Dan per aspek Pada Siklus I

No Aspek yang diamati Pertemuan Rataan Total

Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Jumlah Rata-rata Ket. 1. Mencatat materi, Merespon pertanyaan/intruksi guru. 1,68 1,70 1,72 1,81 1.48 8.39 1,68 S 2. Berdiskusi dalam kelompok, mengerjakan

3. mempresentaisikan hasil kerja kelompok dan memamfaatkan sumber belajar yang ada.

1.15 1.49 1.60 1.62 1.39 7.25 1.45 S

Jumlah 4.46 4.89 5.43 5.24 4.59 24,61 4.92

Rata-rata 1.49 1.63 1.81 1.75 1.53 8.21 1.65 S

Keterangan S S S S S Keaktifan siswa

Sedang Grafik rata-rata hasil observasi keaktifan belajar matematika siswa pada siklus 1

Dari tiga aspek yang terdapat dalam lembar observasi keaktifan belajar siswa. Rata-rata yang diperoleh dari lembar observasi keaktifan belajar siswa pada siklus I adalah mencatat materi, merespon pertanyaan/intruksi guru sebesar 1,68 dengan kategori Sedang, sedangkan aspek berdiskusi dalam kelompok, mengerjakan soal LKS dan kompetisi sebesar 1,79 dengan kategori Sedang. Dan pada aspek mempresentasikan hasil kerja kelompok dan memamfaatkan sumber belajar yang ada sebesar 1,45 dengan kategori Sedang.

Sedangkan secara keseluruhan dari tiga aspek yang diamati sebesar 1,65 dengan kategori keaktifan belajar siswa sedang. Dengan demikian keaktifan belajar siswa pada siklus I ini secara keseluruhan masih dalam kategori sedang, sehingga penelitian tetap dilanjutkan pada siklus ke II. ( Hasil observasi Untuk keseluruhan perindividu terlampir).

Menurut pengamatan peneliti sedikit siswa yang mempunyai inisiatif untuk mencatat materi baik setelah guru selesai presentasi atau dalam belajar

0 0,5 1 1,5 2 P 1 P 2 P 3 P 4 P 5

Rata-rata

Rata-rata

kelompok. Sebagian besar siswa menunggu instruksi guru untuk mencatat. Selain itu siswa dalam hal ini hanya memamfaatkan LKS dan buku catatan yang diberikan oleh guru saja, siswa belum memanfaatkan sumber buku yang lain. Kurangnya keberanian dari tiap siswa juga terlihat ketika dalam mempresentasikan hasil kerja mereka juga saling tunjuk diantara kelompoknya, kebanyakan dari kelompok mereka masik takut untuk maju kedepan. Setelah ditanya oleh guru mereka takut salah. Keaktifan terlihat pada saat kompetisi karena mereka ingin menjadi yang terbaik dari pada kelompok yang lain.

Untuk mengatasi permasalahan diatas maka perlu dilakukan adanya perbaikan pada siklus-siklus berikutnya. Dalam hal ini Seorang guru harus memberika motivasi dan dorongan dengan harapan sikap dan minat siswa dalam belajar menjadi aktif, sehingga mereka berhasil dalam pembelajarannya dan mereka tidak lagi merasa takut dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka di depan kelas. Dengan demikian meraka akan berhasil dalam belajar. d. Refleksi

Berdasarkan hasil analisis pada siklus I pembelajaran dengan model kooperatif tipe Course review Horay sudah berjalan sesuai prosedur yang telah direncanakan. Walaupun demikian masih terdapat beberapa permasalahan yang harus diselesaikan supaya pada siklus II dapat diperbaiki. Permasalahan tersebut antara lain:

Refleksi Tindakan Pembelajaran pada Siklus I

No Permasalahan Rencana Perbaikan

1. Masih terdapat siswa yang malas untuk mencatat matei pelajaran dan siswa masih terlihat malu-malu untuk bertanya kepada guru.

Memeriksa catatan siswa setiap akhir pembelajaran dan memberikan nilai agar siswa lebih rajin mencatat materi pelajaran

serta memberika reword bagi mereka yang bertanya dan menanggapi intruksi guru.

2. Pada tahap belajar kelompok masih terdapat siswa yang hanya diam meliahat temannya mengerjakan soal-soal LKS.

Memberikan sanksi kepada siswa tidak ikut serta mengerjakan LKS dengan disuruh mengerjakan soal di papan tulis.

kelompok masih saling tunjuk antara siswa dalam kelompoknya, serta tiap kelompok masih kurang memamfaatkan sumber belajar yang ada.

diri siswa dengan cara memberikan point tambahan pada siswa yang berani mempresentasikan hasil kerja kelompok di papan tulis. Juga memberikan tambahan poin bagi kelompok yang membawa sumber referensi yang lain selain buku LKS dan catatan.

2. Penelitian Tindakan Kelas Siklus II

Dokumen terkait