• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA

Dalam dokumen Audited Report Bank Saudara Des 07 (Halaman 26-46)

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Rp Rp Rp Sertifikat Bank Indonesia 147.000.000.000 165.860.000.000 50.500.000.000 Dikurangi : Diskonto (213.931.406) (647.253.025) (66.600.370)

146.786.068.594 165.212.746.975 50.433.399.630

Tingkat bunga rata-rata tahunan adalah sebesar 8,60% (2007) dan 11,25% (2006), 12,75% (2005). Kolektibilitas atas penempatan pada Bank Indonesia dikelompokkan lancar dengan sisa umur sampai dengan jatuh tempo kurang dari 1 bulan.

23

7. SURAT BERHARGA

Bank memiliki surat berharga dengan tujuan untuk dimiliki hingga jatuh tempo (Hold To Maturity) dan tersedia untuk dijual (Available for sale). Transaksi surat berharga dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga dengan penjelasan sebagai berikut :

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5

Rp Rp Rp

Dimiliki dengan tujuan untuk dijual:

Obligasi Pemerintah 9.628.400.000 – –

Dimiliki hingga jatuh tempo :

Obligasi Pemerintah – – 42.418.839.296

Obligasi Non – Pemerintah : Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa – – 2.000.000.000 Pihak ketiga 299.348.183 299.348.183 153.382.105 9.927.748.183 299.348.183 44.572.221.401 Dikurangi : Penurunan permanent – – (259.346.229) Penyisihan penghapusan (34.527.303) (34.527.303) (31.533.821)

Bunga dibayar dimuka – – (10.740.658)

9.893.220.880 264.820.880 44.270.600.693

2 0 0 7

Obligasi Pemerintah

Penerbit Seri Peringkat Jumlah Rp

Kupon %

Jatuhtempo

Republik Indonesia FR 0043 A + 9.628.400.000 10,25 15 Juli 2022

Obligasi Non Pemerintah

Penerbit Seri Peringkat Jumlah Rp

Kupon %

Jatuhtempo

Pihak ketiga :

PT Jasa Marga (Persero) Jorr II Th 2005 A + 153.382.105 Floating SBI 3 bulan 19 Nopember 2013 PT Jasa Marga (Persero) Trache A A + 43.789.824 5 th I fixed 12,50

berikutnya 15,25

5 Januari 2016 PT Jasa Marga (Persero) Trache B A + 43.789.823 5 th I fixed 11,50

berikutnya 15,25

5 Januari 2018 PT Jasa Marga (Persero) Trache C A + 58.386.431 5 th I fixed 13,50

berikutnya 15,50

5 Januari 2021

24 7. SURAT BERHARGA (Lanjutan)

2 0 0 6

Obligasi Non Pemerintah

Penerbit Seri Peringkat Jumlah Rp

Kupon %

Jatuhtempo

Pihak ketiga :

PT Jasa Marga (Persero) Jorr II Th 2005

A + 153.382.105 Floating SBI 3 bulan

19 Nopember 2013 PT Jasa Marga (Persero) Trache A A + 43.789.824 5 th I fixed 12,50

berikutnya 15,25

5 Januari 2016 PT Jasa Marga (Persero) Trache B A + 43.789.823 5 th I fixed 11,50

berikutnya 15,25

5 Januari 2018 PT Jasa Marga (Persero) Trache C A + 58.386.431 5 th I fixed 13,50

berikutnya 15,50

5 Januari 2021

299.348.183

2 0 0 5

Obligasi Pemerintah

Penerbit Seri Peringkat Jumlah Rp Kupon % Jatuhtempo Republik Indonesia FR0019 A + 11.687.500.000 14,25 15 Juni 2013 Republik Indonesia FR0030 A + 11.780.000.000 14,275 15 Juni 2013 Republik Indonesia FR0036 A +

9.883.107.296 11 15 Oktober 2015 Republik Indonesia FR0037 A + 9.068.232.000 9,5 15 Juni 2015

42.418.839.296

Obligasi Non Pemerintah

Penerbit Seri Peringkat Jumlah

Rp

Kupon %

Jatuhtempo

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa : PT Apexindo Pratama Duta PT Apexindo Pratama Duta I tahun 2005 A – 2.000.000.000 5 th fixed 12,25 4 April 2010 Pihak ketiga :

PT Jasa Marga (Persero) Jorr II Th 2005 A + 153.382.105 Floating SBI 3 bulan

19 Nopember 2013 2. 153.382.105

25 7. SURAT BERHARGA (Lanjutan)

Perubahan penyisihan penghapusan surat berharga adalah sebagai berikut :

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Rp Rp Rp

Saldo awal tahun 34.527.303 31.533.821 31.533.821

Penyisihan tahun berjalan 2.993.482

Saldo akhir periode 34.527.303 34.527.303 31.533.821

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh surat berharga pada tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan surat berharga cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya surat berharga serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.

8. KREDIT YANG DIBERIKAN

a. Jenis kredit

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Rp Rp Rp Pinjaman rekening koran 9.511.573.886 13.167.620.198 10.457.186.270 Kredit modal kerja :

Installment umum 62.270.291.956 31.956.800.221 5.439.663.645 Reguler umum 22.226.271.398 5.145.145.026 5.626.000.000 Deposito instan 540.000.000 62.500.000 519.750.000 Kredit investasi : *) Investasi umum 17.374.760.721 21.729.949.164 20.342.919.256 Deposito instant 54.606.196 142.958.277 299.141.482 Reguler kredit program 114.409 6.114.409 8.814.409 Reguler umum kelompok 555.880.108 Kredit konsumsi :

Kredit umum pegawai **) 605.737.788.074 309.266.128.916 239.654.383.019 Kredit umum pensiunan 329.378.739.133 241.918.980.990 216.971.456.299 KPR diatas type 70 56.824.458.808 49.706.859.198 44.528.809.456 Kredit pekerja ***) 26.631.880.366 18.437.727.630 557.500.000 Pinjaman karyawan 16.394.915.337 13.913.661.039 12.205.116.268 Kredit pemilikan kendaraan 9.926.593.642 9.845.345.668 9.185.610.774 Konsumtif umum 3.917.809.411 6.689.742.370 1.270.116.757 Konsumtif RG 1.936.000.000 569.000.000 815.000.000 KPR s/d type 70 1.003.549.017 1.335.975.925 1.470.932.046 Konsumtif Ruko & Rukan 465.000.000

Reguler THT 10.000.000 135.000.000

1.164.204.352.354 724.029.509.031 569.908.279.789 Dikurangi :

Penyisihan penghapusan (18.506.762.593) (11.211.377.031) (6.445.134.248) 1.145.697.589.761 712.818.132.000 563.463.145.541

26 8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

a. Jenis kredit (Lanjutan) *) Kredit Investasi

Adalah kredit yang diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan dan menumbuh kembangkan sektor UMKM.

**) Kredit Umum Pegawai

Adalah kredit yang diberikan kepada pegawai instansi pemerintah maupun perusahaan swasta. Tujuan pemberian kredit adalah untuk membiayai berbagai kebutuhan yang sifatnya primer seperti biaya pendidikan, kesehatan, pernikahan, dan berbagai keperluan lainnya.

***) Kredit Pekerja

Adalah kredit yang diberikan untuk membantu pembiayaan kredit kepada pekerja industri (khususnya sektor garment, otomotif, farmasi dan makanan) untuk berbagai keperluan (multiguna) khususnya yang bersifat primer.

b. Kredit yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Rp Rp Rp Karyawan 81.817.028.208 69.843.000.000 58.479.000.000 Dikurangi : 0 0 0 Penyisihan penghapusan 140.000.000 68.000.000 371.000.000 Jumlah bersih 81.677.028.208 69.775.000.000 58.108.000.000 Persentase dari total kredit

yang diberikan 7,03 % 9,65 % 10,26 %

Kredit yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut diberikan kepada pejabat eksekutif, karyawan bank dan karyawan dari perusahaan terkait.

Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun terhitung sejak pengajuan kredit. Kredit diberikan untuk membiayai berbagai kebutuhan yang sifatnya primer seperti biaya pendidikan, kesehatan, pernikahan dan berbagai keperluan lainnya. Jangka waktu kredit maksimal selama 15 tahun dan dibayar kembali melalui pemotongan gaji.

Kredit yang diberikan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal seperti pada pihak ketiga. Kredit yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, seluruhnya berkualitas lancar.

27 8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

c. Kolektibilitas kredit

Kolektibilitas kredit yang diberikan sebelum penyisihan penghapusan adalah sebagai berikut : 2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5

Rp Rp Rp Lancar 1.135.781.129.087 705.536.425.668 555.414.741.812 Dalam perhatian khusus 14.698.356.007 6.028.559.428 12.475.876.174 Kurang lancar 865.481.643 987.914.024 561.922.977 Diragukan 1.060.014.107 3.570.858.933 431.720.331 Macet 11.799.371.510 7.905.750.978 1.024.018.495 1.164.204.352.354 724.029.509.031 569.908.279.789 Manajemen Bank akan mengupayakan pemulihan kondisi pinjaman non performimg loan agar dapat kembali ke performing loan pada akhir tahun 2008. Upaya ini akan dilakukan melalui berbagai cara antara lain melalui pola restrukturisasi, pola penagihan bekerjasama dengan pihak SDM dari instansi tempat debitur bekerja, bekerja sama dengan organisasi seperti Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) dan penjajakan kerjasama dengan lembaga khusus di bidang penagihan melalui pola outsourcing.

d. Kredit bermasalah

Pada tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 rincian kredit bermasalah (klasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet) menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut :

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Rp Rp Rp Pertanian, perburuan dan

sarana pertanian 5.268.876.688 5.956.305.180 – Jasa-jasa sosial / masyarakat 2.473.451.090 2.799.035.898 42.035.100 Jasa-jasa dunia usaha 1.094.044.732 141.024.278 40.051.200

Industri pengolahan 398.298.101 – 142.630.300

Kontruksi 75.687.000 88.001.555 –

Perdagangan, restoran dan hotel 26.114.409 1.505.692.830 212.704.948 Lain-lain 4.388.395.240 1.974.464.194 1.580.240.255

13.724.867.260 12.464.523.935 2.017.661.803

Dari jumlah kredit bermasalah tersebut, kredit dalam proses penyelamatan pada tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 masing-masing sebesar Rp 6.338.270.000, Rp 5.519.529.708 dan Rp 602.680.000.

28 8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

d. Kredit bermasalah (Lanjutan)

Langkah-langkah perseroan untuk menekan kredit bermasalah dilakukan dengan cara :

• Lebih fokus dan selektif dalam hal penentuan segmen dan sektor usaha yang akan dibiayai kredit.

• Meningkatkan fungsi pengawasan dan penelaahan di seluruh aparat perkreditan baik yang dilakukan sebelum dan sesudah realisasi kredit.

• Secara berkala melakukan pertemuan yang dihadiri oleh manajemen perseroan dan kantor pengaju kredit untuk membahas perkembangan kredit dan mengupayakan agar seluruh kredit tetap dalam kualitas performing loan.

e. Rasio Non Performing Loan (NPL) pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, 2005 adalah sebagai berikut :

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Rp Rp Rp

NPL Gross 1,18 % 1,72 % 0,35 %

NPL Neto 0,45 % 0,90 % 0,30 %

f. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, 2005 kredit yang telah dihentikan pembebanan

bunganya masing-masing sebesar Rp 13.724.867.260, Rp 12.464.523.935, dan Rp 2.017.661.803.

g. Sektor ekonomi

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Rp Rp Rp Jasa-jasa sosial / masyarakat 54.367.478.792 21.234.143.142 4.879.000.393 Industri pengolahan 46.768.752.505 658.102.100 1.808.750.883 Jasa-jasa dunia usaha 33.365.801.737 13.231.135.368 10.022.201.920 Pertanian, perburuan dan

sarana pertanian 18.132.350.024 18.142.915.830 15.202.007.461 Pengangkutan, pergudangan

dan komunikasi 10.880.541.867 383.048.224 1.526.095.749 Pertambangan 7.003.267.313 5.918.112.085 5.676.002.783 Perdagangan, restoran dan hotel 5.421.325.112 11.602.750.720 3.163.100.553

Konstruksi 1.215.960.174 499.310.558 90.201.041

Listrik, gas dan air 100.000.000

Lain-lain *) 986.948.874.830 652.359.991.004 527.540.919.006 1.164.204.352.354 724.029.509.031 569.908.279.789 Penyisihan kerugian (18.506.762.593) (11.211.377.031) (6.445.134.248) Bersih 1.145.697.589.761 712.818.132.000 563.463.145.541

29 8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

g. Sektor ekonomi (Lanjutan)

Kolektibilitas dan penyisihan penghapusan kredit berdasarkan sektor ekonomi per 31 Desember 2007 :

Sektor Kolektibilitas Penyisihan

ekonomi Lancar DPK kurang lancar Diragukan Macet Total kerugian

Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian 10.677.018.524 2.186.454.812 32.603.158 5.236.273.530 18.132.350.024 1.431.676.072

Pertambangan 7.003.267.313 7.003.267.313 11.180.573 Industri pengolahan 45.749.001.869 621.452.535 137.008.751 261.289.350 46.768.752.505 800.237.893 Konstruksi 1.140.273.174 75.687.000 1.215.960.174 11.402.732 Perdagangan, restoran dan hotel 4.287.383.625 1.107.827.078 26.114.409 5.421.325.112 41.462.110 Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 10.859.379.945 21.161.922 10.880.541.867 109.651.896

Jasa-jasa dunia usaha 31.692.941.564 578.815.441 124.254.000 39.457.131 930.333.601 33.365.801.737 606.959.698

Jasa-jasa sosial /

masyarakat 51.789.239.857 104.787.844 116.760.843 354.396.866 2.002.293.382 54.367.478.792 756.340.931

Listrik, gas dan air 100.000.000 100.000.000

Lain-lain *) 972.582.623.216 9.977.856.375 624.466.800 496.548.201 3.267.380.238 986.948.874.830 14.737.850.689

1.164.204.352.354 18.506.762.593

Penyisihan kerugian (18.506.762.593)

Bersih 1.145.697.589.761

Kolektibilitas dan penyisihan penghapusan kredit berdasarkan sektor ekonomi per 31 Desember 2006 :

Sektor Kolektibilitas Penyisihan

ekonomi Lancar DPK kurang lancar Diragukan Macet Total kerugian

Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian 12.078.564.926 108.045.724 138.025.145 987.964.595 4.830.315.440 18.142.915.830 2.431.238.450

Pertambangan 5.918.112.085 5.918.112.085 Industri pengolahan 638.102.100 20.000.000 658.102.100 5.010.255 Konstruksi 411.309.003 88.001.555 499.310.558 36.865.345 Perdagangan, restoran dan hotel 9.261.854.435 835.203.455 200.063.405 1.305.629.425 11.602.750.720 1.108.103.443 Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 250.943.245 132.104.979 383.048.224 6.086.342

Jasa-jasa dunia usaha 12.393.008.865 697.102.225 7.996.770 133.027.508 13.231.135.368 124.067.225

Jasa-jasa sosial /

masyarakat 18.435.107.244 160.212.595 1.998.920.253 639.903.050 21.234.143.142 329.725.885

Listrik, gas dan air

Lain-lain *) 646.149.423.765 4.236.103.045 489.612.879 575.977.315 908.874.000 652.359.991.004 7.170.280.086

724.029.509.031 11.211.377.031

Penyisihan kerugian (11.211.377.031)

Bersih 712.818.132.000

*) Terdiri dari Kredit Umum Pegawai, Kredit Umum Pensiunan, Kredit Pemilikan Kendaraan, Pinjaman Karyawan, Kredit Pekerja, dan Kredit Konsumtif Lainnya.

30 8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

g. Sektor ekonomi (Lanjutan)

Kolektibilitas dan penyisihan penghapusan kredit berdasarkan sektor ekonomi per 31 Desember 2005 :

Sektor Kolektibilitas Penyisihan

ekonomi Lancar DPK kurang lancar Diragukan Macet Total kerugian

Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian 9.117.002.961 6.085.004.500 15.202.007.461 330.515.223

Pertambangan 5.676.002.783 5.676.002.783 587.850.700 Industri pengolahan 1.591.075.583 75.045.000 98.380.200 – 44.250.100 1.808.750.883 15.865.350 Konstruksi 90.201.041 90.201.041 73.250.750 Perdagangan, restoran dan hotel 2.950.395.605 212.704.948 3.163.100.553 12.925.100 Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 1.526.095.749 1.526.095.749

Jasa-jasa dunia usaha 9.960.135.700 22.015.020 40.051.200 10.022.201.920 120.910.925

Jasa-jasa sosial /

masyarakat 4.145.940.193 691.025.100 42.035.100 4.879.000.393 40.865.475

Listrik, gas dan air

Lain-lain *) 520.448.093.238 5.512.585.513 421.507.677 431.720.331 727.012.247 527.540.919.006 5.792.950.725

569.908.279.789 6.445.134.248

Penyisihan kerugian (6.445.134.248)

Bersih 563.463.145.541

*) Terdiri dari Kredit Umum Pegawai, Kredit Umum Pensiunan, Kredit Pemilikan Kendaraan, Pinjaman Karyawan, Kredit Pekerja, dan Kredit Konsumtif Lainnya.

h. Jangka waktu

Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode pinjaman sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya. Berdasarkan periode perjanjian kredit :

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Rp Rp Rp

Sampai dengan 1 bulan – – –

> 1 s.d 3 bulan 100.000.000 – 150.000.000 > 3 s.d 6 bulan 145.280.041 505.144.919 1.160.425.906 > 6 s.d 12 bulan 43.630.414.047 10.982.706.794 8.436.835.824 > 12 bulan 1.120.328.658.266 712.541.657.318 560.061.018.059 Jumlah 1.164.204.352.354 724.029.509.031 569.908.279.789 Penyisihan kerugian (18.506.762.593) (11.211.377.031) (6.445.134.248) Bersih 1.145.697.589.761 712.818.132.000 563.463.145.541

31 8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

h. Jangka waktu (Lanjutan)

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo :

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Rp Rp Rp Sampai dengan 1 bulan 4.021.541.660 1.820.425.334 817.000.411 > 1 s.d 3 bulan 5.702.516.677 2.865.134.746 3.548.001.740 > 3 s.d 6 bulan 32.166.744.573 13.585.264.914 12.972.006.366 > 6 s.d 12 bulan 66.011.227.153 52.674.001.672 29.901.014.678 > 12 bulan 1.056.302.322.291 653.084.682.365 522.670.256.594 Jumlah 1.164.204.352.354 724.029.509.031 569.908.279.789 Penyisihan kerugian (18.506.762.593) (11.211.377.031) (6.445.134.248) Bersih 1.145.697.589.761 712.818.132.000 563.463.145.541

i. Suku bunga kredit yang diberikan

Suku bunga kredit yang diberikan sebagai berikut :

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Berkisar antara % Berkisar antara % Berkisar antara %

Pinjaman rekening koran 17 – 19 18 – 20 18 – 20 Kredit modal kerja 17 – 19 18 – 20 18 – 20

Kredit investasi 17 – 19 18 – 20 18 – 20

Kredit konsumsi 16 – 30 20 – 36 22 – 26

Kredit yang diberikan dijamin dengan deposito, agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank.

32 8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

j. Penyisihan penghapusan kredit yang diberikan

Perubahan penyisihan penghapusan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut : 2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5

Rp Rp Rp Saldo awal tahun 11.211.377.031 6.445.134.248 5.681.303.783 Penyisihan (pemulihan)

selama tahun berjalan 11.964.517.925 3.977.846.093 731.112.336 Penerimaan kembali kredit yang

telah dihapusbukukan 1.314.646.267 4.348.735.961 1.474.427.995 Penghapusan selama

tahun berjalan (5.983.778.630) (3.560.339.271) (1.441.709.866) Saldo akhir tahun 18.506.762.593 11.211.377.031 6.445.134.248 Manajemen berpendapat bahwa semua kredit telah dijamin dengan cukup dan jumlah penyisihan kerugian kredit cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit.

Peningkatan jumlah penyisihan penghapusan piutang merupakan konsekuensi atas kebijakan Bank adalah sebagai berikut :

• Pengembangan usaha sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) dan ekspansi kredit yang dilakukan oleh bank

• Bertambahnya unit bisnis baik itu Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas. • Pengembangan produk kredit bank sehingga produknya lebih menarik dan kompetitif. Bank mengupayakan ketertagihan kredit yang telah dihapusbukukan dengan melakukan beberapa cara antara lain :

• Penagihan kepada debitur yang masih cukup potensial dan masih memiliki kemampuan dan itikad baik.

• Penagihan kepada debitur yang sudah tidak potensial tetapi masih memungkinkan untuk melakukan pembayaran dengan mempertimbangkan bukti jaminan yang masih dikuasai oleh Bank.

Penyisihan penghapusan kredit dibentuk berdasarkan hasil penelaahan manajemen Bank terhadap kualitas masing-masing akun kredit pada akhir tahun. Dalam menentukan keseluruhan penyisihan, Bank menggunakan ketentuan Bank Indonesia sebagai acuan. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan diatas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya kredit yang diberikan serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.

33 8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

j. Penyisihan penghapusan kredit yang diberikan (Lanjutan)

Dalam menangani kredit bermasalah, Bank menerapkan kebijakan penagihan, restrukturisasi kredit, dan litigasi. Bentuk restrukturisasi kredit berupa modifikasi persyaratan kredit dan perpanjangan jatuh tempo. Tidak ada kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit tersebut dan atas kredit yang telah direstrukturisasi ini, Bank tidak memiliki komitmen untuk memberikan tambahan kredit.

k. Batas Maksimum Pemberian Kredit

Kepatuhan Bank terhadap peraturan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), sebagaimana diatur dalam peraturan Bank Indonesia No 7/3/PBI/2005

tanggal 20 Januari 2005 dan Surat Keputusan Bank Indonesia No 31/177/KEP/DIR tanggal 31 Desember 1998, pada tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, Bank telah mematuhi

peraturan BMPK untuk pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga.

Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) per 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut : 2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Rp Rp Rp Modal Bank 174.043.099.207 147.169.842.478 82.551.082.536 BMPK pihak ketiga (20% dari modal) 34.808.619.841 29.433.968.496 16.510.216.507 BMPK yang mempunyai hubungan istimewa (10% dari modal) 17.404.309.921 14.716.984.248 8.255.108.254 Kredit kepada pihak yang

mempunyai hubungan

istimewa 5.772.321.595 1.189.625.573 3.175.810.079 Pelampauan terhadap BMPK Nihil Nihil Nihil

Kredit yang diberikan

kepada pihak ketiga 1.082.387.324.146 654.186.509.031 511.429.279.789 Jumlah kredit yang diberikan 1.164.204.352.354 724.029.509.031 569.908.279.789

34

9. PENYERTAAN

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5

Rp Rp Rp

PT Sarana Jabar Ventura 387.437.000 387.437.000 387.437.000

Dikurangi: Penyisihan penghapusan (58.115.550) (58.115.550 ) (193.718.500)

329.321.450 329.321.450 193.718.500 Bank memiliki penyertaan dalam bentuk saham pada PT Sarana Jabar Ventura sejak tanggal 28 Oktober 1993, perusahaan yang bergerak dalam bidang modal ventura dengan pemilikan sebesar 6,59%. Manfaat yang diperoleh Bank adalah mendapatkan cross selling berupa sumber dana yang terdiri dari giro, tabungan dan deposito.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No 7/2/PBI/2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum pasal 28 huruf (c) Penyertaan Modal yang dinilai berdasarkan methode biaya (cost method) diklasifikasikan kurang lancar, apabila investee mengalami kerugian kumulatif sampai dengan 25% dari modal investee berdasarkan laporan keuangan tahun buku terakhir yang telah diaudit.

Perubahan penyisihan penghapusan penyertaan adalah sebagai berikut :

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5

Rp Rp Rp

Saldo awal tahun 58.115.550 193.718.500 946.339.906 Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan – (135.602.950 ) (752.621.406)

Saldo akhir periode 58.115.550 58.115.550 193.718.500 Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas penyertaan pada PT Sarana Jabar Ventura digolongkan kurang lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan penyertaan cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak dapat ditariknya kembali penyertaan tersebut. Penyisihan yang dibentuk telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. 10. AKTIVA TETAP 2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Rp Rp Rp Biaya perolehan : Kepemilikan langsung 32.829.118.412 23.470.027.949 18.632.098.870 Akumulasi penyusutan : Kepemilikan langsung (9.103.834.139) (7.029.128.705) (5.064.690.728) Nilai buku 23.725.284.273 16.440.899.244 13.567.408.142

35 10. AKTIVA TETAP (Lanjutan)

Kepemilikan langsung :

2 0 0 7

Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir Rp Rp Rp Rp Biaya perolehan : Tanah 5.493.235.000 324.720.000 – 5.817.955.000 Gedung 6.375.133.807 1.869.965.843 – 8.245.099.650 Rumah instansi 269.639.170 – – 269.639.170 Inventaris kantor 11.332.019.972 2.435.011.241 499.883.214 13.267.147.999 Aktiva tetap dalam proses – 5.229.276.593 – 5.229.276.593 Jumlah biaya perolehan 23.470.027.949 9.858.973.677 499.883.214 32.829.118.412 Akumulasi penyusutan :

Gedung 1.107.540.922 402.935.624 – 1.510.476.546

Rumah instansi 136.416.414 12.615.271 – 149.031.685 Inventaris kantor 5.785.171.369 2.159.037.753 499.883.214 7.444.325.908 Jumlah akumulasi penyusutan 7.029.128.705 2.574.588.648 499.883.214 9.103.834.139

Nilai buku 16.440.899.244 23.725.284.273

Kepemilikan langsung :

2 0 0 6

Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir Rp Rp Rp Rp Biaya perolehan : Tanah 5.358.715.000 134.520.000 – 5.493.235.000 Gedung 4.741.116.807 1.634.017.000 – 6.375.133.807 Rumah instansi 269.639.170 – – 269.639.170 Inventaris kantor 8.262.627.893 3.303.251.488 233.859.409 11.332.019.972 Jumlah biaya perolehan 18.632.098.870 5.071.788.488 233.859.409 23.470.027.949 Akumulasi penyusutan :

Gedung 762.978.260 344.562.662 – 1.107.540.922

Rumah instansi 123.801.143 12.615.271 – 136.416.414 Inventaris kantor 4.177.911.325 1.841.119.453 233.859.409 5.785.171.369 Jumlah akumulasi penyusutan 5.064.690.728 2.198.297.386 233.859.409 7.029.128.705

Nilai buku 13.567.408.142 16.440.899.244

36 10. AKTIVA TETAP (Lanjutan)

Kepemilikan langsung :

2 0 0 5

Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir Rp Rp Rp Rp Biaya perolehan : Tanah 5.108.715.000 250.000.000 – 5.358.715.000 Gedung 1.976.440.600 2.764.676.207 – 4.741.116.807 Rumah instansi 269.639.170 – – 269.639.170 Inventaris kantor 6.371.287.526 1.958.935.562 67.595.195 8.262.627.893 Jumlah biaya perolehan 13.726.082.296 4.973.611.769 67.595.195 18.632.098.870 Akumulasi penyusutan :

Gedung 520.527.894 242.450.366 – 762.978.260

Rumah instansi 111.185.872 12.615.271 – 123.801.143 Inventaris kantor 2.815.794.153 1.429.712.367 67.595.195 4.177.911.325 Jumlah akumulasi penyusutan 3.447.507.919 1.684.778.004 67.595.195 5.064.690.728

Nilai buku 10.278.574.377 13.567.408.142

Beban penyusutan seluruhnya dialokasikan pada beban umum dan administrasi.

Bank memiliki beberapa bidang tanah yang digunakan untuk kantor dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 – 30 tahun. Hak guna bangunan tersebut masing-masing akan berakhir sebagai berikut :

No Lokasi asset Luas

tanah (M²)

Jenis kepemilikan Keterangan

1. Jalan Raya Cibabat No 310, Cimahi.

190 M² Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 1937, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Propinsi Jawa Barat.

Berlaku sampai dengan 5 Oktober 2034 dengan Surat Ukur Nomor 163/2004,

tanggal 1 Desember 2004. 2. Jalan Kopo

Cirangrang, Kompleks Ruko Kopo Mas Blok J-9, Bandung.

55 M² Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 13, Desa Margasuka, Kecamatan Babakan Ciparay, Kotamadya Bandung, Propinsi Jawa Barat.

Berlaku sampai dengan 24 September 2035 dengan Surat Ukur nomor 6087/1997, tanggal 18 September 1997.

3. Jalan Kopo Cirangrang, Kompleks Ruko Kopo Mas Blok J-9, Bandung.

73 M² Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 14 Desa Margasuka, Kecamatan Babakan Ciparay, Kotamadya Bandung, Propinsi Jawa Barat.

Berlaku sampai dengan 24 September 2035 dengan Surat Ukur nomor 2354/1997, tanggal 18 September 1997.

37 10. AKTIVA TETAP (Lanjutan)

No Lokasi asset Luas

tanah (M²)

Jenis kepemilikan Keterangan

4. Jalan Oto Iskandardinata No 32 (Dalem Kaum nomor 1), Bandung.

906 M² Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 89 Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat.

Berlaku sampai dengan 30 September 2034 dengan Surat Ukur nomor 411/Balonggede/2004,

tanggal 1 Oktober 2004. 5. Parahyangan Rumah

Villa, Kavling B-33, Bandung.

338 M² Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 3200, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kotamadya Bandung.

Berlaku sampai dengan 12 Juli 2015 Gambar Situasi nomor 8.512/1996, tanggal 23 Agustus 1996.

6. Jalan Pangkalan Raya No 8, Warung Jambu, Bogor.

95 M² Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 79, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Berlaku sampai dengan 27 April 2036 Surat Ukur nomor 43/CIBULUH/2003, tanggal 8 September 2003. 7. Jalan P. Geusan Ulun

No. 57, Sumedang

240 M² Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 14, Kelurahan Regol Wetan, Sumedang, Propinsi Jawa Barat

Berlaku sampai dengan 21 Nopember 2037 Surat Ukur No 743/Regol Wetan/ 2007 tanggal 13 September 2007. 8. Komp. Surapati

Commercial Residence (Surapati Core ) Kav F 1, Bandung

90 M² Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 211, Kelurahan Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Bandung

Berlaku sampai dengan 12 Juni 2021 Surat Ukur No 430/Pasirlayung/2007 tangal 2 Juli 2007. 9. Komp. Ruko 21 Gubeng I

Kav. E Jl. Raya Gubeng No. 68, Surabaya

86 M² Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 533, Kelurahan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur

Berlaku sampai dengan 18 Juni 2037 Surat Ukur No. 47/Gubeng/2000 tanggal 8 Pebruari 2000.

10. Jl. Piere Tendean Kav. 4, Semarang

305 M² Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 302, Kelurahan Sekayu, Semarang

Berlaku sampai dengan 24 Juni 2025 Surat Ukur No. 14/Sekayu/2005 tangal 18 Oktober 2005.

Manajemen Bank berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah, karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang sah.

Aktiva tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya kepada PT Asuransi Jasindo (bukan perusahaan afiliasi) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 15.294.607.095. Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva tetap yang dipertanggungkan.

38 11. AKTIVA LAIN-LAIN

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5

Rp Rp Rp

Pendapatan bunga yang akan diterima :

Kredit konsumsi lancar 11.478.699.540 7.553.924.620 5.576.786.794 Kredit modal kerja lancar 704.764.221 337.059.675 72.356.818 Penempatan dana 488.194.611 336.587.440 534.649.538 Tunggakan kredit konsumsi 312.389.591 115.442.720 105.656.652 Kredit investasi lancar 90.966.399 103.120.181 113.688.399 Tunggakan kredit modal kerja 35.183.514 11.323.039 20.854.672 Kredit PRK lancar 34.163.596 42.325.863 30.041.789 Tunggakan kredit investasi 26.495.445 43.846.029 99.345.522 Tunggakan PRK 5.539.778 2.949.609 987.031

13.176.396.695 8.546.579.176 6.554.367.215 Biaya dibayar dimuka :

Sewa gedung kantor 207.190.283 135.047.666 235.350.971 Pemeliharaan dan perbaikan 112.240.544 106.027.064 223.312.734

Lainnya 186.141.421 387.337.520 274.478.826

505.572.248 628.412.250 733.142.531

Biaya yang ditangguhkan :

Renovasi gedung kantor *) 2.442.932.361 2.987.356.528 1.782.953.367 Sewa gedung kantor 1.126.702.680 1.237.092.209 1.383.103.687 Perubahan logo 1.037.021.695 1.128.460.378 – Implementasi sistem 1.760.440.881 1.448.890.484 1.837.687.307

Lainnya 545.955.065 291.663.772 148.471.260

39 11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5

Rp Rp Rp

Lainnya :

Agunan yang diambil alih 3.229.843.681 3.796.433.830 4.320.881.675 Uang muka **) 2.755.076.048 1.276.844.100 951.632.313 Tagihan lancar operasional ***) 2.115.440.007 2.604.567.049 1.254.626.221 Persediaan umum 658.544.504 662.894.184 447.181.375 Dana jaminan 11.680.000 20.669.732 20.169.732

8.770.584.240 8.361.408.895 6.994.491.316

Jumlah aktiva lain-lain 29.365.605.865 24.629.863.692 19.434.216.683

Dikurangi: Penyisihan penghapusan agunan

yang diambil alih (482.083.566) – –

28.883.522.299 24.629.863.692 19.434.216.683

*) Akun tersebut merupakan renovasi atas bangunan sewa gedung kantor.

**) Dalam saldo tersebut sebesar Rp 1.427.684.098 merupakan biaya pembukaan kantor cabang yang berlokasi di Semarang dan Surabaya.

***) Dalam saldo tersebut sebesar Rp 1.761.632.659 merupakan tagihan lancar kredit.

12. KEWAJIBAN SEGERA 2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Rp Rp Rp Bunga : Deposito berjangka 2.542.003.859 2.451.233.811 2.110.464.193 Rekening koran 424.101.442 285.620.816 190.741.484 Deposit on call 311.184.278 65.294.894 107.298.082 Tabungan 277.688.689 216.656.422 238.741.236 Taska 67.033.170 18.713.142 85.727 3.622.011.438 3.037.519.085 2.647.330.722

40 13. SIMPANAN 2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Rp Rp Rp Giro 154.121.937.096 79.624.725.945 48.710.289.236 Tabungan : Tabungan harian 79.726.889.180 61.339.586.908 52.638.951.408 Tabungan saudara 43.291.888.419 37.064.891.283 27.186.043.047 Tabungan berjangka 8.714.635.586 2.456.998.051 469.329.153 Tabungan pekerja 639.119.077 387.069.416 21.558.886 Tabungan karyawan 75.007.855 9.033.067 18.272.703 132.447.540.117 101.257.578.725 80.334.155.197 Simpanan berjangka :

Deposito berjangka 1 bulan 320.919.007.237 185.268.041.402 247.216.972.898 Deposito berjangka 3 bulan 113.934.235.470 144.942.869.955 46.525.805.713 Deposito berjangka 6 bulan 118.433.243.826 126.497.641.853 42.670.455.916 Deposito berjangka 12 bulan 242.994.617.671 133.039.106.583 116.007.018.456 Deposito berjangka 24 bulan 5.653.000.000 1.877.000.000 710.500.000 Deposit on call 151.697.727.249 83.448.426.574 65.685.000.000

953.631.831.453 675.073.086.367 518.815.752.983

Jumlah simpanan 1.240.201.308.666 855.955.391.037 647.860.197.416 Simpanan berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga :

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Rp Rp Rp Giro :

Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 66.117.621.213 28.424.198.862 21.523.273.442 Pihak ketiga 88.004.315.883 51.200.527.083 27.187.015.794

154.121.937.096 79.624.725.945 48.710.289.236

Tabungan :

Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 3.083.527.821 28.424.000.000 1.005.919.886 Pihak ketiga 129.364.012.296 72.833.578.725 79.328.235.311

41 13. SIMPANAN (Lanjutan)

Simpanan berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga (Lanjutan) : 2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5

Rp Rp Rp

Simpanan berjangka : Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 152.440.602.642 73.349.000.000 65.414.361.505 Pihak ketiga 801.191.228.811 601.724.086.367 453.401.391.478

953.631.831.453 675.073.086.367 518.815.752.983

1.240.201.308.666 855.955.391.037 647.860.197.416

Simpanan berjangka

Klasifikasi simpanan berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut :

Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo :

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Rp Rp Rp Sampai dengan 1 bulan 530.459.513.952 268.716.467.974 332.842.365.142 > 1 s.d 3 bulan 207.308.108.501 144.942.869.955 72.792.927.841 > 3 s.d 6 bulan 186.789.209.000 126.497.641.853 98.800.960.000 > 6 s.d 12 bulan 26.300.000.000 133.039.106.585 14.259.500.000 > 12 bulan 2.775.000.000 1.877.000.000 120.000.000 Jumlah 953.631.831.453 675.073.086.367 518.815.752.983

Suku bunga simpanan sebagai berikut :

2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 Berkisar antara % Berkisar antara % Berkisar antara % Giro 1 - 3,5 2 – 4 2 – 4 Tabungan *) 2,5 – 10 3 - 10 3,5 – 4,5 Simpanan berjangka **) 4,25 – 12,95 6,5 – 13,15 12 – 12,20 Suku bunga yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan sesuai dengan tingkat bunga yang berlaku.

42 13. SIMPANAN (Lanjutan)

Deposito berjangka yang dijadikan jaminan kredit per 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 masing-masing sebesar Rp 80.997.620.000, Rp 74.819.668.912 dan Rp 65.635.165.637.

*) Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka adalah tabungan yang memberikan suku bunga yang tinggi, setoran minimum bulanan yang sangat ringan, adanya hadiah langsung, serta nasabah langsung mendapat perlindungan asuransi jiwa. Tabungan berjangka dapat dicairkan pada saat jatuh tempo mulai 6 sampai dengan 60 bulan.

**) Simpanan Berjangka

Simpanan Berjangka adalah simpanan yang dirancang dengan berbagai keistimewaan diantaranya pemberian suku bunga tinggi yang kompetitif sampai dengan maksimum penjaminan, layanan pick up service (jasa pengambilan uang tunai yang akan disetor oleh nasabah) untuk nasabah dengan nominal tertentu, dan jangka waktu simpanan bervariatif yaitu 3, 6,12 dan 24 bulan.

Dalam dokumen Audited Report Bank Saudara Des 07 (Halaman 26-46)

Dokumen terkait