• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Aktivitas

Dalam dokumen FLORENT ROSTRINA IDANI H (Halaman 89-93)

Aktivitas usahatani sayuran yang dilakukan oleh Kelompok Tani Pondok Menteng terdiri dari tiga musim tanam, yaitu Musim Tanam I (Agustus-November), Musim Tanam II (Desember-Maret), dan Musim Tanam III (April-Juli). Aktivitas-aktivitas tersebut terdiri dari aktivitas produksi, aktivitas pembelian pupuk, aktivitas penyewaan tenaga kerja, dan aktivitas penjualan hasil produksi.

7.1.1 Aktivitas Produksi

Aktivitas produksi adalah kegiatan memproduksi sayuran yang akan dijual oleh petani. Aktivitas ini dapat berupa kegiatan memproduksi satu komoditas atau lebih pada waktu yang bersamaan. Aktivitas produksi diukur dalam satuan hektar lahan yang diusahakan.

Nilai koefisien fungsi tujuan pada aktivitas produksi adalah rata-rata biaya produksi tanaman sayuran selain biaya pembelian pupuk dan sewa tenaga kerja. Biaya-biaya tersebut terdiri dari biaya pembelian benih, obat-obatan, perlengkapan, sewa lahan, dan penyusutan. Jumlah biaya lain yang diperlukan untuk setiap jenis sayuran di Kelompok Tani Pondok Menteng dapat dilihat pada Tabel 31.

Tabel 31 menjelaskan jumlah biaya lain yang dibutuhkan dalam kegiatan usahatani sayuran. Pada tabel tersebut biaya lain yang dibutuhkan oleh tanaman cabai keriting lebih besar daripada tanaman lainnya. Hal ini disebabkan oleh harga benih dan obat-obatan yang dibutuhkan oleh cabai keriting lebih mahal daripada tanaman lainnya. Selan itu, tanaman cabai keriting juga membutuhkan perlengkapan tertentu berupa mulsa yang digunakan pada saat persemaian benih.

Sedangkan jenis tanaman yang membutuhkan biaya lebih kecil adalah tanaman caisin. Hal ini disebabkan oleh harga benih yang lebih murah. Selain itu, caisin tidak membutuhkan obat-obatan dengan jenis dan jumlah yang banyak seperti tanaman lainnya.

74 Tabel 31. Jumlah Biaya Lain Per Hektar Golongan Petani Luas dan Petani Sempit di Kelompok Tani Pondok Menteng Agustus 2011-Juli 2012

No Jenis Tanaman Simbol Musim

Tanam

Biaya Lain (Rp) Petani Luas Petani Sempit 1 Buncis + Caisin BC1 1 4,356,941.24 4,167,850.96 2 Kacang Panjang + Caisin KPC1 1 3,908,932.28 2,497,838.24 3 Tomat + Kacang Panjang ToKP1 1 969,514.92 - 4 Caisin C1 1 228,994.87 - 5 Jagung Manis + Caisin JMC1 1 - 801,580.07 6 Tomat + Caisin ToC1 1 - 890,815.36 7 Tomat + Caisin ToC2 2 2,377,252.56 5,016,102.47 8 Caisin C2 2 2,143,603.90 - 9 Tomat + Jagung Manis ToJM2 2 631,382.48 - 10 Jagung Manis + Caisin JMC2 2 514,247.86 1,285,958.33 11 Timun + Caisin TiC2 2 649,366.45 477,395.42 12 Buncis + Caisin BC2 2 - 1,718,369.28 13 Kacang Panjang + Caisin KPC3 3 2,106,051.28 1,975,685.46 14 Cabai Keriting + Caisin CKC3 3 8,046,496.04 - 15 Cabai Keriting + Buncis CKB3 3 3,494,214.10 - 16 Cabai Keriting + Jagung Manis CKJM3 3 2,349,083.33 - 17 Timun + Caisin TiC3 3 669,094.02 1,564,639.71 18 Jagung Manis + Caisin JMC3 3 968,652.78 3,627,496.27 19 Buncis + Tomat BTo3 3 - 849,764.47 20 Buncis + Caisin BC3 3 - 436,388.07 7.1.2 Aktivitas Pembelian Pupuk

Aktivitas pembelian pupuk merupakan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam kegiatan produksi sayuran selama setahun. Aktivitas pembelian pupuk dibedakan berdasarkan musim tanam dan jenis pupuk yang digunakan. Adapun jenis pupuk yang digunakan oleh petani sayuran di Kelompok Tani Pondok Menteng adalah pupuk kandang dan pupuk kimia yang terdiri dari NPK, Urea, SP 36, KCL, TSP, ZA, dan kapur Dolomit. Pupuk-pupuk tersebut diperoleh oleh petani dari Gapoktan Rukun Tani. Nilai koefisien fungsi tujuan sama dengan harga beli per kilogram pupuk yang dinyatakan dalam satuan rupiah dan dinyatakan dengan tanda negatif. Rincian harga pupuk di Gapoktan Rukun Tani per kilogram berdasarkan jenisnya dapat dilihat pada Tabel 32.

75 Tabel 32. Data Harga Pupuk Per Kilogram di Gapoktan Rukun Tani Agustus

2011-Juli 2012

No Jenis Pupuk Simbol Musim Tanam Harga (Rp/Kg)

1 Pupuk Kandang P11 1 280 2 NPK P21 1 2,500 3 Urea P31 1 1,740 4 SP 36 P41 1 1,500 5 KCL P51 1 1,700 6 TSP P61 1 1,200 7 ZA P71 1 1,700 8 Dolomit P81 1 300 9 Pupuk Kandang P12 2 280 10 NPK P22 2 2,500 11 Urea P32 2 1,740 12 SP 36 P42 2 1,500 13 KCL P52 2 1,700 14 TSP P62 2 1,200 15 ZA P72 2 1,700 16 Dolomit P82 2 300 17 Pupuk Kandang P31 3 280 18 NPK P32 3 2,500 19 Urea P33 3 1,740 20 SP 36 P34 3 1,500 21 KCL P35 3 1,700 22 TSP P36 3 1,200 23 ZA P37 3 1,700 24 Dolomit P38 3 300

Sumber: Gapoktan Rukun Tani, 2012 (diolah) 7.1.3 Aktivitas Menyewa Tenaga Kerja

Aktivitas menyewa tenaga kerja merupakan kegiatan penggunaan tenaga kerja luar keluarga untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam kegiatan produksi sayuran apabila tenaga kerja keluarga tidak mencukupi. Aktivitas menyewa tenaga kerja dibedakan atas jenis tenaga kerja dan musim tanam. Jenis tenaga kerja yang digunakan adalah tenaga kerja pria dan tenaga kerja wanita. Musim tanam dibedakan menjadi MT I, MT II, dan MT III. Nilai koefisien fungsi tujuan sama dengan tingkat upah per hari kerja dengan satuan rupiah dan

76 dinyatakan dengan tanda negatif. Tingkat upah tenaga kerja pria dan tenaga kerja wanita di Kelompok Tani Pondok Menteng dapat dilihat pada Tabel 33.

Tabel 33. Tingkat Upah Tenaga Kerja Pria dan Tenaga Kerja Wanita di Kelompok Tani Pondok Menteng Agustus 2011-Juli 2012

No Jenis Tenaga Kerja Simbol Musim Tanam Upah (Rp/Hari)

1 Tenaga Kerja Pria TKP1 1 24,000

2 Tenaga Kerja Wanita TKW1 1 12,000

3 Tenaga Kerja Pria TKP 2 2 24,000

4 Tenaga Kerja Wanita TKW2 2 12,000

5 Tenaga Kerja Pria TKP3 3 24,000

6 Tenaga Kerja Wanita TKW3 3 12,000

Berdasarkan Tabel 33, diketahui bahwa upah tenaga kerja pria lebih tinggi daripada upah tenaga kerja wanita. Upah tenaga tenaga kerja wanita hanya 50 persen dari upah tenaga kerja pria. Hal ini terjadi karena pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja pria lebih berat daripada pekerjaan tenaga kerja wanita. Pada umumnya, pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja pria adalah pemasangan mulsa, pengolahan lahan, pemasangan ajir, dan penyemprotan. Sedangkan pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja wanita adalah persemaian benih

,

penanaman benih, penyiangan, pemupukan, dan pemanenan. Lama bekerja antara tenaga kerja pria dan tenaga kerja wanita sama, yaitu lima jam per hari mulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB.

7.1.4 Aktivitas Penjualan

Aktivitas penjualan merupakan kegiatan penjualan semua hasil produksi sayuran. Produksi sayuran dijual dalam satuan kilogram. Nilai koefisien fungsi tujuan sama dengan harga jual sayuran per kilogram yang dinyatakan dalam rupiah dengan tanda positif. Para petani di Kelompok Tani Pondok Menteng menjual hasil produksi sayurannya ke Gapoktan Rukun Tani. Adapun daftar harga jual rata-rata sayuran di Gapoktan Rukun Tani dapat dilihat pada Tabel 34.

Dalam dokumen FLORENT ROSTRINA IDANI H (Halaman 89-93)

Dokumen terkait