• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan alternatif strategi dengan QSPM dilakukan untuk menetapkan kemenarikan relatif (Relative Attractiveness) dan alternatif strategi pemasaran yang paling tepat untuk dilakukan terlebih dahulu oleh PT Godongijo Asri.

Alternatif strategi yang dihasilkan dari analisis SWOT, adalah:

1) Melakukan inovasi terhadap konsep agrowisata agar lebih unik dan menyenangkan namun tetap bernilai pendidikan

2) Mengupayakan penawaran kerjasama dengan stasiun televisi dan media massa serta meningkatkan intensitas undangan peliputan terhadap agrowisata

3) Mengikuti event Expo yang diadakan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Seni, dan Budaya Kota Depok dalam mempromosi agrowisata Ecotainment

4) Meningkatkan keterampilan personel dalam pengaturan dan penciptaan suasana semangat pada peserta dengan memanfaatkan jasa training dari penyedia jasa 5) Mengoptimalkan aktivitas promosi dengan meningkatkan intensitas pengiriman

brosur-brosur ke sekolah-sekolah target pasar terutama menjelang liburan sekolah 6) Mengantisipasi keluhan pelanggan saat peserta sangat banyak dengan merekrut tenaga kerja harian sementara yang dapat dipanggil sewaktu-waktu dengan terlebih dahulu diberikan training

Petunjuk Pengisian

Urutkan strategi yang paling menarik dari 1 sampai 6:

Penilaian skor strategi dimulai dari skor 6 untuk strategi yang paling menarik kemudian diurutkan sampai strategi yang paling tidak menarik dengan skor 1.

Contoh:

Untuk menangapi peluang berupa “maraknya peliputan mengenai objek rekreasi pada stasiun televisi dan media massa” maka strategi mana yang dianggap paling menarik? kemudian diurutkan hingga strategi yang paling tidak menarik.

QSPM

Faktor Kunci Bobot Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4 Strategi 5 Strategi 6 Peluang 1 Peluang 2 Peluang 3 Peluang 4 Peluang 5 Ancaman 1 Ancaman 2 Ancaman 3 Ancaman 4 Ancaman 5 Kekuatan 1 Kekuatan 2 Kekuatan 3 Kekuatan 4 Kekuatan 5 Kekuatan 6 Kelemahan 1 Kelemahan 2 Kelemahan 3 Kelemahan 4 Kelemahan 5 Keterangan:

Peluang 1: maraknya peliputan mengenai objek rekreasi pada stasiun televisi dan media massa Peluang 2: Adanya kerja sama dengan penyedia jasa agrowisata Ecotainment

Peluang 3: Pemanfaatan internet untuk pemasaran

Peluang 5: Pemanfaatan Event expo yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Seni, dan Budaya Kota Depok dalam mempromosi agrowisata Ecotainment

Ancaman 1: Keluhan dari pelanggan

Ancaman 2: Banyaknya objek rekreasi anak dengan konsep agrowisata

Ancaman 3: Adanya objek rekreasi anak nonagrowisata yang juga menawarkan unsur pendidikan Ancaman 4: Masuknya pendatang baru karena rendahnya hambatan masuk dalam industri

agrowisata

Ancaman 5: Penurunan jumlah reservasi agrowisata Ecotainment saat musim ujian sekolah Kekuatan 1: Keefektifan dalam penentuan segmentasi dan target pasar

Kekuatan 2: Konsep agrowisata yang dikemas dengan unik, edukatif, dan menyenangkan dalam beberapa paket program

Kekuatan 3: Kompetensi personel

Kekuatan 4: Kesopanan dan keramahan personel secara konsisten Kekuatan 5: Penciptaan suasana akrab oleh personel

Kekuatan 6: Pengelolaan bukti-bukti fisik seperti taman, kandang reptil, ruangan, aula, dan kolam pemancingan

Kelemahan 1: Kegiatan promosi kurang optimal

Kelemahan 2: Pengelolaan peserta kurang optimal dalam hal pengaturan dan penciptaan suasana semangat

Kelemahan 3: Kurangnya ketersediaan fasilitas permainan Kelemahan 4: Lokasi yang kurang strategi

Lampiran 6. Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal Pemasaran Agrowisata Ecotainment serta Perangkingan Faktor Kunci Sukses

Analisis Lingkungan Eksternal Pemasaran Agrowisata Ecotainment

Analisis Lingkungan Internal Pemasaran Agrowisata Ecotainment Faktor Kunci Sukses Kemampuan

PT Godongijo Asri (2010) Kemampuan Agrowisata Kampung 99 Pepohonan T S R T S R Keefektifan dalam penentuan segmentasi dan target pasar v v Kegiatan promosi secara optimal v v Konsep agrowisata yang dikemas dengan unik, edukatif, dan

menyenangkan dalam beberapa paket program

v v

Pengelolaan peserta secara optimal dalam hal pengaturan dan penciptaan suasana semangat

v v

Kesopanan dan keramahan personel secara konsisten v v

Kompetensi personel v v

Penciptaan suasana akrab oleh personel v v Pengelolaan bukti-bukti fisik seperti taman, kandang televisi,

ruangan, aula, dan kolam pemancingan

v v

Lokasi yang strategis v v Ketersediaan lahan yang luas v v Ketersediaan fasilitas permainan v v

Faktor Kunci Sukses Peluang Ancaman Probabilitas Sukses Daya Atraktif Probabilitas Terjadi Daya Rusak T S R T S T S R T S Adanya kerja sama dengan penyedia jasa

agrowisata Ecotainment

v v v v

Pemanfaatan Event expo yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Seni, dan Budaya Kota Depok dalam mempromosi agrowisata Ecotainment

v v v v

Pengadopsian trend back to nature dan trend wisata pendidikan

v v v v

Pemanfaatan internet untuk pemasaran v v v v Maraknya peliputan mengenai objek

rekreasi pada stasiun televisi dan media massa

v v v v

Banyaknya objek rekreasi anak dengan konsep agrowisata

v v v v

Adanya objek rekreasi anak nonagrowisata yang juga menawarkan unsur pendidikan

v v v v

Masuknya pendatang baru karena rendahnya hambatan masuk dalam industri agrowisata

v v v v

Penurunan jumlah reservasi agrowisata

Ecotainment saat musim ujian sekolah

v v v v

Data SWOT Agrowisata Ecotainment

Kekuatan (S)

1) Keefektifan dalam penentuan segmentasi dan target pasar

2) Konsep agrowisata yang dikemas dengan unik, edukatif, dan menyenangkan dalam beberapa paket program

3) Kompetensi personel

4) Kesopanan dan keramahan personel secara konsisten

5) Penciptaan suasana akrab oleh personel 6) Pengelolaan bukti-bukti fisik seperti

taman, kandang reptil, ruangan, aula, dan kolam pemancingan

Kelemahan (W)

1) Kegiatan promosi kurang optimal 2) Pengelolaan peserta kurang optimal

dalam hal pengaturan dan penciptaan suasana semangat

3) Kurangnya ketersediaan fasilitas permainan

4) Lokasi kurang strategis 5) Lahan yang sempit

Peluang (O)

1) Maraknya peliputan mengenai objek rekreasi pada stasiun televisi dan media massa

2) Adanya kerja sama dengan penyedia jasa agrowisata Ecotainment

3) Pemanfaatan internet untuk pemasaran 4) Pengadopsian trend back to nature dan

trend wisata pendidikan

5) Pemanfaatan Event expo yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Seni, dan Budaya Kota Depok dalam mempromosi agrowisata Ecotainment

Ancaman (T) 1) Keluhan dari pelanggan

2) Banyaknya objek rekreasi anak dengan konsep agrowisata

3) Adanya objek rekreasi anak nonagrowisata yang juga menawarkan unsur pendidikan

4) Masuknya pendatang baru karena rendahnya hambatan masuk dalam industri agrowisata

5) Penurunan jumlah reservasi agrowisata Ecotainment saat musim ujian sekolah

Lampiran 7. Hasil Pengisian Kuesioner Penelitian

Responden 1: Ibu Jane Nadeak (Manajer Pemasaran Agrowisata Ecotainment

Rating Matriks EFE dan IFE

Analisis Faktor Eksternal Pemasaran Agrowisata Ecotainment

No. Faktor-Faktor Kunci Eksternal 4 3 2 1 Peluang

1. Maraknya peliputan mengenai objek rekreasi pada stasiun televisi dan media massa

v

2. Adanya kerja sama dengan penyedia jasa agrowisata Ecotainment

v

3. Pemanfaatan internet untuk pemasaran v 4. Pengadopsian trend back to nature dan trend wisata

pendidikan

v

5. Pemanfaatan Event expo yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Seni, dan Budaya Kota Depok dalam mempromosi agrowisata Ecotainment

v

Ancaman

6. Keluhan dari pelanggan v

7 Banyaknya objek rekreasi anak dengan konsep agrowisata v 8. Adanya objek rekreasi anak nonagrowisata yang juga

menawarkan unsur pendidikan

v

9 Masuknya pendatang baru karena rendahnya hambatan masuk dalam industri agrowisata

v

10. Penurunan jumlah reservasi agrowisata Ecotainment saat musim ujian sekolah

v

Analisis Faktor Internal Pemasaran Agrowisata Ecotainment

No. Faktor-faktor Kunci Internal Pemasaran 4 3 2 1 Kekuatan

1. Keefektifan penentuan segmentasi dan target pasar v 2. Konsep agrowisata yang dikemas dengan unik, edukatif, dan

menyenangkan dalam beberapa paket program

v

3. Kompetensi personel v

4. Kesopanan dan keramahan personel secara konsisten v 5. Penciptaan suasana akrab oleh personel v 6. Pengelolaan bukti-bukti fisik seperti taman, kandang reptil,

ruangan, aula, dan kolam pemancingan

v

Kelemahan

7. Kegiatan promosi kurang optimal v 8. Pengelolaan peserta kurang optimal dalam hal pengaturan

dan penciptaan suasana semangat

v

9. Kurangnya ketersediaan fasilitas permainan v

10. Lokasi kurang strategis v

Responden 2: Bapak Chandra Gunawan H. (Direktur PT Godongijo Asri)