• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Isu-isu Strategis

Dalam dokumen PENYUSUNAN NERACA AWAL PEMERINTAH PUSAT (Halaman 35-42)

ISU-ISU STRATEGIS

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | III - 8 Tabel 3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi DPKD Kabupaten Probolinggo

ASPEK KAJIAN CAPAIAN/KONDISI SAAT INI

STANDAR YANG DIGUNAKAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERMASALAHAN PELAYANAN SKPD INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) EKSTERNAL (DILUAR KEWENANGAN SKPD) (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Struktur Organisasi DPKD Telah diatur dalam Perda SOTK

Permendagri 13/2006

Pemahaman internal DPKD terhadap SOTK DPKD sesuai Permendagri 13/2006

Pemahaman perumus mengenai SOTK DPKD terhadap permendagri 13/2006

Belum diatur secara jelas DPKD sebagai SKPKD/PPKD

Pemahaman atas tupoksi DPKD

Telah diatur dalam Perda SOTK dan Perbup tupoksi

Perda dan perbup DPKD

Pemahaman staf dan pejabat di lingk. DPKD atas tupoksi DPKD

Pemahaman perumus mengenai SOTK DPKD terhadap permendagri 13/2006

Masih ada kerancuan dan tumpang tindih pelaksanaan tupoksi DPKD di internal DPKD Alur pengelolaan keuangan daerah Belum dilaksanakan secara menyeluruh sesuai aturan Permendagri 55/2008

Pemahaman staf dan pejabat di lingk. DPKD atas alur dlm permedagri 55/2008

Pemahaman staf dan pejabat di lingk. SKPD atas alur dlm permedagri 55/2008

Beberapa alur dalam pengelolaan keuangan daerah belum secara optimal dilaksanakan

Rotasi dan penempatan Staf DPKD Jarang dilakukan di lingkungan DPKD Kapasitas dan kemampuan / skill staf

Dengan jumlah terbatas Komitmen untuk

melaksanakan rotasi belum ada

Kekurangan jumlah Pegawai di lingkungan Kab.

probolinggo

Kejenuhan dan motivasi kerja staf terjadi karena pekerjaan yg dihadapi menjad rutinitas Pemahaman DPKD

sebagai fungsi pelayanan

Belum bisa

membedakan pelayan dan yang dilayani

Tupoksi dan sisdur kerja DPKD

Pemahaman Manajemen pelayanan

Menganggap bahwa DPKD adalah segalanya

Belum pernah ada survey terhadap kepuasan pelanggan di DPKD

Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | III - 9 Tabel 3.2

Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

NO

ISU STRATEGIS

DINAMIKA INTERNASIONAL DINAMIKA NASIONAL DINAMIKA REGIONAL/LOKAL LAIN-LAIN

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Globalisasi keuangan internasional

Otonomi daerah dan penyelenggaraan fungsi pemerintahan

Komitmen penyelenggara pemerintahan daerah untuk melaksanakan pengelolaan keuangan daerah

Perkembangan Teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan

2 Dampak krisis keuangan di AS desentralisasi fiskal dan perimbangan keuangan

Keterbatasan PNS yang mmempunyai kemampuan dalam pengelolaan keuangan daerah

Perkembangan ilmu pengetahuan (akuntansi) dengan berbagai metode dan teknik2 baru

3 Persekutuan dan perjanjian negara se kawasan

Produk hukum pengelolaan keuangan daerah

Produk hukum daerah dalam rangka pengaturan tenis pengelolaan keuangan daerah sesuai kondisi dan lingkungan masyarakat lokal

Keterkaitan pengelolaan keuangan daerah dengan aspek lainnya dalam adminsitrasi kepemerintahan

4 Pasar modal, aliran kapital modal

Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan

Transparansi dan akutabilitas keuangan

Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | III - 10 Tabel 3.3

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan DPKD

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi: Terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan, dan Berakhlak Mulia

No Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH terpilih Indikator Kinerja Utama

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Misi 2Mewujudkan masyarakat

yang berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas

pelaksanaan otoda dlm penyeleng. kepemerintahan yang baik dan bersih

1. Penetapan APBD dan Perubahan APBD tepat waktu

1. Aspek sumber daya manusia

Jumlah staf tidak sebanding dengan rentang tugas dan tanggungjawb

Kemauan untuk mengembangkan kapasitas, kualitas dan

kompetensi diri untuk menunjang pelaksanaan tugas

Tujuan 5meningkatkan

penyelenggaraan

kepemerintahan yang baik dan bersih

2. optimalisasi belanja daerah, diukur dari peningkatan prosentase belanja publik terhadap total belanja 2. Aspek peraturan perundang-undangan, Pengelolaan Keuangan Daerah peraturan perundang-undangan sering berubah dan berganti-ganti

Mengoptimalkan teknologi informasi dalam meng up-date produk erundangan serta informasi2 terbaru ttg

pengenlaolaan keuangan daerah

sasaran peningkatan partisipasi

aktif masyarakat dan

peningkatan transparansi dan akuntabilitas publik

3. tingginya realisasi APBD dan rendahnya SiLPA

3. Aspek organisasi dan tupoksi

Perda dan perbup belum memisahkan tupoksi DPKD sebagai SKPD dan DPKD sebagai SKPKD

Revisi perda dan perbup tetang DKPD dan tupoksinya

4. penyampaian Laporan Keuangan Daerah (LKD) tepat waktu

4. Aspek koordinasi pemahaman dan persepsi yg berbeda tetang pengelolaan keuangan daerah baik internal mauun eksternal DPKD

Ada pedoman, juknis, sisdur dan SOP yang bisa dipahami bersama internal maupun eksternal DPKD

5. opini BPK meningkat menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

5. Aspek pelayanan dan pembinaan

Pola pikir masih sebagai SKPD yang dilayani belum melayani

Ada Komitmen untuk merubah pola pikir

Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | III - 11 Menentukan skor terhadap masing-masing kriteria yang telah ditetapkan, dengan mengisi tabel dengan contoh sebagai berikut:

Tabel 3.4

Kriteria dan bobot skor isu strategis

No Kriteria Bobot

1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran Renstra DPKD 20 2 Merupakan tugas dan tanggung jawab SKPD 10 3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20 4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10 5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15 6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25 Total 100

Melakukan penilaian isu strategis terhadap kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan skala diatas sebagai berikut:

Tabel 3.5

Penilaian Isu Strategis berdasar Kriteria

No Isu Strategis Nilai Skala Kriteria ke- Total Skor 1 2 3 4 5 6

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 1 Struktur Organisasi DPKD 20 10 5 5 15 10 65 2 Pemahaman atas tupoksi DPKD 20 10 20 5 15 5 75 3 Alur pengelolaan keuangan daerah 20 10 20 10 10 5 75 4 Rotasi dan penempatan Staf DPKD 5 10 0 5 15 5 40 5 Pemahaman DPKD sebagai fungsi pelayanan 15 10 20 10 15 25 95 6 Aspek sumber daya manusia 20 5 20 10 5 25 85 7 Aspek peraturan perundang-undangan PKD 15 10 10 5 10 20 70 8 Aspek koordinasi 20 10 10 5 5 25 75 9 Aspek pelayanan dan pembinaan 20 10 20 10 5 25 90 10 Globalisasi keuangan internasional 0 0 0 5 0 0 5 11 Dampak krisis keuangan di AS 0 0 0 0 0 0 0 12 Persekutuan dan perjanjian negara se kawasan 0 0 0 5 0 0 5 13 Pasar modal, aliran kapital modal 0 0 0 5 0 0 5 14 otoda dan penyelenggaraan fungsi pemerintahan 10 0 5 5 5 25 50 15 desentralisasi fiskal dan perimbangan keuangan 15 5 5 5 10 10 50 16 Produk hukum pengelolaan keuangan daerah 20 5 10 10 10 10 65 17 Transparansi dan akuntabilitas PKD 10 10 20 5 5 25 75 18 Komitmen penyelenggara pemerintahan daerah

untuk melaksanakan PKD 20 5 5 5 10 25 70 19 Keterbatasan PNS yang mempunyai kemampuan

dalam pengelolaan keuangan daerah 20 0 10 5 5 10 50 20 Perkembangan TI dalam pengelolaan keuangan 15 10 20 10 10 20 85 21 Perkembangan ilmu akuntansi dengan metode baru 15 10 5 5 10 5 50 22 Keterkaitan pengelolaan keuangan daerah dengan

aspek lainnya dalam adminsitrasi kepemerintahan 10 10 15 5 10 20 70 23 Pemangku kepentingan dan mitra kerja 10 5 20 5 5 10 55 24 Adanyan Sarana dan prasarana pendukung 20 10 10 5 10 25 80 25 Adanya Sistem Aplikasi SIMDA keuangan 20 10 20 5 10 15 80 26 Keberadaan DPKD sebagai salah satu SKPD startegis 10 5 10 10 10 20 65

Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | III - 12 Menghitung rata-rata skor/bobot setiap isu strategis dengan mengakumulasikan nilai tiap-tiap isu strategis dibagi jumlah toal, yang dituangkan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.6

Penetapan Isu Strategis

No. Isu-Isu Strategis Total Skor Rata-Rata skor

-1 -2 -3 -4

1 Struktur Organisasi DPKD 65 4,25 2 Pemahaman atas tupoksi DPKD 75 4,90 3 Alur pengelolaan keuangan daerah 75 4,90 4 Rotasi dan penempatan Staf DPKD 40 2,61 5 Pemahaman DPKD sebagai fungsi pelayanan 95 6,21 6 Aspek sumber daya manusia 85 5,56 7 Aspek peraturan perundang-undangan PKD 70 4,58

8 Aspek koordinasi 75 4,90

9 Aspek pelayanan dan pembinaan 90 5,88 10 Globalisasi keuangan internasional 5 0,33 11 Dampak krisis keuangan di AS 0 0,00 12 Persekutuan dan perjanjian negara se kawasan 5 0,33 13 Pasar modal, aliran kapital modal 5 0,33 14 otoda dan penyelenggaraan fungsi pemerintahan 50 3,27 15 desentralisasi fiskal dan perimbangan keuangan 50 3,27 16 Produk hukum pengelolaan keuangan daerah 65 4,25 17 Transparansi dan akuntabilitas PKD 75 4,90 18 Komitmen penyelenggara pemerintahan daerah untuk

melaksanakan PKD

70 4,58

19 Keterbatasan PNS yang mempunyai kemampuan dalam pengelolaan keuangan daerah

50 3,27

20 Perkembangan TI dalam pengelolaan keuangan 85 5,56 21 Perkembangan ilmu akuntansi dengan metode baru 50 3,27 22 Keterkaitan pengelolaan keuangan daerah dengan aspek lainnya

dalam adminsitrasi kepemerintahan

70 4,58

23 Pemangku kepentingan dan mitra kerja 55 3,59 24 Adanyan Sarana dan prasarana pendukung 80 5,23 25 Adanya Sistem Aplikasi SIMDA keuangan 80 5,23 26 Keberadaan DPKD sebagai salah satu SKPD startegis 65 4,25

Berdasar pada hasil pembobotan dan skoring yang dilakukan maka isu-isu strategis tersebut dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu: strategis, kurang strategis dan tidak strategis.

Kelompok isu strategis adalah:

1. Pemahaman atas tupoksi DPKD 2. Alur pengelolaan keuangan daerah

3. Pemahaman DPKD sebagai fungsi pelayanan 4. Aspek sumber daya manusia

5. Aspek koordinasi

Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | III - 13 7. Transparansi dan akuntabilitas PKD

8. Perkembangan TI dalam pengelolaan keuangan 9. Adanyan Sarana dan prasarana pendukung 10. Adanya Sistem Aplikasi SIMDA keuangan Kelompok isu kurang strategis adalah:

1. Struktur Organisasi DPKD

2. Aspek peraturan perundang-undangan PKD 3. Produk hukum pengelolaan keuangan daerah

4. Komitmen penyelenggara pemerintahan daerah untuk melaksanakan PKD

5. Keterkaitan pengelolaan keuangan daerah dengan aspek lainnya dalam adminsitrasi kepemerintahan

6. Keberadaan DPKD sebagai salah satu SKPD startegis Kelompok isu tidak strategis adalah:

1. Rotasi dan penempatan Staf DPKD 2. Globalisasi keuangan internasional 3. Dampak krisis keuangan di AS

4. Persekutuan dan perjanjian negara se kawasan 5. Pasar modal, aliran kapital modal

6. otoda dan penyelenggaraan fungsi pemerintahan 7. desentralisasi fiskal dan perimbangan keuangan

8. Keterbatasan PNS yang mempunyai kemampuan dalam pengelolaan keuangan daerah

9. Perkembangan ilmu akuntansi dengan metode baru 10. Pemangku kepentingan dan mitra kerja

Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | IV-1

Dalam dokumen PENYUSUNAN NERACA AWAL PEMERINTAH PUSAT (Halaman 35-42)

Dokumen terkait