ISU-ISU STRATEGIS
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | III - 8 Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi DPKD Kabupaten Probolinggo
ASPEK KAJIAN CAPAIAN/KONDISI SAAT INI
STANDAR YANG DIGUNAKAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMASALAHAN PELAYANAN SKPD INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) EKSTERNAL (DILUAR KEWENANGAN SKPD) (1) (2) (3) (4) (5) (6)
Struktur Organisasi DPKD Telah diatur dalam Perda SOTK
Permendagri 13/2006
Pemahaman internal DPKD terhadap SOTK DPKD sesuai Permendagri 13/2006
Pemahaman perumus mengenai SOTK DPKD terhadap permendagri 13/2006
Belum diatur secara jelas DPKD sebagai SKPKD/PPKD
Pemahaman atas tupoksi DPKD
Telah diatur dalam Perda SOTK dan Perbup tupoksi
Perda dan perbup DPKD
Pemahaman staf dan pejabat di lingk. DPKD atas tupoksi DPKD
Pemahaman perumus mengenai SOTK DPKD terhadap permendagri 13/2006
Masih ada kerancuan dan tumpang tindih pelaksanaan tupoksi DPKD di internal DPKD Alur pengelolaan keuangan daerah Belum dilaksanakan secara menyeluruh sesuai aturan Permendagri 55/2008
Pemahaman staf dan pejabat di lingk. DPKD atas alur dlm permedagri 55/2008
Pemahaman staf dan pejabat di lingk. SKPD atas alur dlm permedagri 55/2008
Beberapa alur dalam pengelolaan keuangan daerah belum secara optimal dilaksanakan
Rotasi dan penempatan Staf DPKD Jarang dilakukan di lingkungan DPKD Kapasitas dan kemampuan / skill staf
Dengan jumlah terbatas Komitmen untuk
melaksanakan rotasi belum ada
Kekurangan jumlah Pegawai di lingkungan Kab.
probolinggo
Kejenuhan dan motivasi kerja staf terjadi karena pekerjaan yg dihadapi menjad rutinitas Pemahaman DPKD
sebagai fungsi pelayanan
Belum bisa
membedakan pelayan dan yang dilayani
Tupoksi dan sisdur kerja DPKD
Pemahaman Manajemen pelayanan
Menganggap bahwa DPKD adalah segalanya
Belum pernah ada survey terhadap kepuasan pelanggan di DPKD
Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | III - 9 Tabel 3.2
Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
NO
ISU STRATEGIS
DINAMIKA INTERNASIONAL DINAMIKA NASIONAL DINAMIKA REGIONAL/LOKAL LAIN-LAIN
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Globalisasi keuangan internasional
Otonomi daerah dan penyelenggaraan fungsi pemerintahan
Komitmen penyelenggara pemerintahan daerah untuk melaksanakan pengelolaan keuangan daerah
Perkembangan Teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan
2 Dampak krisis keuangan di AS desentralisasi fiskal dan perimbangan keuangan
Keterbatasan PNS yang mmempunyai kemampuan dalam pengelolaan keuangan daerah
Perkembangan ilmu pengetahuan (akuntansi) dengan berbagai metode dan teknik2 baru
3 Persekutuan dan perjanjian negara se kawasan
Produk hukum pengelolaan keuangan daerah
Produk hukum daerah dalam rangka pengaturan tenis pengelolaan keuangan daerah sesuai kondisi dan lingkungan masyarakat lokal
Keterkaitan pengelolaan keuangan daerah dengan aspek lainnya dalam adminsitrasi kepemerintahan
4 Pasar modal, aliran kapital modal
Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
Transparansi dan akutabilitas keuangan
Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | III - 10 Tabel 3.3
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan DPKD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi: Terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan, dan Berakhlak Mulia
No Misi dan Program
KDH dan Wakil KDH terpilih Indikator Kinerja Utama
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Misi 2Mewujudkan masyarakat
yang berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas
pelaksanaan otoda dlm penyeleng. kepemerintahan yang baik dan bersih
1. Penetapan APBD dan Perubahan APBD tepat waktu
1. Aspek sumber daya manusia
Jumlah staf tidak sebanding dengan rentang tugas dan tanggungjawb
Kemauan untuk mengembangkan kapasitas, kualitas dan
kompetensi diri untuk menunjang pelaksanaan tugas
Tujuan 5meningkatkan
penyelenggaraan
kepemerintahan yang baik dan bersih
2. optimalisasi belanja daerah, diukur dari peningkatan prosentase belanja publik terhadap total belanja 2. Aspek peraturan perundang-undangan, Pengelolaan Keuangan Daerah peraturan perundang-undangan sering berubah dan berganti-ganti
Mengoptimalkan teknologi informasi dalam meng up-date produk erundangan serta informasi2 terbaru ttg
pengenlaolaan keuangan daerah
sasaran peningkatan partisipasi
aktif masyarakat dan
peningkatan transparansi dan akuntabilitas publik
3. tingginya realisasi APBD dan rendahnya SiLPA
3. Aspek organisasi dan tupoksi
Perda dan perbup belum memisahkan tupoksi DPKD sebagai SKPD dan DPKD sebagai SKPKD
Revisi perda dan perbup tetang DKPD dan tupoksinya
4. penyampaian Laporan Keuangan Daerah (LKD) tepat waktu
4. Aspek koordinasi pemahaman dan persepsi yg berbeda tetang pengelolaan keuangan daerah baik internal mauun eksternal DPKD
Ada pedoman, juknis, sisdur dan SOP yang bisa dipahami bersama internal maupun eksternal DPKD
5. opini BPK meningkat menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
5. Aspek pelayanan dan pembinaan
Pola pikir masih sebagai SKPD yang dilayani belum melayani
Ada Komitmen untuk merubah pola pikir
Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | III - 11 Menentukan skor terhadap masing-masing kriteria yang telah ditetapkan, dengan mengisi tabel dengan contoh sebagai berikut:
Tabel 3.4
Kriteria dan bobot skor isu strategis
No Kriteria Bobot
1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran Renstra DPKD 20 2 Merupakan tugas dan tanggung jawab SKPD 10 3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20 4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10 5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15 6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25 Total 100
Melakukan penilaian isu strategis terhadap kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan skala diatas sebagai berikut:
Tabel 3.5
Penilaian Isu Strategis berdasar Kriteria
No Isu Strategis Nilai Skala Kriteria ke- Total Skor 1 2 3 4 5 6
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 1 Struktur Organisasi DPKD 20 10 5 5 15 10 65 2 Pemahaman atas tupoksi DPKD 20 10 20 5 15 5 75 3 Alur pengelolaan keuangan daerah 20 10 20 10 10 5 75 4 Rotasi dan penempatan Staf DPKD 5 10 0 5 15 5 40 5 Pemahaman DPKD sebagai fungsi pelayanan 15 10 20 10 15 25 95 6 Aspek sumber daya manusia 20 5 20 10 5 25 85 7 Aspek peraturan perundang-undangan PKD 15 10 10 5 10 20 70 8 Aspek koordinasi 20 10 10 5 5 25 75 9 Aspek pelayanan dan pembinaan 20 10 20 10 5 25 90 10 Globalisasi keuangan internasional 0 0 0 5 0 0 5 11 Dampak krisis keuangan di AS 0 0 0 0 0 0 0 12 Persekutuan dan perjanjian negara se kawasan 0 0 0 5 0 0 5 13 Pasar modal, aliran kapital modal 0 0 0 5 0 0 5 14 otoda dan penyelenggaraan fungsi pemerintahan 10 0 5 5 5 25 50 15 desentralisasi fiskal dan perimbangan keuangan 15 5 5 5 10 10 50 16 Produk hukum pengelolaan keuangan daerah 20 5 10 10 10 10 65 17 Transparansi dan akuntabilitas PKD 10 10 20 5 5 25 75 18 Komitmen penyelenggara pemerintahan daerah
untuk melaksanakan PKD 20 5 5 5 10 25 70 19 Keterbatasan PNS yang mempunyai kemampuan
dalam pengelolaan keuangan daerah 20 0 10 5 5 10 50 20 Perkembangan TI dalam pengelolaan keuangan 15 10 20 10 10 20 85 21 Perkembangan ilmu akuntansi dengan metode baru 15 10 5 5 10 5 50 22 Keterkaitan pengelolaan keuangan daerah dengan
aspek lainnya dalam adminsitrasi kepemerintahan 10 10 15 5 10 20 70 23 Pemangku kepentingan dan mitra kerja 10 5 20 5 5 10 55 24 Adanyan Sarana dan prasarana pendukung 20 10 10 5 10 25 80 25 Adanya Sistem Aplikasi SIMDA keuangan 20 10 20 5 10 15 80 26 Keberadaan DPKD sebagai salah satu SKPD startegis 10 5 10 10 10 20 65
Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | III - 12 Menghitung rata-rata skor/bobot setiap isu strategis dengan mengakumulasikan nilai tiap-tiap isu strategis dibagi jumlah toal, yang dituangkan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.6
Penetapan Isu Strategis
No. Isu-Isu Strategis Total Skor Rata-Rata skor
-1 -2 -3 -4
1 Struktur Organisasi DPKD 65 4,25 2 Pemahaman atas tupoksi DPKD 75 4,90 3 Alur pengelolaan keuangan daerah 75 4,90 4 Rotasi dan penempatan Staf DPKD 40 2,61 5 Pemahaman DPKD sebagai fungsi pelayanan 95 6,21 6 Aspek sumber daya manusia 85 5,56 7 Aspek peraturan perundang-undangan PKD 70 4,58
8 Aspek koordinasi 75 4,90
9 Aspek pelayanan dan pembinaan 90 5,88 10 Globalisasi keuangan internasional 5 0,33 11 Dampak krisis keuangan di AS 0 0,00 12 Persekutuan dan perjanjian negara se kawasan 5 0,33 13 Pasar modal, aliran kapital modal 5 0,33 14 otoda dan penyelenggaraan fungsi pemerintahan 50 3,27 15 desentralisasi fiskal dan perimbangan keuangan 50 3,27 16 Produk hukum pengelolaan keuangan daerah 65 4,25 17 Transparansi dan akuntabilitas PKD 75 4,90 18 Komitmen penyelenggara pemerintahan daerah untuk
melaksanakan PKD
70 4,58
19 Keterbatasan PNS yang mempunyai kemampuan dalam pengelolaan keuangan daerah
50 3,27
20 Perkembangan TI dalam pengelolaan keuangan 85 5,56 21 Perkembangan ilmu akuntansi dengan metode baru 50 3,27 22 Keterkaitan pengelolaan keuangan daerah dengan aspek lainnya
dalam adminsitrasi kepemerintahan
70 4,58
23 Pemangku kepentingan dan mitra kerja 55 3,59 24 Adanyan Sarana dan prasarana pendukung 80 5,23 25 Adanya Sistem Aplikasi SIMDA keuangan 80 5,23 26 Keberadaan DPKD sebagai salah satu SKPD startegis 65 4,25
Berdasar pada hasil pembobotan dan skoring yang dilakukan maka isu-isu strategis tersebut dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu: strategis, kurang strategis dan tidak strategis.
Kelompok isu strategis adalah:
1. Pemahaman atas tupoksi DPKD 2. Alur pengelolaan keuangan daerah
3. Pemahaman DPKD sebagai fungsi pelayanan 4. Aspek sumber daya manusia
5. Aspek koordinasi
Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | III - 13 7. Transparansi dan akuntabilitas PKD
8. Perkembangan TI dalam pengelolaan keuangan 9. Adanyan Sarana dan prasarana pendukung 10. Adanya Sistem Aplikasi SIMDA keuangan Kelompok isu kurang strategis adalah:
1. Struktur Organisasi DPKD
2. Aspek peraturan perundang-undangan PKD 3. Produk hukum pengelolaan keuangan daerah
4. Komitmen penyelenggara pemerintahan daerah untuk melaksanakan PKD
5. Keterkaitan pengelolaan keuangan daerah dengan aspek lainnya dalam adminsitrasi kepemerintahan
6. Keberadaan DPKD sebagai salah satu SKPD startegis Kelompok isu tidak strategis adalah:
1. Rotasi dan penempatan Staf DPKD 2. Globalisasi keuangan internasional 3. Dampak krisis keuangan di AS
4. Persekutuan dan perjanjian negara se kawasan 5. Pasar modal, aliran kapital modal
6. otoda dan penyelenggaraan fungsi pemerintahan 7. desentralisasi fiskal dan perimbangan keuangan
8. Keterbatasan PNS yang mempunyai kemampuan dalam pengelolaan keuangan daerah
9. Perkembangan ilmu akuntansi dengan metode baru 10. Pemangku kepentingan dan mitra kerja
Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | IV-1