ISU-ISU STRATEGIS
VISI DAN MISI
Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | IV-2
Akuntabel, adalah merupakan perwujudan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah dalam rangkapencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Kompetitif, adalahmerupakan perwujudan dari komitmen untuk menggunakan sumberdaya yang dimiliki dalam rangka mencapai standart pengelolaan keuangan daerah yang diharapkan, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sedangkan misi yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi tersebut adalah: 1. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi dalam bidang PKD;
2. Melaksanakan proses perencanaan, pengganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, danpertanggungjawaban dalam bidang PKD;
3. Meningkatkan kualitas SDM dan sarana prasarana di bidang PKD baik di internal maupun eksternal DPKD;
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Rumusan tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi DPKD dan memiliki keterkaitan dengan visi yang ingin dicapai. Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan kedalam sasaran-sasaran yang ingin dicapai. Dalam menentukan tujuan tidaklah mutlak harus terukur, kuantitatif, ataupun tangible, namun setidaknya dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang akan dicapai dimasa mendatang.
Adapun rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah DPKD Kabupaten Probolinggo beserta indikator kinerjanya, adalah sebagai berikut:
1. Mendorong terwujudnya kebersamaan dan pemahaman yang sama dalam pengelolaan keuangan daerah, dengan sasaran jangka menengah adalah: (1) proses fasilitasi dan koordinasi dalam pengelolaan keuangan daerah dan (2) Mengoptimalkan SIM dalam Pengelolaan Keuangan Daerah. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tujuan dan sasaran tersebut adalah: (1) total pelaksanaan fasilitasi, bimtek, sosialiasi dan sejenisnya kepada SKPD oleh DPKD dalam 1 tahun anggaran; (2) tersedianya SIM untuk pengelolaan Keuangan Daerah.
2. Mendorong terwujudnya proses penganggaran daerah sesuai prioritas pembangunan, dengan sasaran jangka menengah adalah:(1) proses penetapan APBD dan P-APBD dan (2) mengoptimalkan anggaran belanja publik APBD. Indikator kinerja yang digunakan
Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | IV-3 untuk mengukur tujuan dan sasaran tersebut adalah: (1) ketepatan waktu penetapan APBD dan P-APBD (2) Rasio Anggaran Belanja Publik dengan Total Belanja.
3. Mendorong terwujudnya proses penatausahaan dan perbendaharaan daerah sesuai alur dan sisdur PKD, dengan sasaran jangka menengah (1) Proses pelayanan penatausahaan dan perbendaharan daerah sesuai limit waktu yang ditetapkan dan (2) mengoptimalkan realisasi pendapatan dan belanja daerah. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tujuan dan sasaran tersebut adalah: (1) limit waktu pelayanan di bagian verifikasi, perbendaharaan dan Kas Daerah sesuai yang ditetapkan; (2) realisasi pendapatan serta belanja atas total anggaran pendapatan dan belanja yang tersedia. 4. mendorong terwujudnya akuntansi pemerintah daerah sesuai SAP dan penyusunan LKD
tepat waktu, dengan sasaran jangka menengah : (1) proses penyusunan Laporan Keuangan Daerah dan (2) Opini Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas LKD. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tujuan dan sasaran tersebut adalah: (1) Ketepatan waktu penyusunan LKD dan (2) Hasil Opini BPK atas LKD berupa Wajar Tanpa Pengecualian.
5. mendorong tersedianya sarpras kerja yang sesuai kebutuhan dan pelaksanaan TUPOKSI, dengan sasaran jangka menengah adalah mengoptimalkan sarana prasarana yang tersedia, sedangkan indikator kinerjanya adalah rasio anggaran sarpras kantor dengan total anggaran DPKD
6. mendorong tersedianya SDM staf sesuai kualifikasi dan TUPOKSI, dengan sasaran jangka menengah, meningkatkan kualifikasi dan kemampuan staf, sedngkan idikator kinerjanya adalah rasio anggaran untuk peningkatan kualitas SDM dengan total Anggaran DPKD
4.3 Strategi dan Kebijakan
Strategi dan kebijakan jangka menengah DPKD diharapkan dapat menunjukkan bagaimana cara DPKD mencapai tujuan, sasaran jangka menengah, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi DPKD secara efektif dan efisien. Strategi dan kebijakan dalam Renstra DPKD selanjutnya menjadi dasar perumusan program dan kegiatan DPKD. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi, termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.
Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | IV-4 Strategi yang akan digunakan DPKD kabupaten Probolinggo dalam kurun lima tahun mendatang adalah:
1. Optimalisasi penggunaan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah sebagai basis data base pengelolaan keuangan daerah;
2. Peningkatan koordinasi dengan mitra kerja dan SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam pengelolaan keuangan daerah;
3. Sosialiasi ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan keuangan daerah bagi seluruh pejabat dan staf di lingkungan pemerintah Kabupaten Probolinggo diutamakan bagi satuan pengelola keuangan SKPD;
4. Pengembangan sistem dan prosedur serta standar opersional pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel sebagai bagian dari bentuk pelayanan prima;
5. Meningkatkan profesionalisme staf pengelolaan keuangan daerah di internal maupun eksternal DPKD.
Adapun rumusan Kebijakan DPKD kabupaten Probolinggo dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:
1. peningkatan optimalisasi, fasilitasi dan kooordinasi pengelolaan keuangan daerah 2. Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen dalam Pengelolaan Keuangan Daerah 3. Peningkatan pengelolaan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah
4. Mengoptimalkan belanja publik dalam proses penganggaran daerah
5. Pengembangan Sistem dan prosedur serta Standar operasional dalam fasilitasi penatausahaan Keuangan daerah
6. Mengoptimalkan proses pelayanan bagi mitra dan SKPD dalam pengelolaan keuangan daerah
7. Pengembangan Standar Akuntansi Pemerintah dalam proses akuntansi keuangan daerah 8. Peningkatan Akuntabilitas Laporan Keuangan Daerah melalui opini WTP atas LHP BPK 9. Peningkatan dan optimalisasi sarana dan prasarana sebagai penunjang pelayanan prima 10. Peningkatan professionalisme aparatur sesuai tuntutan kebutuhan pemenuhan SDM
Renstra DPKD Kab. Probolinggo 2013-2018 | V - 1
5.1 Program dan Kegiatan
Dengan telah ditetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerjanya serta rumusan strategi dan kebijakan yang diambil untuk lima tahun ke depan, maka dalam rangka mewujudkan visi dan misi DPKD kabupaten Problinggo, maka perlu direncanakan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Untuk lebih memudahkan dalam sinkronisasi program dan kegiatan yang ada di RPJMD Kabupaten Probolinggo, maka program dan kegiatan DPKD Kabupaten Probolinggo disesuaikan dengan alur proses pengelolaan keuangan daerah dan permendagri 13/2006 lampiran A.VII, yaitu:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan: 1) Belanja Pegawai Pelayanan Administrasi Perkantoran 2) Belanja Barang Pelayanan Administrasi Perkantoran 3) Belanja Jasa Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan: 1) Belanja Pembangunan sarana dan Prasarana Aparatur
2) Belanja Pengadaan sarana dan Prasarana Aparatur
3) Belanja Pemeliharaan Rutin/ Berkala sarana dan Prasarana Aparatur 4) Belanja Rehabilitasi sedang/ berat sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan kegiatan:
1) Pendidikan dan pelatihan formal
2) Sosialisasi peraturan perundang-undangan
3) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan 4) Peningkatan Kapasitas SDM Pengelolaan Keuangan Daerah
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan, dengan kegiatan:
1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
2) Penyusunan laporan keuangan semesteran
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,