• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

E. Pemilihan software perancangan prototipe sistem informasi geografis fasilitas kesehatan Kota Surakarta

7. Penentuan rute menuju laboratorium

i. Titik lokasi awal : Gerbang Belakang UNS

ii. Titik lokasi tujuan : Laboratorium Prodia

commit to user

IV-57

Apabila ingin menuju laboratorium Prodia pada rentang waktu W-2 (08.00- 10.59) sebaiknya melalui rute yang ditunjukkan oleh gambar 4.24 di atas karena menghasilkan waktu tempuh tercepat yaitu sebesar 7 menit. Sedangkan untuk petunjuk arah rute hasil dari analisis jaringan ditampilkan sebagai berikut :

Tabel 4.33 Petunjuk arah rute menuju laboratorium Prodia pukul 08.00-10.59

Rute Jarak Waktu

Tempuh

1: Mulai dari Gerbang Belakang UNS

2: Ke arah barat pada Jl. Ki Hajar Dewantoro menuju Jl. Kol.

Sutarto/Jl. Kali Baru/T.G. Pljr 716.2 m 1 min

3: Lanjut pada Jl. Kol. Sutarto 1197.2 m 2 min

4: Belok kiri pada Jl. Urip Sumoharjo 1331.9 m 2 min

5: Belok kiri pada Jl. Jend Sudirman 141 m < 1 min

6: Belok kanan pada Jl. Ronggowarsito, sampai di Lab. Prodia 1345.6 m 2 min

Total waktu tempuh : 7 min Total jarak : 4732 m

Rute-rute yang didapatkan nantinya akan disimpan dalam database sistem informasi geografis fasilitas kesehatan Kota Surakarta. Apabila pengguna aplikasi ingin mengetahui rute menuju fasilitas kesehatan yang diinginkan yang perlu dilakukan yaitu memilih lokasi awal, jenis fasilitas, dan lokasi tujuan. Setelah itu sistem akan melakukan proses query untuk memperoleh rute dari database sesuai dengan kriteria yang telah dipilih oleh pengguna.

4.6PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS KESEHATAN

Tahap ini ditujukan untuk mencapai sebuah bentuk yang baik dan optimal pada aplikasi yang akan dibangun, berdasarkan pada analisis kebutuhan sistem seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Pembangunan aplikasi ini dengan berbagai pertimbangan faktor-faktor permasalahan dan kebutuhan sistem. Upaya yang dilakukan adalah dengan berusaha mencari kombinasi teknologi, perangkat keras (hardware), dan perangkat lunak (software) yang tepat sehingga diperoleh hasil yang optimal dan mudah untuk diimplementasikan. Tahap perancangan aplikasi ini melalui dua tahap yaitu tahap perancangan basis data (database) dan tahap perancangan antarmuka (interface). Sebelum memulai perancangan aplikasi

commit to user

IV-58

perlu disiapkan terlebih dahulu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dibutuhkan. Berikut beberapa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang digunakan yaitu :

1. Perangkat keras (hardware) yang digunakan pada penelitian ini yaitu : a. Intel Celeron M 530 1.73 GHz

b. RAM 512 MB DDR2

c. Harddisk berkapasitas 80 GB

2. Perangkat lunak (software) yang digunakan pada penelitian ini yaitu :

a. Sistem operasi Windows XP Service Pack 2

b. ArcGIS 9.3 yang digunakan untuk pengolahan data spasial dan non spasial. ArcGIS 9.3 memiliki fasilitas Network Analyst yang sangat berguna untuk penentuan rute. ArcGIS 9.3 memiliki kemudahan dalam pengoperasiannya dan sesuai dengan lingkungan sistem operasi.

c. Mapserver yang digunakan untuk pemrosesan data-data spasial sehingga dapat ditampilkan dalam halaman website. Mapserver yang digunakan yaitu Mapserver for Windows (MS4W) karena sesuai dengan lingkungan sistem operasi dan mudah dalam proses instalasinya.

d. PostgreSQL yang digunakan sebagai manajemen basis data (database). PostgreSQL dilengkapi dengan fungsi tambahan berupa PostGIS yang memiliki kemampuan untuk pengelolaan basis data (database) berupa data spasial. Selain itu dalam PostGIS juga tersedia konverter shp2pgsql yang berfungsi mengubah shapefile (*.shp) hasil olahan ArcGIS 9.3 ke dalam format database (*.sql). PostgreSQL pada penelitian ini dikelola dengan menggunakan Navicat 9.0.14 karena kemudahan pengoperasiannya.

e. Framework Pmapper untuk memunculkan peta. Pmapper menyediakan layanan peta dilengkapi dengan konfigurasi pada beberapa fungsi seperti

reference map, slider zoom serta tampilan antarmuka.

f. Teks editor seperti Notepad++ yang digunakan untuk proses pembuatan kode-kode mapfile dan pemrograman website berupa HTML, CSS, dan PHP.

commit to user

IV-59

4.6.1 Perancangan Basis Data (Database)

Desain basis data terdiri dari tahap analisis kebutuhan basis data dan tahap perancangan fisik basis data.

1. Tahap analisis kebutuhan basis data

Pada tahap analisis kebutuhan basis data ditentukan entitas beserta atributnya yang akan dimasukkan ke database. Tahap analisis kebutuhan basis data harus mampu mendukung hasil analisis kebutuhan sistem. Melihat hasil analisis kebutuhan sistem, maka diperoleh bahwa sistem ini akan melakukan proses berupa menampilkan peta Kota Surakarta, jaringan jalan arteri dan kolektor Kota Surakarta, titik lokasi fasilitas kesehatan, informasi mengenai fasilitas kesehatan, melakukan proses pembaharuan data spasial maupun non spasial fasilitas kesehatan, proses pencarian fasilitas kesehatan, pencarian dan menampilkan rute menuju fasilitas kesehatan, melakukan proses pembaharuan rute menuju fasilitas kesehatan, melakukan proses login sesuai dengan kategori pengguna, melakukan proses registrasi akun. Gambaran proses prototipe sistem informasi geografis fasilitas kesehatan Kota Surakarta dapat dilihat pada lampiran 3. Gambaran proses tersebut dapat digunakan untuk membantu dalam perancangan basis data.

Pada perancangan basis data untuk proses menampilkan peta Kota Surakarta, jaringan jalan arteri dan kolektor Kota Surakarta, titik lokasi fasilitas, informasi fasilitas kesehatan, dan melakukan proses pembaharuan data spasial maupun non spasial fasilitas kesehatan ini membutuhkan basis data yang mampu menampung data spasial dan non spasial Kota Surakarta, jaringan jalan, dan fasilitas kesehatan termasuk basis data yang mampu membedakan jenis fasilitas kesehatan yang ada.

Proses pencarian fasilitas kesehatan adalah proses yang dilakukan oleh pengguna untuk memasukkan kata kunci yang dapat digunakan oleh sistem untuk melakukan pencarian fasilitas kesehatan dalam basis data. Oleh karena itu dibutuhkan basis data yang mampu menampung data spasial dan non spasial fasilitas-fasilitas kesehatan seperti data pelayanan, data dokter, dan data jadwal dokter.

commit to user

IV-60

Proses pencarian dan menampilkan rute menuju fasilitas kesehatan merupakan proses yang dilakukan oleh sistem dengan melakukan query terhadap data rute yang telah disimpan dan akan menampilkan data tersebut berdasarkan kata kunci lokasi kejadian dan waktu kejadian yang dimasukkan oleh pengguna. Proses pembaharuan data rute adalah proses yang dilakukan oleh pengguna untuk menambah atau menghapus data rute menuju fasilitas kesehatan. Oleh karena itu untuk dapat melakukan proses-proses ini diperlukan basis data yang mampu menampung data lokasi awal, data lokasi tujuan, data waktu, dan data rute.

Proses login merupakan proses yang dilakukan oleh pengguna apabila ingin melakukan proses pembaharuan data pada sistem. Proses login ini sesuai dengan kategori pengguna. Oleh karena itu diperlukan basis data yang mampu menampung data kategori pengguna.

Proses registrasi akun adalah proses yang dilakukan pengguna untuk mendaftarkan diri agar dapat melakukan proses pembaharuan data. Oleh karena itu diperlukan basis data yang dapat menampung data pengguna.

Berdasarkan proses kerja yang telah dijelaskan sebelumnya, maka diperoleh beberapa data store yang akan dijadikan entitas dalam perancangan database

yaitu :

1. Data store Kota Surakarta 2. Data store jalan

3. Data store apotek 4. Data store rumah sakit 5. Data store rumah bersalin 6. Data store puskesmas 7. Data store dokter praktek

8. Data store klinik dan balai pengobatan 9. Data store laboratorium

10. Data store pengguna

11. Data store kategori pengguna 12. Data store jenis fasilitas

13. Data store dokter klinik dan balai pengobatan 14. Data store jadwal dokter klinik dan balai pengobatan

commit to user

IV-61