• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

3. Aliran Dana Asing

4.6. Simulasi Model

4.6.1. Penentuan Variabel-Variabel yang Disimulasikan

Iqbal (1996) menyusun suatu tabel yang berisi persamaan-persamaan matematik three-gap. Persamaan Iqbal (1996) dibuat berdasarkan konsep model

three-gap Taylor (1990, 1993) dan Solimano (1990). Pernyataan-pernyataan

tersebut dinamakan Model Naive Three-Gap. Model ini disebut Naive karena

dibuat berdasarkan rata-rata sederhana pangsa variabel-variabel dependen pada variabel-variabel penjelas yang paling relevan. Model Naive Three-Gap Iqbal

(1996) dirangkum dalam Tabel 22 yang menyajikan persamaan matematik yang meliputi persamaan-persamaan matematik ketiga kesenjangan dan persamaan- persamaan PDB. Notasi serta definisi yang digunakan Iqbal (1996) dirangkum pada Tabel 23.

Menurut Iqbal (1996), dengan menurunkan persamaan-persamaan yang terdapat dalam Tabel 22 secara matematik, dapat diketahui variabel-variabel apa saja yang mempengaruhi variabel tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Secara implisit, Tabel 22 memperlihatkan bahwa pada pernyataan alternatif untuk Y (yaitu PDB), jumlah three-gap harus selalu sama dengan nol. Persamaan-persamaan

investasi swasta (Ip), investasi publik (Ig), investasi total (I), konsumsi swasta (Cp) dan konsumsi total (C) didapat dari penggabungan beberapa pernyataan alternatif tersebut. Dengan menggunakan Tabel 22, maka penggabungan persamaan Y yang terletak pada pernyataan pertama baris kedua ke dalam persamaan-persamaan Y pada pernyataan keempat baris pertama, persamaan Y pernyataan keempat baris kedua dan persamaan Y pernyataan kedua baris ketiga akan memberikan

pernyataan persamaan-persamaan (4.47-4.52). Penggabungan persamaan-

Tabel 22. Persamaan-Persamaan Model Naive Three-Gap

Pernyataan Alternatif untuk Three-Gap Pernyataan Alternatif untuk Y

Pernyataan Three-Gap I Persamaan yang tak digunakan untuk Pernyataan I

(Sp-Ip) = NSSp-NFp Y = (1/θ){Ig + Cg – NSSp – NFg}

(T-G) = {θ[σ(1-θ)]}{Ip+NSSp-NFp}-Cg-Ig Y = (1/µ) {X + NFp + NFg}

(M-X) = [µ/σ(1-θ)][Ip+NSSp-NFp} – X Y = 1/[σ(1-θ)+θ+µ]{Ip + Ig + Cg + X}

Penyataan Three- Gap II Persamaan yang tak digunakan untuk

Pernyataan II

(Sp-Ip) = {σ(1-θ)/θ]{Ig+Cg-NSSp-NFg} –Ip Y = (1/σ(1-θ)]{Ig + NSSp – NFp}

(T-G) = -NSSp-NFg Y = (1/µ) {X + NFp + NFg}

(M-X) = (µ/θ){Ig+Cg-NSSp-NFg} – X Y = 1/[σ(1-θ)+θ+µ]{Ip + Ig + Cg + X}

Penyataan Three-GapIII Persamaan yang tak digunakan untuk Pernyataan III

(Sp-Ip) = {σ(1-θ)/µ]{X+NFp+NFg} –Ip Y = (1/σ(1-θ)]{Ip + NSSp – NFp} (T-G) = (θ/µ){X+NFp+NFg} – Cg - Ig Y = (1/θ) {Ig + Cg – NSSp - NFg} (M-X) = NFp+NFg Y = {1/[σ(1-θ)+θ+µ}{I p + Ig + Cg + X}

Penyataan Three-GapIV Persamaan yang tak digunakan untuk

Pernyataan IV (Sp-Ip) = [σ(1-θ)/σ(1-θ)+θ+µ]{Ip+Ig+Cg+X}- I Y = [1/σ(1-θ)]{I p g + NSSp – NFp} (T-G) = {θ/[σ(1-θ)+θ+µ]}{Ip+Ig+Cg+X}-Cg- Ip Y = (1/θ) {Ig + Cg – NSSp - NFg} (M-X) = {µ/[σ(1-θ)+θ+µ]}{Ip+Ig+Cg+X}-X Y = (1/µ){X +NFp + NFg}

Sumber: Iqbal (1996)

Tabel 23. Notasi dan Definisi Model Naive Three-Gap

NOTASI DEFINISI C Cg Cp Fg Fp G I Ip Ig KF M Mg Msr NF NFg NFp ΔR Rp Sp SSp NSSp T Tnt T

Konsumsi berjalan total

Konsumsi berjalan sektor publik Konsumsi berjalan sektor swasta

Foreign capital inflows to the public sector Foreign capital inflows to the private sector

Pengeluaran pemerintah aggregat, didefinisikan sebagai (C

t X Y g + Ig) Investasi total Investasi swasta Investasi pemerintah

Private capital flight

Impor agregat barang dan jasa Impor barang

Impor jasa

Net aggregate foreign capital inflows, didefinisikan sebagai (NFp + NFg)

Net foreign capital inflows to the public sector, didefinisikan sebagai (Fg − ΔR)

Net foreign capital inflows to the private sector, didefinisikan sebagai (Fp −

KF)

Perubahan dalam official foreign exchange reserves

Repayments of public sector loans to the private sector

Tabungan swasta

Private capital surplus transferred to the public sector

Net private capital surplus transferred to the public sector, didefinisikan sebagai (SSp – Rp)

Penerimaan total pemerintah

Penerimaan non-perdagangan pemerintah Penerimaan perdagangan pemerintah Ekspor aggregat barang dan jasa Produk domestik bruto

Sumber: Iqbal (1996) Y = (1/µ) {X + NFp + NFg} + e1 ... (4.47) Ip = [σ(1-θ)/µ]{X+NFp+NFg} + (NFp – NSSp) + e2 ... (4.48) Ig = (θ/µ){X+NFp+NFg} + (NSSp + NFg - Cg) + e3 I = {[σ(1-θ)+θ]/µ}{X + NF ... (4.49) p + NFg} + (NFp + NFg - Cg) + e4... (4.50)

Cp = (1 - σ)(1-θ)Y = [(1 - σ) (1-θ)/µ]{X + NFp + NFg} + e5 ... (4.51) C = [(1 - σ) (1-θ)/µ]{X + NFp + NFg} + Cg + e6 ... (4.52)

Dalam Model Naive Three-Gap Iqbal (1996), variabel-variabel PDB,

investasi swasta, investasi publik, total investasi, konsumsi swasta dan total konsumsi dianggap sebagai variabel-variabel tujuan. Variabel-variabel tersebut terletak di sisi sebelah kiri dari persamaan-persamaan (4.47-4.52). Dengan demikian, maka variabel-variabel di sisi kanan dianggap sebagai variabel yang sebaiknya disimulasikan sebagai dasar untuk mensimulasikan kebijakan-kebijakan makroekonomi selanjutnya. Persamaan-persamaan tersebut juga dapat digunakan untuk menurunkan arah pengaruh antara variabel tujuan yang di sisi kiri dengan variabel-variabel yang akan disimulasikan. Dengan demikian, maka dapat disusun suatu tabel untuk melihat pengaruh dari variabel-variabel yang akan disimulasikan terhadap variabel-variabel tujuannya, seperti yang terlihat pada Tabel 24.

Persamaan (4.50) dan (4.52) dapat juga digunakan untuk mengembangkan hubungan langsung antara investasi total (I) dan konsumsi total (C) melalui eliminasi variabel Cg. Dengan menulis kembali persamaan tersebut, maka didapat persamaan-persamaan sebagai berikut (Iqbal, 1996):

I = Φ {X + NFp + NFg} + NFp + NFg - Cg ... (4.53) dimana: Φ = {[σ(1 - θ) + θ]/µ} Cg = C - φ{X + NFp + Nfg} ... (4.54) dimana: φ = σ [(1 −σ) (1 −θ)] / µ]

Dengan mensubstitusikan Cg pada persamaan (4.54) ke dalam persamaan (4.53), maka akan diperoleh hubungan terbalik antara investasi agregat (I) dan konsumsi agregat (C) sebagai berikut:

I = (Φ + φ) {X + NFp + NFg} + [NFp + NFg] - C ... (4.55)

Tabel 24. Ekspektasi Dampak Simulasi terhadap Variabel-Variabel Tujuan

Variabel yang Disimulasikan

X+NFp+NFg NFp NFg NSSp Cg Variabel Tujuan Y + 0 0 0 0 Ip + 1 0 −1 0 Ig + 0 1 1 −1 I + 1 1 0 −1 Cp + 0 0 0 0 C + 0 0 0 1 Keterangan:

+ berarti pengaruh positif; − berarti pengaruh negatif; 0 berarti tidak ada pengaruh. Sumber: Iqbal (1996)

Persamaan (4.50) juga dapat digunakan untuk menurunkan hubungan langsung antara investasi swasta (Ip) dan investasi publik (Ig). Dengan demikian, pernyataan matematik untuk Ig didapat dengan menulis ulang persamaan (4.50) menjadi:

Ig = Ψ[X + NFp + NFg] + [NFp + NFg -Cg] - Ip

Persamaan (4.56) menunjukkan hubungan terbalik antara investasi publik dan investasi swasta, mewakili suatu dampak crowding-out antara I

... (4.56) dimana:

Ψ = {[σ(1 - θ) + θ]/µ}

g dan Ip. Secara grafis dapat dilihat pada Gambar 18, dimana panah menurun pada kurva Ip-Ig menunjukkan bahwa peningkatan public sector domestic borrowing dari swasta

(NSSp) meningkatkan tingkat investasi publik tetapi mengurangi tingkat investasi swasta. Karena itu, kurva Ip-Ig tetap tidak berubah. Sebaliknya peningkatan konsumsi publik (Cg) mengurangi investasi publik, sehingga menyebabkan kurva Ip-Ig bergeser menjadi lebih curam karena investasi swasta tidak berubah. Hal ini ditunjukkan oleh panah yang menurun (Iqbal, 1996).

Gambar 18. Kurva Ip-Ig dan Varibel Kebijakan X, NFp, NFg, NSSp, Cg

Dengan demikian, dalam hal public sector domestic borrowing dari swasta

(NSSp), berdasarkan hasil penurunan matematik tersebut, maka kebijakan makroekonomi yang sebaiknya dilakukan adalah kebijakan penurunan NSSp. Hal ini karena peningkatan investasi swasta sangat penting bagi pertumbuhan dalam suatu perekonomian terbuka. Di lain pihak, peningkatan penerimaan ekspor (X) dan foreign capital inflows ke sektor swasta dan ke sektor publik (NFp+NFg) akan

menggeser kurva Ip-Ig

1. Variabel total ekspor (X).

ke atas, menunjukkan bahwa peningkatan ekspor dan

foreign capital inflows menguntungkan baik sektor swasta maupun sektor publik

(Iqbal, 1996).

Maka simulasi yang dilakukan Iqbal (1996) berdasarkan persamaan- persamaan matematik three-gap dalam modelnya adalah pada variabel-variabel

sebagai berikut: X, NFp + NFg Cg Ig Ip NSSp

2. Variabel aliran dana asing netto ke sektor swasta (NFp 3. Variabel aliran dana asing netto ke sektor publik (NF

). g

4. Variabel public sector domestic borrowing from private sector (NSS

).

P

5. Variabel konsumsi pemerintah (C

).

g

6. Variabel investasi pemerintah (I ). g

7. Variabel tingkat suku bunga domestik riil (IRR ).

D

8. Variabel nilai tukar riil(RER).

).

9. Variabel investasi swasta (Ip

Karena Model Makroekonomi Three-Gap Indonesia menggunakan metode

yang berbeda, maka terdapat perbedaan pada variabel-variabel yang disimulasikan. Variabel-variabel yang disimulasikan diklasifikasikan berdasarkan blok-blok yang

terdapat dalam Model Makroekonomi Three-Gap Indonesia. Simulasi yang

dilakukan dalam penelitian ini serta alasan dilakukannya simulasi adalah sebagai berikut:

).

1. Blok Sektor Swasta: simulasi untuk meningkatkan investasi swasta (IP)