• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum BRI Syari’ah

4. Penerapan etika secara inklusif A Transparan

Transparansi dan system yang terbuka adalah karakter prinsip Syari’ah yang secara intuitif dan konsisten diwujudkan melalui berbagai produk dan layanan BRI

Syari’ah, termasuk penyampaian informasi kepada nasabah.

B. Terpercaya

Kepercayaan adalah elemen dasar menuju loyalitas. BRI Syari’ah yang dilandasi oleh kompetensi dan kejujuran selalu menjaga konsistensi mutu produk dan layanan kepada nasabah serta hubungan jangka panjang yang mutual bagi rekan bisnis. C. Aman

BRI Syari’ah menjamin keamanan aset nasabah melalui sistem perbankan yang etis dan amanah. Nilai keamanan dapat diartikan dalam dua pengertian dalam BRI

Syari’ah yaitu :

- Nasabah memperoleh keamanan dalam menabung dan berinvestasi. - Nasabah merasa aman karena aset yang diinvestasikan tidak akan dimanfaatkan untuk tujuan yang tidak halal.

Organisasi dan Jaringan Kerja BRI

BRI Syari’ah dipimpin oleh seorang direktur utama dan seorang wakil direktur utama yang dibantu oleh empat orang direktur yang membidangi bisnis. Masing- masing direktur membawahi bidang bisnis Kupedes iB dan konsumer, bisnis UKM

dan komersial, bidang operasional, dan bidang kepatuhan. Secara struktural direksi membawahi para kepala divisi di kantor pusat dan pemimpin cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Struktur Organisasi BRI Pusat dapat dilihat pada Lampiran 1.

Unit kerja di kantor pusat BRI Syari’ah meliputi berbagai bidang bisnis operasional dan penunjang, yang masing-masing dipimpin oleh para kepala divisi dibantu oleh wakil kepala divisi yang membawahi para kepala bagian dan staf.. Unit kerja di kantor cabang BRI Syari’ah dipimpin oleh pemimpin cabang yang dibantu oleh wakil pemimpin cabang yang membawahi para officer, kepala seksi serta seluruh kantor cabang pembantu dan BRI Syari’ah Unit yang ada di wilayah kantor cabang tersebut.

Unit kerja kantor cabang pembantu (KCP) dipimpin oleh pemimpin cabang pembantu (Pincapem) yang membawahi para supervisor, teller dan unit pelayanan nasabah (UPN) atau sering disebut dengan customer service (CS). Struktur organisasi kantor cabang pembantu dapat dilihat pada Lampiran 8. Unit kerja perkreditan di tingkat KCP dipimpin oleh seorang Kepala Unit Kupedes iB Syari’ah (UMS Head) yang membawahi Sales Officer, Relationship Officer dan Unit Financing Officer.

Bidang Usaha BRI Syari’ah

Bank BRI Syari’ah mempunyai berbagai bidang usaha yang secara garis besar dapat dibagi menjadi bidang usaha simpanan, pinjaman, jasa bank dan investment banking.

1. Bidang simpanan Simpedes, Kupedes iB, tabungan BRI Syari’ah iB, Giro BRI

Syari’ah iB, Deposito BRI Syari’ah iB , tabungan haji BRI Syari’ah iB, dan Tabungan Impian BRI Syari’ah iB. Untuk lebih menarik minat nasabah terhadap produk-produk yang ditawarkan, maka BRI Syari’ah KCP Cibinong memberikan fasilitas-fasilitas yang memudahkan nasabah, yaitu dengan menggunakan prinsip FEDAH (Fasilitas Serba Mudah), dalam pembuatan simpanan hanya memerlukan KTP dan saldo awal untuk setiap simpanan tidak terlalu besar, untuk Tabungan BRI

Syari’ah iB saldo awal sebesar 50 ribu rupiah.

2. Bidang Pinjaman, untuk segmen Business Banking meliputi kredit Kupedes iB, pembiayaan koperasi, pembiayaan Auto, dan Pembiayaan SME, sedangkan untuk segmen Consumer Banking meliputi gadai BRI Syari’ah iB, KKB BRI Syari’ah iB, KPR BRI Syari’ah iB, KLM BRI Syari’ah iB, KMG BRI Syari’ah iB dan pembiayaan umrah BRI Syari’ah iB.

3. Investasi Perbankan, meliputi Treasury Invesment Banking, Obligasi Negara Ritel (ORI), Reksadana dan produk jasa investasi.

Selain itu ada beberapa fasilitas kemudahan yang diberikan dalam bertransaksi bagi nasabah yaitu dapat melakukan tarik tunai, cek saldo dan transfer di semua ATM BRI, jaringan ATM Bersama dan ATM Prima secara gratis tidak dikenakan biaya, selain itu BRI Syari’ah KCP Cibinong sudah on line jadi nasabah dapat melakukan transaksi di BRI dimana saja. BRI Syari’ah KCP Cibinong juga melayani pembayaran listrik, telepon, TV berlangganan, angsuran motor, zakat, qurban dan lain sebagainya.

Gambaran Umum Kantor Cabang BRI Syari’ah Bogor

Kantor Cabang (Kanca) BRI Syari’ah Bogor merupakan Kantor Cabang Utama yang memiliki 8 Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan satu outlet yang tersebar di wilayah kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Cibubur dan sekitarnya. Kanca BRI

Syari’ah Bogor dipimpin oleh seorang Pemimpin Cabang (Pinca) yang membawahi kegiatan pelayanan kepada sektor makro dan ritel. Dalam kegiatannya Pinca dibantu oleh enam orang menejer, yaitu :

1. Consumer Marketing Manager (CMM)

Manajer Pemasaran bertanggung jawab terhadap bisnis ritel baik kredit maupun dana. Kredit merupakan sejumlah dana BRI yang dipinjamkan kepada nasabah (debitur). Sedangkan dana adalah pemasukan yang diterima oleh BRI baik melalui simpanan, pinjaman, penjualan saham BRI, dan sebagainya. Manajer Pemasaran membawahi para Account Officer (AO).

2. Manajer Operasional (MO)

Manajer Operasional bertanggung jawab terhadap kelancaran seluruh proses kegiatan operasional Kanca. Manajer Operasional membawahi Asisten Manajer Operasional (AMO) serta Supervisor Kas dan Supervisor Dana dan Jasa.

3. Micro Marketing Manager (MMM)

Manajer Bisnis Kupedes iB bertanggung jawab terhadap performance kredit Kupedes iB maupun dana dan operasional Kupedes iB di BRI Syari’ah Cabang, KCP dan UMS. MMM memiliki wewenang untuk memutus kredit hingga 500 Juta. MMM dibantu oleh Kupedes iB Area Support yang membawahi UMS, collection supervisor dan AFO. Selain itu, MBM juga membawahi Petugas Administrasi Unit (PAU) dan Petugas Rekonsiliasi Unit (PRU).

4. SME (Small Medium Enterprise) & Commercial Marketing Manager

Bertanggung jawab atas program-program marketing untuk segmen bisnis small medium dan sekaligus bertanggung jawab terhadap SDM yang menjadi sub ordinatnya baik dari sisi bisnis maupun administrasi.

5. Collection Manager

Bertanggung jawab menjaga kolektifitas pembiayaan dan kesehatan pembiayaan, serta memenej pembiayaan-pembiayaan bermasalah atau terindikasi memiliki potensi akan bermasalah.

6. Financing Support Manager

Melakukan review pembiayaan, mencermati setiap pengajuan pembiayaan yang melebihi kewenenangan limit cabang untuk memutuskan, untuk diajukan ke komite kantor pusat

Beberapa kantor cabang pembantu (KCP) yang ada di bawah Kantor Cabang BRI Syari’ah Bogor yaitu KCP Depok, KCP Parung, KCP Bogor Pajajaran, KCP Cibinong, KCP Cibubur, KCP Cileungsi, KCP Bogor Sudirman, KCP Tajur, KCP Dramaga, Outlet Cibubur. Unit-unit yang berada di bawah Kantor Cabang BRI Bogor

tersebar di berbagai kecamatan yang ada di kota dan kabupaten Bogor. Untuk Unit Mikro Syariah sendiri dipimpin oleh satu orang Micro Marketing Manager BRI Unit yang berada di wilayah Kantor Cabang BRI Bogor bergerak dalam segmen pelayanan perbankan di bidang Kupedes iB. Struktur organisasi Micro Syariah kantor cabang dapat dilihat pada lampiran 2.

Struktur Organisasi Unit Mikro Syari’ah (UMS) BRI Syari’ah KCP Cibinong Struktur organisasi suatu perusahaan mengambarkan suatu hubungan tanggung jawab dan wewenang yang ada pada suatu perusahaan. Selain itu, struktur organisasi juga menggambarkan pembagian kerja dari suatu aktivitas tertentu guna kelancaran usaha yang sedang dijalankan oleh suatu perusahaan. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, Unit Kupedes iB Syari’ah (UMS) BRI Syari’ah KCP Cibinong sudah memiliki struktur organisasi secara tertulis. Gambaran umum mengenai struktur organisasi UMS BRI Syari’ah KCP Cibinong dapat dilihat pada Gambar 2:

Gambar 3. Struktur organisasi UMS BRI Syari’ah KCP Cibinong Sumber : BRI Syari’ah KCP Cibinong

Unit Kupedes iB BRI Syari’ah KCP Cibinong dipimpin oleh seorang Kepala Unit (Kaunit) atau UMS Head yang membawahi empat orang Sales Officer, satu orang Relationship Officer dan satu orang Unit Financing Officer (Gambar 3). Masing- masing bagian mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, sebagai berikut :

1. Kepala Unit Kupedes iB Syari’ah (UMS Head)

Bertanggung jawab atas performance keuntungan UMS dengan tujuan meningkatkan laba perusahaan, UMS Head juga bertanggung jawab untuk mengelola seluruh staf UMS dalam mendukung kegiatan bisnis UMS dengan tujuan tercapainya sustainable growth. Disamping tugas utamanya UMS Head juga merupakan perwakilan BRI Syari’ah di Area dalam rangka membina hubungan dengan komunitasnya.

UMS Head mempunyai wewenang untuk melakukan putusan kredit sebatas Kuasa Memutus Permohonan Pinjaman (KMPP) yang dimilikinya. Kaunit mempunyai wewenang untuk memutuskan kredit sebesar 2,5 juta sampai dengan 50 juta rupiah, lebih dari nilai tersebut harus diproses di kantor cabang. Plafond maksimum KUPEDES BRI Syari’ah iB di BRI Syari’ah KCP Cibinong sebesar tujuh puluh lima lima juta rupiah.

UMS Head

Unit Financing Officer Sales Officer Relationship

2. Sales Officer (SO)

Tugas utamanya yaitu melakukan proses pemasaran produk Kupedes iB BRI

Syari’ah kepada calon nasabah di sekitar komunitasnya sesuai radius yang disetujui antara lain di pasar dan lingkungan pasar atau plasma, melakukan verifikasi awal calon nasabah dan memastikan kelengkapan persyaratan dokumen pembiayaan ,mendapatkan nasabah baru, nasabah take over dan nasabah existing, menjalankan sales proses dengan disiplin tinggi antara lain adalah pipeline, DSAR, WSAR, Papan Sales, monitoring aplikasi.

3. Relationship Officer (RO)

Merupakan perwakilan BRIS di Cabang/Cabang Pembantu dalam rangka membina hubungan dengan komunitasnya dan menyelesaikan tunggakan/pembiayaan bermasalah sampai dengan hari tunggakan 30. Bertanggung jawab atas pemelihjaraan kualitas nasabah eksis. Bertanggung jawab atas penyelesaian tunggakan nasabah dengan lama tunggakan di bawah 30 hari dan mencari alternatif penyelesaian lainnya. 4. Unit Financing Officer (UFO)

Adapun tujuan dari jabatan Unit Financing Officer melakukan analisis dan

penilaian jaminan sesuai dengan kebijakan pembiayaan. Tanggung jawab utama dari seorang UFO adalah sebagai berikut :

- Menjalankan proses pembiayaan sesuaidengan kebijakan - Menjalankan proses penilaian jaminan sesuai dengan kebijakan - Penyelidikan informasi negatif calon nasabahnya

- Membuat rekomendasi persetujuan pembiayaan

- Memperisapkan proses penandatanganan perikatan pembiayaan’ - Mematuhi prosesdur dan kebijakan pembiayaan BRIS

Produk pembiayaan biasa disebut Kupedes iB. Kupedes iB merupakan fasilitas kredit yang bersifat umum yang ditujukan untuk segmen usaha Kupedes iB dan kecil. Produk Kupedes iB BRI Syari’ah iB terdiri dari tiga kategori, yaitu, Kupedes iB 25 iB dengan batas plafond mulai 5 juta sampai dengan 25 juta tanpa jaminan, Kupedes iB 75 iB dengan plafond batas mulai 5 juta sampai dengan 75 juta dengan agunan, dan Kupedes iB 500 iB dengan plafond batas lebih dari 75 juta sampai dengan 500 juta. Ketiga kategori tersebut dilakukan dengan skema jual beli (murabahah). Pembiayaan Kupedes iB BRI Syari’ah iB adalah bentuk nyata penyaluran dana untuk pengembangan sektor riil bagi kemajuan usaha mandiri masyarakat Indonesia.

Mekanisme Penyaluran Kupedes iB di BRI Syari’ah KCP Cibinong

BRI Syari’ah KCP Cibinong dalam menyalurkan Kupedes iB tidak terlepas dari syarat-syarat maupun prosedur yang harus dilaksanakan oleh nasabah. Dalam hal ini, Kupedes iB tidak langsung diberikan oleh pihak BRI Syari’ah KCP Cibinong sebelum mengenal karakteristik calon debitur secara lebih jelas. Secara umum prosedur pengambilan Kupedes iB melewati dua tahap, yaitu tahap pengajuan permohonan atau pemberian kredit dan tahap pembayaran kembali. Tahap pengajuan permohonan kredit diawali dengan formulir yang tersedia di BRI Syari’ah KCP Cibinong. Kemudian penilaian kredit dilakukan oleh SO. Kaunit meneliti data kredit

yang telah dikumpulkan dan mengambil keputusan. Apabila usaha tersebut dinilai layak, maka Kaunit dapat langsung memutuskan pemberian kredit. Plafond Kupedes iB di BRI Syari’ah KCP Cibinong yaitu maksimal lima juta rupiah. Bila permohonan kredit tersebut dinilai tidak layak maka Kaunit dapat langsung memberikan keputusan penolakan.

Semua prosedur penyaluran kredit tidak terlepas dari prinsip lima C (Character, Capacity, Collateral, Capital dan Condition of Economy). Proses pencairan kredit di BRI Syari’ah KCP Cibinong kurang lebih adalah tujuh hari kerja setelah semua persyaratan permohonan pembiayaan di penuhi, akan tetapi waktu perealisasian pembiayaan ini juga bisa jadi lebih lama dari waktu tersebut tergantung dari proses pengumpulan data-data nasabah dari hasil survey (OTS) ke tempat usaha dan proses lainnya yang menjadi satu kesatuan dalam proses realisasi pembiayaan Kupedes tersebut . Secara lebih jelas prosedur penyaluran kredit yang dilakukan oleh BRI Syari’ah KCP Cibinong adalah :

Dokumen terkait