• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Harga Dalam Jual Beli Perabot Rumah Tangga Di UD. Gerabah Mulyo

BAB IV: Analisis Etika Bisnis Islam Terhadap Objek Dan Penetapan Harga Dalam Jual Beli Prabot Rumah

DI UD. GERABAH MULYO

B. TRANSAKSI JUAL BELI PERABOT RUMAH TANGGA DI UD. GERABAH MULYO

3. Penetapan Harga Dalam Jual Beli Perabot Rumah Tangga Di UD. Gerabah Mulyo

Jual beli perabot rumah tangga di UD. Gerabah Mulyo pihak penjual berhak menentukan harga yang ditetapkan. Misalnya dalam menetapkan harga gelas, penetapann harga tersebut ditetapkan pedagang dengan harga Rp 20.000/lusin untuk semua jenis gelas kembang. Pedagang memberi harga tersebut dengan patokan bahwa harga yang semulanya Rp 15.000/lusin kemudian pihak UD menjual dengan harga Rp 20.000/lusin. Sehingga keuntungan yang didapatkan pedagang tersebut sebesar Rp 5.000/lusin.

Dalam menetapkan harga pisau, pihak penjual menetapkan harga Rp 50.000/lusin untuk pisau stenlis. Pedagang memberikan harga tersebut dengan patokan harga semula Rp 43.000/lusin kemudian dijual kembali dengan harga Rp 50.000/lusin. Lain halnya dengan harga pisau biasa yang bukan stenlis, pihak penjual memberikan harga

yang lebih murah dibandingkan dengan harga pisau yang berbahan stenlis.

Dengan demikian pedagang mendapatkan keuntungan dari hasil barang yang dijualnya tersebut. Besar kecilnya penetapan harga yang dilakukan penjual tergantung dari kriteria barang tersebut, misalnya dari segi ukuran, kualitas, merk, dan menyesuaikan harga beli dari para penyuplay barang perabot.101 Selain itu pedagang mendapatkan keuntungan dari penjualan suatu barang dagangannya merupakan hal yang umum dilakukan oleh pedagang. Keuntungan yang diinginkan oleh pedagang tentu bukan keuntungan yang sedikit, seperti dalam prinsip ekonomi atau prinsip berdagang, umumnya para pedagang mengharapkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya.

Tetapi dalam praktiknya tidak jarang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dan agar barang dagangannya itu cepat terjual, terkadang pedagang tersebut melakukan berbagai cara meskipun cara yang mereka lakukan melanggar aturan seperti mencampur kualitas barang antara yang baru dengan yang lama atau sudah terpakai, kemudian pedagang menjual kembali barang tersebut dengan harga yang sama. Padahal hal tersebut dapat merugikan salah satu pihak khususnya bagi konsumen, pada akhirnya tidak diketahui dengan jelas dan pasti antara barang lama dan barang yang masih baru.

      

101

Pasalnya terkadang pedagang tidak begitu memperhatikan dalam menetapkan harga barang yang masih baru maupun yang sudah lama. Karena pedagang pun sulit membedakan antara barang yang baru dengan barang yang lama ketika barang yang asal mulanya dari rumah tersebut sudah tercampur dengan barang yang ada di pasar. Oleh karena itu, pedagang tidak memiliki patokan harga yang membedakan harga barang yang baru dengan barang yang lama.

Ketika pedagang mengetahui dan atau dapat membedakan antara barang yang baru dengan barang yang lama, maka pedagang dalam menentukan harga barang tersebut menyamakan dengan harga barang yang masih baru. Terkadang pedagang juga memberikan harga di bawah harga barang yang baru. Dengan alasan jika tidak cepat terjual maka ditakutkan barang tersebut tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya dan pedagang akan mengalami kerugian.102

Adapun sikap penjual saat menawarkan perabot rumah tangga kepada pembeli yaitu dengan sikap ramah tamah dan lemah lembut serta kekeluargaan. Dalam tawar menawar harga dalam jual beli perabot rumah tangga di UD. Gerabah Mulyo tidak berbelit-belit, artinya harga disepakati setelah dilakukan kesepakatan antara penjual dan pembeli.103

Menurut salah satu pembeli perabot rumah tangga Ibu Baidah, bahwa Ibu Baidah membeli perabot rumah tangga di UD. Gerabah       

102

Mawan, Hasil Wawancara, 12 Maret 2018. 103

Mulyo disebabkan karena barang-barang yang tersedia jauh lebih komplit dan harga jualnya pun lebih murah dibandingkan dengan toko yang lain.104

Sama halnya yang dituturkan oleh Ibu Tuminem, alasan Ibu Tuminem membeli perabot rumah tangga di UD. Gerabah Mulyo disebabkan karena beliau sudah lama berlangganan di UD. Gerabah Mulyo. Selain itu UD. Gerabah Mulyo sangat mudah dijangkau karena rumah Ibu Tuminem berdekatan dengan UD. Gerabah Mulyo. Biasanya ketika beliau melakukan pembelian perabot rumah tangga, pihak penjual memperbolehkan memilih barang sesuka hatinya. Oleh karena itu Ibu Tuminem senang membeli di UD tersebut.105

Lain halnya yang diungkapkan oleh Bapak Sobikun, pada saat Bapak Sobikun membeli panci (sublub) di UD. Gerabah Mulyo, beliau merasa kurang puas dengan barang yang beliau beli. Karena panci (sublub) yang beliau pesan ternyata tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Pasalnya panci (sublub) tersebut bocor ketika digunakan, dan keesokan harinya Bapak Sobikun kembali ke pasar untuk menukar panci tersebut. Ternyata dari pihak penjual tidak memperbolehkan menukar panci tersebut dengan alasan tidak ada kesepakatan awal terkait penukaran kembali barang yang sudah dibeli ketika terdapat kecacatan 106

      

104

Baidah, Hasil Wawancara, 28 Februari 2018 105

Tuminem, Hasil Wawancara, 15 Maret 2018. 106

Menurut Ibu Musinah salah satu pembeli perabot rumah tangga, bahwa Ibu Musinah pernah membeli 1 kodi mangkuk. Pada saat transaksi jual beli penjual melarang Ibu Musinah memilih mangkuk tersebut. Pihak penjual menuturkan bahwa boleh melilih mangkuk tetapi dengan harga yang berbeda atau jauh lebih mahal. Dengan demikian Ibu Musinah memutuskan untuk tidak memilih mangkuk tersebut. Ibu Musinah juga menuturkan jika terjadi kecacatan barang yang dibeli maka tidak boleh menukar kembali barang yang sudah dibeli.107

Adapun jual beli secara grosir seperti yang dilakukan Ibu Sirom yaitu Ibu Sirom biasanya datang langsung ke rumah Bapak Harjo untuk membeli perabot rumah tangga yang akan ia jual kembali. Kemudian Ibu Sirom menyerahkan daftar nama-nama perabot yang akan dibeli kepada penjual baik perabot rumah tangga yang memiliki kualitas bagus dan kualitas rendah. Adapun harga antara perabot kualitas bagus dan perabot kualitas rendah yaitu berbeda, biasanya memiliki selisih antara keduanya. Alasan Ibu Sirom juga membeli perabot rumah tangga dengan kualitas rendah yaitu harganya lebih murah dan barang yang ia jual nantinya ada variasi harga sehingga pembeli akan memiliki berbagai pilihan dalam jual beli tersebut.108

      

107

Musinah, Hasil Wawancara, 12 Maret 2018. 108

BAB IV

ANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP OBJEK DAN