• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN KRITERIA SDM KEPALA/PIMPINAN OTORITAS PELABUHAN

Dalam dokumen BAB 5 ANALISIS DAN EVALUASI (Halaman 156-170)

NO SKALA DEFINISI DARI “IMPORTANCE” 3 5 Jelas lebih penting

J. PENETAPAN KRITERIA SDM KEPALA/PIMPINAN OTORITAS PELABUHAN

Ketersediaan SDM Otoritas Pelabuhan (OP) tentunya harus terdiri dari personil-personil yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi yang ada hubungannya dengan kemampuan untuk mengaktualisasikan karakteristik OP, melaksanakan tugas-tugas dan wewenangnya, selain daripada itu harus dibantu pula dengan personil-personil yang memiliki kualifikasi dan kemampuan dalam menjalankan dukungan tehnis administratif, keuangan, logistik dan personalia serta hukum. Jadi tegasnya perlu adanya gabungan keahlian yang bervariasi seperti teknik, ekonomi, keuangan, kepelautan, shipping economic, hukum dan lain-lain yang kesemuanya itu harus dibekali juga dengan pengetahuan-pengetahuan dasar mengenai pelayanan jasa kepelabuhanan yang justru merupakan core activities dari adanya pelabuhan dimanapun.

Di samping itu, SDM OP/UPP harus memiliki sense of economic benefit, yaitu dia harus bisa merencanakan pengembangan pelabuhannya dimasa mendatang kearah yang lebih efisien dan berhasil guna, dia harus bisa merumuskan tarif pelabuhan yang reasonable serta bisa merumuskan bentuk kerjasama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak (OP dan BUP).

Personil OP harus merupakan personil yang sudah betul-betul siap pakai. Standar kompetensi yang diperlukan untuk pengisian jabatan dalam organisasi OP dapat diusulkan sebagai berikut:

a. Minimal setingkat S1;

b. Mempunyai latar belakang pendidikan atau pelatihan yang bersifat teknis di bidang:

Pelayaran niaga atau pelabuhan; atau

Perencanaan fisik (sipil) atau perkapalan; atau Teknik industry.

c. Mempunyai latar belakang atau pelatihan bersifat non teknis di bidang: Ekonomi; atau

Manajemen; atau

Hukum/kebijakan publik; atau Fiscal.

d. Pengalaman yang dapat mendukung perencanaan fisik (sipil) atau perkapalan dan teknik industri.

e. Mempunyai pandangan jauh kedepan (visioner) f. Mempunyai track record yang baik dan bersih.

Kompetensi adalah suatu karakteristik dasar dari seorang individu yng secara sebab akibat berhubungan dengan reference kriteria efektivitas dan atau kinerja tinggi (superior) dari suatu pekerjaan atau situasi. (Spencer dan spencer, dalam Universitas Indonesia, 2002).

Dalam pengertian di atas terkandung 3 aspek yaitu: 1. Karakteristik dasar

Kompetensi itu merupakan bagian dari kemampuan untuk bertahan dari kepribadian seseorang dan dapat memprediksi perilaku situasi dan pekerjaan yang lebih luas.

2. Hubungan sebab akibat

Adanya kompetensi yang menyebabkan atau memprediksi perilaku dan kinerja.

3. Referensi kriteria dari efektivitas

Kompetensi pada dasarnya memprediksikan siapa yang kinerjanya baik atau jelek.

Selanjutnya di dalam kompetensi terdapat 5 (lima) tipe karakteristik dasar dari kompetensi yaitu:

1. Motivasi : sesuatu yang terus menerus dipikirkan dan diinginkan yang mengarahkan perilaku seseorang 2. Traits : karakteristik fisik dan respon yang konsisten

terhadap situasi dan informasi

3. Konsep diri : perilaku, nilai dan kesan pribadi seseorang

4. Pengetahuan : informasi mengenai seseorang yang memiliki bidang substansi atau pengetahuan tertentu

5. Ketrampilan : kemampuan untuk melaksanakan tugas fisik dan mental tertentu.

Thinking through problem

1. Information seeking, artinya keaktifan mencari informasi secara sistematis untuk mendapatkan data yang relevan dan akurat, didorong oleh keingintahuan dan minat yang kuat;

2. Conceptual thinking, artinya kemampuan menguraikan masalah ke dalam bagian yang lebih kecil dan mengidentifikasikan pola hubungan antara bagian terkait untuk memperoleh pemahaman yang mendasar;

3. Strategic thinking, artinya kemampuan masalah yang sifatnya jangka panjang dan berperspektif luas. Mencakup kemampuan untuk membuat hubungan antara rencana jangka panjang dengan kegiatan kerja sehari-hari;

Creating result through other

1. Effective communication, artinya kemampuan menyampaikan informasi dan gagasan secara teratur, jelas, dan meyakinkan, dan berespon secara konstruktif terhadap orang lain dalam situasi individu maupun kelompok;

2. Team leadership, artinya kemampuan untuk mengambil peran sebagai pemimpin untuk mengarahkan dan mendorong kontribusi orang lain (kelompok kerja) untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan;

3. Developing others, artinya kemampuan mengembangkan pengetahuan ketrampilan dan karakter orang lain secara sistematis yang didasari oleh kesadaran akan pentingnya proses pembelajaran jangka panjang;

4. Change leadership, artinya kemampuan memimpin kelompok kerja kearah perubahan dengan mendapatkan komitmen dari bawahan untuk melakukan perubahan yang diperlukan;

5. Customer service orientation, artinya kemampuan untuk membantu atau melayani kebutuhan-kebutuhan pelanggan. Mau memusatkan usaha untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan berbagai pihak yang menjadi pelanggan;

6. Team work, artinya kesediaan untuk bekerja secara kooperatif dengan orang lain dan menjadi bagian dari kelompok. Mencakup partisipasi dalam mengambil keputusan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan.

Managing task

1. Safety awareness, artinya memiliki kesadaran akan kondisi-kondisi yang mempengaruhi aspek keselamatan dan keamanan di bidang transportasi laut;

2. Control, artinya kemampuan melakukan pengawasan pelaksanaan kebijakan secara intensif dan berkesinambungan;

3. Initiative, artinya mengambil tindakan atas dasar kemauan sendiri dengan tujuan menyelesaikan problema atau menghindari masalah (bukan melakukan pekerjaan rutin);

4. Achievement orientation, artinya hasrat untuk bekerja dengan baik atau melampaui batas standar prestasi, standar dapat berupa : prestasi yang lalu, umum obyektif, orang lain, sasaran yang ditetapkan.

5. Organizational commitment, artinya kemampuan menyelaraskan perilaku dengan kebutuhan dan tujuan organisasi secara konsisten serta memprioritaskan nilai nilai yang dianut perusahaan.

Dalam penyusunan kriteria kompetensi ini, beberapa hal yang perlu diperhatikan bahwa selain kemampuan manajerial di atas, juga diperlukan kemampuan-kemampuan lain, yaitu berdasarkan persyaratan administrasi/umum, seperti jenjang pangkat, pendidikan, diklat penjenjangan serta kemampuan dan kompetensi khusus.

Di dalam penyusunan persyaratan jabatan kriteria kompetensi yang dibutuhkan untuk masing-masing jabatan disusun sebagai berikut:

1. Berdasarkan persyaratan administrasi:

a. Jenjang pangkat, yaitu pangkat minimal yang dipersyaratkan untuk jabatan tersebut;

c. Pendidikan umum, yaitu pendidikan umum yang didapat di bangku sekolah / perguruan tinggi;

d. Pendidikan penjenjangan, yaitu pendidikan penjenjangan yang pernah diikuti,

2. Berdasarkan kompetensi manajerial, kompetensi yang dipersyaratkan untuk masing-masing jabatan, sebagaimana yang tertuang dalam 14 kompetensi.

3. Berdasarkan persyaratan kompetensi khusus sesuai jabatan, yaitu penguasaan terhadap substansi jabatan di lingkungan OP.

Penilaian bobot untuk persyaratan SDM OP didapat dari pengolahan data hasil opini responden yang diolah menggunkan ANP (Analytichal Network Program), data yang diolah adalah opini mengenai tingkat kepentingan dengan menggunakan skala 1 sd 9 dengan uraian sebagai berikut:

NO SKALA DEFINISI DARI “IMPORTANCE”

1 1 Sama penting

2 3 Sedikit lebih penting 3 5 Jelas lebih penting 4 7 Sangat Jelas Penting

5 9 Mutlak Penting

6 2,4,6,8 Ragu-Ragu antara dua nilai yang berdekatan 7 1/3,1/5,1/7,1/9 Kebalikan dari nilai diatas

Sumber: Saaty, Analytichal Hierarchy Proccess, Planing,Priority, Setting,Resources Allocation,1990 Matrik hasil opini responden dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.55

Matrik Opini Responden Mengenai Persyaratan Pimpinan/SDM OP

I D01 D02 D03 D04 D01 1 1 1 1 D02 1 1 2 0.5 D03 1 0.5 1 2 D04 1 2 0.5 1 Keterangan : D01 : Persyaratan administrasi D02 : Kompetensi manajemen D03 : Kompetensi keahlian khusus D04 : Persyaratan penunjang

Substansi rancangan penetapan Kriteria SDM kepala/pimpinana Otoritas Pelabuhan meliputi: ruang lingkup, acuan, istilah dan definisi, serta persyaratan.

Persyaratan utama dalam penyusunan kriteria ini harus mengacu pada UU 17/2008 tentang Pelayaran, PP No 61 tahun 2009 tentang Kepelabuhanan.

Menurut hasil pengumpulan data responden, maka opini responden terkait dengan Kriteria SDM kepala/pimpinan Otoritas Pelabuhan adalah:

1. Persyaratan administrasi memiliki bobot rata-rata sebesar 27%, persyaratan administrasi meliputi :

a. Jenjang kepangkatan, dinilai responden memiliki bobot 24%; b. Eselon, dinilai responden memiliki bobot 20%;

c. Pendidikan umum, dinilai responden memiliki bobot 21%;

d. Pendidikan Penjenjangan, dinilai responden memiliki bobot 18%;

e. DP3, dinilai responden memiliki bobot 17%.

2. Persyaratan standar kompetensi di bidang manajemen, menurut responden memiliki bobot sebesar 26%, persyaratan standar kompetensi di bidang manajmene meliputi :

a. Kemampuan dalam mengimplementasikan manajemen strategik dinilai responden memiliki bobot 7%.

b. Keaktifan mencari informasi (information seeking ) dinilai responden memiliki bobot 7%;

c. Kemampuan menguraikan masalah (Conceptual thinking) dinilai responden memiliki bobot 8%;

d. Kemampuan menguraikan masalah yang bersifat jangka panjang dan berperspektif luas. (strategic thinking) dinilai responden memiliki bobot 8% ;

e. Kemampuan menyampaikan informasi dan gagasan secara teratur, jelas dan meyakinkan (Effective communication) dinilai responden memiliki bobot 7% ;

f. Kemampuan mengarahkan kelompok kerja (Team leadership) dinilai responden memiliki bobot 7%;

g. Kemampuan mengembangkan pengetahuan ketrampilan dan karakter orang lain secara sistematis (developing others) dinilai responden memiliki bobot 6%;

h. Kemampuan memimpin untuk melakukan perubahan yang diperlukan (change leadership) dinilai responden memiliki bobot 7%;

i. Kemampuan melayani kebutuhan pelanggan (customer service orientation) dinilai responden memiliki bobot 7%;

j. Kesediaan untuk bekerja secara koperatif dan menjadi bagian dari kelompok (Team work) dinilai responden memiliki bobot 6%;

k. Memiliki kesadaran akan kondisi-kondisi yang mempengaruhi aspek keselamatan dan keamanan di bidang transportasi laut (Safety awareness) dinilai responden memiliki bobot 6%;

l. Kemampuan melakukan pengawasan pelaksanaan kebijakan secara intensif dan berkesinambungan (Control) dinilai responden memiliki bobot 6%;

m. Mengambil tindakan atas dasar kemauan sendiri dengan tujuan menyelesaikan masalah (Initiative) dinilai responden memiliki bobot 6% ;

n. Hasrat untuk bekerja dengan baik atau melampaui batas standar prestasi (Achievement orientation) dinilai responden memiliki bobot 6%;

o. Kemampuan menyelaraskan perilaku dengan kebutuhan dan tujuan organisasi secara konsisten (Organizational commitment) dinilai responden memiliki bobot 6%.

3. Persyaratan standar kompetensi di bidang keahlian khusus dinilai responden memiliki bobot rata-rata sebesar 27%, persyaratan standar kompetensi di bidang keahlian khusus meliputi :

a. Memiliki Wawasan yang luas tentang tarnsportasi laut (nasional dan internasional) dinilai responden memiliki bobot rata-rata sebesar 12%;

b. Menguasai konvensi internasional bidang kemaritiman;

c. Menguasai maritime safety administration dinilai responden memiliki bobot rata-rata sebesar 9%;

d. Komunikasi bahasa inggris secara aktif dinilai responden memiliki bobot rata-rata sebesar 10%;

e. Menguasai port operation, port planner, port analysis, pandu, dan shipping specialist; dinilai responden memiliki bobot rata-rata sebesar 9%;

f. Menguasai port dan shipping management dinilai responden memiliki bobot rata-rata sebesar 10%;

g. Menguasai dan memahami bidang lalulintas dan angkutan laut dinilai responden memiliki bobot rata-rata sebesar 9%;

h. Menguasai dan memahami bidang pelabuhan dan pengerukan dinilai responden memiliki bobot rata-rata sebesar 8%;

i. Menguasai dan memahami bidang lkenavigasian dinilai responden memiliki bobot rata-rata sebesar 9%;

j. Menguasai dan memahami bidang KPLP dinilai responden memiliki bobot rata-rata sebesar 8%.

4. Persyaratan penunjang, dinilai responden memiliki bobot rata-rata sebesar 20%, persyaratan penunjang meliputi :

a. Pengalaman dalam jabatan dinilai responden memiliki bobot rata-rata sebesar 25%;

b. Pengalaman mengikuti kursus/diklat/seminar di dalam negeri dan luar negeri dinilai responden memiliki bobot rata-rata

c. Daftar urut kepangkatan dinilai responden memiliki bobot rata-rata sebesar 20%;

d. Hukuman dispilin dinilai responden memiliki bobot rata-rata sebesar 17%;

e. Penghargaan yang diterima, dinilai responden memiliki bobot rata-rata sebesar 15%.

Setelah menganalisis antara data primer dan data sekunder, Maka persyaratan untuk SDM kepala/pimpinan Otoritas Pelabuhan dapat disusun sebagai berikut:

1. Persyaratan administrasi meliputi :

a. Serendah-rendanhya memiliki Jenjang kepangkatan satu tingkat dibawah jenjang pangkat yang ditentukan;

b. Pada Kantor Otoritas Pelabuhan utama, Kepala Otoritas Pelabuhan maksimal Eselon II, dan pada kantor Otoritas Pelabuhan cabang maksimal eselon III ;

c. Memiliki kualifikasi Pendidikan umum yang ditentukan; d. Pendidikan Penjenjangan;

e. DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dua tahun terakhir.

2. Persyaratan standar kompetensi di bidang manajemen,

sekurang-kurangnya memiliki kemampuan/ kompetensi meliputi : a. Keaktifan mencari informasi (information seeking);

b. Kemampuan menguraikan masalah (Conceptual thinking);

c. Kemampuan menguraikan masalah yang bersifat jangka panjang dan berperspektif luas. (strategic thinking) ;

d. Kemampuan menyampaikan informasi dan gagasan secara teratur, jelas dan meyakinkan (Effective communication) ; e. Kemampuan mengarahkan kelompok kerja (Team leadership); f. Kemampuan mengembangkan pengetahuan ketrampilan dan

g. Kemampuan memimpin untuk melakukan perubahan yang diperlukan (change leadership);

h. Kemampuan melayani kebutuhan pelanggan (customer service orientation);

i. Kesediaan untuk bekerja secara koperatif dan menjadi bagian dari kelompok (Team work);

j. Memiliki kesadaran akan kondisi-kondisi yang mempengaruhi aspek keselamatan dan keamanan di bidang transportasi laut (Safety awareness);

k. Kemampuan melakukan pengawasan pelaksanaan kebijakan secara intensif dan berkesinambungan (Control);

l. Mengambil tindakan atas dasar kemauan sendiri dengan tujuan menyelesaikan masalah (Initiative) ;

m. Hasrat untuk bekerja dengan baik atau melampaui batas standar prestasi (Achievement orientation) ;

n. Kemampuan menyelaraskan perilaku dengan kebutuhan dan tujuan organisasi secara konsisten (Organizational commitment).

3. Persyaratan standar kompetensi di bidang keahlian khusus, sekurang-kurangnya memiliki kemampuan/kompetensi tersebut dibawah yang dibuktikan dengan adanya sertifikat diklat terkait dengan kompetensi dimaksud :

a. Memiliki Wawasan yang luas tentang tarnsportasi laut (nasional dan internasional);

b. Menguasai konvensi internasional bidang kemaritiman; c. Menguasai maritime safety administration;

d. Komunikasi bahasa inggris secara aktif;

e. Menguasai port operation, port planner, port analysis, pandu, dan shipping specialist;

h. Menguasai dan memahami bidang pelabuhan dan pengerukan; i. Menguasai dan memahami bidang kenavigasian;

j. Menguasai dan memahami bidang KPLP.

4. Persyaratan penunjang, sekurang-kurangnya meliputi :

a. Pengalaman dalam jabatan eselon III sekurang-kurangya 5 tahun;

b. Pernah memiliki pengalaman mengikuti kursus/diklat/ seminar di dalam negeri dan luar negeri terkait dengan kepelabuhan; c. Daftar urut kepangkatan;

d. Tidak pernah mendapat Hukuman dispilin; e. Penghargaan yang diterima.

Penilaian skor untuk SDM Kepala OP sebagai berikut.

NO SDM OTORITAS PELABUHAN SKOR INTERVAL

1 KEPALA KANTOR OP (ESELON II/b) 4.001 - 5.0000

2 KEPALA BAGIAN/BIDANG (ESELON III/b) 2.0001 - 4.0000

Hasil Penilaian dan Skor pada Penilaian Kriteria SDM Kepala/Pimpinan Otoritas Pelabuhan

NO KRITERIA I KRITERIA II Eugen Bobot

Kepala OP Kepala Bidang/Kepala Bagian Kepala Seksi

N ila i Skor N ila i Skor N ila i Skor N ila i Skor N ila i Skor I Persyaratan administrasi ( 0.2700 ) Jenjang kepangkatan 23.63 0.2363 0.063797 5 0.318985714 4 0.255188571 3 0.191391429 2 0.127594 1 0.063797 Eselon 20.23 0.2023 0.054617 5 0.273085714 4 0.218468571 3 0.163851429 2 0.109234 1 0.054617 Pendidikan umum 20.69 0.2069 0.055851 5 0.279257143 4 0.223405714 3 0.167554286 2 0.111703 1 0.055851 Pendidikan Penjenjangan 18.37 0.1837 0.049603 5 0.248014286 4 0.198411429 3 0.148808571 2 0.099206 1 0.049603 DP3 17.09 0.1709 0.046131 5 0.230657143 4 0.184525714 3 0.138394286 2 0.092263 1 0.046131

II Persyaratan standar kompetensi di bidang manajemen ( 0.2643 ) Kemampuan dalam mengimplementasikan manajemen strategik 6.94 0.0694 0.018349 5 0.091744898 4 0.073395918 3 0.055046939 2 0.036698 1 0.018349 information seeking 6.97 0.0697 0.018424 5 0.092122449 4 0.073697959 3 0.055273469 2 0.036849 1 0.018424 Conceptual thinking 7.89 0.0789 0.020841 5 0.104204082 4 0.083363265 3 0.062522449 2 0.041682 1 0.020841 strategic thinking 7.66 0.0766 0.020237 5 0.101183673 4 0.080946939 3 0.060710204 2 0.040473 1 0.020237 Effective communication 7.23 0.0723 0.019104 5 0.095520408 4 0.076416327 3 0.057312245 2 0.038208 1 0.019104 Team leadership 6.91 0.0691 0.018273 5 0.091367347 4 0.073093878 3 0.054820408 2 0.036547 1 0.018273 developing others 5.89 0.0589 0.015555 5 0.07777551 4 0.062220408 3 0.046665306 2 0.03111 1 0.015555

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut

390 PT. Iname Utama

Eugen Bobot

change leadership 7.09 0.0709 0.018727 5 0.093632653 4 0.074906122 3 0.056179592 2 0.037453 1 0.018727

customer service orientation 7.49 0.0749 0.019784 5 0.098918367 4 0.079134694 3 0.05935102 2 0.039567 1 0.019784

Team work 6.26 0.0626 0.016537 5 0.082683673 4 0.066146939 3 0.049610204 2 0.033073 1 0.016537 Safety awareness 5.71 0.0571 0.015102 5 0.075510204 4 0.060408163 3 0.045306122 2 0.030204 1 0.015102 Control 6.14 0.0614 0.016235 5 0.081173469 4 0.064938776 3 0.048704082 2 0.032469 1 0.016235 Initiative 5.54 0.0554 0.014649 5 0.073244898 4 0.058595918 3 0.043946939 2 0.029298 1 0.014649 Achievement orientation 6.09 0.0609 0.016084 5 0.080418367 4 0.064334694 3 0.04825102 2 0.032167 1 0.016084 Organizational commitment 6.20 0.0620 0.016386 5 0.081928571 4 0.065542857 3 0.049157143 2 0.032771 1 0.016386

III Persyaratan standar kompetensi di bidang keahlian khusus ( 0.2686 )

Memiliki Wawasan yang luas

tentang tarnsportasi laut 11.89 0.1189 0.031922 5 0.159608163 4 0.127686531 3 0.095764898 2 0.063843 1 0.031922 Menguasai konvensi

internasional bidang kemaritiman

9.66 0.0966 0.025936 5 0.129681633 4 0.103745306 3 0.07780898 2 0.051873 1 0.025936

Menguasai maritime safety

administration 9.14 0.0914 0.024555 5 0.12277551 4 0.098220408 3 0.073665306 2 0.04911 1 0.024555 Komunikasi bahasa inggris

secara aktif 9.66 0.0966 0.025936 5 0.129681633 4 0.103745306 3 0.07780898 2 0.051873 1 0.025936 Menguasai port operation,

port planner, port analysis,

pandu, dan shipping pecialist;

9.03 0.0903 0.024248 5 0.121240816 4 0.096992653 3 0.07274449 2 0.048496 1 0.024248

Menguasai port dan shipping

management 9.86 0.0986 0.026473 5 0.132367347 4 0.105893878 3 0.079420408 2 0.052947 1 0.026473 Menguasai dan memahami 8.86 0.0886 0.023788 5 0.118938776 4 0.09515102 3 0.071363265 2 0.047576 1 0.023788

Eugen Bobot

bidang lalulintas dan angkutan laut

Menguasai dan memahami bidang pelabuhan dan pengerukan

8.17 0.0817 0.021946 5 0.109730612 4 0.08778449 3 0.065838367 2 0.043892 1 0.021946

Menguasai dan memahami

bidang lkenavigasian 8.77 0.0877 0.023558 5 0.117787755 4 0.094230204 3 0.070672653 2 0.047115 1 0.023558 Menguasai dan memahami

bidang KPLP 7.80 0.0780 0.020949 5 0.104742857 4 0.083794286 3 0.062845714 2 0.041897 1 0.020949 7.17 0.0717 0.01926 5 0.096302041 4 0.077041633 3 0.057781224 2 0.038521 1 0.01926

IV Persyaratan penunjang ( 0.1971 )

Pengalaman dalam jabatan 24.74 0.2474 0.048779 5 0.243893878 4 0.195115102 3 0.146336327 2 0.097558 1 0.048779 Pengalaman mengikuti

kursus/diklat/seminar di dalam negeri dan luar negeri

22.71 0.2271 0.04478 5 0.223897959 4 0.179118367 3 0.134338776 2 0.089559 1 0.04478

Daftar urut kepangkatan 20.43 0.2043 0.040273 5 0.201367347 4 0.161093878 3 0.120820408 2 0.080547 1 0.040273

Hukuman dispilin 17.06 0.1706 0.033627 5 0.168134694 4 0.134507755 3 0.100880816 2 0.067254 1 0.033627

Penghargaan yang diterima 15.06 0.1506 0.029684 5 0.148420408 4 0.118736327 3 0.089052245 2 0.059368 1 0.029684

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut

Dalam dokumen BAB 5 ANALISIS DAN EVALUASI (Halaman 156-170)

Dokumen terkait