• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

6.2.4 Penetapan Target dan Inisiatif Strategis

6.2.4.1 Penetapan Target

Penentuan target merupakan suatu proses yang dapat dilakukan pada saat penyusunan rencana strategis. Perusahaan menetapkan target untuk masing- masing ukuran hasil agar pencapaiannya dapat diukur tingkat keberhasilannya. Berikut adalah penetapan target untuk masing-masing ukuran hasil dari setiap perspektif:

a. Perspektif Finansial

Sasaran strategis yang ditetapkan pada perspektif finansial adalah pertumbuhan profitabilitas melalui pertumbuhan penjualan. Ukuran hasil dari strategi pertumbuhan profitabilitas adalah pertumbuhan laba bersih. PT Benar Flora Utama menentukan target untuk mengalami peningkatan laba bersih sebesar 20 persen setiap tahunnya. Penetapan target tersebut berdasarkan pencapaian perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, pada tahun 2007 perusahaan menargetkan untuk mengalami peningkatan laba bersih sebesar 20 persen dari laba bersih yang dicapai pada tahun 2006.

Ukuran hasil dari sasaran strategis pertumbuhan penjualan adalah tingkat pertumbuhan penjualan. Sama seperti penetapan target pencapaian laba bersih, PT Benar Flora Utama juga menentukan target sebesar 20 persen untuk pertumbuhan

penjualan berdasarkan pencapaian pada tahun sebelumnya. Oleh karena itu, pada tahun 2007 ditargetkan penjualan mengalami peningkatan sebesar 20 persen dari tahun 2006.

b. Perspektif Pelanggan

Terdapat tiga sasaran strategis pada perspektif pelanggan yang ingin dicapai yaitu meningkatkan loyalitas pelanggan, meningkatkan jumlah pelanggan baru dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Untuk mencapai strategi meningkatkan loyalitas pelanggan ditetapkan ukuran hasil berupa persentase pelanggan tetap yang melakukan pembelian pada tahun 2007 dari keseluruhan pelanggan tetap perusahaan. PT Benar Flora Utama menargetkan sebesar 90 persen dari total pelanggan tetap perusahaan melakukan pembelian ulang di tahun 2007. Menurut hasil wawancara dengan general manager PT Benar Flora Utama, target tersebut ditetapkan dengan harapan semakin besar pelanggan tetap yang melakukan pembelian maka dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.

Target yang ditetapkan untuk ukuran hasil peningkatan jumlah pembeli baru sebesar 20 persen. Artinya jumlah pembeli baru mengalami peningkatan sebesar 20 persen dari jumlah pembeli baru pada tahun sebelumnya. Besaran target tersebut ditetapkan perusahaan berdasarkan pertimbangan kemampuan perusahaan untuk menarik pembeli baru. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, perusahaan menetapkan ukuran hasil berupa jumlah komplain atau keluhan pelanggan yang rendah. Pada tahun 2007 PT Benar Flora Utama menargetkan tidak ada keluhan atau komplain dari pelanggan terhadap produk dan layanan yang ditawarkan, karena pada tahun 2006 tidak ada komplain atau keluhan dari

konsumen. Semakin rendah jumlah komplain dari pelanggan maka semakin tinggi tingkat kepuasan mereka.

c. Perspektif Proses Bisnis Internal

Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam perspektif proses bisnis internal adalah pengembangan inovasi produk, peningkatan kualitas produk, menjaga kontinuitas produksi dan peningkatan kualitas pelayanan jasa antar (delivery

service). Ukuran hasil pada sasaran pengembangan inovasi produk adalah jumlah

tanaman baru yang berhasil dikembangkan. PT Benar Flora Utama menentukan target untuk dapat mengeluarkan tanaman baru sebanyak 22 jenis. Jenis tanaman baru yang akan dikembangkan tersebut disesuaikan dengan tren tanaman hias dan yang banyak disukai pembeli.

Untuk peningkatan kualitas produk, ukuran hasil yang digunakan adalah pengendalian hama penyakit dan efisiensi penggunaan pupuk. Target yang ditentukan adalah seluruh tanaman yang terkena hama dan penyakit dapat dikendalikan atau mencapai tingkat keberhasilan pengendalian sebesar 100 persen. Sedangkan untuk efisiensi penggunaan pupuk, diharapkan dapat diaplikasikan 100 persen sesuai dengan dosis.

Ukuran hasil yang digunakan untuk menjaga kontinuitas produksi adalah jumlah perbanyakan tanaman dan jumlah produksi tanaman. PT Benar Flora Utama pada tahun 2007 menentukan untuk dapat melakukan perbanyakan tanaman sebanyak 3.432.000 tanaman dan dapat memindahkan tanaman ke dalam polybag sebanyak 1.434.848 polybag. Jumlah perbanyakan dan produksi tersebut merupakan hasil proyeksi permintaan jumlah tanaman dengan melihat jumlah penjualan pada tahun sebelumnya. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas

layanan jasa antar, perusahaan menetapkan target untuk dapat mengantar pesanan tepat waktu atau 100 persen ketepatan waktu pengirimannya. Selama ini PT Benar Flora Utama tidak pernah mengantar pesanan tidak tepat waktu, sehingga perusahaan yakin pada tahun 2007 dapat mengantarkan pesanan tepat waktu.

d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam perspektif ini adalah peningkatan kompetensi serta komitmen dan loyalitas karyawan. Ukuran hasil dari peningkatan kompetensi karyawan adalah jumlah pelatihan yang diikuti dan rasio karyawan yang mengikuti pelatihan. Target yang ditetapkan untuk pelatihan yang diikuti adalah sebanyak dua kali pelatihan pada tahun 2007. Target tersebut ditetapkan karena pada tahun 2006 jumlah pelatihan yang diikuti sebanyak dua kali juga. Sehingga pada tahun 2007 diharapkan jumlah pelatihan yang diikuti karyawan minimal sama dengan tahun sebelumnya atau lebih.

Karyawan yang mengikuti pelatihan disesuaikan dengan topik pelatihan, sehingga tidak semua karyawan dapat mengikuti pelatihan. Pelatihan karyawan biasanya diikuti oleh perwakilan manager atau staff yang berjumlah 23 orang. Pada tahun 2006 rasio jumlah karyawan yang mengikuti pelatihan sebesar 13,04 persen atau sebanyak tiga orang telah mengikuti pelatihan. Pada tahun 2007 ditargetkan rasio karyawan yang mengikuti pelatihan paling tidak nilainya sama dengan rasio karyawan yang mengikuti pelatihan pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 13,04 persen.

Untuk mencapai sasaran strategis menciptakan lingkungan kerja yang baik digunakan ukuran hasil persepsi karyawan terhadap lingkungan kerja dan tingkat perputaran karyawan. Persepsi karyawan terhadap lingkungan kerja diukur

dengan melakukan survey persepsi karyawan terhadap lingkungan kerja, melalui pemberian kuesioner. Hasil skor dari kuesioner tersebut merupakan indeks persepsi karyawan terhadap lingkungan kerja, dengan skala nilai 1-5. Target skor yang ingin dicapai adalah 4, yang berarti lingkungan kerja yang telah tercipta sudah baik menurut karyawan atau dengan kata lain karyawan sudah puas dengan lingkungan kerja yang ada. Untuk ukuran tingkat pengunduran diri karyawan perusahaan menargetkan sebesar 0 persen, atau tidak ada karyawan yang mengundurkan diri. Target tersebut ditentukan berdasar pengalaman pada tahun 2006 dimana tidak ada karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan.