• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

N- Gain

Keterangan :

Spre = SkorPretest Spost = SkorPosttest

20

Nana Sujana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. 14, h.137.

Smaks = Skor maksimum

Tingkat perolehan skor dikategorikan dalam tiga kategori, yaitu: 1) Tinggi = g > 0,7

2) Sedang = 0,3 < g < 0,7 3) Rendah = g < 0,3 2. Uji Nomalitas

Sebelum melakukan pengujian hipotesis perlu dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Langkah-langkah pengujian normalitas sebagai berikut :21

a. Pencocokan dilakukan untuk memastikan apakah sampel berasal dari populasi berdistribusi probabilitas normal

b. Pengujian dilakukan dengan membandingkan sampel dengan distribusi probabilitas normal

c. Perbedaan di tiap pasangan sel (sampel pada Ho) digunakan

untuk pengujian kecocokan

Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Lillyfors pada taraf

signifikansi α = 0,05

Lo= F (Zi)S (Zi)

Keterangan :

Lo = Harga mutlak terbesar

F (Zi) = peluang angka baku S (Zi) = proporsi angka baku Kriteria pengujian :

Lhitung ≤ Ltabel, maka Ho diterima, yang berarti data berdistribusi normal

Lhitung >Ltabel, maka Ho ditolak, yang berarti data tidak berdistribusi normal

21

Budi Susetyo, Statistika untuk analisis data penelitian dilengkapi cara perhitungan dengan SPSS dan MS Office Excel (Bandung: PT Refika Aditama,2010), h.144.

42

3. Uji Homogenitas

Teknik pengujian homogenitas pada penelitian ini dengan menggunakan rumus ujiFisher.22

F =

Keterangan : 1 2 = Varian besar 2 2 = Varian kecil Kriteria pengujian :

Fhitung< Ftabel, maka Hoditolak, yang berarti kedua sampel mempunyai variansi homogen

Fhitung≥Ftabel, maka Hoditolak, yang berarti kedua sampel mempunyai variansi tidak homogen

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis ini dilakukan untuk melihat perbedaan hasil pretest danposttest. Adapun rumus dari uji “t” yang digunakan adalah :

t =

( )

Keterangan :

Md : Mean dari deviasi antarapretestdanposttest xd : Perbedaan deviasi dengan mean deviasi N : banyaknya subjek

Df : atau db adalah N-123

Dalam penelitian ini perhitungan dengan uji t dilakukan pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan kriteria sebagai berikut :

Jika thitung< ttabel : H0diterima, Haditolak

Jika thitung> ttabel : H0ditolak, Haditerima

22

Budi Susetyo, Statistika untuk analisis data penelitian dilengkapi cara perhitungan dengan SPSS dan MS Office Excel,(Bandung: PT Refika Aditama,2010), h.160.

23

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktir, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), h.125.

I. Hipotesis Statistik H0 : A= B Ha : A B

Keterangan :

Ho : Hipotesis Nol, Tidak terdapat pengaruh pemanfaatan Taman

Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk sebagai sumber belajar IPS terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta.

Ha : Hipotesis Alternatif, Terdapat pengaruh pemanfaatan Taman

Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk sebagai sumber belajar IPS terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta.

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat MTs Negeri 3 Pondok Pinang Jakarta

Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 adalah sekolah setingkat SMP dengan kurikulum Pengetahuan umum yang sama dari Departemen Pendidikan Nasional, ditambah dengan kurikulum agama dari Kementerian Agama. Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta terletak di Jalan Pupan no.3 B Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan Prov. DKI Jakarta.

Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta berdiri sejak 1979 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 1978. Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 merupakan pemisahan dari Pendidikan Guru Agama Negari (PGAN) 6 (enam) Pondok Pinang. Pada tahun 2004 Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta yang semula lokasinya dekat dengan Jalan TOL Pondok Pinang menempati gedung baru yang terletak di Jalan Pupan ex Madrasah Aliyah Negeri 4 Pondok Pinang.

Gedung MTS Negeri 3 terdiri dari 3 lantai dengan jumlah ruang sebanyak 40 ruang dengan rombongan belajar 23 Kelas. Hingga saat ini MTS Negeri 3 telah dipimpin oleh Kepala Madrasah Sebanyak 8 (delapan) orang, dan yang menjabat sebagai Kepala Sekolah periode 2011-sekarang adalah Dra.Hj.Faizah. 1. Visi dan Misi MTs Negeri 3 Jakarta

a. Visi Madrasah

MTs Negeri 3 Jakarta Berkualitas, Berkarakter, Sehat, dan Kompetitif Indikator Visi :

1). Standar Isi

a) Terwujudnya pengembangan kurikulum yang inovatif 2). Standar Proses

a) Terwujudnya proses pembelajaran yang menyenangkan (PAIKEM) dan berbasis ICT.

b) Terwujudnya aktivitas siswa dengan menggunakan bahasa internasional

3). Standar Kompetensi Lulusan

a) Terwujudnya lulusan yang berkualitas dan berkarakter b) Terwujudnya peserta didik yang berpola hidup sehat 4). Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

a) Terwujudnya tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional dan bertanggung jawab

5). Standar Sarana dan Prasarana

a) Melengkapi dan memperbaharui sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan

b) Terwujudnya madrasah yang sehat 6). Standar Pengelolaan

a) Terwujudnya manajemen sekolah yang akuntabel, profesioanal, dan demokratis

7). Standar Penilaian

a) Terpenuhinya biaya pendidikan sesuai kebutuhan. 8). Standar Penilaian

a) Terwujudnya penilaian yang meliputi aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif yang berbasis ICT.

b. Misi Madrasah 1) Standar Isi

a) Melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). b) Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat

dan bakat peserta didik untuk mencapai kejuaraan dan kebanggaan sekolah.

2) Standar Proses

a) Menggunakan pendekatan, metodologi & strategi pembelajaran yang bervariasi, yaitu Pembelajaran Parsitipatif, Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM).

6

b) Melaksanakan Pembelajaran dengan sistem mastery learning (pembelajaran tuntas)

c) Mengaitkan nilai-nilai Islam pada setiap mata pelajaran dan mengaplikasikan nya dalam sikap serta perilaku sehari-hari. d) Melaksanakan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi.

e) Menerapkan keterampilan bahasa Inggris/Arab di lingkungan Madrasah

3) Standar Kelulusan

a) Mengusahakan tercapainya kelulusan seratus persen yang berkualitas

b) Menanamkan kesadaran peserta didik akan pola hidup sehat 4) Tenaga pendidik dan kependidikan

a) Melaksanakan pelatihan bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan secara berkala

b) Melaksanakan supervisi, bimbingan dan kontrol terhadap kinerja tenaga pendidik dan kependidikan .

5) Standar Sarana Prasarana

a) Melengkapi dan memperbaharui sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan

b) Menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, sehat, dan nyaman

6) Standar Pengelolaan

a) Melaksanakan manajemen madrasah yang akuntabel, profesional dan demokratis.

b) Menjalin kerjasama dengan madrasah yang berkualitas

c) Menciptakan suasana yang harmonis sesama warga madrasah. 7) Standar Pembiayaan

Menjalin kerjasama dengan komite madrasah untuk mendukung program madrasah

8) Standar Penilaian

Melaksanakan evaluasi belajar secara berkala, terencana, efektif dan efisien serta mandiri

c. Tujuan MTs Negeri 3 Jakarta

Tujuan Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta berdasarkan Standar Pendidikan Nasional sebagai berikut:

1) Standar Isi

Tercapainya tujuan pendidikan nasional yang releven dengan kebutuhan masyarakat serta menggambarkan tingkat kualitas madrasah.

2) Standar Proses

a) Melaksanakan kegiatan Pembelajaran Parsitipatif, Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, dengan sistem mastery learning agar peserta didik memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi atau terjun ke masyarakat.

b) Terlaksananya pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta terbentuk pribadi peserta didik yang berakhlak mulia. c) Tercapai kompetensi peserta didik dalam Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi.

d) Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk terampil berbahasa internasional

3) Standar Kompetensi Lulusan

a) Melaksanakan pembinaan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta berakhlaq mulia.

b) Membentuk peserta didik yang kreatif dan terampil dalam bekerja untuk dapat mengembangkan diri secara terus menerus.

c) Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat dan kebudayaan. d) Memberikan bekal pengetahuan Agama Islam yang bermanfaat

bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. e) Membentuk warga madrasah yang sehat.

8

4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Terbentuknya tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional. 5) Standar Sarana dan Prasarana

a) Terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan. b) Terciptanya lingkungan madrasah yang bersih, sehat, dan

nyaman

6) Standar Pengelolaan

a) Terlaksananya majemen madrasah yang akuntabel, profesional dan demokratis.

b) Terjalinnya kerjasama dengan madrasah yang berkualitas. c) Terciptakan suasana yang harmonis sesama warga madrasah. 7) Standar Pembiayaan

Terbentuknya kerjasama dengan komite madrasah untuk mendukung program madrasah.

8) Standar Penilaian

Terlaksananya evaluasi belajar secara berkala, terencana, efektif dan efisien serta mandiri.

2. Guru dan Tenaga Kependidikan MTs Negeri 3 Jakarta

Guru dan tenaga kependidikan di MTs Negeri 3 Jakarta terdiri dari PNS Kemenag, PNS Non Kemenag, dan Non PNS yang berjumlah total 78 orang.

a. Jumlah guru di MTs Negeri 3 Jakarta

Guru di MTs Negeri 3 Jakarta terdapat 53 orang, yang terdiri dari 47 PNS Kemenag, 1 orang dari PNS non Kemenag dan 6 orang yang non PNS. Jumlah guru di MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta secara singkat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1

Jumlah Guru MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta

Pendidik/Guru LakiLaki Perempuan Jumlah

PNS KEMENAG 16 30 47

PNS NON KEMENAG 1 0 1

NON PNS 5 1 6

Jumlah 22 31 53

Sumber : Profil MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta tahun ajaran 2014-2015

b. Tenaga kependidikan/pegawai administrasi di MTs Negeri 3 Jakarta secara singkat juga dipaparkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2

Jumlah Tenaga Kependidikan MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta Pegawai

Administratif LakiLaki Perempuan Jumlah

PNS KEMENAG 6 6 12

PNS NON KEMENAG 0 0 0

NON PNS 10 3 13

Jumlah 16 9 25

Sumber : Profil MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta tahun ajaran 2014-2015

c. Sertifikasi Tenaga Pendidik/Guru di MTs Negeri 3 Jakarta: Tabel 4.3

Sertifikasi Guru MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta No Mata Pelajaran Sudah Lulus

Sertifikasi

Belum Lulus Sertifikasi

1 Aqidah Akhlak 2

-2 Fiqih 3

-3 Qur’an Hadits 2 1

4 SKI 2 -5 Bahasa Arab 3 1 6 Bahasa Indonesia 5 -7 PKN 2 -8 Matematika 5 -9 IPA 7 -10 Bahasa Inggris 5 1 11 SBK 1 1 12 TIK/IT 1 3 13 BK 1 1 14 IPS 3 -15 Penjas Orkes 1 2 Jumlah 43 10

d. Data Rombongan Belajar (ROMBEL) dan Guru Tabel 4.4

Data Rombongan Belajar (ROMBEL) dan Guru

No Mata

Pelajaran Kelas

Jumlah

Rombel Nama Guru Pengampu

Pend. Terakhir 1 Al-Qur’an Hadits VII 8 Komaruddin, M.Pd. I S2 VIII 8 Fasikha, SH. I S1

IX 8 Eti Ummi Fatiyah, S.Ag S1

2 Aqidah

Akhlak

VII

4 Febri Sunarno, S.Pd. I S1 2 Eti Ummi Fatiyah,

S.Ag S1 2 Fasikha, SH. I S1 VIII 2 Nur Qomariyah, S.Pd. I S1 2 Febri Sunarno, S.Pd. I S1 2 Komaruddin, M.Pd. I S2 2 Drs. H. Sohib S1 IX 8 Nur Qomariyah, S.Pd. I S1 3 Fiqih VII 8 H. Sukimo, M.Pd. I S2

VIII 6 Hj. Herawaty Nur, S.Ag S1

2 H. Sukimo, M.Pd. I S2

IX 8 Drs. H. Sohib S1

4 SKI

VII

4 Yayah Sulasiyah, S.Ag S1 4 Nilam Kurniati A, S.Pd.

I S1

VIII

4 Yayah Sulasiyah, S.Ag S1 4 Nilam Kurniati A, S.Pd.

I S1

IX

4 Yayah Sulasiyah, S.Ag S1 4 Nilam Kurniati A, S.Pd. I S1 5 Bahasa Arab VII 4 Nurwahhah, MA S2 4 Andi Rosa, MA S2 VIII

2 Dian Nur Ilahi, S.Ag S1

2 Nurwahhah, MA S2

4 Drs. M. Jawahir S1

IX 3 Andi Rosa, MA S2

5 Dian Nur Ilahi, S.Ag S1

6 Bahasa Indonesia

VII

3 Dra. Seri Muryatini S1 2 Dra. Hj. Ely Rozana S1

2 Dra. Heppy Afiah S1

1 Dra. Hunainah, M.Pd S2

3 Dra. Hj. Ely Rozana S1 2 Dra. Seri Muryatini S1 IX

3 Dra. Jayuni S1

3 Dra. Heppy Afiah S1

2 Dra. Hunainah, M.Pd S2

7 Matematika

VII

1 Dra. Najmi Ulya, M.Pd S2 2 Dra. Zahratut Ta’lif S1 5 Dra. Hj. Erlina Yuliati S1

VIII 3 Dra. Zahratut Ta’lif S1

5 Drs. Budiyono, M.Pd S2 IX 2 Dra. Najmi Ulya, M.Pd S2 6 Asep Saiful Bahri, S.Ag S1

8 Bahasa Inggris

VII 8 Neneng Durhayati, S.Pd S1 VIII

2 Dra. Rusniati S1

6 Joko Retno Purnomo,

S.Pd S1

IX 4 Dra. Rusniati S1

4 Mohammad taufik, S.Ag S1

9 IPA

VII

3 Hj. Fatma Ratni, S.Pd S1

3 Ayu Soraya, S.Pd S1

4 Dra. Hj.Elvi Surya

Buana S1 VIII 2 Hj. Fatma Ratni, S.Pd S1 2 Ayu Soraya, S.Pd S1 5 Ngatini, S.Pd S1 1 Riza Pahlevi, MT S2 IX 2 Dra. Hj. Faizah S1

1 Dra. Hj. Elvi Surya

Buana S1

4 Dra. Rahmi Indriani S1

5 Riza Pahlevi, MT S2

10 BK

VII 8 Yeti Nurhayati, S.Psi S1 VIII 3 Hj. Herawaty Nur, S.Ag S1

5 Latipah, S.Pd S1

IX 8 Fakih Khairul Fikri,

S.Psi S1

11 Seni

Budaya

VII 8 Dra. Farida Sulistiati S1 VIII 4 Dra. Farida Sulistiati S1

4 Latipah, S.Pd S1

IX 8 Tomi Syafrizal

-12 IPS

VII 2 Sri Isnaeni, S.Ag S1

VII 6 Aminuddin Zuhri, S.Pd S1

VIII 5

Avradibah Fikratania,

MM S2

3 Linda Marlini, S.Pd S1

IX 4 Sri Isnaeni, S.Ag S1

13 PKn

VII 3 Drs. Ali Jufri S1

5 Linda marlini, S.Pd S1

VIII 8 Zulkarnain, S.Ag S1

IX 8 Drs. Ali Jufri S1

14 Penjaskes

VII 3 Bambang Sutejo, S.Pd S1 5 Ahmad Fahrizal, S.Pd S1 VIII 8 Bambang Sutejo, S.Pd S1

IX 8 H. Sartono, S.Pd S1

15 TIK

VII 4 M. Tedi Ismanto, S.Kom S1 4 Reza Farhan M., S.Kom S1 VIII 8 Iwan Setiawan, S.Kom S1

IX

2 M. Tedi Ismanto, S.Kom S1 2 Reza Farhan M., S.Kom S1 5 Iwan Setiawan, S.Kom S1

16 PLKJ

VIII 8 H. Sartono, S.Pd S1

IX

4 M. Tedi Ismanto, S.Kom S1

2 Drs. M. Jawahir S1

2 Dian Nur Ilahi, S.Ag S1 3 Reza Farhan M., S.Kom S1 Sumber : Profil MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta tahun ajaran 2014-2015

e. Kode Etik Guru dan Pegawai MTs Negeri 3 Jakarta :

1) Membimbing peserta didik untuk membentuk manusia indonesia seutuhnya yang berjiwa pancasila, bertaqwa kepada allah swt, berbudi luhur, terampil dan berbakti kepada kedua orang tua

2) Mengabdi dengan jujur, adil, amanah dan professional 3) Melaksanakan tugas dengan disiplin dan inovatif

4) Berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesi

5) Memelihara hubungan baik seprofesi, semangat kekeluargaan dan setia kawan

3. Siswa - siswi MTs Negeri 3 Pondok Pinang Jakarta

MTs Negeri 3 memiliki 24 kelas, dengan jumlah siswa pada masing-masing tingkatan kelas bervariasi, berdasarkan hasil data yang diperoleh melalui dokumentasi kelas VII berjumlah 285 siswa, kelas VIII berjumlah 266 siswa, sedangkan kelas IX terdapat 269 siswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.5

Siswa MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta 2014/2015

Kelas Rombongan Belajar Laki-laki Perempuan Jumlah

VII 8 120 159 279

VIII 8 125 155 280

IX 8 108 153 261

Jumlah 24 353 467 820

Sumber : Profil MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta tahun ajaran 2014-2015

4. Struktur Organisasi Sekolah

Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah dan dibantu oleh empat wakil kepala sekolah, kepala tata usaha beserta para staff, wali kelas, guru bidang studi, guru BP, kepala laboratorium IPA, MTK, IT dan Agama dan staff perpustakaan.

Gambar 4.1 Bagan Struktur Sekolah

Siswa Siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta KEPALA MTs N 3 Dra. Hj. Faizah Tata Usaha Ichwan Sukrila Wakil Kepala Sekolah bidang Peningkatan Mutu Dra. Hunainah, M.Pd Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Dra. Najmi Ulya, M.Pd. Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana Mohammad Taufik, S.Ag Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Dra Rahmi Indriani Guru MTs N 3 Jakarta Wali

Kelas Laboratorium Perpustakaan

5. Sarana dan Prasarana MTs Negeri 3 Jakarta

Untuk mengetahui sarana fisik MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta peneliti melakukan penggalian data observasi secara langsung dilokasi penelitian dan didukung dengan data dokumentasi yang penulis peroleh sebagai berikut:

a. Ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar yang ada sebanyak 24 kelas, untuk kelas VII terbagi menjadi 8 kelas, kelas VIII ada 8 kelas, Demikian juga dengan kelas IX terdapat 8 kelas. Di setiap kelas dilengkapi dengan AC, kipas angin, TV LCD 32 inchi, LCD proyektor, lemari, dan kamera CCTV.

b. Ruang laboratorium yang terdiri dari laboraterium komputer, IPA, IT, matematika, dan bahasa.

c. Ruang perpustakaan, ruang UKS, ruang tata usaha, ruang koperasi, dan beberapa ruang lainnya terletak di lantai dasar

d. Masjid MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta ini masih di dalam area madrasah yang digunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan dalam rangka pembentukan moral siswa secara Islami tepatnya di samping lapangan olahraga. Lapangan olahraga juga di gunakan untuk upacara setiap dua minggu sekali di hari senin.

e. Setiap lantai terdapat beberapa toilet yang cukup bersih, ada toilet siswa laki-laki, siswa perempuan, guru, dan tata usaha.

Adapun sarana dan prasarana yang dimiki MTs N 3 Jakarta secara rinci dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.6

Sarana dan Prasarana MTs Negeri 3 Jakarta

No Ruang Jumlah

1 Kepala Madrasah 1

2 Tata Usaha 1

3 Guru 1

5 Unit Kesehatan Siswa (UKS) 1 6 OSIS 1 7 Perpustakaan 1 8 Ruang Rapat 1 9 Kelas Belajar 24 10 Laboratorium : a. IPA 1 b. Komputer 1 c. IT 1 d. Matematika 1 e. Bahasa 1 11 Ruang Komite 1 12 Ruang Mekanik 1 13 Ruang Makan 1 14 Dapur 1 15 Masjid 1 16 Toilet 10 17 Koperasi 1 18 Lapangan Olahraga 1 19 Satpam 1 20 Kantin 6 21 Multimedia 1

6

B. Sejarah singkat Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk

Taman Wisata Alam Angke Kapuk merupakan kawasan pelestarian alam yang berpusat pada pengembangan ecotourism, yang dimanfaatkan untuk kegiatan wisata alam dan sarana edukasi, terletak di wilayah Kamal muara pantai indah kapuk Jakarta Utara dengan luas area Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk seluas 99.82 Ha.

Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk ini berdiri dibawah naungan KSDA, dulunya sebelum menjadi Taman Wisata Alam, kawasan tersebut merupakan tambak liar ketika tahun 1997 pembebasan lahan, mulai 2003 dilakukan penanaman, lalu pada tahun 2009 sampai sekarang dibuka untuk umum.

Flora yang ada di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk ini, terdapat berbagai jenis mangrove seperti pohon bakau (Rhizophora), api-api (Avicennia) dan lain-lain. Sedangkan untuk fauna, karena dahulunya merupakan tambak liar maka masih dapat ditemukan ikan bandeng, mujair, nila, monyet ekor panjang, burung raja udang, burung belibis, burung bangau (pecuk), ular air, biawak, dan kepiting.

Populasi kepiting di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk ini sangat mudah sekali kita temukan selain kepiting merupakan fauna yang hidup di kawasan hutan mangrove, ada pula pengunjung yang datang untuk membuang kepiting sampai dua karung. Hal ini karena kepercayaan mereka dengan membuang kepiting artinya membuang sial sehingga tak jarang kita bisa melihat kepiting-kepiting di kawasan ini.1

1. Sarana dan Prasarana Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk a. Wisata alam

b. Pendidikan dan penelitian c. Pemotretan

d. Penginapan, pondok alam dan rekreasi keluarga

e. Berkemah dengan penginapan permanen/pondok kemah atau dengan tenda non permanen.

1

2. Tiket Masuk Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk Tabel 4.7

Daftar Harga Tiket Masuk Pengunjung

No Keterangan Tarif

1 Turis Nusantara 25.000/orang

2 Turis Mancanegara 250.000/orang

3 Parkir Motor 5.000/unit

4 Parkir Mobil 10.000/unit

5 Parkir Bus 50.000/unit

Sumber : Profil Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk

C. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan di MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta, sampel yang digunakan adalah 24 siswa kelas VII. Sampel yang terpilih melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk sebagai sumber belajar IPS. Sebelum dilakukan pembelajaran siswa terlebih dahulu mengerjakan tes (pretest), selanjutnya setelah diberikan perlakuan siswa tersebut diberikan tes akhir belajar (posttest) untuk mengetahui perbandingan hasil belajar IPS sebelum dan sesudah mendapat perlakuan. Berikut ini langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk sebagai sumber belajar IPS.

Pada pertemuan pertama tanggal 27 April 2015, pembelajaran dengan memanfaatkan Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk sebagai sumber belajar IPS ini diawali dengan meminta siswa untuk mengisi soal pretestyang diberikan. Setelah itu peneliti memberikan penjelasan dikelas mengenai materi hutan mangrove kepada para siswa dan memberikan buku panduan studi wisata hutan mangrove dan penjelasan mengenai pembelajaran yang akan dilakukan di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk nanti.

Pada pertemuan selanjutnya tanggal 05 Mei 2015, peneliti bersama siswa melakukan pembelajaran pada materi hutan mangrove di kawasan Taman Wisata Alam Angke Kapuk Jakarta. Proses pembelajaran dimulai dengan

8

kegiatan observasi, kegiatan observasi ini diawali dengan mendengarkan penjelasan mengenai hutan mangrove, flora dan fauna yang ada di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, serta mendapat penjelasan mengenai manfaat dan fungsi hutan mangrove yang sampaikan oleh pihak pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk. Selain mendapat penjelasan para siswa pun diajak untuk mengetahui dan melihat langsung karakteristik dari berbagai jenis dan cara pembibitan flora mangrove yang ada di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk.

Setelah mendapatkan penjelasan dari pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, para siswa melakukan observasi didampingi dengan guru pendamping. Kemudian siswa diminta menuliskan hasil observasinya di lembar instrumen observasi yang telah diberikan mengenai materi hutan mangrove. Selain itu guru juga memberikan materi tambahan dan menjelaskan kembali materi seputar karakteristik flora dan fauna, serta manfaat dan fungsi mangrove yang sekiranya belum dipahami siswa serta untuk memantapkan dan menambah wawasan mereka mengenai materi hutan mangrove. Lalu setelah pelaksanaan pembelajaran selesai guru memberikanposttest untuk mengetahui hasil belajar siswa.

Kemudian pada pertemuan terakhir tanggal 11 Mei 2015, guru mereview kembali pemahaman siswa mengenai ekosistem hutan mangrove dan membahas mengenai temuan siswa ketika siswa melakukan obsevasi di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk Jakarta. Selain itu guru bersama siswa membahas soal yang diujikan pada pretest dan posttest dan memberitahukan siswa mana yang mendapat nilai yang terbaik dan memberikan reward kepada mereka. Proses pembelajaran pada pertemuan terakhir diakhiri dengan menyaksikan video dan dokumentasi siswa ketika melakukan proses pembelajaran di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk Jakarta.

D. Hasil Kalibrasi Instrumen

Instrumen dalam penelitian ini diuji dengan menghitung reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda dengan menggunakan program ANATES V4.

1. Hasil Reliabilitas Soal

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan ANATES V4 diperoleh hasil reliabilitas sebagai berikut :

Tabel 4.8 Reliabilitas Soal

Pretest Posttest

Rata–rata : 21,17 Rata–rata 27,58 Simpangan baku : 3,38 Simpangan baku : 1,86

Korelasi XY : 0,70 Korelasi XY : 0,55 Reliabilitas : 0,82 Reliabilitas : 0,71

Berdasarkan tabel 4.8 didapatkan hasil reliabilitas pretest 0,82 dengan kriteria sangat tinggi, sedangkan hasil reliabilitas posttest 0,71 dengan kriteria sangat tinggi.

2. Hasil Tingkat Kesukaran Soal

Setelah dilakukan uji reliabilitas, langkah selanjutnya dengan menentukan tingkat kesukaran soal. Tingkat kesukaran soal pada penelitian ini menggunakan ANATES V4, dari hasil perhitungan menggunakan ANATES V4 dapat diketahui :

Tabel 4.9

Tingkat Kesukaran Soal

Kategori soal Pretest Posttest

Sangat Mudah 12 25 Mudah 9 3 Sedang 6 2 Sukar 2 -Sangat Sukar 1 -Jumlah Soal 30 30

Berdasarkan tabel 4.9 diperoleh hasil tingkat kesukaran soal pretest dengan kategori soal sangat mudah sebanyak 12 sedangkan dengan kategori

60

soal sangat mudah pada posttest sebanyak 25. Pada ketegori soal sangat sukar diperoleh 1 soal pada pretest dan tidak ada soal yang termasuk kedalam kategori soal sangat sukar.

3. Hasil Daya Pembeda Soal

Setelah dilakukan uji reliabilitas dan tingkat kesukaran soal, selanjutnya dilakukan Perhitungan Daya Pembeda. Perhitungan daya pembeda pada penelitian ini menggunakan program ANATES V4, dari hasil yang perhitungan diperoleh hasil akhir sebagai berikut :

Tabel 4.10 Daya Pembeda

Kategori Pretest Posttest

Kurang Baik 18 23

Cukup 8 2

Baik 4 3

Sangat Baik - 2

Jumlah Soal 30 30

Berdasarkan tabel 4.10 diperoleh hasil daya pembedan pretest

Dokumen terkait