• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.6. Pembahasan Hasil Penelitian

5.6.1. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap

Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pendanaan. Pengaruh positif dilihat dari nilai koefisien regresi 0,2 dan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari α = 0,05. Pengaruh positif menunjukkan bahwa ukuran perusahaan searah dengan keputusan pendanaan, artinya jika ukuran perusahaan bertambah, maka keputusan pendanaan yang bersumber dari modal juga bertambah, demikian juga

sebaliknya jika ukuran perusahaan berkurang maka keputusan pendanaan yang bersumber dari modal akan berkurang.

Hasil penelitian ini sejalan dengan teori pecking order yang mengatakan jika suatu perusahaan akan melakukan ekspansi usaha, maka modal yang diperlukan untuk memperluas usahanya juga akan bertambah. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Sormin (2013), Ayulestari (2013), dan Salawu and Agboola (2008), yang mengatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pendanaan, atau dengan kata lain ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pendanaan, sehingga Hipotesis satu diterima, Hipotesis nol ditolak.

5.6.2 Pengaruh Struktur Aset dengan Keputusan Pendanaan

Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa struktur aset tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pendanaan, dengan nilai koefisien regresi -0,304 dan nilai signifikan 0,284 lebih besar dari α = 0,05 artinya naik turunnya struktur aset tidak akan mempengaruhi keputusan pendanaan yang diperlihatkan oleh rasio DER. Jadi dengan semakin tinggi struktur aset kemungkinan besar tidak langsung mempengaruhi perusahaan tersebut untuk menjadikan aset tetap tersebut sebagai jaminan hutang. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Sormin (2013) yang mengatakan bahwa rasio struktur aset berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pendanaan, tetapi sejalan dengan penelitian Silfia (2014) yang mengatakan bahwa rasio struktur aset tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pendanaan dan berkoefisien negatif.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hasil penelitian ini sesuai dengan

penelitian Silfia (2014) kemungkinan besar karena sama-sama memakai objek penelitian di perusahaan properti dan real estate.

Dan penelitian ini berbeda dengan penelitian sormin, besar kemungkinan karena objek penelitiannya berbeda.

5.6.3 Pengaruh Profitabilitas terhadap Keputusan Pendanaan.

Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa net profit margin berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pendanaan. Pengaruh negatif dilihat dari nilai koefisien regresi -0,275 dan nilai signifikan 0,022 lebih kecil dari α = 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara parsial rasio net profit margin berpengaruh signifikan terhadap keputusan pendanaan, artinya naik turunnya net profit margin sangat berpengaruh terhadap keputusan pendanaan yang dapat dilihat dari rasio DER. Semakin bertambah laba setelah pajak yang dibagi dengan penjualan maka akan mengurangi keputusan pendanaan yang berasal dari hutang, begitu juga sebaliknya jika laba setelah pajak turun, akan menambah pemakaian dana yang berasal dari hutang. Hal ini sesuai dengan teori pecking order yang menjelaskan bahwa perusahaan yang mempunyai tingkat keuntungan yang tinggi justru mempunyai tingkat hutang yang kecil. Hal ini sejalan dengan penelitian Sormin (2013), yang menyatakan bahwa profitbilitas yang diukur dengan rasio net profit margin memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pendanaan. Sehingga untuk rasio net profit margin dapat dipakai manajemen dalam menentukan keputusan pendanaan.

Pengukuran profitabilitas yang diukur dengan rasio return on equity, secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pendanaan, artinya

naik turunnya keuntungan yang berasal dari modal tidak akan mempengaruh perusahaan dalam hal pengambilan keputusan pendanaan terkhususnya dalam hal menambah hutang. Hal ini disebabkan karena perusahaan dalam pengambilan keputusan kemungkinan memilih menggunakan hutang eksternal untuk meningkatkan keuntungan. Menurut Balancing Theory, adalah menyeimbangkan manfaat dan pengorbanan yang timbul sebagai akibat penggunaan hutang. Sejauh manfaat masih lebih besar, hutang akan ditambah, tetapi apabila pengorbanan karena menggunakan hutang sudah lebih besar, maka hutang tidak boleh ditambah lagi. Di asumsikan bahwa perolehan modal sebagian besar berasal dari hutang dan hutang tersebut memiliki manfaat yang lebih besar untuk meningkatkan profitabilitas. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian ayulestari (2013), Iriansyah dan Dana (2011), dan Sormin (2013), yang menyatakan bahwa profitabilitas yang diukur dengan rasio return on equity berpengaruh signifikan terhadap keputusan pendanaan yang dilihat dari rasio DER (Debt to Equity Ratio).

5.6.4 Kepemilikan Institusional sebagai Variabel Moderating

Kepemilikan Institusional adalah pemegang saham perusahaan oleh pemerintah, institusi keuangan, institusi berbadan hukum, institusi luar negeri, dana perwalian dan institusi lainnya. Kepemilikan Institusional merupakan variabel moderasi di dalam penelitian ini, dimana Kepemilikan Institusional mampu memoderasi dan bersifat memperkuat posisi dan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pemahamannya adalah seluruh variabel independen merupakan bagian dari item-item ataupun komponen yang ada di dalam sebuah laporan keuangan yang sudah diaudit oleh auditor independen yang

kemudian akan dilihat, diperiksa, di analisa dan bahkan akan digunakan oleh para investor dalam pengambilan keputusan untuk melakukan penanaman modal di dalam sebuah perusahaan tersebut yang kemudian di kenal dengan kepemilikan institusional. Sesuai dengan hasil dari penerapan uji residual yang telah dilakukan yang merupakan bagian dari uji moderasi bahwa nilai t hitung pada tabel hasil uji residual yang telah dipaparkan sebelumnya memiliki nilai koefisien regresi -0,52 dan nilai signifikansi 0,037.

Kepemilikan institusional mampu memoderasi di dalam penelitian ini.

Artinya setiap saham yang dimiliki oleh institusi tersebut sangat mempengaruhi keputusan pendanaan oleh manajemen, hal ini diduga disebabkan oleh fungsinya yang menjadi pengawas pihak manajer dalam penggunaan modal perusahaan dalam keputusan pendanaan, dan memperkuat atau dapat memperlemah hubungan keputusan pendanaan dengan variabel ukuruan perusahaan, struktur asset dan profitabilitas (NPM dan ROE). Sehingga, melalui hasil penelitian ini, setiap perusahaan harus senantiasa berusaha menarik minat investor untuk meningkatkan kepemilikan institusional mereka di dalam perusahaan, karena persentase kepemilikan institusional akan sangat berpengaruh di dalam sebuah perusahaan.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data serta pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara simultan atau serempak variabel ukuran perusahaan, struktur aset, dan profitabilitas yang diukur dengan rasio net profit margin dan return on equity berpengaruh signifikan terhadap keputusan pendanaan. Secara parsial ukuran perusahaan, dan profitabilitas yang diukur dengan rasio net profit margin berpengaruh terhadap keputusan pendanaan sedangkan variabel struktur aset dan rasio return on equity tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pendanaan.

2. Kepemilikan institusional mampu memoderasi hubungan antara ukuran perusahaan, struktur aset, dan profitabilitas yang diukur dengan rasio net profit margin dan return on equity dengan keputusan pendanaan.

6.2 Keterbatasan Penelitian

Setelah pemaparan kesimpulan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti akan memaparkan beberapa keterbatasan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya terbatas pada beberapa variabel independen yaitu ukuran perusahaan, struktur aset, dan profitabilitas yang diukur dengan rasio net profit margin dan return on equity, variabel independen ini

belum mampu mewakili penilaian terhadap variabel keputusan pendanaan, dan ini dapat dibuktikan melalui nilai R2 dan nilai Adjusted R2 yang diperoleh di dalam penelitian ini.

2. Penelitian ini juga masih sebatas menggunakan alat uji berupa SPSS versi 19 dengan metode analisis data diantaranya adalah analisis deskiptif, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji hipotesis dan uji residual.

6.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan, maka penyempurnaan yang disarankan peneliti untuk penelitian selanjutnya adalah:

1. Bagi peneliti berikutnya di masa mendatang yang akan menggunakan perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai objek penelitian, agar menambah periode pengamatan penelitian atau bisa juga mengganti pengamatan ke perusahaan nonprofit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, agar sampel yang didapat lebih besar sehingga hasil yang didapat memungkinkan lebih optimal.

2. Variabel independen dalam penelitian ini hanya mampu menjelaskan 15,8 % (nilai R2) terhadap keputusan pendanaan. Kepada peneliti selanjutnya yang berminat melakukan penelitian terhadap keputusan pendanaan diharapkan untuk menambah variabel lain.

DAFTAR PUSTAKA

Ariyanto dan Taufik, (2002). “Pengaruh Struktur Pemegang Saham terhadap Struktur Modal Perusahaan”, Jurnal Manajemen Indonesia, vol.2, no.1;

64-71.

Ayulestari, P. et al, (2013). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Asset, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Kebijakan Dividen terhadap Keputusan Pendanaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal ekonomi dan bisnis, Universitas Riau.

Barnae dan Rubin, (2005). ”Corporate Social Responsibility as a Conflict Between Shareholders”.Jurnal Keuangan dan Perbankan. Vol.16, No 2 Bathala, C. T., Moon, P. K., and Rao, R. P. (1994). "Managerial Ownership, Debt

Policy, and the Impact of Institutional Holdings. An Agency Perspective,"

Financial Management, 23, h. 38-50.

Brealey, R. A., Myers, C. S., and Marcus, J. A. (1995). Fundamental of Corporate Finance. Mcgraw-Hill Inc., New York.

Brigham, E. F. and Houston, J. F. (2011). Manajemen Keuangan. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Erlina, (2011). Metodologi Penelitian. USU Press: Medan.

Fahmi, Irham, (2013). Pengantar Manajemen Keuangan, Teori dan Soal Jawab, Cetakan Kedua, Bandung: Penerbit Alfabeta.

Frank, M.Z. and V.K.Goyal, (2005). Testing the Packing Order Theory of Capital Structure, Journal of Financial Economics.

Fauzi, F. et al. (2013). The Determinants of Capital Structure: An Empirical Study of New Zealand-Listed Firms, Asian Journal of Finance and Accounting 2013, Vol.5, No. 2.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

____________, (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Halim, A. (2007). Manajemen Keuangan Bisnis. Bogor : Ghalia Indonesia

Haruman, T. (2008). “Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap KeputusanKeuangan dan Nilai Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi XI,Pontianak

Husnan, S. (2000). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas Yogyakarta : Penerbit YKPN

____________ dan Pudjiastuti, E. (2012). Dasar-dasar Teori Manajemen Keuangan, Yogyakarta : Penerbit YKPN

Iriansyah, S. H. dan Dana, I. M. (2013). Pengaruh profitabilitas, pajak, dan pertumbuhan perusahaan terhadap keputusan pendanaan pada perusahaan industri rokok yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2007-2010.

Jurnal Akuntansi, 198-216.

Jensen, Michael C., and Meckling, William, H., (1976). "Theory of The Firm:

Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure," Journal of Financial Economics, 3, h. 82-137.

Kasmir, (2011). Analisis laporan keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Lubis, A. F. (2012). Metode Penelitian Akuntansi dan Format Penulisan Tesis.

Medan: USU Press.

Martono dan Harjito, A., (2007). Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan Keenam, Yogyakarta: Penerbit Ekonisial.

Moeljadi, (2006). Manajemen Keuangan. Malang: Bayumedia.

Myers, S.C., and Majluf, N.S., (1984). Corporate Financing and Investment Decisions When Firma Have Information Investors Do Not Have, Journal of Financial Economics.

Munawir, (2002). Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta : Penerbit Liberty.

Murwaningsari, E. (2009). Hubungan Corporate Governance, Corporate Social Responsibilities & Corporate Financial Performance dalam satu Continuum. Jurnal Akuntansi & Keuangan, 11(1), 30 – 41.

Riyanto, B. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

_______________, (2002). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Salawu, O. S., and Agboola, A. A., (2008). The determinants of capital structure of Large non-financial listed firms in nigeria, The International Journal of Bussines and Finance Research, Vol.2, No. 2

Sartono, Agus, (2001). Manajemen Keuangan : Teori dan Aplikasi, Edisi 4, BPFE, Yogyakarta

Sevilla, C. G. et. al (2007). Research Methods. Rex Printing Company. Quezon City.

Silfia, S. (2014). Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva, Pertumbuhan Perusahaan, Pajak dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Keputusan Pendanaan Pada Perusahaan Real Estate And Property Periode Tahun 2011-2013, Tesis Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang.

Sormin, D. D. F. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Pendanaan Perusahaan Sektor Farmasi, Tesis Universitas Sumatera Utara.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cetakan Ke-19, Bandung : Penerbit Alfabeta, CV

Sujianto, (2001). Dasar-dasar Management Keuangan. BPFE, Yogyakarta Syahyunan. (2004). Manajemen Keuangan . Edisi kedua, Medan: USU Press.

Umar, H., (2007). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta : Penerbit PT Raja Grafindo Persada.

Wening, K. (2009). “Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. http://hana.wordpres/2009/05/17/pengaruh-kepemilikan-institusional-terhadap-kinerja-keuangan-perusahaan/ , diakses tanggal 12 November 2016.

Wijaya, T. W. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Pendanaan, Tesis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Weston, Besley and Brigham, (1996). Essentials of Manageral Finance. Eleventh edition, The Dryden Press, Forth Worth.

Lampiran 1

Jadwal Penelitian

NO Kegiatan

2016 2017

Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr

1 Penyelesaian Awal

Proposal Tesis

2 Bimbingan Proposl Tesis 3 Seminar Proposal Tesis 4 Pelaksanaan Penelitian 5 Pengolahan, Analisis data

dan Bimbingan Pra Seminar hasil

6 Seminar Hasil 7 Sidang Tesis

Lampiran 2

Data Tabulasi yang akan diolah

N

28.134725 83640 9000 7802 33003 593

14.719046 26377 5687 2642 50178 318

8.508937 70603 6476 0016 62508 733

0.092103 79570 55401) 63016) 01783 244

7.197202 54851 5783 9018 31459 376

Lampiran 3

Hasil Uji Multikolinieritas

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 ROE, SA, NPM, UP(Dalam

Trilyun Rupiah)

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: KP

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .398a .158 .133 .469916

a. Predictors: (Constant), ROE, SA, NPM, UP(Dalam Trilyun Rupiah)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 5.642 4 1.410 6.387 .000a

Residual 30.032 136 .221

Total 35.673 140

a. Predictors: (Constant), ROE, SA, NPM, UP(Dalam Trilyun Rupiah) b. Dependent Variable: KP

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .737 .084 8.794 .000

UP(Dalam Trilyun Rupiah)

.020 .005 .346 3.893 .000 .785 1.273

SA -.304 .283 -.086 -1.075 .284 .969 1.032

NPM -.275 .119 -.188 -2.315 .022 .934 1.070

ROE -.321 .228 -.127 -1.406 .162 .757 1.322

a. Dependent Variable: KP

Lampiran 4

Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji Park

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 ROE, SA, NPM, UP(Dalam

Trilyun Rupiah)

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: LNUU

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .147a .022 -.007 2.37160

a. Predictors: (Constant), ROE, SA, NPM, UP(Dalam Trilyun Rupiah)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 16.928 4 4.232 .752 .558a

Residual 764.928 136 5.624

Total 781.855 140

a. Predictors: (Constant), ROE, SA, NPM, UP(Dalam Trilyun Rupiah) b. Dependent Variable: LNUU

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -3.043 .423 -7.195 .000

UP(Dalam Trilyun Rupiah)

.001 .026 .004 .038 .970

SA -.653 1.428 -.039 -.457 .648

NPM .019 .600 .003 .032 .975

ROE 1.654 1.151 .140 1.437 .153

a. Dependent Variable: LNUU

Lampiran 5

Hasil Uji Autokorelasi Sebelum LAG

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 ROE, SA, NPM, UP(Dalam

Trilyun Rupiah)

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: KP

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .398a .158 .133 .469916 .855

a. Predictors: (Constant), ROE, SA, NPM, UP(Dalam Trilyun Rupiah) b. Dependent Variable: KP

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 5.642 4 1.410 6.387 .000a

Residual 30.032 136 .221

Total 35.673 140

a. Predictors: (Constant), ROE, SA, NPM, UP(Dalam Trilyun Rupiah) b. Dependent Variable: KP

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .737 .084 8.794 .000

UP(Dalam Trilyun Rupiah)

.020 .005 .346 3.893 .000

SA -.304 .283 -.086 -1.075 .284

NPM -.275 .119 -.188 -2.315 .022

ROE -.321 .228 -.127 -1.406 .162

a. Dependent Variable: KP

Setelah LAG, pengobatan autokorelasi

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 LAG_Ua . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .567a .321 .316 .38343 1.907

a. Predictors: (Constant), Unstandardized Residual b. Dependent Variable: LAG_U

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 9.593 1 9.593 65.250 .000a

Residual 20.289 138 .147

Total 29.882 139 a. Predictors: (Constant), Unstandardized Residual b. Dependent Variable: LAG_U

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .006 .032 .191 .849

Unstandardized Residual

.572 .071 .567 8.078 .000

a. Dependent Variable: LAG_U

Lampiran 6

Hasil Uji Residual

Regresi Independen Variabel terhadap KI

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .326a .106 .080 .27734

a. Predictors: (Constant), ROE, UP (dalam Trilyun Rupiah), NPM, SA b. Dependent Variable: KI

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.243 4 .311 4.039 .004a

Residual 10.461 136 .077

Total 11.704 140

a. Predictors: (Constant), ROE, UP (dalam Trilyun Rupiah), NPM, SA b. Dependent Variable: KI

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .561 .053 10.597 .000

UP (dalam Trilyun Rupiah)

-.005 .003 -.162 -1.976 .050

SA .212 .167 .105 1.273 .205

NPM .134 .068 .160 1.971 .051

ROE -.434 .175 -.202 -2.484 .014

a. Dependent Variable: KI