• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengawasan Administrasi dan Keuangan a. Sertifikat Bulanan

Dalam dokumen Ustek PW 29 (Halaman 168-171)

Q2 Rekayasa Lapangan Q3 Request Pekerjaan

3) Pengujian Job Mix Formula (JMF)

7.2.2.3 Pengawasan Administrasi dan Keuangan a. Sertifikat Bulanan

Konsultan akan melakukan setiap usaha pengendalian biaya yang berhubungan dengan proyek dari permulaan hingga akhir tahap konstruksi, sehingga tidak melampaui batas maksimal nilai kontrak. Disamping itu Konsultan juga akan memeriksa surat penagihan pembayaran dari Kontraktor.

Jumlah pembayaran akan diteliti dan dihitung terhadap pekerjaan terlaksana yang telah selesai dan diterima secara kuantitatif maupun kualitatif yaitu berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan kuantitas serta hasil pengujian mutu yang telah diperiksa dan disetujui oleh Konsultan. Sertifikat bulanan yang telah diperiksa kebenarannya oleh Konsultan akan diteruskan kepada Pengguna Jasa untuk pemeriksaan terakhir serta persetujuan pembayaran.

Konsultan menyimpan setiap data pembayaran proyek secara beruntun dan menjumlahkan secara akumulasi sampai dengan data pembayaran bulanan terakhir. Disamping itu, Konsultan akan membuat evaluasi secara berkala terhadap

PW-29 : Pengawasan Teknik Berkala Jalan di Kabupaten Ngada dan Kab. Manggarai 7-20

pekerjaan sisa yang masih akan dilaksanakan untuk membuat perkiraan biaya. Perkiraan keseimbangan biaya pekerjaan sisa secara berkesinambungan akan dilaporkan kepada Pengguna Jasa. Untuk itu Konsultan akan menyiapkan jadwal pembayaran berdasarkan kemajuan pekerjaan yang diperkirakan dan akan diperbaharui secara berkala sejalan dengan kemajuan pekerjaan yang sebenarnya termasuk adanya setiap perubahan jadwal pekerjaan.

b. Rencana dan Kemajuan Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan pekerjaan secara menyeluruh telah ditetapkan pada tahap pekerjaan persiapan, demikian pula jadwal kerja untuk setiap jenis pekerjaan harus diajukan Kontraktor dalam surat permohonan memulai pekerjaan dan ditetapkan sebelum pelaksanaan suatu jenis pekerjaan dimulai. Konsultan akan memonitor dan mengevaluasi jadwal kerja Kontraktor secara berkesinambungan berdasarkan data kemajuan pekerjaan mingguan.

Hal ini dilakukan untuk memperoleh data tingkat kemajuan pekerjaan, mendeteksi kemungkinan terjadi keterlambatan termasuk faktor penyebabnya dan menentukan langkah-langkah perbaikan yang harus diambil lebih awal. Faktor penyebab keterlambatan antara lain dapat berupa kelemahan organisasi kerja, metode pelaksanaan, program pengendalian mutu, penyediaan material, penugasan personil, penggunaan peralatan, sub kontraktor, dan lain-lain. Apabila keterlambatan akan mempengaruhi critical path, Konsultan segera mengadakan rapat khusus dengan Kontraktor untuk mendiskusikan seluruh item pekerjaan yang berkaitan dengan masalah tersebut, menunjukkan secara tepat permasalahannya, memberikan pengarahan untuk pemecahannya dan menginstrusikan Kontraktor untuk segera mengambil tindakan. Penyelenggaraan program kendali waktu juga dilakukan dalam rapat koordinasi mingguan. Dalam rapat ini dikonformasikan data-data tingkat kemajuan pekerjaan mingguan terlaksana, penentu rencana kerja mingguan selanjutnya, pelapor permasalahan dan penentu langkah-langkah perbaikan. Dengan koordinasi yang baik akan dimungkinkan tercapainya kendali waktu pelaksanaan pekerjaan secara optimum. c. Pekerjaan Tambah Kurang

Dari hasil survey lapangan dan selama periode pelaksanaan pekerjaan, terdapat kemungkinan timbulnya perubahan beberapa jenis pekerjaan yang akan tertuang dalam bentuk perintah perubahan pekerjaan. Konsultan akan melakukan evaluasi yang diperlukan sehubungan dengan rencana perubahan pekerjaan baik yang diusulkan oleh pihak Kontraktor maupun oleh pihak Direksi. Selanjutnya hasil evaluasi Konsultan ini akan diserahkan kepada Pengguna Jasa untuk evaluasi akhir pengambilan keputusan. Apabila rencana perubahan pekerjaan untuk ditanda tangani oleh Pengguna Jasa dan Kontraktor. Sebagai bahan evaluasi Konsultan akan menyiapkan data penunjang dan membuat analisa terhadap :

- Rencana pendahuluan pekerjaan perubahan. - Perimbangan kuantitas pekerjaan (Balance Sheet). - Kebutuhan personil dan peralatan.

- Perkiraan biaya konstruksi. - Perkiraan waktu pelaksanaan.

PW-29 : Pengawasan Teknik Berkala Jalan di Kabupaten Ngada dan Kab. Manggarai 7-21

- Aspek-aspek yang mempengaruhi keseluruhan proyek.

Selanjutnya hasil evaluasi Konsultan ini akan diserahkan kepada Pengguna Jasa untuk evaluasi akhir dan pengambilan keputusan. Apabila rencana perubahan pekerjaan diterima. Konsultan akan menyiapkan perintah perubahan pekerjaan untuk ditanda tangani oleh Pengguna Jasa dan Konsultan. Pekerjaan yang tercakup dalam perintah perubahan akan dinilai pada harga satuan sesuai Dokumen Kontrak. Apabila jenis pekerjaan tambahan tersebut belum tercantum didalam Dokumen Kontrak, Konsultan akan membuat analisa harga satuan baru untuk dipergunakan Pengguna Jasa dalam penentuan harga dengan Kontraktor. 7.2.2.4 Rapat Koordinasi

Rapat koordinasi kerja sangat penting dalam menyelesaikan perbedaan yang timbul selama pelaksanaan pekerjaan baik menyangkut teknis maupun administrasi proyek. Rapat koordinasi dilaksanakan di lokasi proyek antara Pengguna Jasa, Konsultan dan Kontraktor sehingga akan didapat hasil yang sebaik-baiknya dalam menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Koordinasi kerja akan dilakukan dengan mengadakan pertemuan secara teratur maupun pada waktu-waktu tertentu yang secara khusus diperlukan.

a. Rapat Internal Konsultan

Rapat intern Konsultan dilakukan pada akhir pekan dan dihadiri seluruh personil Konsultan Supervisi. Tim akan membahas seluruh aktivitas mingguan Kontraktor yang mencakup pekerjaan pengujian, hasil inspeksi pekerjaan, kemajuan pekerjaan, pengukuran kuantitas dan permasalahan dilapangan serta menyiapkan agenda untuk pertemuan mingguan dengan pihak Kontraktor.

b. Rapat Koordinasi Mingguan

Rapat dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama untuk merangkum seluruh kegiatan yang dilaksanakan dalam periode mingguan yang lalu dan menjelaskan rencana kerja mingguan berikutnya termasuk permasalahan dan solusi yang akan ditempuh. Konsultan akan menyusun risalah hasil rapat ini sebagai salah satu arsip proyek.

c. Rapat Bulanan

Rapat ini dilakukan pada akhir atau awal bulan dan dihadiri oleh Pengguna Jasa beserta Staff, Tenaga Ahli Konsultan dan Tim Inti Kontraktor. Konsultan akan menyampaikan agenda rapat dan melaporkan hasil pengawasan bulanan terhadap kegiatan melaporkan hasil pengawasan bulanan terhadap kegiatan pelaksanaan pekerjaan yang mencakup masalah kemajuan pekerjaan, kendali mutu, pengajuan pembayaran serta penanganan permasalahan yang ada. Status kemajuan pekerjaan terakhir disajikan dalam grafik dan ditetapkan sebagai acuan untuk kemajuan pekerjaan selanjutnya. Konsultan akan menyiapkan risalah hasil rapat yang merupakan arsip proyek. Konsultan akan menyusun dan menyerahkan laporan pelaksanaan proyek berupa laporan kemajuan pekerjaan, laporan review design dan usulan perintah perubahan, laporan akhir. Laporan

PW-29 : Pengawasan Teknik Berkala Jalan di Kabupaten Ngada dan Kab. Manggarai 7-22

tersebut akan diserahkan secara tepat waktu kepada Pemberi Tugas melalui Pengguna Jasa.

Dalam dokumen Ustek PW 29 (Halaman 168-171)