• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengawasan dan Pembinaan

Dalam dokumen BUKU PERSYARATAN INDIKASI GEOGRAFIS (Halaman 50-54)

III. BUKU INDIKASI GEOGRAFIS

3.12. Pengawasan dan Pembinaan

falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomis dan sosial bagi kelangsungan usaha.

Dari pemahaman tersebut disadari bahwa produksi Kopi Robusta Semendo harus memperhatikan aspek standar kualitas mutu biji maupun kopi bubuk yang memperhatikan kepuasan pelanggan dan tetap mengawasi setiap lini proses produksi. Pola pemasaran produk Kopi Robusta Semendo dalam MPIG Apit Jurai adalah dengan pola kemitraan ataupun dengan pola menjual langsung ke para pedagang besar atau eksportir kopi yang menawarkan harga terbaik. Namun demikian diharapkan kedepan dapat dimodernisasi dengan pola pemasaran sistim resi gudang dan sistim pemasaran berjangka komoditi. Dengan demikian petani dapat terlindungi dari dampak fluktuasi harga komoditas kopi di pasar dunia.

3.12. Pengawasan dan Pembinaan

Pengawasan dan pembinaan internal yang baik merupakan alat yang dapat membantu pimpinan kelembagaan MPIG dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Melalui pengawasan dan pembinaan internal yang efektif, pimpinan MPIG juga dapat menilai apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan dalam Buku Persyaratan IG telah dilaksanakan dengan baik sehingga tujuan dapat tercapai.

Dalam pelaksanaannya diperlukan pemahaman dari seluruh anggota kelompok tentang standar operasional prosedur dari lini proses produksi baik diaspek budidaya maupun aspek pascapanen sehingga dapat dilakukan pengawasan terhadap adanya perilaku menyimpang dari SOP yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan pengawasan dan pembinaan internal dilakukan di beberapa tingkatan yakni pada tingkatan individu, Kelompok Tani,Unit Pengolahan Hasil dan tingkatan MPIG Apit Jurai. Pengawasan dimasing-masing tingkatan ini adalah sebagai berikut :

a. Pengawasan dan Pembinaan Internal Secara Mandiri

Pada tingkatan ini setiap individu anggota MPIG Apit Jurai dituntut kepatuhannya untuk melaksanakan semua ketentuan ataupun SOP yang telah ditetapkan dalam Buku Persyaratan. Kepatuhan tersebut tercatat dalam buku kerja individu untuk setiap tahapan proses yang dilaksanakan. Aspek pengawasan dan pembinaan dimaksud meliputi :

40 - Pelaksanaan ketentuan atau SOP dalam budidaya berupa pengolahan tanah, pemupukan, pemilihan jenis bibit, penanaman, perawatan dan pengendalian hama penyakit.

- Pelaksanaan ketentuan atau SOP panen.

Dalam pelaksanaan pengawasan secara mandiri, petani anggota MPIG mencatat semua bentuk pekerjaan dalam buku kerja yang berisikan jenis kegiatan yang dilaksanakan, tanggal pelaksanaan, proses yang dilaksanakan, jumlah tenaga kerja, jumlah bahan, jumlah biaya dan output kegiatan yang telah dilaksanakan, serta kendala-kendala yang ditemukan. Semua catatan tersebut diadministrasikan oleh masing-masing individu kelompok untuk selanjutnya diperiksa sewaktu-waktu oleh pengurus Kelompok Tani dan MPIG.

b. Pengawasan dan Pembinaan Internal di Kelompok Tani / UPH

Kelompok Tani ataupun Unit Pengolahan Hasil (UPH) adalah anggota dari MPIG Apit Jurai yang telah berkomitmen untuk melaksanakan semua ketentuan yang telah di atur dalam Buku Persyaratan ataupun yang akan di atur kemudian. Dalam mewujudkan komitmen tersebut maka setiap anggota kelompok bersedia untuk dilakukan pengawasan oleh pengurus kelompok dalam menjalankan ketentuan tersebut. Pengawasan dan pembinaan tersebut di pandu dengan buku kerja kelompok yang meliputi aspek pengawasan sebagai berikut :

- Nama Kelompok - Nama Anggota - Tanggal Panen

- Tanggal pengiriman gelondong merah ke UPH - Jumlah produksi gelondong merah

- Proporsi kopi gelondong merah

- Jumlah produksi setelah sortasi gelondong merah - Kebersihan biji merah

- Pelaksanaan tahapan pengolahan sesuai SOP - Kecukupan alat pengolahan

- Kebersihan alat pengolahan - Jumlah dan biayatenaga kerja

- Biaya pengolahan dan bahan baku dalam pengolahan - Pengawasan penjemuran

41 - Pengawasan pengukuran kadar air

- Penggunaan kemasan

- Pengawasan penyimpanan dan keamanan penyimpanan - Pengawasan serangan hama dan penyakit pergudangan - Pengawasan pemasaran

- Analisa biaya pengolahan dan pemasaran per kilogram biji kering

c. Pengawasan oleh MPIG

Pengawasan oleh MPIG adalah pengawasan yang melekat secara organisasi terhadap kelompok dan Unit Pengolahan anggota MPIG serta anggota kelompok. Pengawasan secara berkala terhadap organisasi Kelompok Tani dan UPH dilakukan terhadap organisasi kelompok dalam ketaatan terhadap pelaksanaan semua bentuk SOP dan AD/ART MPIG serta segala ketentuan sebagaimana diatur dalam Buku Persyaratan Indikasi Geografis. Pengawasan berkala dilakukan pengurus kelompok dengan membuat jadwal pengawasan ke setiap kelompok dengan meminta laporan kelompok sesuai item pengawasan di tingkat kelompok. Selain pengawasan terhadap organisasi kelompok dan UPH, pengawasan juga dilakukan terhadap produksi kelompok terkait kesesuaian mutu dan penggunaan tanda Indikasi Geografis dan kode keterunutan. Laporan pengawasan dimusyawarahkan ditingkat kelompok sebagai bahan evaluasi kinerja kelompok dalam menghasil produk IG Kopi Robusta Semendo. Format dokumentasi pelaksanaan SOP, administrasi dan pengawasan oleh MPIG seperti pada Lampiran 18. Disamping pengawasan terhadap organisasi dan produk IG secara internal, pengawasan juga dilakukan oleh MPIG terhadap kemungkinan terdapatnya penyimpangan penggunaan tanda produk IG Kopi Robusta Semendo dari pihak lain yang bukan anggota MPIG.

d. Pengawasan dan Pembinaan Eksternal

Pengawasan eksternal adalah pengawasan yang dilakukan oleh individu, sekelompok orang ataupun pihak konsumen yang berasal dari luar organisasi MPIG Apit Jurai dengan tujuan untuk membandingkan antara capaian kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan. Temuan dalam hasil pengawasan eksternal dijadikan sebagai dasar melakukan pembinaan dan pembenahan dalam proses produksi IG Kopi Robusta Semendo sehingga produksi dapat dipertahankan pada kualitas yang tercantum pada buku persyaratan. Pengawasan dan pembinaan internal ini dapat melibatkan beberapa elemen diataranya pengawasan oleh :

42 - Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim dan Dinas Perkebunan Provinsi

Sumatera Selatan

- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muara Enim dan Provinsi Sumatera Selatan

- Kementerian Pertanian - Kementerian Perindustrian - Kementerian Perdagangan - Kementerian Hukum dan HAM - Konsumen

Diantara aspek pengawasan eksternal yang dinilai adalah terkait kesesuaian hal sebagai berikut:

- Aspek budidaya tanaman yang baik

- Aspek kepatuhan terhadap pelaksanaan proses pengolahan dan sanitasi - Aspek Mutu Fisik dan Citarasa

- Aspek keaslian produk IG Kopi Robusta Semendo sesuai keterunutan dan kemungkinan terjadinya pemalsuan

- Aspek kelembagaan baik kelompok tani maupun MPIG terkait pelaksanaan aturan dalam kelembagaan

- Aspek pemasaran dan penetapan harga produk IG

- Aspek penggunaan tanda IG berupa penggunaan nama/label, logo dan tanda keterunutan

Pembinaan terhadap Kelompok Tani /UPH dan MPIG oleh Pembina dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan pemahaman terkait aspek-aspek:

- Pengamanan dan pemanfaatan perlindungan Indikasi Georafis - Sistim budidaya tanaman kopi

- Pedoman Penanganan Pasca Panen Hasil Pertanian asal Tumbuhan yang Baik (Good Handling Practices)

- Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan

- Pelaksanaan Sistim Standardisasi Nasional Bidang Pertanian

- Persyaratan dan Penerapan Cara Pengolahan Hasil Pertanian Asal Tumbuhan Yang Baik (Good Manufacturing Practices)

43 - Sistim Jaminan Mutu Pangan Hasil Pertanian.

- Pedoman Penanganan Pascapanen Kopi - Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian

- Jaminan mutu produk bertanda IG Kopi Robusta Semendo

- Kebenaran penerapan ketentuan sebagaimana ditentukan dalam Buku Persyaratan

- Kebenaran penggunaan tanda IG Kopi Robusta Semendo

- Peningkatan kemanfaatan adanya IG Kopi Robusta Semendo bagi kesejahteraan anggota MPIG Apit Jurai

- Peningkatan kemanfaatan adanya IG Kopi Robusta Semendo bagi kelestarian lingkungan serta sosial budaya masyarakat wilayah penghasil Kopi Robusta Semendo

Dalam dokumen BUKU PERSYARATAN INDIKASI GEOGRAFIS (Halaman 50-54)

Dokumen terkait