• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengawasan Kerja di Kantor Badan Kepegawaian Kabupaten Simalungun

PENYAJIAN DATA

A. Pengawasan Kerja di Kantor Badan Kepegawaian Kabupaten Simalungun

Kelangsungan kegiatan Pada kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun salah satunya ditentukan oleh disiplin kerja pegawai. Betapapun telah disusun rencana kerja dan dibagikan tugas masing-masing pada pegawai, tetapi bila tugas dan pekerjaan tersebut tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya, tentu penyelesaian pekerjaan tidak akan tercapai sebagaimana yang diharapkan.

Seperti yang telah dikemukakan pada bab terdahulu bahwa pelaksanaan disiplin kerja sangat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan pekerjaan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Seperti sebagaimana pekerjaan dikantor pemberian tugas-tugas kepada pegawai adalah merupakan kepercayaan dari atasan yang berwewenang dengan harapan tugas-tugas yang diberikan akan dilaksanakan sebaik-baiknya. Oleh karena itu setiap Pegawai Negeri Sipil Wajib melaksanakan Tugas Kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian,kesadaran dan tanggung jawab.

Untuk mengetahui bagaimana sesungguhnya pelaksanaan disiplin kerja pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun maka penulis akan menguraikannya berdasarkan pelaksanaan masing-masing indikator variabel sebagai berikut :

1. Adanya pemeriksaan atau penyelidikan pada saat proses kerja berlangsung

Dalam kegiatan kerja sehari-hari pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun selalu diadakan pemeriksaan kerja. Pemeriksaan kerja tersebut antara lain memastikan semua Pegawai Negeri Sipil berada didalam ruangan masing-masing untuk melakukan tugas dan pekerjaan masing-masing-masing-masing. Untuk mengetahui bagaimana pemeriksaan atau penyelidikan dalam pelaksanaan tugas pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta urainya berikut ini :

Tabel 6. Evaluasi Tanggapan Responden Tentang Pemeriksaan Saat Proses Kerja Berlangsung

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Kadang-Kadang 6 16.7

Sering 30 83.3

Total 36 100.0

Sumber : Hasil Olah Data

Berdasarkan tanggapan diatas maka dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap pemeriksaan atau penyelidikan pada saat proses kerja sedang berlangsung dimana jawaban responden yang dikategorikan sering ada 30 jiwa atau dengan persentase sebesar 83,3%, dari total keseluruhan responden dan yang menjawab Kadang-kadang sebanyak 6 jiwa atau sebesar 16,7%.

2. Mengadakan peninjauan ke tempat kerja

Adapun maksud dan tujuan melakukan peninjauan ke tempat kerja yaitu agar para Pegawai Negeri Sipil yang ada pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun adalah untuk mengetahui apakah semua Pegawai sudah mengerjakan semua tugas-tugas dan pekerjaan yang sudah dibebankan dan diselesaikan tepat pada waktu yang sudah ditentukan. Sehingga para Pegawai Negeri Sipil bertanggung jawab atas tugas dan pekerjaan masing-masing.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang Peninjauan ke tempat kerja pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta urainya berikut ini :

Tabel 7. Evaluasi Tanggapan Responden Tentang Tentang Peninjauan ke tempat kerja

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Tidak Pernah 1 2.8

Jarang 1 2.8

Kadang-Kadang 9 25.0

Sering 25 69.4

Total 36 100.0

Sumber : Hasil Olah Data

Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa Tentang peninjauan ke tempat kerja menjawab sering 25 jiwa atau dengan persentase 69.4%, 1 jiwa responden atau dengan persentase 2,8% menjawab Tidak pernah, 1 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 2,8% menjawab jarang, 9 jiwa responden atau dengan persentase sebanyak 25.0% menjawab kadang-kadang,

3. Melakukan Pemeriksaan Untuk Mengetahui masalah sebenarya jika ada laporan yang belum pasti kebenarannya.

Adapun maksud atasan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui masalah sebenarnnya jika ada laporan yang belum pasti adalah untuk mengetahui kebenaran dari laporan tersebut apakah benar atau tidak benar, sehingga atasan bisa mengoreksi dan memperbaiki jika ada terjadi kesalahan.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang Pemeriksaan untuk mengetahui masalah yang sebenarnya pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta urainya berikut ini :

Tabel 8. Jawaban Responden Tentang Melakukan Pemeriksaan Untuk Mengetahui masalah sebenarnya

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Kadang-Kadang 6 16.7

Sering 25 69.4

Sangat Sering 5 13.9

Total 36 100.0

Sumber : Hasil Olah Data

Berdasarkan Tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban responden tentang pemeriksaan atasan terhadap laporan pegawai untuk mengetahui masalah yang sebenarnya pada kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun terdapat 6 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 16.7% menjawab kadang-kadang, 25 jiwa responden atau dengan persentase 69.4% menjawab Sering, 5 jiwa responden atau dengan persentase 13.9% menjawab Sangat Sering.

Dengan demikian mayoritas responden menjawab bahwa pemeriksaan terhadap laporan karyawan sering dilakukan oleh Pimpinan.

4. Melaporkan Hasil Kerja kepada Pimpinan

Melaporkan hasil kerja kepada Pimpinan sangat penting agar Pimpinan mengatahui apakah tugas yang telah diselesaikan oleh Pegawai sesuai dengan kenyataan atau ketentuan yang ada.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang melaporkan hasil kerja Kepada atasan pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta urainya berikut ini :

Tabel 9. Jawaban Responden Tentang Melaporkan hasil kerja kepada pimpinan

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Kadang-kadang 1 2.8

Sering 29 80.6

Sangat Sering 6 16.7

Jumlah 36 100

Sumber : Hasil Olah Data

Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa 1 jiwa responden (2.8%) menjawab kadang-kadang, 29 jiwa responden (80.6%) menjawab Sering, 6 jiwa responden (16.7%) menjawab Sangat Sering.

Dengan demikian mayoritas responden sering melaporkan hasil kerja kepada Pimpinan.

Maksud dan tujuan selalu memeriksa tugas-tugas atau pekerjaan yang sedang dikerjakan adalah untuk mengetahui apakah pegawai setiap hari melakukan tugas dan pekerjaannya masing-masing sesuai dengan bidangnya.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang pemeriksaan tugas-tugas yang dikerjakan pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta urainya berikut ini :

Tabel 10. Jawaban Responden Tentang Memeriksa tugas - tugas yang dikerjakan

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Kadang-kadang 1 2.8

Sering 30 83.3

Sangat Sering 5 13.9

Jumlah 36 100

Sumber : Hasil Olah Data

Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang pemeriksaan tugas-tugas yang dikerjakan pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun terdapat 1 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 2.8% menjawab kadang-kadang, 30 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 83,3% menjawab Sering, 5 jiwa responden atau dengan persentase 13.9% menjawab menjawab Sangat Sering.

Dengan demikian mayoritas responden menjawab bahwa sering dilakukan pemeriksaan tugas-tugas oleh atasan kepada Pegawai Negeri Sipil di Kantor Bupati Kabupaten Simalungun.

Pimpinan diharapkan dapat memberi kritik dan saran yang membangun kepada Pegawai atas pekerjaan yang dilakukan agar pegawai dapat mengetahui apakah pekerjaan yang mereka lakukan sesuai dengan ketentuan yang ada.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang pemberian kritik dan saran terhadap tugas-tugas yang dikerjakan pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta urainya berikut ini :

Tabel 11. Jawaban Responden Tentang pemberian kritik dan saran terhadap tugas yang dilakukan

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Kadang-Kadang 17 47.2

Sering 14 38.9

Sangat Sering 5 13.9

Total 36 100.0

Sumber : Hasil Olah Data

Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang pemberian kritik dan saran oleh atsan terhadap pekerjaan yang dilakukan terdapat 17 jiwa responden atau dengan persentase 47.2% menjawab kadang-kadang, 14 jiwa responden atau dengan persentase 38,9% menjawab Sering, 5 jiwa responden atau dengan persentase 13.9% menjawab menjawab Sangat Sering.

Dengan demikian mayoritas responden menjawab bahwa sering adanya pemberian kritik dan saran oleh Pimpinan terhadap pekerjaan yang dilakukan Pegawai Negeri Sipil di Kantor Bupati Kabupaten Simalungun

7. Mengingatkan agar tugas yang dikerjakan agar tepat waktu

Maksud dan tujuan Piminan mengingatkan agar tugas-tugas dikerjakan tepat waktu adalah agar Pegawai tidak menunda-nunda melakukan tugas-tugas yang sudah dibebankan kepadanya agar tugas tersebut dapat selesai tepat pada waktunya.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang Pimpinan mengingatkan agar tugas-tugas yang dikerjakan tepat waktu pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta uraianya berikut ini :

Tabel 12. Jawaban Responden Tentang piminan mengingatkan agar tugas yang dikerjakan agar tepat waktu

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Tidak Pernah 1 2.8

Kadang-kadang 4 11.1

Sering 28 77.8

Sangat Sering 3 8.3

Total 36 100.0

Sumber : Hasil Olah Data

Berdasarkan Tabel diatas diketahui tentang pimpinan selalu mengingatkan agar tuga-tugas selalu diselesaikan tepat pada waktunya terdapat 1 Jiwa responden atau dengan persentase sebesar 2.8% menjawab Tidak Pernah, 4 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 11.1% menjawab kadang-kadang, 28 jiwa responden derngan persentase sebesar 77,8% menjawab Sering, 3 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 8.3% menjawab menjawab Sangat Sering.

Dengan demikian mayoritas responden menjawab bahwa Pimpinan sering mengingatkan kepada Pegawai Negeri Sipil di Kantor Bupati Kabupaten Simalungun agar tugas-tugas diselesaikan tepat pada waktunya.

8. Memberikan sanksi jika melakukan pelanggaran

Maksud dan tujuan pemberian sanksi terhadap pegawai yang melakukan kesalahan dan yang melanggar peraturan adalah agar para Pegawai Negeri Sipil di Kantor Bupati Kabupaten Simalungun patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang ada di Kantor Bupati Kabupaten Simalungun. Sehingga tercipta suasana kerja yang harmonis.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang pemberian sanki jika terdapat pelaggaran pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta uraianya berikut ini :

Tabel 13. Jawaban Responden Tentang Memberikan sanksi jika melakukan pelanggaran

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Tidak Pernah 6 16.7 Jarang 4 11.1 Kadang-Kadang 18 50.0 Sering 6 16.7 Sangat sering 2 5.6 Total 36 100.0

Sumber Hasil Penelitian 2011

Berdasarkan Tabel diatas diketahui tentang pemberikan sanksi jika melakukan pelanggaran terdapat 6 Jiwa responden atau dengan persentase sebesar 16.7% menjawab Tidak Pernah, 4 jiwa responden atau sebesar 11.1% menjawab jarang, 18 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 50.0% menjawab

kadang-kadang, 6 jiwa responden atau sebesar 16,7% menjawab Sering 2 jiwa responden atau sebesar 5.6% menjawab menjawab Sangat Sering.

Dengan demikian mayoritas responden menjawab bahwa hanya kadang-kadang saja diberikan sanksi jika melakukan pelanggaran di Kantor Bupati Kabupaten Simalungun.

9. Mengambil tindakan perbaikan jika terjadi masalah atau penyimpangan

Jika terjadi masalah atau penyimpangan perlu dilakukan tindakan perbaikan tujuannya adalah agar masalah tersebut tidak semakin besar dan segera diberikan solusi yang baik sehingga masalah tersebut tidak semakin besar.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang memberi tindakan perbaikan jika terjadi masalah atau penyimpangan pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta uraianya berikut ini

Tabel 14. Jawaban Responden Tentang Mengambil tindakan perbaikan jika terjadi masalah atau penyimpangan

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Tidak Pernah 3 8.3 Jarang 1 2.8 Kadang-Kadang 2 5.6 Sering 25 69.4 Sangat sering 5 13.9 Total 36 100.0

Sumber : Hasil Olah Data

dengan persentase sebesar 8.3% menjawab Tidak Pernah, 1 jiwa dengan persentase sebesar 2.8% menjawab jarang, 2 jiwa responden dengan persentase sebesar 5.6% menjawab kadang-kadang, 25 jiwa responden dengan persentase sebesar 69,4% menjawab Sering, 5 jiwa responden dengan persentase sebesar 13.9% menjawab menjawab Sangat Sering. Dengan demikian mayoritas responden menjawab bahwa sering dilakukan tindakan perbaikan jika terjadi masalah atau penyimpangan di Kantor Bupati Kabupaten Simalungun.

10. Masih terjadi penyimpangan setelah adanya tindakan koreksi oleh Pimpinan

Perlu diketahui oleh Pimpinan apakah masih ada terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari setelah dilakukan tindakan koreksi oleh Pimpinan.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang Masih ada atau tidak terjadi penyimpangan setelah adanya tindakan koreksi oleh Pimpinan pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta uraianya berikut ini :

Tabel 15. Jawaban Responden Tentang masih ada tidaknya penyimpangan setelah adanya tindakan koreksi

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Tidak Pernah 10 27.8

Jarang 15 41.7

Kadang-kadang 6 16.7

Sering 5 13.9

Total 36 100.0

Sumber : Hasil Olah Data

Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa Masih terjadi penyimpangan setelah adanya tindakan koreksi oleh Pimpinan 10 Jiwa responden (27.8%)

menjawab Tidak Pernah 15 jiwa (41.7%) menjawab jarang, 6 jiwa responden (16.7%) menjawab kadang – kadang, 5 jiwa responden (13,9%) menjawab Sering.

Dengan demikian mayoritas responden menjawab bahwa jarang terjadi penyimpangan setelah adanya tindakan koreksi oleh Pimpinan di Kantor Bupati Kabupaten Simalungun.

11. Memeriksa kembali laporan yang sudah diterima

Maksud dan tujuan memeriksa kembali laporan yang sudah diterima oleh pimpinan adalah agar laporan tersebut dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kenyataan dan ketentuan yang ada.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang Masih ada atau tidak terjadi penyimpangan setelah adanya tindakan koreksi oleh Pimpinan pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta uraianya berikut ini :

Tabel 16. Jawaban Responden Tentang Memeriksa kembali setelah menerima laporan

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Kadang-Kadang 5 13.9

Sering 28 77.8

Sangat Sering 3 8.3

Total 36 100.0

Sumber : Hasil Olah Data

Pimpinan menerima laporan tredapat 5 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 13.9% menjawab kadang-kadang, 28 jiwa responden dengan

sebesar 8.3% menjawab Sangat Sering. Dengan demikian mayoritas responden menjawab bahwa sering dilakukan oleh Pimpinan pemeriksaan kembali setelah menerima laporan dari Pegawai.

12. Mengutamakan kepentingan tugas dinas dari pada kepentingan pribadi

Mengutamakan kepentingan tugas dinas dari pada kepentingan pribadi maksudnya adalah Pegawai sadar akan tugas dan tanggung jawabnya karena Pegawai Negeri Sipil adalah melayani bukan dilayani.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang mengutamakan kepentingan tugas dinas dari pada kepentingan pribadi pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta uraianya berikut ini :

Tabel 17. Jawaban Responden Tentang Mengutamakan kepentingan tugas dinas dari pada kepentingan pribadi

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Tidak Pernah 4 11.1

Kadang-kadang 5 13.9

Sering 21 58.3

Sangat Sering 6 16.7

Total 36 100.0

Sumber : Hasil Olah Data

Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa untuk mengutamakan kepentingan tugas dinas dari pada kepentingan pribadi terdapat 4 Jiwa responden atau dengan persentase sebesar 11.1% menjawab tidak pernah, 5 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 13.9% menjawab kadang-kadang, 21 jiwa

responden atau dengan persentase sebesar 58,3% menjawab Sering, 6 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 16.7% menjawab menjawab Sangat Sering. Dengan demikian mayoritas responden menjawab bahwa lebih sering mengutamakan kepentingan tugas dinas dari pada kepentingan pribadi.

13. Memberitahukan pimpinan jika tidak masuk kantor

Maksud dan tujuan Memberitahukan pimpinan jika tidak masuk kantor adalah agar Pimpinan mengetahui kepada siapa tugas-tugas akan dialihkan. Jika Pegawai yang bersangkutan tidak hadir.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang Tentang Memberitahukan pimpinan jika tidak masuk kantor pada Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta uraianya berikut ini

Tabel 18. Jawaban Responden Tentang Memberitahukan pimpinan jika tidak masuk kantor

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Kadang-Kadang 5 13.9

Sering 23 63.9

Sangat Sering 8 22.2

Total 36 100.0

Sumber : Hasil Olah Data

Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa untuk memberitahukan pimpinan jika tidak masuk kantor 5 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 13.9% menjawab kadang-kadang, 23 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 63,9% menjawab Sering, 8 jiwa responden atau dengan

responden menjawab bahwa Pegawai sering memberitahukan pimpinan jika tidak masuk kantor.

14. Hadir tepat waktu di kantor

Menaati ketentuan jam kerja kantor setiap pegawai Negeri Sipil di Kantor Badan Kepegawain Daerah Kabupaten Simalungun untuk hadir ketempat kerja tepat pada waktunya,dan pulang kerja sesuai dengan ketentuan jam kerja barakhir. Penilaian terhadap kataatan jam kerja pegawai masuk pukul 08.00 wib dan pulang pukul 14.00 wib.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang Hadir tepat waktu di Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta uraianya berikut ini :

Tabel 19. Jawaban Responden Tentang Hadir tepat waktu di kantor Jawaban Responden Frekuensi Persen

Kadang-Kadang 6 16.7

Sering 20 55.6

Sangat Sering 10 27.8

Total 36 100.0

Sumber : Hasil Olah Data

Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa kehadiran pegawai tepat waktu di kantor Bupati Kabupaten Simalungun terdapat 6 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 16.7% menjawab kadang-kadang, 20 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 55,6% menjawab Sering, 10 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 27.8% menjawab Sangat Sering. Dengan demikian mayoritas responden menjawab bahwa Pegawai sering hadir tepat waktu di kantor.

15. Menaati peraturan selama bekerja

Selama jam kerja yang sudah ditetapkan tersebut, setiap pegawai di Negeri Sipil di Kantor Badan Kepegawain Daerah Kabupaten Simalungun diwajibkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasannya dan tidak bermalas-malasan selama jam kerja. Selanjutnya selama jam kerja masih berlaku, setiap pegawai tidak ada yang keluyuran keluar kantor tanpa ada izin yang jelas dari atasan.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang Menaati peraturan selama bekerja di Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta uraianya berikut ini :

Tabel 20. Jawaban Responden Tentang Menaati peraturan selama bekerja

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Kadang-Kadang 2 5.6

Sering 23 63.9

Sangat Sering 11 30.6

Total 36 100.0

Sumber : Hasil Olah Data

Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa pegawai yang menaati peraturan selama bekerja terdapat 2 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 5.6% menjawab kadang-kadang, 23 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 63,9% menjawab Sering, 11 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 30.6% menjawab Sangat Sering. Dengan demikian mayoritas responden menjawab bahwa Pegawai menaati peraturan selama jam kerja.

Pada waktu jam kerja berlangung pegawai harus meminta izin kepada atasan jika ingin meninggalkan ruangan kerja dengan alasan yang jelas. Agar pegawai tidak sesuka hati untuk keluar masuk kantor selama jam kerja berlangsung.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang meminta izin jika meninggalkan tempat kerja pada waktu jam kerja berlansung di Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta uraianya berikut ini :

Tabel 21. Jawaban Responden Tentang Meminta izin jika meninggalkan tempat kerja pada waktu jam kerja

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Kadang-Kadang 3 8.3

Sering 24 66.7

Sangat Sering 9 25.0

Total 36 100.0

Sumber : Hasil Olah Data

Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa pegawai yang meminta izin jika meninggalkan tempat kerja pada waktu jam kerja berlansung terdapat 3 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 8.3% menjawab kadang-kadang, 24 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 66,7% menjawab Sering, 9 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 25.0% menjawab Sangat Sering. Dengan demikian mayoritas responden menjawab bahwa Pegawai sering meminta izin jika meninggalkan tempat kerja pada waktu jam kerja berlangsung.

Ketelitian kerja pegawai dapat dilihat dari kesalahan kerja yang dilakukan dalam menjalankan semua pekerjaannya. Karena itu sebelum tugas-tugas diserahkan kepada atasan sebaiknya terlebih dahulu tugas tersebut harus diperiksa agar dia tau apakah tugas yang dibebankan kepanya sudah sesuai dengan kenyataan dan ketentuan yang sebenarnya.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang memeriksa ulang pekerjaan sebelum diserahkan kepada pimpinan di Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta uraianya berikut ini

Tabel 22. Jawaban Responden Tentang Memeriksa ulang pekerjaan sebelum diserahkan kepada pimpinan

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Kadang-Kadang 1 2.8

Sering 28 77.8

Sangat Sering 7 19.4

Total 36 100.0

Sumber : Hasil Olah Data

Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa dalam memeriksa ulang pekerjaan sebelum diserahkan kepada pimpin terdapat 1 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 2.8% menjawab kadang-kadang, 28 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 77,8% menjawab Sering, 7 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 19.4% menjawab Sangat Sering. Dengan demikian mayoritas responden menjawab bahwa Pegawai sering Memeriksa ulang pekerjaan sebelum diserahkan kepada pimpinan.

Adapun maksud menyelesaikan tugas lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan adalah pegawai menyadari bahwa tugas-tugas itu merupakan tanggung jawab yang memang harus dilakukan dengan rasa kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi. Setiap tugas yang dibebankan dijalankan tanpa harus menunggu perintah dari atasannya dan tugas-tugas tersebut dapat diselesaikan tepat pada waktunya atu lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan tanpa menunda-nunda atau mengulur-ulur waktu.

Semakin cepat penyelesaian suatu pekerjaan yang dilaksanakan oleh suatu pegawai negeri sipil di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun maka semakin tinggi pengabdian, kesadaran dan taggung jawab pegawai dalam menjalankan tigas-tugas kedinasannya, sehingga kepercayaan atasannya akan bertambah kepada pegawai yang bersangkutan.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang menyelesaikan tugas lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan di Kantor Bupati Kabupaten Simalungun dapat dilihat dari data pada tabel serta uraianya berikut ini :

Tabel 23. Jawaban Responden Tentang Menyelesaikan tugas lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan

Jawaban Responden Frekuensi Persen

Kadang-Kadang 15 41.7

Sering 20 55.6

Sangat Sering 1 2.8

Total 36 100.0

Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa dalam menyelesaikan tugas lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan terdapat 15 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 41.7% menjawab kadang-kadang, 20 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 55,6% menjawab Sering, 1 jiwa responden atau dengan persentase sebesar 2.8% menjawab Sangat Sering. Dengan demikian mayoritas responden menjawab bahwa Pegawai sering menyelesaikan tugas lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan.

19. Menjaga ketertiban selama jam kerja

Setiap pegawai Negeri Sipil yang berada di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun diwajibkan untuk mampu menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik dan bekerja sama dalam setiap penyelesaian pekerjaan. Suasana kerja yang baik akan menimbulkan disiplin kerja yang baik. Untuk menciptakan suasana ketertiban selama jam kerja sangat diperlukan kerjasama yang baik antar sesama pegawai.

Untuk mengetahui bagaimana Tanggapan Responden tentang Menjaga

Dokumen terkait