• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV KONDISI UMUM

4.7 Pengelolaan Kebun Raya Cibodas

Pengelolaan pada Kebun Raya Cibodas dilakukan untuk menjaga dan merawat kawasan dengan segala fasilitasnya agar tetap sesuai dengan desain dan fungsinya yang semula. Pengelolaan kawasan dilakukan dengan melaksanakan pemeliharaan fisik, pengelolaan sampah, serta perlindungan dan pengawasan kawasan.

4.7.1 Pemeliharaan

Pemeliharaan pada kawasan ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah kerusakan, mempertahankan atau mengendalikan, dan memperbaiki atau mengobati kerusakan. Pemeliharaan yang dilakukan pada KRC tidak berada dibawah satu unit khusus yang menangani pemeliharaan kawasan, kegiatan pemeliharaan dilakukan oleh dua unit yang berbeda. Yang pertama adanya sub-unit pemeliharaan kebun dan tanaman yang berada di bawah unit koleksi yang merupakan bagian dari seksi konservasi ex-situ. Sub-unit kedua adalah pemeliharaan bengkel yang merupakan bagian dari unit umum dibawah seksi tata usaha (LIPI, 2010).

1. Pemeliharaan unit kebun dan tanaman

Pemeliharaan pada unit ini lebih ditekankan terhadap pemeliharaan elemen lunak (softscape) yang berada di Kebun Raya Cibodas. Kegiatan ini rutin dilakukan pada Koleksi Taman Tematik, Unit Pembibitan, serta Unit Pertamanan dan Rekreasi. Pemeliharaan tersebut meliputi:

a. Kegiatan Pemupukan

Kegiatan pemupukan dilakukan terhadap delapan lokasi koleksi kebun, koleksi angggrek, koleksi kaktus, koleksi sukulen, koleksi lumut, koleksi tanaman obat, koleksi paku-pakuan, dan pembibitan. Terdapat dua macam pupuk yang digunakan pada kedelapan lokasi diatas, yaitu pupuk organik (sebanyak 15.367,5 kg) dan pupuk anorganik (NPK sebanyak 207,8 kg dan 252 cc).

b. Kegiatan pengendalian hama dan gulma

Kegiatan pengendalian hama dilakukan pada empat lokasi di KRC, yaitu pada koleksi kebun, koleksi anggrek, koleksi kaktus, koleksi sukulen, dan pembibitan. Pemberian insektisida sebanyak 1.521 cc dilakukan pada koleksi kebun, koleksi anggrek, koleksi sukulen, dan pembibitan, sedangkan untuk tanaman di lokasi koleksi kaktus pemberian insektisida disertai dengan pemberian fungisida sebanyak 3.348 cc. Pengendalian gulma dilakukan dengan membuang gulma pada 113 spesimen tanaman koleksi.

c. Kegiatan penyiangan

Kegiatan penyiangan dilakukan terhadap tanaman koleksi dan non koleksi, border dan koleksi tanaman herba serta pada koleksi anggrek, koleksi kaktus, koleksi sukulen, koleksi lumut, koleksi paku-pakuan, dan pembibitan. Kegiatan penyiangan dilakukan terhadap 22.211 spesimen dengan volume sebesar 74.083 m² petakan.

d. Kegiatan pemangkasan dan pemotongan rumput

Pemangkasan dilakukan pada tanaman non koleksi berupa tanaman ornament atau tanaman pagar. Kegiatan ini dilakukan pada lokasi seluas 13.734 m². Pemotongan rumput dengan menggunakan mesin rover, beaver dan babadan dilakukan pada lahan seluar 3.537.970 m².

e. Kegiatan penyiraman

Penyiraman pada tanaman di koleksi kebun dilakukan utamanya pada musim kemarau. Pada tanaman di koleksi rumah kaca dan lainnya penyiraman dilakukan secara rutin.

2. Pemeliharaan unit bengkel

Pemeliharaan pada unit ini lebih ditekankan terhadap pemeliharaan elemen keras (hardscape) yang berada di Kebun Raya Cibodas. Pekerjaan yang dilakukan oleh unit ini antara lain:

a. Pemeliharaan fisik (bangunan)

b. Pemeliharaan jalan, jembatan, dan lahan c. Pemeliharaan instalasi saluran air dan pagar d. Pemeliharaan instalasi listrik

e. Perawatan terhadap mesin pemotong rumput dan rover

4.7.2 Pengelolaan Sampah

Sampah yang dihasilkan di Kebun Raya Cibodas terdiri atas sampah organik dan sampah inorganik. Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan karena eksistensi kebun raya yang umumnya terdiri dari tumbuhan. Sedangkan sampah inorganik adalah sampah yang timbul karena kehadiran pengunjung selama berada

dalam kawasan kebun raya, yang umumnya terdiri dari kemasan pembungkus makanan dan miniman serta sisa-sisa makanan.

Jenis-jenis sampah inorganik yang ada di kebun raya cibodas dikelompokkan menjadi sampah plastik, sampah kertas, sampah logam. Sampah plastik meliputi sampah pembungkus makan dan minuman, kantong plastik dan botol plastik. Sampah organik yang ada di Kebun Raya Cibodas dikelompokkan menjadi sampah dedaunan, ranting atau dahan, sampah rumput dari kegiatan pemotongan rumput, dan batang-batang yang sudah lapuk karena sudah tua atau terserang penyakit. Sampah kertas meliputi kertas koran, kertas pembungkus makan atau karton kotak makanan dan minuman serta kardus. Sampah logam meliputi kaleng minuman dari alumunium, tutup botol, dan kaleng minuman lainnya.

Penanganan kebersihan di Kebun Raya Cibodas berada di bawah sub-unit koleksi, yang dikepalai pengawas dan pengamat kebersihan dan kompos yang bertugas menggerakkan pegawai bawahannya untuk melakukan penangan kebersihan seperti pembersihan, pengangkutan sampah, dan pengolahan lebih lanjut. Kegiatan pembersihan dilakukan setiap hari dengan penyapuan lapangan, jalan aspal, dan jalan gico. Untuk sampah organik yang biasanya diperoleh dari hasil penyapuan lapangan, jalan aspal, atau jalan gico dikumpulkan disepanjang tempat tersebut. Sedangkan sampah inorganik diperoleh dari pengumpulan sampah yang berada di tempat sampah yang sudah tersedia, kemudian dilakukan pengangkutan sehari sekali dengan menggunakan kendaraan ke tempat pembuangan akhir. Pengolahan lebih lanjut terhadap sampah organic di Kebun Raya Cibodas yaitu dengan pengomposan.

4.7.3 Perlindungan dan Pengawasan Kawasan

Kegiatan perlindungan dan pengawasan ini bertujuan untuk melindungi sumberdaya dalam kawasan dari berbagai macam gangguan serta memberikan membantu jika terdapat kesulitan yang dialami oleh para pengunjung yang melakukan aktivitas rekreasi. Perlindungan dan pengawasan lingkungan di Kebun Raya Cibodas dilakukan dengan cara patroli oleh satuan pengamanan (SATPAM)

yang menjalankan tugas rutin mengawasi dan menjaga kenyamanan, keamanan dan ketertiban dilingkungan KRC selama 1x24 jam. Satuan pengamanan ini terdiri dari 22 orang yang lima diantaranya merupakan tenaga harian lepas yang khusus dipekerjakan malam hari. Untuk mempermudah pelaksanaan tugas mereka, satuan ini dibagi dalam empat regu dengan pembagian waktu bertugas yang berbeda. Regu pertama terdiri dari lima orang yang bertugas pagi hari, dimulai dari pukul 06.30 hingga 14.00 WIB. Regu kedua juga terdiri dari lima orang dan bertugas di siang hari pada pukul 13.00 hingga 20.00 WIB. Regu ketiga terdiri dari enam orang yang bertugas di sore hari diantara pukul 19.00 hingga 06.30 WIB. Regu yang terakhir terdiri dari lima orang yang bertugas di hari libur (hari Sabtu dan Minggu) dan bertugas pagi dimulai dari pukul 06.30 hingga pukul 20.00 WIB. Dalam menjalankan tugasnya untuk mengawasi dan menjaga kenyamanan, keamanan dan ketertiban dilingkungan KRC, satuan pengamanan ini tidak difasilitasi kendaraan kendaraan patroli yang memadahi. Kendaraan yang tersedia hanya berupa tiga motor roda dua yang digunakan secara bergiliran oleh para petugas keamanan. Pos penjagaan juga sangat minim ditemukan dikawasan ini dan jikapun ada namun tidak ditemui adanya SATPAM yang menunggu pos tersebut.

BAB V