A. Hasil Penelitian
1. Pengembangan Media E-handout Berbasis Mind mapping pada Materi Sistem Gerak di SMA Negeri 2 Aceh Barat Daya
52 BAB IV
HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN
pendukung media pembelajaran. Adapun guru biologi pernah mencoba menggunakan media audio visual di kelas, pada saat pembelajaran siswa sangat fokus mendengar dan memahami materinya. Namun, ketika di evaluasi minggu depannya siswa tidak ingat lagi materi yang telah diajarkan pada minggu lalu.
Jadi, guru mengambil media yang sering digunakan yaitu media berupa torso.
Misalnya pada sistem menghafal pada tulang, untuk mengingat tulang yang ada pada manusia kadang-kadang setelah memperlihatkan di torso, siswa harus bisa mengingat dan dapat menunjukkan pada dirinya sendiri supaya siswa lebih mudah mengingat dan memahami materi yang telah disampaikan. Adapun pengakuan dari siswa dengan menggunakan media tersebut ketika ujian siswa dapat memahami dan mengingat materi yang telah diajarkan.
Permasalahan tersebut diperlukan pengembangan suatu bahan ajar/media pembelajaran terbaru yang dapat digunakan oleh seorang guru maupun siswa di dalam kelas maupun di luar kelas/di luar lingkungan sekolah. Adapun media yang digunakan oleh guru biologi tersebut ialah media yang telah lama, jadi peneliti akan membuat media terbaru berupa media handout. Media e-handout adalah media terbaru yang memadukan bahan ajar yang dikemas dalam bentuk elektronik menjadi sebuah aplikasi android,perkembangan media ini dapat diakses melalui jaringan internet, komputer dan smartphone. Disekolah tersebut sangat mendukung dengan memiliki wifi dan ruang komputer.
b. Pengumpulan data
Pengumpulan data atau informasi yang peneliti lakukan mengutip dari berbagai sumber-sumber yang dapat digunakan untuk mengatasi dan menjawab
permasalahan. Sumber-sumber yang dikutip berasal dari buku, seperti metode penelitian dan pengembangan research and development, materi sistem gerak, pembagian materi sistem gerak, metodologi penelitian pedoman penulisan karya tulis ilmiah, dan lain sebagainya. Sedangkan jurnal yang kutip seperti, jurnal biotik, jurnal biologi dan pendidikan biologi, jurnal ilmu pendidikan biologi, jurnal pendidikan biologi dan lainnya. Dengan demikian perlu untuk melakukan pengumpulan data dengan pengkajian terhadap sumber-sumber.68
c. Desain Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dibuat atau dikembangkan untuk dapat digunakan atau dipakai. Desain produk yang menarik diharapkan dapat mengatasi permasalahan dalam pembelajaran. Pembuatan media e-handout berbasis mind mapping didesain dengan menggunakan aplikasi canva sebagai alat bantu pembelajaran. Berikut desain produknya:
1) Tampilan Cover
Tampilan cover media diperlihatkan judul dari tugas akhir peneliti mengenai pengembangan media e-handout berbasis mind mapping pada materi sistem gerak di SMA Negeri 2 Aceh Barat Daya, nama peneliti, logo lembaga, pembimbing tugas akhir dan lembaga yang sedang dijalaninya. Pada tampilan tersebut menggunakan background berwarna biru dengan tulisan berwarna hitam sehingga memperjelas tampilan tulisan. Perhatikan gambar 3.2.
68Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif…, h. 300.
(a) (b) Gambar 3.2.
2) Halaman KD dan Indikator
Halaman KD dan indikator berisi kompetensi dasar dan indikator kompetensi dari materi sistem gerak. Perhatikan gambar 3.3.
Gambar 3.3. Halaman KD dan Indikator Materi Sistem Gerak (a) Halaman Cover (b) Halaman Cover Belakang Media e-handout berbasis mind mapping
3) Halaman Peta Konsep
Halaman peta konsep berisi inti-inti materi sistem gerak yang dapat dibuat dalam bentuk peta konsep. Perhatikan gambar 3.4.
Gambar 3.4. Halaman Peta Konsep 4) Halaman materi
Halaman materi berisis materi mengenai sistem gerak pada manusia. perhatikan gambar 3.5.
Gambar 3.5. Halaman Materi Sistem Gerak
5) Halaman Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Halaman Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berisis Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) materi rangka, otot, persendian. Perhatikan gambar 3.6.
Gambar 3.6. Halaman Halaman Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 6) Halaman Soal Evaluasi Materi
Halaman soal evaluasi materi berisi soal-soal yang berhubungan dengan materi sistem gerak pada manusi. Perhatikan gambar 3.7.
Gambar 3.7. Halaman Soal Evaluasi Materi Sistem Gerak
d. Validasi Desain
Validasi desain merupakan suatu proses untuk menilai kelayakan rancangan suatu produk seperti media e-handout berbasis mind mapping yang telah dibuat dengan memberikan penilaian secara rasional, sebelum suatu produk tersebut diujicoba ke lapangan. Validasi suatu desain media e-handout berbasis mind mapping dilakukan oleh empat validator, yaitu validator I (ahli media) seorang dosen program studi pendidikan biologi, validator II (ahli media) seorang dosen program studi pendidikan teknologi informasi, validator III (ahli materi) seorang dosen pendidikan biologi, dan validator IV (ahli materi) seorang guru bidang studi biologi di SMA Negeri 2 Aceh Barat Daya.
Peneliti memberikan lembar validasi kelayakan media kepada empat validator tersebut (terlampir pada lampiran) dan memperlihatkan hasil desain media e-handout berbasis mind mapping yang telah selesai dibuat dengan cara menjumpai langsung validator yang bersangkutan dan juga mengirim media e-handout berbasis mind mapping melalui aplikasi WhatsApp.
e. Perbaikan Desain
Desain produk media e-handout berbasis mind mapping yang telah divalidasi oleh empat validator, dapat diketahui kekurangan dari produk tersebut.
Dengan kekurangan tersebut peneliti mencoba untuk memperbaiki desain sebelumnya. Hasil validasi desain produk oleh validator. Hal tersebut kemudian direvisi langsung oleh peneliti sehingga menghasilkan produk yang lebih baik
lagi. Hal-hal yang harus direvisi dari hasil validasi media e-handout berbasis mind mapping oleh validator adalah sebagai berikut:69
1) Perubahan halaman Cover
Revisi pada bagian cover terdapat pada tulisan e-handout materi sistem gerak itu ada pergantian kata menjadi e-handout berbasis mind mapping, pada warna tulisan sistem gerak di ubah menjadi warna hitam, warna latar belakang di ubah dari warna abu-abu ke warna biru, letak tulisan pendidikan biologi diletakkan disudut bawah kanan, letak tulisan penulis dari bawah di ubah ke tengah dan penulisannya menyambung. Adapun perbedaan e-handout berbasis mind mapping sebelum dan sesudah revisi dapat dilihat pada gambar 3.8 pada bagian merah yang dilingkari.
(a) Sebelum revisi (b) Sesudah revisi Gambar 3.8. Tampilan Cover Media E-handout Berbasis Mind Mapping.
69Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif…, h. 302.
2) Perubahan letak link materi
Revisi pada bagian yang diletakkan link tersebut sebelum validasi berada di bawah dan setelah revisi diubah letaknya di atas sudut kanan dan diberi kotak sehingga tampilannya lebih menarik. Adapun perbedaan e-handout berbasis mind mapping sebelum dan sesudah revisi dapat dilihat pada gambar 3.9 pada bagian merah yang dilingkari.
(a) Sebelum revisi (b) Sesudah revisi Gambar 3.9 Tampilan Link Materi 3) Perubahan letak indikator pada LKPD
Revisi pada bagian letak indikator LKPD terdapat tidak berurut, sebelum revisi A. Judul, B. Petunjuk belajar, C. KD dan Indikator, D. Tujuan pembelajaran, E. Soal, setelah revisi menjadi A. KD dan Indikator, B. Tujuan pembelajaran, C. Petunjuk belajar, D. Pertanyaan diskusi. Adapun perbedaan e-handout berbasis mind mapping sebelum dan sesudah revisi dapat dilihat pada gambar 3.10 pada bagian merah yang dilingkari.
Gambar 3.10 Tampilan LKPD Media
4) Penambahan jawaban pilihan ganda di soal evaluasi materi
Soal evaluasi di dalam e-handout terdapat 10 soal pilihan ganda dan 5 soal essay. Soal dicantumkan agar guru dapat menilai keberhasilan peserta didik dalam menerima informasi yang disampaikan. Revisi soal evaluasi ini terdapat penambahan jawaban pilihan ganda yang awalnya terdapat 4 jawaban dan
(b). Sesudah revisi (a) Sebelum revisi
sudah di revisi menjadi 5 jawaban pilihan. Tampilan soal evaluasi dapat dilihat pada gambar 3.11.
(a) Sebelum revisi (b) Setelah revisi Gambar 3.11. Tampilan Soal Evaluasi f. Ujicoba Produk
Desain produk berupa media e-handout berbasis mind mapping yang telah direvisi kemudian ujicoba produk. Uji coba produk dilakukan dua ujicoba ,yaitu ujicoba dalam skala kecil dan ujicoba dalam besar. Pada uji coba dalam skala kecil terdiri dari 5 siswa, sedangkan pada ujicoba skala besar terdiri dari 10 siswa. uji coba produk dilakukan secara langsung di ruang kelas. Saat penelitian, peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu didalam ruangan kelas, didalam kelas tersebut terdapat peneliti dan siswa.
Peneliti menjelaskan cara membuka media e-handout berbasis mind mapping dalam bentuk PDF yang sudah dikirimkan di groub whatsapp, dan juga menjelaskan angket respon siswa dalam bentuk google form yang dapat diisi oleh siswa melalui smartphone. Media e-handout berbasis mind mapping langsung
dapat dibuka dan dilihat setelah mendownload melalui laptop/smartphone. Angket respon siswa dalam bentuk google form dapat di akses melalui link yang telah dikirim oleh peneliti. Pengisian angket respon siswa dapat diisi dengan nama dan kelas terlebih dahulu, kemudian menjawab pernyataan sebanyak 10 butir. Pilihan jawaban yang dapat peserta didik pilih sesuai dengan pilihannya, terdiri dari beberapa pilihan jawaban, yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
g. Revisi Produk
Revisi produk dapat dilihat dari hasil pengisian angket respon siswa.
pada tahap ini, siswa memberikan tanggapan tarhadap media e-handout berbasis mind mapping pada materi sistem gerak. Tanggapan yang diperoleh siswa menghasilkan respon positif terhadap media e-handout berbasis mind mapping pada materi sistem gerak. Sehingga peneliti perlu memeriksa kembali media e-handout berbasis mind mapping supaya terhindar dari kesilapan dan kekurangan.
Setelah melalui hasil respon dari siswa terhadap media e-handout berbasis mind mapping menghasilkan suatu produk yang berupa media e-handout berbasis mind mapping pada materi sistem gerak.
2. Hasil Uji Kelayakan E-handout berbasis Mind mapping pada Materi