4.2 Bidang Unggulan
4.2.6 Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk Pencegahan, Diagnostik,
cukup besar untuk pos kesehatan. Tercatat, untuk tahun 2012, dana RP 13.5 T dikeluarkan oleh
warga negara Indonesia untuk berobat ke luar negeri. Alasan pendorong mengapa sebagian
masyarakat memilih berobat ke luar negeri adalah keunggulan teknologi, kemampuan medik, dan
keramahan pelayanan (Kompas, 7 Maret 2013).
Dengan kata lain, masyarakat Indonesia membutuhkan perbaikan dalam hal keunggulan
teknologi kesehatan, peningkatan kemampuan medik, dan perbaikan layanan kesehatan sebagai
upaya untuk mengurangi besarnya biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk berobat ke luar
negeri. Selain untuk mengurangi besarnya devisa yang keluar untuk pos kesehatan, perbaikan
dalam ketiga hal tersebut juga akan menaikkan kualitas pelayanan kesehatan di dalam negeri
untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Upaya peningkatan kualitas kemampuan medik meliputi peningkatan pengetahuan,
keahlian, dan ketepatan tenaga medik dalam melakukan pencegahan, diagnostik, dan terapeutik.
Peningkatan kemampuan medik yang unggul untuk diagnostik, pencegahan, dan terapi khususnya
untuk penanganan penyakit infeksi maupun penyakit degenaratif yang khas Indonesia merupakan
hal yang harus diupayakan secara berkelanjutan. Dari sisi teknologi kesehatan, peningkatan
kualitas meliputi: inovasi terapi, instrumentasi, alat bantu, dan sistem pendukung keputusan
klinis.
Isu strategis nasional bidang kesehatan antara lain: ketergantungan terhadap produk
import bahan/instrumen kesehatan dan peralatan pendeteksi penyakit Kesehatan Ibu dan anak
(masih tingginya angka kematian ibu dan anak), salah gizi (mall nutrition), serta penyakit
menular. Selain pengetahuan dalam aspek medis, layanan kesehatan yang baik dan tepat
membutuhkan dukungan dari aspek aspek teknologi. Dalam rangka mengurangi ketergantungan
terhadap produk import bahan/instrumen kesehatan dan peralatan pendeteksi penyakit, maka
penelitian terhadap pengembangan instrumentasi kesehatan harus dilakukan.
Produk kesehatan yang menjadi fokus penelitian yang diusulkan dalam skema Riset
Unggulan Perguruan Tinggi di bidang Teknologi Kesehatan adalah (i) Tatalaksana Budaya Hidup
Sehat (baik fisik dan spiritual), (ii) Formulasi Obat Baru untuk Terapi Penyakit Infeksi dan
Penyakit Degeneratif, (iii) Produk Alat Bantu Kesehatan (untuk operator maupun difabel), (iv)
Produk Instrumentasi Medis dan biomarker, (v) Produk software Clinical DSS. Kelima produk
teknologi kesehatan yang diusulkan ini dirumuskan berdasar kompetensi peneliti di Universitas
Islam Indonesia. Kegiatan penelitian-penelitian multi-disiplin ini akan dilakukan oleh dosen-
dosen di Program Studi: (i) Kedokteran Umum, (ii) Kesehatan Masyarakat, (iii) Teknik
Informatika, (iv) Teknik Industri, (v) Teknik Elektro, (vi) Teknik Mesin, (vii) Farmasi, dan (viii)
Statistika.
Secara umum, road map penelitian ini adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat
Indonesia terutama untuk meningkatkan kemampuan medik dan tercapainya keunggulan
teknologi kesehatan di Indonesia.
Untuk mencapainya dalam rangka peningkatan kemampuan medik, maka perlu dilakukan
penelitian-penelitian untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus berikut ini:
1. Bagaimana karakteristik fisik, fisiologis, dan mikroskopis untuk diagnosa bahwa
seseorang dinyatakan tidak sehat?
2. Bagaimana cara menjaga supaya selalu sehat (dari aspek ergonomi, pola nutrisi, hingga
intervensi kesehatan lingkungan)?
3. Bagaimana cara untuk mendapatkan inovasi terapi yang lebih tepat untuk penyakit-
penyakit infeksi dan penyakit-penyakit degeneratif khas mayarakat Indonesia?
Dalam rangka pencapaian keunggulan teknologi kesehatan di Indonesia, maka perlu dilakukan
penelitian-penelitian untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus berikut ini:
1. Bagaimanakah rancang bangun sistem pendukung keputusan klinis untuk membantu
dokter dalam membuat diagnosa secara tepat?
2. Bagaimana rancang bangun instrumentasi medis?
3. Bagaimana rancang bangun biomarker?
4. Bagaimana rancang bagun alat bantu kesehatan yang sesuai dengan karakteristik
orang Indonesia?
Dengan luasnya cakupan pertanyaan-pertanyaan khusus penelitian di atas, maka diusulkan
lima kelompok penelitian multi-disiplin, yaitu: (i) kelompok instrumentasi, (ii) kelompok SPK
Klinis, (iii) kelompok alat bantu kesehatan, (iv) kelompok inovasi terapi, dan (v) kelompok studi
pencegahan dan terciptanya masyarakat sehat. Kerangka pelaksanaan penelitian-penelitian
tersebut diproyeksikan dalam sebuah rencana 5 tahun 2014-2018 dalam Gambar 4.6.a - 4.6.e
berikut:
0 2 4 6 8 10 12
Gambar 4.6.a Road Map Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk Pencegahan, Diagnostik, dan Terapeutik Kelompok Instrumentasi
79 EKG Cerdas,
Telemedicine, Wireless sensor network RS, instrumentasi uji klinis, marker klinis Prototype dan Pengujian Produksi dan Pemasara n Produk Instrumentas i Medis, bioMarker
0 2 4 6 8 10 12
Gambar 4.6.b Road Map Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk Pencegahan, Diagnostik, dan Terapeutik Kelompok SPK Klinis
80 Teknologi acceptance u/ DSS, studi ragam dialog DSS, Desain model ragam dialog u/ DSS, Prototype dan Pengujian Produksi dan Pemasara n Produk Software Clinical DSS Model Akuisisi pengetahuan untuk diagnosis, SI untuk tuna netra dan tuna rungu
0 2 4 6 8 10 12
Gambar 4.6.c Road Map Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk Pencegahan, Diagnostik, dan Terapeutik Kelompok Alat Bantu Kesehatan
81 Kontroller, Bio Compatible material Manufacturin g Tech Produk Alat Bantu Kesehatan Produksi dan Pemasaran Prototype dan Pengujian Aspek Ergonomi, Design dan Modelling Simulation
2016 2017 2018 2019 2020 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 R & D
Gambar 4.6.d Road Map Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk Pencegahan, Diagnostik, dan Terapeutik Kelompok Inovasi Terapi
82 Idenfikasi zat
aktif untuk terapi suatu penyakit tertentu
Ujicoba secara in vitro
Ujicoba secara in vivo
Perancangan Formulasi Obat Baru Terciptanya formulasi obat baru untuk penyakit infeksi dan degeneratif
2016 2017 2018 2019 2020 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 R & D
Gambar 4.6.e Road Map Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk Pencegahan, Diagnostik, dan Terapeutik Kelompok Studi Pencegahan dan Terciptanya Masyarakat Sehat 83 Identifikasi masalah kesehatan di masyarakat Model untuk tatalaksana hidup sehat Tatalaksana Budaya Hidup Sehat (Fisik dan Spiritual) Ujicoba pada sekelompok masyarakat Evaluasi model Guideline tatalaksana budaya hidup sehat
Tabel 4.6.a Tahapan Pelaksanaan Road Map Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk
Pencegahan, Diagnostik, dan Terapeutik
No. Core Topik Penelitian 2016 2017 2018 2019 2020
1
Pencegahan dan Terciptanya Masyarakat Sehat
Identifikasi masalah kesehatan
di mayarakat. X X
SIG sebaran 10 besar penyakit
di suatu wilayah x x
Studi pola nutrisi yang tepat
untuk masyarakat Indonesia x x
Model untuk tatalaksana hidup
sehat x x
Ujicoba model pada
sekelompok masyarakat x x
Evaluasi Model x x
Perumusan guideline
tatalaksana budaya hidup sehat x x
2 Inovasi terapi penyakitinfeksi dan degeneratif Identikasi zat aktif untuk terapi
suatu penyakit tertentu x x x
Ujicoba secara in vitro x x x
Ujicoba secara in vivo x x x
Formulasi obat baru x x
3
Rancang bangun
Sistem Pendukung Keputusan Klinis
Model Akuisisi Pengetahuan untuk keperluan diagnosis (mis. Data lab numerik, grafis, citra medis)
x x x
Studi metode-metode komputasi untuk data medis (mis. Pencitraan medis, cloud computing)
x x x
Sistem Informasi Medis (misal: rekam medis elektronik, accessibility for disables)
x x x
Techology Acceptance untuk
SPK Kliniis x x x
Studi Ragam dialog untuk SPK
Klinis x x x
Desain Model ragam Dialog
untuk SPK Klinis x x x
Prototype dan Pengujian
software untuk SPK Klinis x
No. Core Topik Penelitian 2016 2017 2018 2019 2020
Produksi dan pemasaran
software untuk SPK Klinis x
4
Rancang bangun
biomarker dan
instrumentasi medis
Studi tentang biomarker klinis x x x Studi tentang instrumentasi
untuk uji klinis x x x
Rancang bangun ECG cerdas x x x
Rancang bagun sistem
telemedicine x x x
Rancang bangun wireless
sensor network di Rumah Sakit x x x
Prototype dan pengujian instrumentasi medis dan biomarker
x Produksi dan pemasaran
instrumentasi medis dan biomarker
x 5 Rancang bangun alatbantu kesehatan Studi tentang aspek ergonomi x x
Studi tentang design dan
modelling simulation x x
Studi tentang controller x x x
Studi tentang bio-compatible
materials x x x
Manufacturing Technology x x
Prototype dan pengujian
produk alat bantu kesehatan x
Produksi dan pemasaran
produk alat bantu kesehatan x
Tabel 4.6.b Topik Unggulan Road Map Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk Pencegahan, Diagnostik, dan Terapeutik
Kompetensi Isu-Isu Strategis terkait Kewirausahaan Usaha / industri
Topik Riset yg Diperlukan
Fakultas Kedokteran
Prodi Kedokteran Umum
Peningkatan Kemampuan Medik untuk pencegahan, diagnosa, dan terapeutik.
Identikasi zat aktif untuk terapi suatu penyakit tertentu Ujicoba secara in vitro
Ujicoba secara in vivo Formulasi obat baru
Studi tentang instrumentasi untuk uji klinis
Model Akuisisi Pengetahuan untuk keperluan diagnosis Techology Acceptance untuk SPK Klinis
Prototype dan Pengujian software untuk SPK Klinis
Prototype dan pengujian instrumentasi medis dan biomarker Prodi Kesehatan
masyarakat
Peningkatan Kemampuan Medik untuk pencegahan dan tatalaksana budaya hidup sehat.
Identifikasi masalah kesehatan di masyarakat. SIG sebaran 10 besar penyakit di suatu wilayah Model untuk tatalaksana hidup sehat
Ujicoba model pada sekelompok masyarakat Evaluasi Model
Perumusan guideline tatalaksana budaya hidup sehat
Fakultas Teknologi Industri
Prodi Teknik Informatika
Pencapaian keunggulan teknologi kesehatan untuk membantu tenaga medik dalam menentukan diagnosa yang tepat.
SIG sebaran 10 besar penyakit di suatu wilayah Model Akuisisi Pengetahuan untuk keperluan diagnosis Studi metode-metode komputasi untuk data medis
Sistem Informasi Medis (misal: rekam medis elektronik, accessibility for disables)
Techology Acceptance untuk SPK Klinis Studi Ragam dialog untuk SPK Klinis
Desain Model ragam Dialog untuk SPK Klinis Prototype dan Pengujian software untuk SPK Klinis Produksi dan pemasaran software untuk SPK Klinis Prodi Teknik Industri Pencapaian keunggulan teknologi
kesehatan untuk membantu tenaga medik
Sistem Informasi Medis (misal: rekam medis elektronik, accessibility for disables)
dalam melakukan upaya pencegahan, diagnosa, dan tindakan terapeutik.
Studi tentang aspek ergonomi
Studi tentang design dan modelling simulation Prototype dan pengujian produk alat bantu kesehatan Produksi dan pemasaran produk alat bantu kesehatan Prodi Teknik Elektro Pencapaian keunggulan teknologi
kesehatan untuk membantu tenaga medik dalam menentukan diagnosa yang tepat dan melakukan upaya pencegahan.
Studi tentang instrumentasi untuk uji klinis Rancang bangun ECG cerdas
Rancang bagun sistem telemedicine
Rancang bangun wireless sensor network di Rumah Sakit Prototype dan pengujian instrumentasi medis dan biomarker Produksi dan pemasaran instrumentasi medis dan biomarker Studi tentang controller
Prodi Teknik Mesin Pencapaian keunggulan teknologi kesehatan untuk membantu tenaga medik dalam melakukan upaya pencegahan dan tindakan terapeutik.
Studi tentang design dan modelling simulation Studi tentang controller
Studi tentang bio-compatible materials Manufacturing Technology
Prototype dan pengujian produk alat bantu kesehatan Produksi dan pemasaran produk alat bantu kesehatan
Fakultas MIPA
Prodi Farmasi Pencapaian keunggulan teknologi kesehatan untuk membantu tenaga medik dalam menentukan diagnosa yang tepat dan melakukan upaya pencegahan.
Formulasi obat baru
Studi tentang biomarker klinis
Studi tentang instrumentasi untuk uji klinis
Prototype dan pengujian instrumentasi medis dan biomarker Produksi dan pemasaran instrumentasi medis dan biomarker Prodi Statistika Pencapaian keunggulan teknologi
kesehatan untuk membantu tenaga medik dalam melakukan upaya pencegahan dan diagnosa yang tepat.
SIG sebaran 10 besar penyakit di suatu wilayah
Model Akuisisi Pengetahuan untuk keperluan diagnosis Ujicoba model pada sekelompok masyarakat
Evaluasi model tatalaksana