• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI ORGANOLOGI ALAT MUSIK GITAR KLASIK

3.2 Pengenalan Instrumen

Hal-hal yang harus dikuasai oleh seorang siswa pada tingkat dasar adalah pengenalan terhadap komponen-komponen gitar klasik yang berkaitan langsung dengan permainan gitar klasik. Selain itu juga harus dipahami tentang klasifikasi gitar yang mencakup klasifikasi alat musiknya. Karena dengan mengenal komponen-komponen gitar klasik maka siswa akan dituntut untuk lebih menguasai alat musik tersebut.

Abad ke- 20 juga menyaksikan lahirnya jenis gitar baru antara lain gitar listrik/elektrik. Penemuan listrik membawa banyak revolusi pada dunia termasuk pada instrument gitar. Adalah Lyoid Loar dari perusahaan pembuat gitar Gibson yang diketahui pertama kali bereksperimen dengan pick-up megnetik pada gitar. Kendati

46

demikian, Adolph Rickenbecker sera dua rekannya Paul Bart dan George Beucamhmplahyang sukses mewujudkan gitar elektrik pertama dan memproduksinnya secara komersial di tahun 1930-an. Lankah ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan pembuat gitar lainnya, termasuk Gibson yang akhirnya malah memimpin pasar gitar elektrik. Persaingan ketat melahirkan berbagai desain gitar yang beragam.

Dengan demikian, jenis gitar yang umum dipakai saat ini adalah

1) Keterangan Gambar :Gitar Klasik. Jenis gitar akustik berbahan senar nilondan sutra yang dililit logam.lehernya lebih lebar dari jenis alat musik lainnya

( Sumber : Gitarpedia, Jubing Kristianto, 2005 )

2) Keterangan Gambar : Gitar Folk-Akustik. Desain dasar seperti gitar klasik namun memiliki tubuh lebih lebar, leher yang lebih panjang dan sempit, serta senar dari logam. Suaranya lebih berdenting dan cemerlang digunakan untuk musik-musik balada, folk, country, blues, dan pop.

47

3) Keterangan Gambar : Akustik Elektrik. kerap juga disebut semi akustik. Semua jenis gitar akustik yang dilengkapi dengan system amplifier di dalam tubuhnya agar dapat disambingkan langsung ke amplifier.

49

4) Keterangan Gambar : Guitar Elektric. Gitar elektrik dengan badan dari kayu tipis namun padat. Salah satu keunggulanya adalah penggunaan jenis suara yang hamir tak terbatas berkat adanya dukungan dari peranti efek. Lazim digunakan padaband-band rock, jazz, maupun pop.

50 3.2.1 Pengenalan Bagian Gitar

Bagian-bagian pada gitar penting untuk diingat agar kita bias memahami bagian-bagian apa saja yang terdapat pada gitar. Tentunya ada istilah-istilah yang umum yang digunakan secara resmi oleh kursus-kursus yang ada dimanapun di dunia ini. Umumnya istilah yang digunakan memakai bahasa Spanyol karena memang asalanya dari sana tetapi di sini akan digunakan bahasa Indonesia saja agar lebih mudah dipahami dan diingat.

Gbr 11. Pengenalan Instrumen. Gitar Klasik

( Sumber : Gitarpedia Jubing Kristianto, 2005 ) Gbr 12. Pengenalan Instrumen Gitar Elektrik

51

52 3.2.2 Klasifikasi Sachs Dan Hornbostel

Curt Sachs ( 1913 ) dan Erich Von Hornbostel ( 1933 ) adalah dua ahli organologi alat musik ( Instrumentenkunde ) berkebangsaan Jerman yang telah mengembangkan satu system pengklasifikasian / penggolongan alat musik.8

System penggolongan alat musik Sahcs dan Hornbostel berdasarkan pada sumber penggetar utama dari bunyi yang dihasilkan oleh sebuah alat musik. Selanjutnya Sahcs-Hornbostel menggolongkan berbagai alat musik atas lima golongan besar, yaitu :

1) Membranofon, di mana pengetar utama penghasil bunyi adalah membrane atau kulit. Contoh adalah gendang dan drum.

2) Idiofon, di mana penggetar utama bunyi adalah badan atau tubuh dari alat musik itu sendiri. Contoh adalah gong, symbal, atau alat perkusi.

3) Aerofon, di mana penggetar utama penghasil bunyi adalah udara. Sebagai contoh adalah suling, terompet, atau saksofon

4) Kordofon, di mana penggetar utama penghasil bunyi adalah dawai yang direngangkan. Contoh adalah gitar dan biola.

Dari system pengelompokan yang mereka lakukan, selanjutnya Sahcs-Hornbostel menggolongkan lagi alat musik kordofon menjadi lebih terperinci berdasarkan karakteristik bentuknya yakni:

1) Jenis Busur 2) Jenis Lira 3) Jenis Harpa 4) Jenis Lute 8

Sebelumnya sudah ada system pengklasifikasikan musik tradisional seperti yang ada di India dan Cina.

53 5) Jenis Siter

Gbr 13. Pembagian alat musik dawai berdasarkan bentuknya : a) Busur ; b) Lira ; c) Harpa ; d) Lute ; e) Siter

( Sumber : Alat Musik Dawai Irwansyah Harahap 2004 )

Untuk Gitar klasik digolongkan kepada jenis lute , pada prinsipnya berarti gitar klasik menggunakan kotak resonator suara. Selain itu jenis lute mempunyai leher ( Neck )

yang berfungsi sebagai papan jari ( Finger Board ) atau juga sebagai penyangga dawai ( String Bearer ).

Jenis lute ( pada umumnya tergolong keluarga gitar ) juga dapat ditemukan di berbagai wilayah lain di dunia. Kita temukan Sehtar di Persia, Tanbur di Turki, Sitar dan Sarangi di India, Pipe di Cina, Al’Ud di Arab, Vihuella dari Spanyol dan lain sebagainya. Untuk jenis alat musik yang terakhir ini bentuknya sangat mirip dengan gitar klasik bahkan merupakan embrio dari gitar klasik modern.

54 3.2.3 Pemain – Pemain Gitar Klasik Terpenting.

Repertoar gitar bertumbuh pesat dengan makin berlimpahnya gitaris dan composer yang tak henti mempopulerkan gitar. Salah satunya Fransesco Tarrega ( 1852-1909 ), gitaris dan composer kelahiran spanyol. Tarrega adalah perintis permainan gitar klasik menjadi sebuah ilmu dan seni tersendiri. Ia bukan saja dikenal sebagai pendidik yang bertangan dingin namun juga composer yang inovatif. Posisi duduk bermain gitar klasik yang dikenal sekarang ini adalah digagas oleh Tarrega. Posisi ini memungkinkan gitar dalam posisi stabil, serta membantu lengan kanan maupun kiri menjelajahi Freatboard dan senar di posisi manapun dengan leluasa.

Gebrakan Tarrega lainnya adalah mentranskrip berbagai komposisi untuk alat musik lain ke gitar tunggal. Termasuk berbagai komponis lainnya seperti Granados ( Piano ), Albeniz ( Piano ), Chopin ( Piano ), Bach ( Biola ), hingga Mahdelson ( Kuartet Gesek ). Murid-murid Tarrega pun menjadi sadar betapa gitar memiliki kemampuan setara dengan alat-alat musik lain yang lebih “ Bergengsi “.

Hingga saat ini terdapat cukup banyak gitaris-gitaris klasik dari berbagai belahan dunia. Di antaranya yang paling terkenal ialah gitaris-gitaris legendaries dan berkelas dunia yaitu :

55

1) Andres Segovia (Spanyol, 21 Februari1893 – 3 Juni1987)

( Sumber : www. Partiture.com )

2) Heitor Villa-Lobos (Brasil, 5 Maret1887-17 November1959)

( Sumber : www. Partiture.com )

3) Isaak Albeniz (Spanyol, 1860-1909 )

( Sumber : www. Partiture.com )

56 ( Sumber : www. Partiture .com )

5) Ferdinando Carulli ( Italy,1770-1841 )

( Sumber : www. Partiture .com )

Di anatara mereka, Segovia adalah yang paling terpenting karena jasanya yang besar dalam perkembangan gitar masa depan gitar klasik sejak awal abad ke-20. dengan usahanya yang amat produktif dan kreatif beliau telah membawa gitar menjadi sebuah alat musik solo standar di samping piano. Kerjasamanya dengan para musisi dan komponis non gitar telah menyebabkan suatu perkembangan yang signifikan pada repertoar gitar. Sejak itu gitar tidak lagi dimainkan solo atau ensamble bersama gitar lain, namun sebagai solois dalam orkestra dan msuik kamar. Hampir semua gitaris terkemuka di abad ke-20 lahir dari tangan dingin Segovia sebagai pengajar. Beberapa di antaranya seperti John Wiliams, K. Yamashita, Julian Bream dan lain sebagainya.

57 BAB IV

ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR KLASIK

Dokumen terkait