BAB IV TEKNIK PENULISAN
F. Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan referensi dalam daftar pustaka dapat mengikuti style APA, Chicago, Harvard, MLA atau yang lainnya. Komponen-komponen yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka ini menurut APA style sebagai berikut:
1. Nama pengarang dengan nama keluarga (jika ada) ditempatkan di depan, diikuti nama kecil, tahun penerbitan, judul buku dicetak miring, tempat penerbitan, dan nama penerbit. Penulisan nama pengarang, khusus nama Indonesia yang menggunakan marga, nama marganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk nama lain yang tidak mengenal nama marga atau keluarga, diawali dengan penulisan nama akhir kecuali nama Cina.
Contoh:
Nama: Kwik Kian Gie. Penulisan: Kwik Kian Gie. Nama: Andi Mattalata. Penulisan: Mattalata, Andi. Nama: Joyce Elliot-Spencer. Penulisan: Elliot-Spencer, Joyce. Nama: Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan: Boyle, Anthony T. Nama: Sir Philip Sidney. Penulisan: Sidney, Philip.
2. Baris pertama diketik mulai ketukan pertama dan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan kedelapan. Jarak antara baris satu
44
dengan baris berikutnya satu spasi. Sedangkan jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi.
Cara menulis daftar pustaka dapat dibedakan berdasarkan jenis sumber yang digunakan (MLA, APA, Chicago, Harvard atau yang lainnya). Adapun penulisan referensi dalam daftar pustaka adalah sebagai berikut:
1. Jika Sumber yang Dikutip berupa Buku
Urutan penulisan menurut format APA adalah: nama (keluarga) pengarang, nama depan disingkat (kalau ada), tahun penerbitan di dalam tanda kurung, judul buku dicetak miring, edisi (kalau ada), kota asal, penerbit.
Daftar Pustaka berupa buku ditulis dengan memperhatikan keragaman berikut:
a. Jika buku ditulis oleh satu orang, menggunakan format APA: Penulis, A. (Tahun Terbit). Judul buku. Kota Penerbit: Penerbit. Contoh:
Finney, J. (1970). Time and again. New York, NY: Simon and Schuster.
Contoh menggunakan format MLA:
Frye, Northrop. Anatomy of Criticism: Four Essays. Princeton: Princeton UP, 1957.
b. Jika buku ditulis oleh dua orang Contoh format APA:
Kaplan, R.S and Norton, D.P. (1996). Translating Strategy into Action, The Balance Scorecard. Boston, Massachusetts: Harvard Bussiness School Press.
Contoh format MLA:
Howe, Russell Warren, and Sarah Hays Trott. The Power Peddlers. Garden City: Doubleday, 1977.
c. Jika buku ditulis oleh lebih dari dua orang Contoh format APA:
45
Hackman, et. al. (1977). Perspective on Behaviour Organization. New York: Mc Graw Hill Book Company.
Contoh format MLA:
Howe, Russell Warren, and Sarah Hays Trott. The Power Peddlers. Garden City: Doubleday, 1977.
d. Jika beberapa buku ditulis oleh penulis yang sama dan tahun yang sama
Contoh format APA:
Irawan, P. (2000a). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: STIA LAN Press.
________, P. (2000b). Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA LAN Press.
e. Jika penulis sebagai Penyunting (Editor) Contoh format APA:
Arnand, H.W. (Ed). (1983). Pembangunan dan Pemerataan Indonesia di Masa Orde Baru. Jakarta: LP3ES.
f. Jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan banyak orang.
Contoh format APA:
Ancok, D. (2006). “Validitas dan Reliabilitas Instrumen Peneltian”
dalam Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi (Eds). 2006.
Metode Penelitian Survai (rev.ed). Jakarta: LP3ES. g. Jika mengutip e-book dari e-reader.
E-book adalah kependekan dari "buku elektronik." Ini adalah versi digital dari sebuah buku yang bisa dibaca di komputer, e-reader (Kindle, Nook, dll.), atau perangkat elektronik lainnya. Ditulis dengan format APA:
Penulis, A. (Tahun Terbit). Judul buku. Kota Penerbit: Penerbit. Contoh format APA:
46
Eggers, D. (2008). The circle [Kindle Version]. Retrieved from http://www.amazon.com/
2. Jika Sumber yang Dikutip berbentuk Majalah
a. Kutipan yang Berasal dari Majalah yang Dicetak
Penulisannya diketik dengan format APA mengikuti urutan: nama (keluarga) penulis, nama depan disingkat, tahun penerbitan bulan publikasi dalam tanda kurung, judul artikel ditulis diantaranya tanda petik, judul majalah/jurnal dengan dicetak miring dan ditulis penuh, nomor volume dengan angka Arab dan dicetak miring tanpa didahului singkatan “Vol”, nomor isu (jika ada)
dengan angka Arab dan dituliskan di antara tanda kurung, nomor
halaman terakhir tanpa didahului singkatan “pp” atau “hlm”.
Ditulis:
Penulis, A. (Tahun terbit bulan publikasi). Judul artikel. Judul Majalah, Volume (Terbitan), hlm.-pp.
Contoh:
Tumulty, K (2006, April). Should they stay or should they go?
Time, 167(15), 3-40
b. Mengutip Sebuah Artikel Majalah Online
Format APA:
Penulis, Nama depan disingkat. (Tahun, bulan publikasi). Judul Artikel. Judul Majalah, Volume (Terbitan), diperoleh dari http://xxxx
Contoh:
Tumulty, K. (2006, April). Should they stay or should they go? Time, 167(15). Diperoleh dari http://content.time. com/time/magazine/article/0,9171,1179361,00.html.
47
3. Mengutip Sebuah Artikel Surat Kabar
a. Artikel Surat Kabar yang Dicetak
Format APA: nama penulis, nama depan disingkat, tahun, tanggal dan bulan publikasi didalam tanda kurung, judul artikel, judul koran dicetak miring, halaman.
Penulis, A. (Tahun, Bulan Tanggal Publikasi). Judul artikel. Judul Koran, hal. Xx-xx.
Contoh:
Rosenberg, G. (1997, 31 Maret). Penemuan elektronik membuktikan sebuah senjata hukum yang efektif. New York Times, hal. D5.
b. Artikel Surat Kabar Online
Format APA: nama penulis, nama depan disingkat, tahun, tanggal dan bulan publikasi didalam tanda kurung, judul artikel, judul koran dicetak miring, tuliskan beranda surat kabar yang diakses. Penulis, A. (Tahun, Bulan Tanggal Publikasi). Judul artikel. Judul Koran, Diperoleh dari URL beranda surat kabar
Contoh:
Rosenberg, G. (1997, 31 Maret). Penemuan elektronik membuktikan sebuah senjata hukum yang efektif. New York
Times, Diakses dari http://www.nytimes.com
Format APA tidak mengharuskan Anda memasukkan tanggal akses untuk sumber elektronik. Jika Anda menemukan artikel surat kabar melalui database online, informasi tersebut TIDAK diperlukan untuk kutipannya.
4. Mengutip Artikel Situs Web Umum dengan Penulis
Format APA:
Penulis, A. (Tahun, Bulan Tanggal Publikasi). Judul artikel. Diperoleh dari URL
48 Contoh:
Simmons, B. (2015, 9 Januari). Kisah dua Flaccos. Diperoleh dari http://grantland.com/the-triangle/the-tale-of-two-flaccos/
5. Mengutip Artikel Situs Web Umum tanpa Penulis
Format APA:
Judul artikel. (Tahun, Bulan Tanggal Publikasi). Diperoleh dari URL Contoh:
Remaja berpose sebagai dokter di rumah sakit West Palm Beach: polisi. (2015, 16 Januari). Diperoleh dari http:// www.nbcmiami.com/news/local/Teen-Posed-as-Doctor-at-West-Palm-Beach-Hospital-Police-288810831.html
6. Mengutip Artikel Jurnal
a. Jurnal yang dicetak
Format APA:
Penulis, A. (Tahun Publikasi). Judul artikel. Judul Periodik, Volume (Terbitan), hlm.-pp.
Contoh:
Nevin, A. (1990). Perubahan pendidikan khusus pendidikan guru.
Pendidikan Guru dan Pendidikan Khusus: Journal of the Teacher Education Division of Council for Exceptional Children, 13 (3-4), 147-148.
b. Mengutip sebuah artikel jurnal online
Format APA:
Penulis, A. (Tahun Publikasi). Judul artikel. Judul Periodik, Volume (Terbitan), hlm.-pp. DOI: XX.XXXXX atau Diperoleh dari URL jurnal Contoh:
Jameson, J. (2013). E-Kepemimpinan dalam pendidikan tinggi: Kelima "usia" penelitian teknologi pendidikan. British Journal of Educational Technology, 44 (6), 889-915. DOI: 10.1111 / bjet.12103
49
Catatan: Saat membuat kutipan artikel jurnal online Anda, ingat: 1) Format APA tidak mengharuskan Anda memasukkan tanggal
tanggal akses / pengambilan atau informasi basis data untuk sumber elektronik.
2) Anda dapat menggunakan URL homepage jurnal jika tidak ada DOI dan rujukannya diambil secara online.
Contoh: Diperoleh dari http://onlinelibrary.wiley.com/ journal/10.1111/(ISSN)1467-8535;jsessionid=
956132F3DE76EEB120577E99EE74CE9C.f04t01
3) DOI (pengenal objek digital) adalah nomor yang membantu menghubungkan konten ke lokasinya di Internet. Oleh karena itu gunakan saat membuat kutipan (jika ada). Semua nomor DOI dimulai dengan angka 10 dan dipisahkan dengan garis miring.
7. Sumber Lain
Apabila sumbernya diluar jurnal dan buku, penulisannya adalah sebagai berikut:
a. Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi Contoh:
Muhammad, Fadel. 2006. Signifikansi Peran Kapasitas Manajemen Kewirausahaan terhadap Kinerja Pemerintah Daerah:
Studi Kasus Provinsi Gorontalo. Disertasi tidak
diterbitkan. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada.
b. Berupa Publikasi Pemerintah Contoh:
Lembaga Administrasi Negara. 1992. Warta Aneka Informasi Administrasi, Jakarta: Pusat Informasi Administrasi Negara Bidang Dokumentasi dan Publikasi.
c. Berupa Peraturan Perundang-Undangan
50 Contoh:
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.
Ketentuan-ketentuan mengenai tata penyusunan daftar pustaka dapat dilihat pada contoh pada Lampiran 11.