• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.2. Landasan Teori Penelitian

2.2.6. Pengertian Tenaga Kerja

2.2.6.1. Pengertian Angkatan Kerja

Yang di maksud dengan Angkatan Kerja menurut Dumairy ( 1997 :74) adalah tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja yang bekerja atau mempunyai pekerjaan namun sementara sedang tidak bekerja dan yang mencari pekerjaan.

Pembagian dalam Angkatan Kerja dibagi menjadi 2 golongan, yaitu:

1. Golongan yang bekerja.

2. Golongan yang Menganggur dan Mencari Pekerjaan.

Menurut BPS (Badan Pusat Statistik), Angkatan Kerja yang di golongkan bekerja adalah:

1. Mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan melakukan suatu pekerjaan dengan maksud memperoleh penghasilan selama seminggu.

2. Mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan tidak melakukan pekerjaan atau bekerja kurang dari satu jam, tetapi mereka adalah:

 Pekerja tetap, pegawai perintah atau swasta yang sedang tidak masuk kerja karena cuti, sakit, mogok atau perusahaan menghentikan kegiatan sementara.

 Petani-petani yang mengusahakan tanah pertanian yang tidak bekerja karena menunggu pemanen atau menunggu hujan menggarap sawah.

 Orang-orang yang bekerja di bidang keahlian seperti dokter, tukang cukur dan lain sebagainya.

Adapun angkatan kerja yang di golongkan menganggur dan mencari pekerjaan adalah:

1. Mereka yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.

2. Mereka yang pernah bekerja, namun pada saat pencacahan sedang menganggur dan berusaha mendapatkan pekerjaan.

3. Mereka yang sedang di bebas tugaskan dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.

Dengan demikian dalam konteks ketenagakerjaan, penduduk dipilah-pilah menurut Angkatan Kerja, sebagai berikut:

Gambar 5. Komposisi Penduduk dan Tenaga Kerja.

Sumber : Simanjuntak, 1998, Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, LPFEUI, Jakarta, hal 15.

Penduduk

Tenaga Kerja Bukan Tenaga Kerja

Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja

Menganggur Bekerja Sekolah Mengurus Rumah Tangga Penerima Pendapatan Setengah Pengangguran Bekerja Penuh Kentara

(jam kerja sedikit)

Tidak kentara Produktivitas Rendah Penghasilan Rendah

Keterangan:

1. Penduduk adalah mereka baik manusia binatang yang hidup dalam kelompok atau koloni yang menempati satuan wilayah tertentu serta bersosialisasi.

2. Tenaga kerja adalah mereka yang berumur antara 10 sampai 55 tahun, mereka siap menciptakan barang dan jasa untuk keperluan konsumsi atau masyarakat.

3. Bukan tenaga kerja adalah mereka yang berumur 0,1 tahun dan 55 tahun keatas.

4. Angkatan kerja adalah mereka yang berumur antara 10 sampai 55 tahun. Mereka sanggup menciptakan barang-barang dan jasa guna keperluan masyarakat atau konsumen.

5. Bukan angkatan kerja adalah mereka yang berumur 10 sampai 55 tahun. Mereks sanggup menciptakan barang-barang dan jasa guna keperluan masyarakat atau konsuman tetapi mereka karena satu hal maka tidak mau melaksanakannya.

6. Sekolah adalah mereka yang berumur 10 sampai 55 tahun. Mereka sanggup menciptakan barang-barang dan jasa tetapi mereka karena satu hal (kuliah) maka tidak mau, melaksanakannya.

7. Mengurus rumah tangga adalah mereka yang berumur 10 sampai 55 tahun. Mereka sanggup menciptakan barang-barang dan jasa tetapi mereka karena satu hal (mengurus rumah tangga) sebagai istri.

8. Penerima pendapat adalah mereka yang sanggup menciptakan barang dan jasa guna keperluan masyarakat atau konsumen karena sesuatu (cacat fisik dan mental).

9. Menganggur adalah mareka yang berumur 10 sampai 55 tahun dan mereka sanggup menciptakan barang dan jasa guna kepentinga konsunen, mereka sudah berusaha melamar pekerjaan tetapi sampai detik ini belum ada yang menerima untuk bekerja.

10. Bekerja adalah mereka yang berumur 10 sampai 55 tahun. Mereka sanggup mencipyakan barang-barang dan jasa guna keperluan masyarakat atau konsumen, mereka sudah mewndapatkan pekerjaan yang layak.

11.Setengah pengangguran adalah mereka yang berumur 10 sampai 55 tahun. Mereka sanggup menciptakan barang-barang dan jasa guna keperluan masyarakat atau konsumen mereka bekerja tidak sesuai dengan peraturan pemerintah (satu minggu sama dengan 40 jam).

12.Bekerja penuh adalah mereka yang berumur 10 sampai 55 tahun. Mereka sanggup menciptakan barang-barang dan jasa guna keperluan masyarakat atau konsumen mereka bekerja sesuai dengan peraturan pemerintah (satu minggu sama dengan 40 jam).

13.Pengangguran kentara adalah mereka yang bekerja tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah tetapi jam kerjanya sedikit.

14.Pengangguran tidak kentara adalah mereka yang bekerja tetapi tidak menghasilkan.

15.Produktifitas rendah adalah mereka yang berumur 10 sampai 55 tahun. Mereka sanggup menciptakan barang-barang dan jasa guna keperluan masyarakat atau konsumen, mereka mempunyai kemampuan yang terendah untuk menciptakan barang dan jasa.

16.Penghasilan rendah adalah mereka yang berumur 10 samoai 55 tahun. Mereka sanggup menciptakan barang-barang dan jasa keperluan masyarakat atau konsumen, mereka produktivitas rendah maka penghasilannya juga rendah.

2.2.6.2 Pengertian Bukan Angkatan Kerja

Menurut Dumairy ( 1997 : 74 ) yang termasuk bukan angktan kerja adalah tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja yang tidak bekerja, tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak mencari pekerjaan. Mereka ini adalah bagian dari tenaga yang sesungguhnya tidak terlihat dalam kegiatan produtif yaitu memproduksi barang dan jasa yang bukan angkatan kerja disini dapat di golongkan menjadi 3 golongan, yaitu:

1. Golongan yang masih bersekolah, yaitu mereka yang kegiatannya hanya atau terutama yang ke sekolah.

2. Golongan yang mengurus rumah tangganya, yaitu mereka yang mengurus rumah tangga tanpa menerima upah.

3. Golongan lain adalah penerima pendapatan, yaitu mereka yang tidak melakukan suatu kegiatan ekonomi, tetapi memperoleh

pendapatan seperti tunjangan pensiun, bunga atas pinjaman atau sewa atas milik.

Dengan demikian pengertian tentang angkatan kerja diketahui dimana saja yang tergolong dalam angkatan kerja, tenaga kerja dan bukan angkatan kerja. Oleh sebab itu dapat diketahui pula status dari manusia adalah unsur pokok di dalam setiap kegiatan.

2.2.6.3. Hubungan Tenaga Kerja dengan Pendapatan Industri Kecil

Setiap proses yang menciptakan nilai atau memperbesar nilai suatu barang adalah produksi atau dengan mudah kita katakan bahwa produksi adalah setiap usaha yang menciptakan dan memperbesar daya guna barang. Semakin banyak jumlah tenaga kerja yang memproduksi maka semakin banyak hasil produksinya sehingga nantinya akan menambah juga jumlah unit industri kecil.

( Rosyidi, 1994 : 54 ) .

Dokumen terkait