BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
B. Transaksi
1. Pengertian Transaksi
Pengertian transaksi secara umum adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam menciptakan perubahan pada harta yang dimilkinya. Contoh kegiatannya seperti jual, beli, gaji, dan jenis transaksi lainnya.
Pengertian transaksi menurut para ahli:
a. Sunarto Zulkifli
Menyatakan bahwa secara umum transaksi dapat diartikan sebagai kejadian ekonomi/keuangan yang melibatkan 2 pihak atau lebih yang saling melakukan pertukaran. Melibatkan diri dalam perserikatan usaha, pinjam meminjam atas dasar suka sama suka ataupun ketetapan hukum yang berlaku. Dalam system Syariah maka transaksi harus dilandasi oleh aturan hukum Syariah.60
b. Skousen
Menyatakan bahwa transaksi adalah pertukaran barang atau jasa antara beberapa pihak individu, kelompok, perusahaan, dan organisasi yang mempunyai pengaruh ekonomi atas bisnis.61
c. Slamet Wiyono
Menyatakan bahwa transaksi adalah suatu kejadian ekonomi atau keuangan yang melibatkan dua pihak melakukan pertukaran. Melibatkan diri dalam
60 Sunarto Zulkifli, Dasar-dasar Akuntansi Perbankan Syari’ah, (Jakarta: Zikrul Hakim, Cet.
Ke-1, 2003), h., 10.
61 Stice, Skousen, Akuntansi Keuangan. Edisi Enam Belas, (Jakarta: Salemba Empat, 2007), h., 71.
perserikatan usaha pinjam meminjam dan lain-lain sesuai dengan ketetapan hukum yang berlaku.62
d. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Persetujuan jual beli dalam perdagangan antara pihak pembeli dan penjual63 2. Jenis-Jenis Transaksi
Skripsi yang dibahas berkaitan dengan perekonomian, maka jenis-jenis yang dipakai pun adalah jenis transaksi ekonomi. Terdapat dua jenis transaksi dalam ekonomi, yaitu transaksi secara tunai dan non tunai. Perbedaan dari dua jenis transaksi tersebut ada pada instrument yang digunakan. Pengertian dari jenis di atas, sebagai berikut:64
a. Transaksi Tunai
Merupakan transaksi yang menggunakan alat transaksi berupa uang kartal (uang kertas dan logam) yang resmi dari BI. Bank Indonesia sebagai bank sentral mempunyai hak untuk mengeluarkan uang yang memfasilitasi transaksi tunai masyarakat. Tujuan dikeluarkannya uang untuk bukti pembayaran yang sah. Setiap lembar uang yang dicetak dapat diharapkan mempermudah manusia dalam bertransaksi secara tunai. Kelebihan dalam transaksi secara tunai ini adalah dapat melakukan kegiatan secara langsung dan nyaman tanpa perlu bersusah payah. Sedangkan kelemahan dalam transaksi secara tunai adalah memakan waktu yang lama dalam bertransaksi apabila tidak ada uang tunai dan memerlukan ketelitian dalam pengelolaan.
Serta terjadi antrian yang tidak dapat dipastikan selesainya.
b. Transaksi Non Tunai
62 Slamet Wiyono, Cara Mudah Memahami Akuntansi Perbankan Syariah Berdasarkan PSAK dan PAPSI, (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2005), h., 12.
63 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
64 Tim Inisiatif Bank Indonesia, “Working Paper: Upaya Meningkatkan Penggunaan Alat Pembayaran Non Tunai Melalui Pengembangan E-Money”, (Jakarta: BI, 2006), h., 8.
Merupakan perwujudan baru dari sistem Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) yang dilayani oleh sistem perbankan. Perbankan secara tidak langsung menciptakan inovasi teknologi yang baru dalam sistem pembayaran.
Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Sudah banyak fasilitas sistem transaksi non tunai yang dikeluarkan oleh pihak bank. Kelebihan sistem pembayaran non tunai antara lain dapat mengefisiensi biaya untuk kebutuhan pencetakan uang tunai dan memudahkan masyarakat dalam berkegiatan atau bertransaksi sehingga tidak perlu repot dalam menyiapkan uang tunai. Kelemahan yang terjadi dalam transaksi non tunai adalah masih kurangnya informasi dan edukasi dalam bertransaksi. Masyarakat pun belum banyak yang menggunakan transaksi non tunai. Yang sering terjadi adalah banyaknya penipuan dan phising saat bertransaksi non tunai contohnya pada pembahasan skripsi ini.
42
PT Bukalapak.com (selanjutnya disebut “Bukalapak”) adalah suatu perseroan terbatas yang salah satu jenis usahanya bergerak di bidang jasa portal web.
Bukalapak dalam hal ini menyediakan Platform perdagangan elektronik (e-commerce) di mana Pengguna dapat melakukan transaksi jual-beli barang dan menggunakan berbagai fitur serta layanan yang tersedia. Setiap pihak yang berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat mengakses Platform Bukalapak untuk kemudian membuka lapak, menjual barang, membeli barang, menggunakan fitur/layanan, atau hanya sekadar mengakses/mengunjungi Platform Bukalapak. Sebagai penunjang bisnis dan penyedia Platform perdagangan elektronik, Bukalapak menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para Pengguna.65
Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky pada awal tahun 2010 sebagai divisi agensi digital bersama Suitmedia yang berbasis di Jakarta. Namun, Bukalapak baru berstatus sebagai sebuah Perseroan Terbatas (PT) pada September 2011 dan dikelola oleh managemen yang dipimpin oleh Achmad Zaky sebagai CEO dan Nugroho Herucahyo sebagai CTO.
Gambar 3. 1 Logo Bukalapak
Sumber: https://www.bukalapak.com/about
65 Tentang Bukalapak, Website Resmi Bukalapak, https://www.bukalapak.com/about Diakses pada 25 Mei 2021, Pukul 13.50 (WIB).
2. Visi dan Misi PT. Bukalapak Visi PT. Bukalapak
Menjadi Online Marketplace Nomor 1 di Indonesia Misi PT. Bukalapak
Memberdayakan UKM yang ada di seluruh penjuru Indonesia 3. Layanan Bukalapak66
a. Platform
Bukalapak menyediakan Platform bagi Pengguna untuk melakukan penjualan, promosi, mengunggah konten, serta melakukan pembelian barang yang sesuai dengan Aturan Penggunaan Bukalapak dengan alamat Situs resmi www.bukalapak.com dan beserta aplikasi Bukalapak (berbasis Android dan iOS) yang dapat diakses melalui perangkat komputer dan/atau perangkat seluler Pengguna. Sebagai pihak penyedia Platform, Bukalapak tidak hanya berperan sebagai penjual barang, melainkan sebagai media perantara bagi Penjual dan Pembeli untuk melakukan transaksi melalui Platform Bukalapak.
Mohon untuk melihat point tentang pembebasan tanggung jawab. Bukalapak berhak untuk menghapus setiap Konten atau informasi yang diunggah oleh Pengguna baik Konsumen maupun Pelaku Usaha di Platform Bukalapak apabila dianggap perlu. Keputusan Bukalapak merupakan keputusan mutlak yang tidak dapat diubah/digugat oleh Pengguna.
b. Sistem Pembayaran
Bukalapak bekerja sama dengan Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (Bank dan Non-Bank) resmi yang diawasi oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan untuk menyediakan sistem pembayaran, hal ini guna memudahkan dan mengamankan setiap transaksi yang berlangsung di Platform Bukalapak bagi
66Tentang Bukalapak, Pelayanan pada Platform Website Resmi Bukalapak, https://www.bukalapak.com/terms#services Diakses pada 25 Mei 2021, Pukul 14.00 (WIB)
para Pengguna baik Pembeli (Konsumen) maupun Pelapak (Penjual). Metode Pembayaran yang disediakan melalui Platform Bukalapak, antara lain:
1) Transfer Bank 2) Cicilan Kartu Kredit 3) Virtual Account
4) Cicilan Non-Kartu Kredit
5) In-store Payment (Gerai Offline Payment) 6) Internet Banking
7) Payment Gateway 8) Direct Debit 9) Uang Elektronik c. Chat/Kirim Pesan
Bukalapak menyediakan fitur “Chat” / “Kirim Pesan” bagi Pengguna untuk berkomunikasi satu sama lain antar Pengguna baik Pelapak (Penjual) maupun Pembeli, untuk menanyakan keperluan produk yang ingin dibeli sesuai dengan Aturan Penggunaan. Melalui fitur “Chat” / “Kirim Pesan”, Pembeli dapat menanyakan kejelasan barang yang hendak dibeli kepada Pelapak (Penjual), yakni terkait dengan harga barang, ketersediaan stok barang, ataupun hal lainnya yang dapat mempengaruhi kondisi barang yang dibeli oleh Pembeli.67
d. Ekspedisi Pengiriman Barang
Bukalapak bekerja sama dengan Ekspedisi Pengiriman Barang Resmi untuk menyediakan pilihan metode pengiriman barang, guna memudahkan setiap transaksi yang telah berlangsung di Platform Bukalapak, bagi para Pengguna baik Pembeli maupun Pelapak (Penjual), kecuali untuk Layanan Ambil Sendiri.
Adapun para Partner Ekspedisi Pengiriman Barang Resmi yang telah bekerja
67 Pelayanan pada Platform Bukalapak https://www.bukalapak.com/terms#services Diakses Pada 25 Mei 2021, Pukul 14. 05 (WIB)
sama dengan Bukalapak, antara lain: Ninja Xpress, TIKI, J&T, Go-Send, Pos Indonesia, dan lain sebagainya
e. BukaBantuan
BukaBantuan merupakan layanan yang disediakan oleh Bukalapak untuk memfasilitasi penyelesaian masalah dalam hal tidak terbatas ketika masalah transaksi antara Pembeli dan Pelapak (Penjual), pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual, pelaporan pelanggaran produk, dan lain-lain. Melalui layanan BukaBantuan, Pengguna dapat mengajukan keluhan mengenai segala hal terkait dengan transaksi di Bukalapak yang berhubungan dengan Fitur/Produk, cara pembayaran, jasa pengiriman, cara retur barang dan lain-lain.68
f. Otentikasi 2 Langkah dan Kode Otentikasi
Bukalapak menyediakan fitur/layanan keamanan tambahan yaitu otentikasi 2 langkah dimana Pengguna atau Konsumen akan dikirimkan kode otentikasi dari Pihak Bukalapak yang bersifat rahasia sebagaimana dijelaskan dalam Penggunaa Akun, Keamanan, dan Password. Untuk menghindari penyalahgunaan akun, Pengguna dilarang menginformasikan kode otentikasi kepada pihak lain oleh pihak Bukalapak.69
g. Saldo
1) BukaDompet
BukaDompet merupakan sarana penampung dana yang disediakan oleh Pihak Bukalapak kepada setiap pengguna terdaftar. BukaDompet dapat menyimpan semua dana hasil penjualan (remit), dana hasil pengembalian transaksi (refund), dan dana pembayaran transaksi. Pengguna dapat mengelola saldo akun BukaDompet masing-masing dengan melakukan penambahan saldo (top up) atau pencairan (withdrawal) ke rekening bank
68 Pelayanan pada Platform Bukalapak https://www.bukalapak.com/terms#services Diakses Pada 25 Mei 2021, Pukul 14. 10 (WIB)
69 Pelayanan pada Platform Bukalapak https://www.bukalapak.com/terms#services Diakses Pada 25 Mei 2021, Pukul 14. 15 (WIB)
yang didaftarkan. Melalui BukaDompet, Pengguna dapat pula melakukan pembayaran untuk layanan yang ada di Bukalapak seperti membeli paket Push, Promoted Push, Premium Account, BukaIklan, E-voucher, BukaEmas dan BukaReksa.
2) DANA
DANA adalah layanan keuangan elektronik berbasis server yang diselenggarakan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe www.dana.id yang merupakan pemegang lisensi resmi dengan nama DANA dan telah memperoleh izin dari Bank Indonesia. Dengan menggunakan layanan DANA, pengguna setuju untuk syarat dan ketentuan yang ditentukan oleh DANA. Aplikasi DANA bisa digunakan untuk proses pembayaran transaksi yang terjadi di Bukalapak. Ketika terjadi pembatalan transaksi, uang akan dikembalikan ke akun DANA atau ke BukaDompet jika limit saldo DANA tidak mencukupi. Penambahan (Top Up) saldo DANA bisa melalui platform resmi Bukalapak.
4. Kontrak Hukum PT. Bukalapak
Perjanjian ini diatur sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Pengguna dalam platform setuju bahwa tindakan hukum apapun atau sengketa yang mungkin timbul dari hubungan dengan, atau berada dalam cara apapun pada Platform Bukalapak akan diselesaikan secara eksklusif melalui BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia). 70 *Bukti kontrak tercantum pada Lampiran
a. Kebijakan dan aturan penggunaan Bukalapak
Di bawah ini diatur perjanjian mengenai aturan Bukalapak, Pelapak dan Konsumen. Hal ini diatur agar nantinya menjadi bukti bagaimana peraturan di dalam Platform Bukalapak. Kebijakan dan aturan penggunaan Bukalapak disingkat sebagai berikut:
70 Kontrak Hukum Bukalapak https://www.bukalapak.com/about Diakses pada 2 Juni 2021, Pukul 11.20 (WIB).
1) Persyaratan bagi pengguna Platform Bukalapak:71
a) Pengguna wajib membaca, memahami serta mengikuti semua ketentuan yang diatur dalam aturn penggunaan
b) Pengguna wajib memahami bahwa detail informasi akun bersifat rahasia c) Bukalapak mempunyai sistem keamana otetikasi 2 langkah. Apabila
pengguna mengaktifkan fitur tersebut maka nomor handphone sudah terkonfirmasi sebagai akun pengguna. Masukan kode otentikasi hanya pada kolom yang disediakan oleh sistem Bukalapak
d) Pengguna bertanggungjawab untuk manjaga keamanan akun dan segala resiko dimana memberikan informasi secara cuma-cuma kepada pihak lain.
e) Pengguna dengan ini menyetujui bahwa Bukalapak tidak bertanggungjawab atas kerugian yang timbul akibat penyalahgunaan akun yang diakibatkan kelalaian pengguna
f) Pengguna dilarang menggunakan layanan Bukalapak untuk memalsukan dirinya sebagai pihak lain secara melawan hukum
2) Syarat Pelapak di Bukalapak:72
a) Pelapak wajib menyampaikan informasi yang benar dan jelas
b) Pelapak dilarang memberikan keterangan di luar kebijakan Bukalapak
c) Penamaan barang san informasi harus sesuai dengan kondisi barang yang ditampilkan
d) Pelapak wajib menjamin legalitas barang yang diperjualbelikan
e) Pelapak dilarang memberikan data kontak dengan tujuan melakukan transaksi di luar Bukalapak
71 Persyaratan pengguna Platform Bukalapak https://www.bukalapak.com/terms Diakses pada 24 Agustus 2021, Pukul 13.00 (WIB)
72 Persyaratan pengguna Platform Bukalapak https://www.bukalapak.com/terms Diakses pada 24 Agustus 2021, Pukul 13.45 (WIB)
f) Bukalapak memiliki kewenangan mengambil alih sub-domain lapak jika pemilik merek dagang resmi memiliki nama yang sama dengan sub domain pelapak dan melakukan klaim terhadapnya
g) Standar kualitas pelapak sesuai dengan aturan pengguna Bukalapak
h) Pelapak wajib melindungi hak-hak konsumen sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku.
Dari penjelasan syarat-syarat pengguna dan pelapak di Bukalapak, tidak dijelaskan bagaimana syarat penting agar nantinya tidak terjadi kesamaan merek dengan Bukalapak. Contohnya seperti pelapak yang bisa saja berpura-pura menjadi akun resmi dari Bukalapak. Jadi, tidak diatur bagaimana syarat tersebut agar menghindari pengguna yang menyerupai Platform Bukalapak sehingga dapat menghindari perbuatan Phising.
3) Perbedaan antara Akun Resmi Bukalapak dan bukan Akun Resmi:73
a) Seluruh informasi resmi dari Bukalapak dipublikasin melalui media resmi Bukalapak
b) Platform resmi Bukalapak adalah sebagai berikut: Website, Website Mobile, Aplikasi Android, dan Aplikasi iOS
c) Akun sosial media Bukalapak hanya meliputi: Facebook, Twitter, dan Instagram
d) Alamt email resmi Bukalapak hanya tertera pada aplikasi, selain itu bukan email Bukalapak
e) Pada fitur chat Bukalapak memiliki tanda badge centang putih dan background merah
f) Bukalapak hanya memberi tiga jenis SMS pada konsumen, yaitu: Notifikasi pembeli, BukaDompet, dan Kode OTP.
b. Sanksi
73 Perbedaan singkat antara Akun Bukalapak yang Resmi dan Akun yang tidak resmi https://www.bukalapak.com/security_guide Diakses pada 24 Agustus 2021, Pukul 14.00 (WIB)
Bukalapak memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu terhadap pelanggaran akun Pengguna, termasuk akun yang diduga dan/atau terindikasi melakukan penyalahgunaan, memanipulasi, dan/atau melanggar Aturan Penggunaan di Bukalapak. Mulai dari melakukan moderasi, menghentikan layanan
“Jual Barang”, membatasi jumlah pembuatan akun, membatasi atau mengakhiri hak setiap Pengguna untuk menggunakan layanan, maupun menutup akun tersebut tanpa memberikan pemberitahuan atau informasi terlebih dahulu kepada pemilik akun yang bersangkutan.74
1) Sanksi Umum
a) Pemblokiran akun
b) Pembekuan buka dompet
c) Pelaporan kepada pihak berwajib
2) Sanksi Terhadap Pelanggaran Dalam Transaksi
a) Pelapak mendapatkan 1 feedback negatif apabila tidak mengirimkan barang dalam batas waktu pengiriman sejak pembayaran (Jika Pelapak tidak menentukan waktu kirim barang pada setiap produknya, maka 2x24 jam kerja untuk biaya pengiriman reguler atau 2x24 jam untuk biaya pengiriman kilat) b) Pelapak mendapatkan 1 feedback negatif jika sudah 5 kali menolak pesanan c) Pelapak mendapatkan 3 feedback negatif jika telah memproses pesanan
namun tidak mengirim barang dalam batas waktu pengiriman sejak pembayaran
d) Pemotongan penggunaan voucher e) Pembekuan atau penonaktifan akun f) Pembekuan buka dompet
g) Pelaporan kepada pihak berwajib 3) Sanksi Terhadap Pelanggaran Barang
74 Sanksi pada Kontrak Hukum Bukalapak https://www.bukalapak.com/about Diakses Pada 2 Juni 2021, Pukul 11.25 (WIB).
a) Pemblokiran dan atau penghapusan barang yang termasuk dalam barang terlarang di aturan penggunaan Bukalapak
b) Pembekuan akun yang menjual barang terlarang c) Penonaktifan akun yang menjual barang terlarang
d) Penonaktifan fitur chat apabila ditemukan indikasi penipuan maupun kecurangan
e) Pembekuan Buka Dompet apabila ditemukan indikasi penipuan maupun kecurangan
f) Jika di dalam akun yang dinonaktifkan terdapat paket Push maupun Premium, maka seluruh paket akan hangus
g) Pelaporan kepada pihak berwajib c. Lain-lain
Pengguna sepakat dan setuju bahwa memiliki tanggung jawab untuk menjaga nama baik Bukalapak maupun anak perusahaannya sebagai penyedia jasa Platform elektronik (e-commerce) yang terpercaya. Bukalapak mempunyai pendirian bahwa segala yang terjadi dalam upaya pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh pengguna merupakan bentuk pelanggaran yang serius. Pengguna yang menyatakan bahwa kerugian yang diderita oleh Grup Bukalapak (termasuk perusahaan terafiliasi, direktur, komisaris, pejabat, serta seluruh karyawan) akibat Pelanggaran Pengguna berdampak material bagi kelangsungan kegiatan dan reputasi Grup Bukalapak. 75
Kerugian yang terjadi akibat Pelanggaran Pengguna tidak mungkin untuk ditentukan nilainya secara pasti, dan juga diakui bahwa tidak ada upaya hukum yang cukup untuk memperbaiki kerugian yang telah terjadi sebagai akibat terjadinya Pelanggaran yang dilakukan oleh Pengguna. Oleh karena itu, Pengguna setuju bahwa Grup Bukalapak secara mutlak berhak untuk melakukan segala tindakan
75 Keterangan lainnya pada Kontrak Hukum Bukalapak https://www.bukalapak.com/about Diakses pada 2 Juni 2021, Pukul 11.27 (WIB).
yang diperlukan untuk memulihkan dan melindungi segala nama baiknya serta meminta penggantian kepada Pengguna yang melakukan Pelanggaran Penggunaan atas kerugian yang diderita Grup Bukalapak termasuk ketika melakukan pemeriksaan atau investigasi (baik sendiri atau bekerja sama dengan pihak yang berwajib), memblokir akun Pelanggar, menghapus konten dan/atau akun, menegur Pengguna yang bersangkutan, melakukan pembekuan akun Pengguna, melakukan kompensasi atas kerugian yang diderita oleh Grup Bukalapak dengan cara melakukan kompensasi terhadap dana yang tersedia pada Saldo Bukalapak Pengguna yang bersangkutan.76
Pengguna yang melakukan Pelanggaran akan melepaskan segala hak yang dimilikinya untuk mengajukan gugatan, klaim, keberatan atau upaya lainnya terhadap Grup Bukalapak (termasuk direktur, komisaris, pejabat, serta seluruh karyawan) dalam melakukan Tindakan Mitigasi Pelanggaran atas Pelanggaran Penggunaan.
Perhitungan jumlah kerugian yang disiapkan oleh Grup Bukalapak dalam masalah ini adalah bersifat final dan mengikat. Pengguna yang diduga melakukan Pelanggaran dapat menggunakan fitur BukaBantuan untuk segera melakukan penyelesaian permasalahan Pelanggaran dalam jangka waktu 7 hari kalender setelah Pengguna pertama kali menerima Tindakan Mitigasi Pelanggaran dari Grup Bukalapak. Tindakan Grup Bukalapak terkait Mitigasi Pelanggaran tidak sekali-kali menghilangkan atau membatasi hak-hak Grup Bukalapak untuk melakukan upaya lain yang tersedia berdasarkan peraturan yang berlaku.
B. E-commerce
1. Pengertian E-commerce
Menurut Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of
76 Keterangan Lainnya pada Kontrak Hukum Bukalapak https://www.bukalapak.com/about Diakses pada 2 Juni 2021, Pukul 11.30 (WIB).
technologies, aplications, and business process that link enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”. Artinya bahwa e-commerce merupakan suatu paket dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.77
Dalam bukunya, Shelly Cashman berbicara mengenai E-commerce yaitu kependekan dari electronik commerce (perdagangan secara electronic), dimana merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet.
Siapapun yang dapat mengakses barang elektronik, memiliki sambungan ke internet, dan memiliki cara untuk membayar barang-barang atau jasa yang mereka beli, dapat berpartisipasi dalam e-commerce.78
Sedangkan menurut Jony Wong, pengertian dari electronic commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik.
Seperti radio, televisi dan jaringan komputer atau internet. Penjualan yang memanfaatkan media social.79
UNCITRAL telah menetapkan model hukum untuk electronic commerce pada tahun 1996 yang kemudian direvisi pada tahun 1998. Model hukum ini berisi paduan yang diikuti oleh negara-negara anggota PBB. UNCITRAL mendefinisikan ruang lingkup e-commerce sebagai berikut:
“The term commercial should be given an interpretation so as to cover matters arising from all relationship of a commercial nature whether contractual or not. Relationship of a commercial nature include but are not
77 Onno W. Purbo, Mengenal E-Commerce, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2000), h., 2.
78 Varmaat, Shelly Cashman, Discovering Computers: Menjelajah Dunia Komputer Fundamental, (Jakarta: Salemba Infotek, 2007), h., 83.
79 Jony Wong, Internet Marketing for Beginners, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), h., 33.
limited to the following transaction for the supply or exchange of goods service”
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa e-commerce berguna untuk peluang bisnis, keuangan, penanaman modal, asuransi, bahkan perbankan. Luasnya ruang lingkup bisnis dalam e-commerce menjadi suatu bukti akan berkembangnya aktifitas transaksi e-commerce.
Istilah e-commerce memperoleh perhatian yang cukup signifikan dalam beberapa tahun belakangan ini ditandai dengan banyaknya seminar-seminar yang diadakan oleh beberapa institusi di bidang teknologi informasi serta beberapa pengamat yang terkait dengan industri e-commerce. Transaksi e-commerce saat ini telah menjadi bagian dari perniagaan nasional dan internasional. Kenyataan ini menunjukkan bahwa bidang teknologi informasi, media, dan informatika telah berkembang, seiring dengan ditemukannya perkembangan baru di bidang teknologi informasi, media, dan komunikasi.80
Secara umum e-commerce adalah sistem perniagaan yang menggunakan mekanisme elektronik yang ada di jaringan internet. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik dan juga segala transaksi yang melakukan elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.81
2. Jenis-jenis E-commerce
E-Commerce memiliki beberapa jenis transaksi yang dibedakan melalui pihak-pihak yang melakukan transaksi, yaitu:82
a. Busines to Busines (B2B)
80 Abdul Halim Barkatullah dan Teguh Prasetyo, Bisnis E-Commerce Studi Sistem Keamanan dan Hukum di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), h., 13.
81 Imam Lukito, “Tantangan Hukum dan Peran Pemerintah dalam Pembangunan E-commerce”, JIKH, Vol. 11, No. 3, (Diakses November 2017), h. 353.
82 Yesni Malau, “Pemanfaatan E-tailing Untuk Meningkatkan Penjualan dan Daya Saing Pada Usaha Kecil dan Menengah”, Jurnal Paradigma, vol XVI, no.2, (Diakses September 2014), h. 22.
Dapat diartikan sebagai sistem komunikasi bisnis online antar pelaku bisnis.
Bentuk dari Busines to Busines dapat berupa transaksi Inter Organizational System (IOS), misalnya transaksi extranet dan electronic funds transfer.
b. Bussines to Consumer (B2C)
Merupakan transaksi ritel dengan pembeli individual. Bussines to Consumer juga dapat berarti mekanisme toko online (electronic shoping mall) yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-consumer.
c. Consumer to Consumer (C2C)
Merupakan transaksi dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lainnya. Dapat diartikan pula saat seorang individu yang mengiklankan produk barang atau jasa, pengetahuan, maupun keahliannya di web.
d. Consumer to Bussines (C2B)
Merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi.
e. Non-Bussines Electronic Commerce
Meliputi kegiatan non bisnis seperti kegiatan lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, keagamaan dan lain-lain.
f. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce.
Kegiatan ini meliputi semua aktivitas internal organisasi melalui internet
Kegiatan ini meliputi semua aktivitas internal organisasi melalui internet