• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Media Dalam Mengatasi Interferensi Partikel dalam bahasa Jepang

PENGGUNAAN ICT DALAM MENGATASI INTERFERENSI PENGGUNAAN PARTIKEL BAHASA JEPANG PADA PEMBELAJARAN SAKUBUN

3. Penggunaan Media Dalam Mengatasi Interferensi Partikel dalam bahasa Jepang

Berikut ini adalah website bahasa Jepang yang berhubungan dengan partikel bahasa Jepang. Pembelajar dapat memilih website yang lebih disukai sehingga hasil belajar dapat lebih maksimal. Berikut adalah penjelasan masing-masing website.

1. Visualizing Japanese Grammar (http://www.gwu.edu/~eall/vjg/vjghomepage/vjghome.htm)

Website ini dapat digunakan untuk memahami tata bahasa Jepang. Salah satunya adalah partikel bahasa Jepang. Kelebihan website ini adalah adanya visualisasi dari pembelajaran bahasa Jepang beserta adanya keterangan mengenai tata bahasanya dengan menggunakan audio. Jadi, pembelajar dapat melihat, mendengar, dan membaca tata bahasa yang dipelajari. Pada website ini terdapat penjelasan mengenai partikel dalam struktur kalimat bahasa Jepang yang divisualisasikan. Setiap filmnya diikuti dengan penjelasan dalam bahasa Inggris sepanjang film berlangsung. Selain itu, web ini dilengkapi juga dengan keterangan kosakata yang digunakan serta kuis untuk mencek kepahaman pembelajar.

2. Kotonoha.gr.jp

http://www.kotonoha.gr.jp/shonagon/search_form

Website ini adalah sebuah korpus data. Di dalam website tersedia berbagai macam contoh kalimat dari kata yang kita cari. Kelebihan dari website ini ketika kita mencari sebuah kata maka akan muncul kalimat sebelum dan sesudahnya. Juga terdapat asal kata yang di peroleh tersebut. Jadi kevalidan data dapat kita peroleh. Cara penggunaan website ini adalah pembelajar hanya menuliskan kata yang ingin dicari. setelah itu maka akan muncul berbagai kalimat beserta partikelnya. Perhatikan contoh slide di bawah ini.

http://www.kotonoha.gr.jp/shonagon/search_result

Dari potongan slide di atas dapat kita lihat bahwa verba norimasu didahului oleh partikel

ni. Kelebihan website ini dengan banyaknya data yang diperoleh, sehingga dapat juga meningkatkan kemampuan berbahasa lainnya seperti membaca. Perhatikan juga penjelasan website di bawah ini.

3. Joshu

http://laits.utexas.edu/japanese/joshu/gparticle.php

Pada website ini terdapat beberapa penjelasan beberapa mengenai bahasa Jepang. Di dalam bagian grammar atau tata bahasa kita dapat memilih bagian particles. Di dalam website ini partikel di jelaskan dengan beberapa cara. Pembelajar dapat memilih partikel yang diinginkan kemudian akan muncul penjelasannya. Bagi yang ingin mempraktekkan bahasa Jepangnya yaitu pengetahuan kanjinya dapat memilih penjelasan yang tanpa furigana atau cara baca kanjinya dalam huruf hiragana. Kelebihan lainnya adlah tersedia tes untuk mengukur pengetahuan partkel bahasa Jepang. Tes ini dilakukan dengan memilih partikel yang tepat. Hasil dapat kita peroleh ketika selesai mengerjakan soalnya.

Setelah mengetahui website yang dijelaskan penulis juga meminta respon dari mahasiswa mengenai pembelajaran lokatif dengan menggunakan media online atau website yang diperkenalkan. Untuk mengetahui hal ini peneliti menggunakan angket sederhana untuk mengetahui kesulitan, manfaat, dan saran dalam perkuliahan ini. Adapun hasil dari angket ini secara umum mahasiswa berpendapat positif mengenai metode ini. Berikut adalah hasil angket tersebut.

Kesulitan yang dihadapi mahasiswa diantaranya adalah sulit membaca sumber data yang banyak huruf kanjinya. selanjutnya kurangnya pengetahuan kosakata sehingga kurang memahami contoh-contoh kalimat yang diberikan di dalam website. Namun, mahasiswa merasakan mamfaat setelah diperkenalkan website ini, diantaranya adalah menambah pengetahuan mengenai bermacam-macam website pembelajaran bahasa Jepang, menambah pengetahuan mengenai kosakata dalam bahasa Jepang, mengetahui penggunaan kata tersebut dalam percakapan sehari-

hari, menambah semangat belajar bahasa Jepang, dan lebih mudah memahami partikel dengan adanya visualisasinya. Adapun Harapan atau saran yang disampaikan adalah lebih banyak lagi media online pembelajaran bahasa Jepang terutama partikel yang mempunyai terjemahan berbahasa Indonesia. Selanjutnya mahasiswa berharap lebih banyak lagi adanya buku pembelajaran bahasa Jepang yang berbahasa Indonesia.

4. Kesimpulan

Interferensi dalam pembelajaran bahasa dapat terjadi karena pengaruh bahasa yang telah dahulu dipelajari ke bahasa yang sedang atau baru dipelajari. Interferensi yang terjadi pada mahasiswa pembelajar sakubun di Jurusan sastra Jepang karena terjadi adanya perubahan sistem bahasa Indonesia untuk menyatakan lokasi ke dalam bahasa Jepang. Bentuk interfernsi yang terjadi adalah penggunaan partikel de, ni dan o. Partikel de digunakan untuk menyatakan lokasi dengan memperhatikan verba yang mengikutinya, yaitu verba yang menyatakan aktifitas. Partikel ni digunakan untuk menyatakan keberadaan benda. Partikel o dapat digunakan menyatakan lokasi suatu tempat apabila verbanya mempunyai makna berpindah.

Pembelajaran partikel dengan menggunakan ICT, yaitu dengan memanfaat website yang berbahasa Jepang dapat menjadi salah satu solusi dalam pembelajaran partikel bahasa Jepang. Dengan pemanfaatan ICT ini pembelajar diberikan ruang untuk lebih kreatif dan termotivasi untuk mempelajari bahasa Jepang. Selanjutnya dengan tersedianya berbagai macam media online dapat memberikan pilihan mengenai media ajar bahasa Jepang yang disukai. Tulisan ini hanya terbatas pada pembelajaran interferensi partikel lokatif dalam mata kuliah sakubun. Hal ini tentu belum dapat memberikan perhatian pada berbagai aspek dan memenuhi tuntutan banyak pihak. Oleh karena itu, penelitian mengenai partikel dengan menggunakan ICT ini masih memberikan ruang bagi peneliti lainnya seperti dengan menggunakan metode lain.

Hal yang dipaparkan dalam tulisan ini, baik yang berupa data bahasa serta simpulan dan saran di harapkan akan member arti dan manfaat untuk perkembangan pembelajaran bahasa Jepang selanjutnya, terutama pembelajaran yang berhubungan dengan partikel. Bersamaan dengan itu, juga diharapkan tulisan ini dapat menjadi bahan untuk telaah lebih dalam dan dijadikan pedoman dalam pemahaman tentang pembelajaran bahasa Jepang. Dengan demikian, mudah- mudahan tulisan ini bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan bahasa Jepang khususnya.

REFERENSI

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Chaer, A dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta. Chino, Naoko. 2008. Partikel Penting Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc.

Galvao, dkk. 2009. “Linguistic Interference in Translated Academic Texts: A Case Study of Portuguese Interference in Abstracts Translated into English” School of Humanities G3 Bachelor’s Course.

Hakim, Ruri Fadhillah.2015. “Interferensi Dalam Bahasa Jepang Ditinjau Dari Kapasitas Working Memory Otak: Suatu Kajian Neurolinguistik. Tesis. Universitas Andalas.

Hartoyo. 2012. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran Bahasa. Semarang: Pelita Insani.

Iori, Isao, dkk. 2000. Shokyuu o Oshieru Hito no Tame no Nihongo Bunpo Handobukku. Jepang: 3A Corporation.

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Novianti, Nalti dan Is Anggra Dewi. 2008. “Analisis Interferensi Dalam Kelas Kata Keishiki Meishi Tame ni dan You ni.” Jurnal Lingua Cultura Vol. 2 No. 1. Universitas Bina Nusantara.

Sudjianto. 2004. Gramatika Bahasa Jepang Modern. Jakarta: Oriental.

Sudjianto, dan Ahmad Dahidi. 2004. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc.

Tarigan, H.G. 1986. Pengajaran Pemerolehan Bahasa. Bandung: Angkasa.

Tsujimura, Natsuko. 1996. An Introduction to Japanese Linguistics. Amerika: Blackwell Publisher. Pujiono, M. 2006. “Interferensi Gramatikal dan Leksikal Bahasa Indonesia Terhadap Bahasa

Jepang”. Tesis. Universitas Sumatera Utara.

Wibisono. B. 1990. Kajian Theoritis Tentang Pengaruh Bahasa Pertama Terhadap Bahasa Kedua” dalam Nurhadi dan Roekhan. Dimensi-dimensi dalam Belajar Bahasa Kedua. Malang dan Bandung: YA3 dan Sinar Baru.

Sumber Internet

http://www.gwu.edu/~eall/vjg/vjghomepage/vjghome.htm (diakses pada tanggal 1 September 2017, pukul 12.00 WIB)

http://www.kotonoha.gr.jp/shonagon/search_form (diakses pada tanggal 30 Oktober 2017 pukul 20.00 WIB)

http://www.kotonoha.gr.jp/shonagon/search_result (diakses pada tanggal 30 Oktober 2017 pukul 20.30 WIB)

http://laits.utexas.edu/japanese/joshu/gparticle.php (diakses pada tanggal 29 Oktober 2017 pukul 20.00 WIB)

PERMAINAN PICTIONARY PADA PEMBELAJARAN