ANALISIS TERHADAP METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN DI BLC TAMAN ROYAL 1 TANGERANG
B. Penggunaan Metode Menghafal di BLC Taman Royal 1 Tangerang
Penelitian ini membahas metode menghafal al-Qur’an dengan dua metode yaitu metode takrir dan talaqqī musyāfahah. Metode tersebut diterapkan di BLC Taman Royal 1 Tangerang sebagai usaha untuk memudahkan peserta dalam menghafal al-Qur’an. BLC Taman Royal 1 Tangerang selalu berusaha yang terbaik dalam menyesuaikan metode menghafal yang ada agar proses menghafal bisa efektif sehingga memudahkan peserta dalam menghafal al-Qur’an.
19 Devi, Ustazah BLC Taman Royal 1 Tangerang. Diwawancarai oleh Wihdatul Ummah. Taman Royal 1. 3 Maret 2021.
Pelaksanaan metode takrir dan talaqqī musyāfahah dalam menghafal al-Qur’an di BLC Taman Royal 1 Tangerang dilaksanakan 8 kali pertemuan dalam 1 bulan, yaitu pada hari Selasa dan Kamis di kelas Taḥfīż Anak.
Sedangkan di kelas Taḥfīż Remaja pada hari Senin dan Rabu. Pembelajaran di mulai pada pukul 16.00-17.00. Peserta yang mengikuti pembelajaran di BLC Tangerang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok yaitu kelompok taḥfīż anak dan kelompok taḥfīż remaja.20
Tabel 4.1: Daftar Ketentuan Peserta dalam Program Pembelajaran
No Kelas Peserta Syarat
1. Anak-anak Anak-anak Mulai usia 4 -8 tahun 2. Remaja Akhwat dan Ikhwan SMP sampai usia lanjut
Dalam penerapan kelompok kelas ini peserta dikelompokkan berdasarkan umur, untuk memudahkan proses menghafal, peserta dibagi ke dalam beberapa kelas. Masing-masing kelas berisi 4 orang peserta.
Sehingga target hafalan peserta diharapkan bisa sesuai dan menjadi lebih efektif Hal ini dilakukan agar memudahkan kelompok dalam menghafal al-Qur’an di BLC Taman Royal 1 Tangerang.
Tabel 4.2: Daftar Peserta Kelas Taḥfīż Anak Program Kelas Taḥfīż Anak-anak
No. Nama Hafalan
1. Bilqis Alizar Al-Nās-al-Bayyinah 2. M. Atho’ Al-Nās-al-Lail
3. Faiha Al-Nās-al-Lahab
4. Arabia Hafizha Juz 30
20 Siti Hilwah, Ustazah BLC Taman Royal 1 Tangerang. Diwawancarai oleh Wihdatul Ummah. Taman Royal 1. 3 Maret 2021.
5. Zhia Juz 30
6. Putri Al-Nās-al-Lail
7. M. Afif Juz 30 dan surat- surat pilihan
8. Bintang Juz 30
9. Salsa Al-Nās-al-Lail
10. Faeyza Al-Nās-al-‘Alaq 11. Al Ghifari Juz 30
12. Nasiroh Juz 30
13. Lathifah Juz 30 dan Juz 29
14. Dzikra Juz 30
15. Ihsan Juz 30
16. Yara Juz 30
17. Farah Juz 30
18. Arsyad Juz 30
19. Faranisa Juz 30
20. Abizar Al-Nās-al-Zalzalah
21. Juna Al-Nās-al-Lahab
22. Liyana Juz 30
23. Khaii Al-Nās-al-Bayyinah
24. Fara Juz 30
25. Shazfa Al-Nās-al-Nāzi‘āt
26. Nico Al-Nās-al-‘Alaq
27. Arfan Al-Nās-al-Lail
28. Dizan Al-Nās-al-Lahab
29. Kareem Juz 30 dan surah Al Ma’arij 30. Zaidan Al-Nās-al-Qāri‘ah
31. Kesha Al-Nās-al-Mā‘ūn
Tabel 4.3: Daftar Peserta Kelas Taḥfīż Dewasa
No. Nama Hafalan
1. Kumbara Al-Nās-al-Insyiraḥ
2. Selwyn Juz 30
3. Shenan Juz 30 dan Juz 28
4. Nadya Al-Nās-Al Qadr
5. Regina Al-Nās-al-‘Alaq
6. Davin Al-Nās-al-Infiṭār
7. Nabila Juz 30
8. Rhein Juz 30 dan Juz 28
9. Fatih Juz 30
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa proses menghafal di BLC Taman Royal 1 Tangerang memiliki pencapaian yang tidak sama, kecuali untuk anak-anak yang dalam proses menghafalnya memulainya bersama-sama.21
Dalam proses menghafal di BLC Taman Royal 1 Tangerang terdapat beberapa tahapan:
1. Proses menghafal
Sebelum dimulainya proses belajar mengajar dengan metode takrir atau setor dan talaqqī musyāfahah berlangsung, yang perlu dipersiapkan dalam penerapan metode tersebut dalam menghafal al-Qur’an pengajar harus bersyahadat atau minimal sudah mengikuti pelatihan untuk menguasai metode dan bagaimana cara mengajar
21 Fitri dan Devi, Ustazah BLC Taman Royal 1 Tangerang. Diwawancarai oleh Wihdatul Ummah. Taman Royal 1. 2 Maret 2021.
dengan metode tersebut. Jika sudah memenuhi persyaratan persiapan proses menghafal, maka para pengajar diperbolehkan mengajar.
Setelah itu kegiatan pertama yang dilakukan oleh pengajar adalah menyiapkan kondisi kelas dan kondisi peserta. Sebelum pembelajaran dimulai semua peserta sudah berada di dalam kelas lalu bersiap membacakan doa sebelum belajar setelah itu mereka menyiapkan hafalan yang akan disetor kepada ustadz/ustazah dengan metode takrir, yaitu mengulang-ulang hafalan yang sudah disiapkan mereka di rumah. Setelah diberikan waktu selama 10 menit ustazah yang mendampingi mereka mempersilahkan untuk mengulang surat-surat pendek mulai dari surah al-Nās sampai surah tertentu, ini terjadi di kelas taḥfīż anak. Bedanya dengan kelas remaja mereka dipersilahkan untuk mengulang surah-surah tertentu sesuai dengan target hafalan mereka.
Dalam pembelajaran di BLC Taman Royal 1 Tangerang juga menggunakan metode talaqqī musyāfahah ketika peserta dipanggil untuk menyetorkan hafalan, ustazah mendengarkan hafalan dan memperbaiki bacaan peserta. Hal ini sejalan dengan metode talaqqī musyāfahah karena proses menghafalnya berhadapan langsung dengan sang guru kemudian jika ada bacaan yang salah langsung diperbaiki.22
2. Menjaga hafalan
Peserta yang sudah menghafal dengan baik dan benar serta lancar tidak terdapat kesalahan lagi, maka hafalan tadi diulang-ulang dua sampai tiga kali dan maksimal tidak terbatas.23 Berdasarkan wawancara dengan beberapa anak di BLC Taman Royal 1 Tangerang
22 Fitri, Ustazah BLC Taman Royal 1 Tangerang. Diwawancarai oleh Wihdatul Ummah. Taman Royal 1. 2 Maret 2021.
23 Fitri, Ustazah BLC Taman Royal 1 Tangerang. Diwawancarai oleh Wihdatul Ummah. Taman Royal 1. 3 Maret 2021.
dalam menjaga hafalan beberapa hal yang disampaikan sesuai dengan pernyataan:
“Mengulang surah yang sudah dihafal setiap selesai sholat maghrib dan ada jadwal mengaji bareng kakak aku dan biasanya aku jadi tidak bosen”24
“Mengulang hafalan setelah selesai belajar di malam hari dan melancarkan didampingi sama Bunda, soalnya kalau nggak didampingi bunda aku pasti udah tidur”25
“ kalau murojaah aku biasa di malam jumat ka, biar fokus, soalnya harus terjadwal kalau belajar apalagi ini menghafal”26
Jadi dapat dikatakan bahwa faktor-faktor dalam menjaga hafalan peserta BLC Taman Royal 1 Tangerang adalah harus konsisten dalam mengulang hafalan. Sehingga hafalan yang sudah dihafal dan ketika menambah hafalan baru dapat diseimbangkan dengan metode-metode yang memudahkan dalam menghafal.
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Penggunaan Metode