pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Efektif tanggal 1 Januari 2010, prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.
34 (Lanjutan)
Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar yang Aktif
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan
Cadangan kerugian penurunan nilai dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Efektif tanggal 1 Januari 2010, pada setiap tanggal neraca Perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). Jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas aset keuangan, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
35 4. Giro pada Bank Indonesia
31 Maret 31 Desember
2011 2010
Rp '000.000 Rp '000.000
Rupiah 840.030 674.609
Mata uang asing (Catatan 33) 145.567 393.309
Jumlah 985.597 1.067.918
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, termasuk dalam giro pada Bank Indonesia adalah giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesar Rp 25.579 juta dan Rp 8.806 juta.
Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, setiap bank di Indonesia diwajibkan memiliki saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga baik dalam Rupiah maupun valuta asing.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, Giro Wajib Minimum (GWM) Perusahaan dalam mata uang Rupiah untuk GWM Utama masing-masing adalah sebesar Rp 828.595 juta dan Rp 672.744 juta serta untuk GWM sekunder masing-masing adalah sebesar Rp 213.095 juta dan Rp 207.559 juta, sedangkan untuk mata uang asing masing-masing adalah sebesar Rp 145.502 juta dan Rp 30.694 juta.
Rasio GWM Perusahaan untuk mata uang Rupiah dan mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah:
31 Maret 31 Desember
2011 2010
% %
GWM yang wajib dibentuk Rupiah GWM Primer Konvensional 8,00% 8,00% Syariah 5,00% 5,00% GWM Sekunder 2,5% 2,50% GWM LDR 1,42%
-Mata uang asing 5,00% 1,00%
GWM yang telah dibentuk Rupiah GWM Primer Konvensional 9,44% 8,02% Syariah 5,03% 5,06% GWM Sekunder Konvensional 7,13% 7,74% Syariah 95,82%
-Mata uang asing
Konvensional 5,00% 12,82%
36
31 Maret 31 Desember
2011 2010
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak yang berelasi (Catatan 31) Mata uang asing (Catatan 33)
Bank International Ningbo 15 277
Pihak ketiga Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 6.477 14.041
PT. Bank Lippo Tbk 1
-PT Bank Internasional Indonesia Tbk 74 68
Standard Chartered Bank 109 59
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 4 5
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.759 6
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk 2
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 1
Jumlah 8.426 14.180
Mata uang asing (Catatan 33)
PT Bank Central Asia Tbk 28.871 32.924 United Overseas Bank, Singapura 13.755 4.730 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 17.429 21.545 Wells fargo Bank, N.A, Inggris 3.599 2.464 Wells fargo Bank, N.A, Amerika Serikat 60.788 1.402 Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Jepang 527 198
Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Amerika Serikat 53 225
Standard Chartered Bank, Inggris 284 188 Standard Chartered Bank, Amerika Serikat 28.893 1.705 Standard Chartered Bank, Hongkong 217 224
OCBC, Singapura 503 3.153
ANZ Banking Group Ltd, Australia 5.170 454
UBS AG, Singapura 558 554
UBS AG, Swiss 178 1.817
DBS Bank, Hong Kong 440 532
Jumlah - pihak ketiga 161.265 72.115
Jumlah 169.691 86.295
Jumlah 169.706 86.572
Cadangan kerugian penurunan nilai -
-Jumlah - bersih 169.706 86.572
Kolektibilitas dari giro pada bank lain pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 dikelompokkan lancar.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang diblokir.
37 5. Giro pada Bank Lain (Lanjutan)
Suku bunga rata-rata per tahun giro pada bank lain adalah sebagai berikut 31 Maret 31 Desember
2011 2010
% %
Rupiah -
-Valas 0.85 - 0.90 0,85 - 0,90
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain adalah sebagai berikut:
31 Maret 31 Desember
Mata Uang Mata Uang
Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo awal tahun - - - 112 774 886
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 2b) - - - (112) (774) (886) Penyisihan tahun berjalan - - - - -
-Selisih kurs penjabaran - - - - -
-Saldo akhir tahun - - - - -
-2011 2010
Transaksi dengan pihak yang berelasi dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
38
Penempatan pada bank lain berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai berikut:
Suku Bunga Pihak
Jenis Penempatan Jangka Waktu Rata-rata Ketiga
% Rp '000.000
Rupiah
Deposito berjangka 31 hari 6,60 65.000
Call Money (SIMA) 3 - 31 hari 6,60 30.000
Jumlah 95.000
Mata uang asing (Catatan 33)
Deposito berjangka 31 hari 0,50 34.830
Deposito on call 4 hari - 1.097
Jumlah 35.927 Jumlah 130.927 Cadangan kerugian penurunan nilai (950) Jumlah - bersih 129.977 31 Maret 2011
Suku Bunga Pihak
Jenis Penempatan Jangka Waktu Rata-rata Ketiga
% Rp '000.000
Rupiah
Deposito Berjangka 3-25 hari 6,00 90.000
Jumlah 90.000
Mata uang asing (Catatan 33)
Call Money 1 - 31 hari 0,85 566.039
Deposito berjangka 27 hari 0,90 36.040
Deposito on call 4 hari 0,05 14.110
Jumlah 616.189 706.189 Cadangan kerugian penurunan nilai -Jumlah - bersih 706.189 31 Desember 2010
39 6. Penempatan pada Bank Lain (Lanjutan)
Penempatan berupa deposito berjangka dan call money dalam mata uang Rupiah per 31 Maret
2011 dan 31 Desember 2010 merupakan penempatan pada: 31 Maret 31 Desember
2011 2010
Rp '000.000 Rp '000.000
Deposito berjangka
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk - Syariah 50.000 50.000 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk
(dahulu PT BPD Jawa barat) - Syariah - 25.000 PT Bank Victoria International Tbk - Syariah 15.000 15.000
Jumlah 65.000 90.000
Call money
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Syariah - -PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk
(dahulu PT BPD Jawa Barat) - Syariah 30.000
-PT Bank Mega Tbk - Syariah -
-Jumlah 30.000
-Jumlah 95.000 90.000 Nama Bank
Penempatan berupa deposito dan call money dalam mata uang asing merupakan penempatan
pada:
31 Maret 31 Desember
2011 2010
US$ US$
Call Money
Wells Fargo Bank, N.A. Amerika Serikat - 15.400.000 Standartd Charterd Bank, Amerika Serikat - 41.862.945 Lepbaga Pembiayaan Eksport Indonesia - 10.000.000
Jumlah - 67.262.945
Deposito berjangka
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Syariah 4.000.000 4.000.000
Deposito on call
UBS AG, Singapura 126.002 1.566.027
Jumlah 4.126.002 72.828.972
40
Kolektibilitas penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah lancar.
Jumlah tercatat penempatan pada bank lain berdasarkan tanggal jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Kurang dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
atau s.d. 1 s.d. 3 3 s.d. 6 6 s.d. 12 Lebih dari
Jenis penempatan 1 bulan bulan bulan bulan 12 bulan Jumlah Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rupiah
Deposito berjangka 65.000 - - - - 65.000
Lainnya 30.000 - - - - 30.000
Jumlah 95.000 - - - - 95.000
Mata uang asing (Catatan 33) Deposito berjangka 34.830 - - - - 34.830 Call money 1.097 - - - - 1.097 Jumlah 35.927 - - - - 35.927 Jumlah 130.927 - - - - 130.927 31 Maret 2011
Kurang dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
atau s.d. 1 s.d. 3 3 s.d. 6 6 s.d. 12 Lebih dari Jumlah Jenis penempatan 1 bulan bulan bulan bulan 12 bulan
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rupiah
Deposito berjangka 90.000 - - - - 90.000
Jumlah 90.000 - - - - 90.000
Mata uang asing (Catatan 33) Call Money 566.039 - - - - 566.039 Deposito berjangka 36.040 - - - - 36.040 Deposito on call 14.110 - - - - 14.110 Jumlah 616.189 - - - - 616.189 Jumlah 706.189 - - - - 706.189 31 Desember 2010
41 6. Penempatan pada Bank Lain (Lanjutan)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:
31 Maret 31 Desember
Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo awal tahun - - - 1,292 1,468 2,760
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55
(Revisi 2006) (Catatan 2b) - - - (1,292) (1,468) (2,760) Penyisihan (pemulihan)
tahun berjalan 950 - 950 - -
-Selisih kurs penjabaran - - - - -
-Saldo akhir tahun 950 - 950 - -
-2011 2010
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai untuk penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Maret 2011 adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang akan timbul akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank lain tersebut.
42
a. Jenis dan tujuan investasi efek-efek adalah sebagai berikut:
31 Maret 31 Desember
2011 2010
Rp '000.000 Rp '000.000
Rupiah Pihak ketiga
Dimiliki hingga jatuh tempo
Bank Indonesia Intervensi 387,000 171,300 Bunga diterima dimuka yang
belum diamortisasi (240) (27)
Nilai bersih 386,760 171,273
Sertifikat Bank Indonesia 26,488 -Bunga diterima dimuka yang
belum diamortisasi (1,054) -Nilai bersih 25,434 -Obligasi Pemerintah FR0028 80,000 78,746 ORI-04 75,000 10,005 FR0026 70,000 72,043 FR0038 50,000 52,256 FR0027 40,000 39,139 FR0020 30,000 33,214 FR0031 30,000 29,635 FR0043 30,000 28,104 FR0042 30,000 27,522 FR0034 20,000 21,711 FR0033 20,000 21,045 FR0017 20,000 20,684 FR0036 20,000 20,759 FR0023 20,000 20,509 FR0045 20,000 17,258 FR0018 10,000 10,489 ORI-03 10,000 75,021 FR0040 10,000 9,743 Jumlah 585,000 587,883
Premi yang belum diamortisasi 2,161
-Nilai bersih 587,161 587,883
Obligasi korporasi
PT Excelcomindo Pratama Tbk 26,000 24,138 PT Indomobil Finance Indonesia 20,000 20,000 Sukuk Ijarah Indosat IV 2009 Seri A 2,000 2,000
Jumlah 48,000 46,138
Diskonto yang belum diamortisasi (1,540)
-Nilai bersih 46,460 46,138
Jumlah dimiliki hingga jatuh
43 7. Efek-Efek (Lanjutan)
a. Jenis dan tujuan investasi efek-efek adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
31 Maret 31 Desember
2011 2010
Rp '000.000 Rp '000.000 Rupiah (Lanjutan)
Pihak Ketiga (Lanjutan) Tersedia untuk dijual
Obligasi Pemerintah IFR003 - -IFR006 20.981 5.380 IFR005 5.070 11.426 Nilai wajar 26.051 16.806 Obligasi korporasi PT Bank Nagari 2.000
-Jumlah tersedia untuk dijual 28.051 16.806
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Obligasi korporasi
PTBank Pan Indonesia Tbk 30.000 30.000 Keuntungan (kerugian) belum
terealisasi atas kenaikan
(penurunan) nilai wajar - 120
Nilai wajar 30.000 30.120
Jumlah Diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi 30.000 30.120 Jumlah - pihak ketiga 1.103.866 852.220
Jumlah Rupiah 1.103.866 852.220
Mata uang asing (Catatan 33)
Pihak Ketiga
Dimiliki hingga jatuh tempo
Republik Indonesia - ROI Loan 162.186 167.753
Credit Linked Notes
Merril Lynch Notes 43.538 45.050
UBS Jersey Notes 17.415 18.020
Jumlah 60.953 63.070
Tagihan atas wesel ekspor 772.081 322.030
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 995.220 552.853
Tersedia untuk dijual
Republik Indonesia - ROI Loan 18.547 19.687
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Reksadana
PT Henan Putihrai Asset Management - 47.331
Obligasi korporasi
Enercoal Resources Pte. Ltd -
-Reksadana Maestro 46.340
-PT Bank Internasional Indonesia Tbk -
-Jumlah 46.340
-Jumlah - diperdagangkan 46.340 47.331
Jumlah mata uang asing 1.060.107 619.871
Jumlah 2.163.973 1.472.091
Cadangan kerugian penurunan nilai (40)
44
b. Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo pada diklasifikasikan sebagai berikut:
Sampai dengan Lebih dari Lebih dari
1 tahun 1-5 tahun 5 tahun Jumlah
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Berdasarkan jangka waktu Rupiah
Bank Indonesia Intervensi 412.194 - - 412.194 Obligasi Pemerintah - 85.024 502.137 587.161 Obligasi korporasi - 46.460 - 46.460 Jumlah - Rupiah 412.194 131.484 502.137 1.045.815
Mata uang asing
Republik Indonesia - ROI Loan - - 162.186 162.186
Credit Linked Notes - 60.953 - 60.953 Pinjaman subordinasi - - - -Tagihan atas wesel ekspor 772.081 - - 772.081 Jumlah - Mata uang asing 772.081 60.953 162.186 995.220
Jumlah 1.184.275 192.437 664.323 2.041.035
Berdasarkan jatuh tempo Rupiah
Bank Indonesia Intervensi 412.194 - - 412.194 Obligasi Pemerintah - 301.412 285.749 587.161 Obligasi korporasi - 46.460 - 46.460 Jumlah - Rupiah 412.194 347.872 285.749 1.045.815
Mata uang asing
Republik Indonesia - ROI Loan - 104.559 57.627 162.186
Credit Linked Notes 17.415 43.538 - 60.953 Pinjaman subordinasi - - - -Tagihan atas wesel ekspor 772.081 - - 772.081 Jumlah - Mata uang asing 789.496 148.097 57.627 995.220
Jumlah 1.201.690 495.969 343.376 2.041.035 31 Maret 2011
Sampai dengan Lebih dari Lebih dari
1 tahun 1-5 tahun 5 tahun Jumlah Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Berdasarkan jangka waktu Rupiah
Bank Indonesia Intervensi - bersih 171.273 - - 171.273 Obligasi Pemerintah - bersih - 105.710 482.173 587.883 Obligasi korporasi - bersih - 44.138 2.000 46.138 Jumlah - Rupiah 171.273 149.848 484.173 805.294
Mata uang asing
Republik Indonesia - ROI Loan - - 167.753 167.753 Credit Linked Notes - - 63.070 63.070 Tagihan atas wesel ekspor 322.030 - - 322.030 Pinjaman subordinasi - - - -Jumlah - Mata uang asing 322.030 - 230.823 552.853
Jumlah 493.303 149.848 714.996 1.358.147
Berdasarkan jatuh tempo Rupiah
Bank Indonesia Intervensi - bersih 171.273 - - 171.273 Obligasi Pemerintah 10.005 292.143 285.735 587.883 Obligasi korporasi - bersih - 44.138 2.000 46.138 Jumlah - Rupiah 181.278 336.281 287.735 805.294
Mata uang asing
Republik Indonesia - ROI Loan - 108.128 59.625 167.753 Credit Linked Notes - 18.020 45.050 63.070 Tagihan atas wesel ekspor 322.030 - - 322.030 Pinjaman subordinasi - - - -Jumlah - Mata uang asing 322.030 126.148 104.675 552.853
Jumlah 503.308 462.429 392.410 1.358.147 31 Desember 2010
45 7. Efek-Efek (Lanjutan)
c. Tingkat bunga rata-rata per tahun efek-efek adalah sebagai berikut: 31 Maret 31 Desember
2011 2010
% %
Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 6,75 - 6.80 -Bank Indonesia Intervensi 5,75 - 6,60 5,50 Obligasi Pemerintah 9,40 - 14,27 9,40 - 14,27 Obligasi korporasi 10,50 - 17,00 10,75 - 17,00
Mata uang asing
Republik Indonesia - ROI Loan 5,87 - 10,37 5,87 - 10,37
Credit Linked Notes 6,75 - 9,35 6,75 - 9,35
Obligasi korporasi -
-Collateralized Debt Obligation -
-d. Nilai wajar dari obligasi (termasuk obligasi Pemerintah) yang dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah masing-masing sebesar Rp 930.854 juta dan Rp 907.905 juta.
Rincian peringkat obligasi korporasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) atau Moody’s seperti yang dilaporkan oleh Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut:
31 Maret 31 Desember
2011 2010
PT Excelcomindo Pratama Tbk idAA- idAA-PT Indomobil Finance Indonesia idA idA-PT Bank Internasional Indonesia Tbk -
-PT Bank Nagari idBBB
-PT Bank Pan Indonesia Tbk idAA idAA Sukuk Ijarah PT Indosat Tbk idAA+(sy) idAA+(sy)
Enercoal Resources Pte. Ltd. Ba3
Merrill Lynch Notes A2 A2
UBS Jersery Notes Aa3 Aa3
e. Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 kolektibilitas efek-efek adalah lancar. f. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek adalah sebagai berikut:
31 Maret 31 Desember
Mata Uang Mata Uang
Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo awal tahun - - - 500 607 1.107
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55
(Revisi 2006) (Catatan 2b) - - - (500) (607) (1.107) Penyisihan (pemulihan)
tahun berjalan 40 - 40 - -
-Selisih kurs penjabaran - - - - -
-Saldo akhir tahun 40 - 40 - -
-2011 2010
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek pada tanggal 31 Maret 2011 adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang akan timbul akibat tidak tertagihnya efek-efek.
46
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, efek-efek yang dibeli dengan janji jual kembali terdiri dari:
Pendapatan bunga Nilai yang belum Nilai Jenis Jangka waktu Tanggal jatuh tempo nominal direalisasi bersih
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rupiah
Obligasi Korporasi
Bank Lampung II 2007 31 hari 21 April 2011 9.784 62 9.722 Bank Lampung II 2007 31 hari 23 April 2011 19.582 136 19.446
Jumlah 29.366 198 29.168
31 Maret 2011
Pendapatan bunga Nilai yang belum Nilai Jenis Jangka waktu Tanggal jatuh tempo nominal direalisasi bersih
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rupiah
Obligasi Pemerintah
FR040 40 hari 10 Januari 2011 45.889 116 45.773 Obligasi Korporasi
Bank Lampung 32 hari 17 Januari 2011 9.770 49 9.721 Bank Lampung 31 hari 20 Januari 2011 19.562 118 19.444
Jumlah 75.221 283 74.938
31 Desember 2010
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 telah diselesaikan pada tanggal jatuh tempo.
47 9. Kredit yang Diberikan
a. Jenis Kredit
31 Maret 31 Desember
2011 2010
Rp '000.000 Rp '000.000
Pihak yang berelasi (Catatan 31) Rupiah
Pinjaman tetap 228.063 231.557
Pinjaman karyawan 48 580
Pinjaman konsumsi 6.585 6.939
Pinjaman cicilan 1.570 1.682
Pinjaman rekening koran 3.769 67
Piutang syariah - murabahah 15
-Jumlah 240.050 240.825
Cadangan kerugian penurunan nilai (8.285) (150)
Jumlah - bersih 231.765 240.675
Mata uang asing (Catatan 33)
Pinjaman tetap 535.511 554.115
Jumlah kredit yang diberikan kepada pihak
yang berelasi 767.276 794.790 Pihak ketiga Rupiah Pinjaman konsumsi 2.628.991 2.323.631 Pinjaman cicilan 1.444.771 1.445.533 Pinjaman tetap 1.318.238 1.251.931
Pinjaman anjak piutang 632.560 592.291
Pinjaman investasi 58.296 59.297
Pinjaman rekening koran 156.125 146.137
Pinjaman karyawan 7.891 8.165
Piutang syariah - murabahah 243.658 146.895
Jumlah 6.490.530 5.973.880
Cadangan kerugian penurunan nilai (68.472) (75.058)
Jumlah - bersih 6.422.058 5.898.822
Mata uang asing (Catatan 33)
Pinjaman tetap 63.245 166.573
Pinjaman cicilan 184.004 76.403
Jumlah 247.249 242.976
Cadangan kerugian penurunan nilai (3.342) (2.430)
Jumlah - bersih 243.907 240.546
Jumlah kredit yang diberikan kepada pihak ketiga 6.665.965 6.139.368
48 b. Sektor Ekonomi
31 Maret 2011 31 Desember 2010 Rp '000.000 Rp '000.000
Rupiah
Pertanian, perburuan dan sarana pertanian 48.819 58.552
Pertambangan 250.562 206.320
Industri pengolahan 249.969 218.101
Listrik, gas dan air 98.576 22.523
Konstruksi 274.414 299.012
Perdagangan, restoran dan hotel 1.332.404 519.526 Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 250.453 298.622 Jasa-jasa dunia usaha 1.086.757 1.284.413 Jasa-jasa sosial/masyarakat 271.005 206.423
Lain-lain 2.867.621 3.101.213
Jumlah 6.730.580 6.214.705
Mata uang asing (Catatan 33)
Pertambangan 31.636 65.753
Industri pengolahan 542.591 542.899
Konstruksi 100.118 108.999
Perdagangan, restoran dan hotel 26.520 13.724 Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 19.640 24.466
Jasa-jasa dunia usaha 40.405 16.291
Lain-lain 21.850 24.959
Jumlah 782.760 797.091
Jumlah 7.513.340 7.011.796
Cadangan kerugian penurunan nilai (80.099) (77.638)
Jumlah - bersih 7.433.241 6.934.158
c. Jangka Waktu
Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya.
Berdasarkan Periode Perjanjian Kredit:
31 Maret 2011 31 Desember 2010 Rp '000.000 Rp '000.000
Rupiah
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 2.117.725 1.440.837 Lebih dari 1 - 2 tahun 924.695 1.342.919 Lebih dari 2 - 5 tahun 2.548.428 2.257.600 Lebih dari 5 tahun 1.139.732 1.173.349
Jumlah 6.730.580 6.214.705
Mata uang asing (Catatan 33)
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 573.414 607.588 Lebih dari 1 - 2 tahun 26.458 24.931 Lebih dari 2 - 5 tahun 82.770 57.909 Lebih dari 5 tahun 100.118,00 106.663
Jumlah 782.760 797.091
Jumlah 7.513.340 7.011.796
Cadangan kerugian penurunan nilai (80.099) (77.638)
49 9. Kredit yang Diberikan (Lanjutan)
c. Jangka Waktu (Lanjutan)
Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo:
31 Maret 2011 31 Desember 2010 Rp '000.000 Rp '000.000
Rupiah
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 2.739.526 2.590.571 Lebih dari 1 - 2 tahun 993.369 767.708 Lebih dari 2 - 5 tahun 2.391.811 2.160.474
Lebih dari 5 tahun 605.874 695.952
Jumlah 6.730.580 6.214.705
Mata uang asing (Catatan 33)
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 598.813 586.405 Lebih dari 1 - 2 tahun 26.543 47.696 Lebih dari 2 - 5 tahun 57.286 53.992
Lebih dari 5 tahun 100.118 108.998
Jumlah 782.760 797.091
Jumlah 7.513.340 7.011.796
Cadangan kerugian penurunan nilai (80.099) (77.638)
Jumlah - bersih 7.433.241 6.934.158
Termasuk dalam kredit yang jatuh tempo kurang dari atau sama dengan 1 tahun adalah kredit yang telah jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 sebesar masing-masing Rp 36 juta dan Rp 12.200 juta.
d. Tingkat bunga rata-rata per tahun kredit diberikan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2011 31 Desember 2010
% %
Rupiah 6,00 - 30,50 5,95 - 26,97
Dolar Amerika 4,25 - 9,50 4,25 - 9,50
e. Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, saldo kredit yang diberikan kepada pihak yang berelasi masing-masing sebesar Rp 767.390 juta dan Rp 756.932 juta dijamin oleh deposito berjangka.
f. Jumlah kredit yang dijamin dengan jaminan tunai pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 825.789 juta dan Rp 796.606 juta (Catatan 16). g. Saldo kredit channeling pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing
adalah sebesar Rp 2.628.990 juta dan Rp 2.332.310 juta. Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, sebesar Rp 1.639.703 juta dan Rp 1.905.850 juta dari saldo kredit chanelling
disalurkan melalui pihak yang berelasi (Catatan 31).
h. Kredit yang diberikan kepada karyawan merupakan kredit untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga 0% untuk kredit dibawah 1 tahun dan 6% untuk kredit antara 1 sampai dengan 10 tahun. Kredit kepada pihak yang berelasi, kecuali kredit kepada karyawan, diberikan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dengan kredit yang diberikan kepada pihak ketiga.
50
j. Saldo kredit pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 berdasarkan klasifikasi kolektibilitas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai berikut:
Dalam
Perhatian Kurang
Jenis Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Rupiah
Pihak yang berelasi
(Catatan 31) 240.050 - - - - 240.050 Pihak ketiga 6.234.566 194.285 2.835 4.505 54.339 6.490.530 Jumlah 6.474.616 194.285 2.835 4.505 54.339 6.730.580
Mata uang asing (Catatan 33) Pihak yang berelasi
(Catatan 31) 535.511 - - - - 535.511 Pihak ketiga 247.249 - - - - 247.249 Jumlah 782.760 - - - - 782.760 Jumlah 7.257.376 194.285 2.835 4.505 54.339 7.513.340 Cadangan kerugian penurunan nilai (74.670) (649) (75) (810) (3.895) (80.099) Jumlah - bersih 7.182.706 (649) 2.760 - 50.444 7.433.241 31 Maret 2011 Dalam Perhatian Kurang
Jenis Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rupiah
Pihak yang berelasi
(Catatan 31) 240.825 - - - - 240.825 Pihak ketiga 5.591.739 293.793 21.953 533 65.862 5.973.880 Jumlah 5.832.564 293.793 21.953 533 65.862 6.214.705 Mata uang asing (Catatan 33)
Pihak yang berelasi
(Catatan 31) 554.115 - - - - 554.115 Pihak ketiga 242.976 - - - - 242.976 Jumlah 797.091 - - - - 797.091 Jumlah 6.629.655 293.793 21.953 533 65.862 7.011.796 Cadangan kerugian penurunan nilai (58.482) (8.922) (3.019) (34) (7.181) (77.638) Jumlah - bersih 6.571.173 284.871 18.934 499 58.681 6.934.158 31 Desember 2010
51 9. Kredit yang Diberikan (Lanjutan)
k. Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, rincian kredit bermasalah menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:
31 Maret 2011 31 Desember 2010 Rp '000.000 Rp '000.000
Rupiah
Pertanian, perburuan dan sarana
pertanian 101 12.511 Industri pengolahan 758 49 Konstruksi 4.153 22.342 Perdagangan, restoran dan hotel 5.401 4.337 Pengangkutan, pergudangan
dan komunikasi 12.499 12.499 Jasa-jasa dunia usaha 33.620 33.456 Jasa-jasa sosial/masyarakat 55 62 Lain-lain 5.092 3.092 Jumlah 61.679 88.348
Mata uang asing
Pertambangan -
-Jumlah 61.679 88.348 Cadangan kerugian penurunan nilai (4.780) (10.234)
Jumlah - bersih 56.899 78.114
l. Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 tidak terdapat penyediaan dana kepada pihak yang berelasi dan pihak ketiga yang melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
m. Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, kredit non-performing yang telah
dihentikan pembebanan bunganya adalah sebesar Rp12.758 juta dan Rp 88.348 juta. n. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit adalah sebagai berikut:
Mata Uang Mata Uang
Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Saldo awal
Individual 3.581 - 3.581 9.495 4.697 14.192 Kolektif 71.625 2.432 74.057 74.737 1.960 76.697 Selisih penurunan nilai pada
penerapan PSAK No. 55
(Revisi 2006) (Catatan 2b) - - - 4.316 - 4.316 Penyisihan periode berjalan
Individual 6.422 - 6.422 4.942 - 4.942 Kolektif 70.335 3.342 73.677 9.352 38.947 48.299 Akrual bunga pada pinjaman yang
mengalami penurunan nilai (75.206) - (75.206) (5.150) - (5.150) Penghapusan - - - (22.484) (40.531) (63.015) Selisih kurs penjabaran
Individual - - - - -
-Kolektif - (2.432) (2.432) - (2.643) (2.643)
Saldo akhir 76.757 3.342 80.099 75.208 2.430 77.638 31 Desember 2010
31 Maret 2011
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai untuk kredit yang diberikan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang akan timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan tersebut.
52
o. Jaminan pemberian kredit berupa tanah, bangunan, mesin, persediaan dan deposito berjangka.
p. Perusahaan telah mengevaluasi seluruh kredit yang diberikan (100%) untuk menghitung cadangan kerugian penurunan nilai kredit wajib dibentuk pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 seperti ayng ditentukan oleh Bank Indonesia.
q. Rasio kredit usaha kecil terhadap jumlah kredit yang diberikan pada tanggal 31 Maret 2011 serta 31 Desember 2010 adalah masing-masing sebesar 15% dan 1,07%.