• Tidak ada hasil yang ditemukan

G. Kelompok Jabatan Fungsional

3.2 Penghargaan dan Kejuaraan

3.2.1 Anugrah Mandiri, POKMASWAS Berprestasi Tingkat Nasional

POKMASWAS (Kelompok Masyarakat Pengawas) adalah suatu kelompok masyarakat yang dibentuk untuk mengawasi dan mengendalikan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan. Salah satu POKMASWAS berprestasi tingkat nasional dari Provinsi Banten adalah POKMASWASAnugrah Mandiri Karangantuyangdidirikan dan dibentuk atas prakarsa dari Bapak Nawawi Al Kendo dan kawan-kawan yang dikukuhkan oleh SK Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten nomor 902/620-DKP/2008.Awal Sebetulnya ccikal bakal dari Anugrah Mandiri adalah sebuah paguyuban Gemar Bahari (Gerakan Masyarakat Cinta Bahari) yang telah terbentuk beberapa tahun sebelumnya, Anugrah Mandiri ataupun Gemar Bahari memiliki tujuan yang sama yaitu menjaga kelestarian Teluk Banten.

-20,000,000 40,000,000 60,000,000 80,000,000 100,000,000 120,000,000 140,000,000 160,000,000 180,000,000 200,000,000 2003 Ru pi ah

Formatted: Normal, Centered, Indent: Left: 0"

Formatted: Indent: First line: 0.5"

77

Gambar 3.29. Pendapatan Asli Daerah Sektor Perikanan Provinsi Banten Tahun 2003-2011

3.2 Penghargaan dan Kejuaraan

3.2.1 Anugrah Mandiri, POKMASWAS Berprestasi Tingkat Nasional

POKMASWAS (Kelompok Masyarakat Pengawas) adalah suatu kelompok masyarakat yang dibentuk untuk mengawasi dan mengendalikan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan. Salah satu POKMASWAS berprestasi tingkat nasional dari Provinsi Banten adalah POKMASWASAnugrah Mandiri Karangantuyangdidirikan dan dibentuk atas prakarsa dari Bapak Nawawi Al Kendo dan kawan-kawan yang dikukuhkan oleh SK Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten nomor 902/620-DKP/2008.Awal Sebetulnya ccikal bakal dari Anugrah Mandiri adalah sebuah paguyuban Gemar Bahari (Gerakan Masyarakat Cinta Bahari) yang telah terbentuk beberapa tahun sebelumnya, Anugrah Mandiri ataupun Gemar Bahari memiliki tujuan yang sama yaitu menjaga kelestarian Teluk Banten.

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011* Tahun

PAD Formatted: Normal, Centered, Indent: Left:0"

Formatted: Indent: First line: 0.5"

77

Gambar 3.29. Pendapatan Asli Daerah Sektor Perikanan Provinsi Banten Tahun 2003-2011

3.2 Penghargaan dan Kejuaraan

3.2.1 Anugrah Mandiri, POKMASWAS Berprestasi Tingkat Nasional

POKMASWAS (Kelompok Masyarakat Pengawas) adalah suatu kelompok masyarakat yang dibentuk untuk mengawasi dan mengendalikan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan. Salah satu POKMASWAS berprestasi tingkat nasional dari Provinsi Banten adalah POKMASWASAnugrah Mandiri Karangantuyangdidirikan dan dibentuk atas prakarsa dari Bapak Nawawi Al Kendo dan kawan-kawan yang dikukuhkan oleh SK Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten nomor 902/620-DKP/2008.Awal Sebetulnya ccikal bakal dari Anugrah Mandiri adalah sebuah paguyuban Gemar Bahari (Gerakan Masyarakat Cinta Bahari) yang telah terbentuk beberapa tahun sebelumnya, Anugrah Mandiri ataupun Gemar Bahari memiliki tujuan yang sama yaitu menjaga kelestarian Teluk Banten.

2011*

Formatted: Normal, Centered, Indent: Left: 0"

Formatted: Indent: First line: 0.5"

77

Gambar 3.29. Pendapatan Asli Daerah Sektor Perikanan Provinsi Banten Tahun 2003-2011

3.2 Penghargaan dan Kejuaraan

3.2.1 Anugrah Mandiri, POKMASWAS Berprestasi Tingkat Nasional

POKMASWAS (Kelompok Masyarakat Pengawas) adalah suatu kelompok masyarakat yang dibentuk untuk mengawasi dan mengendalikan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan. Salah satu POKMASWAS berprestasi tingkat nasional dari Provinsi Banten adalah POKMASWASAnugrah Mandiri Karangantuyangdidirikan dan dibentuk atas prakarsa dari Bapak Nawawi Al Kendo dan kawan-kawan yang dikukuhkan oleh SK Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten nomor 902/620-DKP/2008.Awal Sebetulnya ccikal bakal dari Anugrah Mandiri adalah sebuah paguyuban Gemar Bahari (Gerakan Masyarakat Cinta Bahari) yang telah terbentuk beberapa tahun sebelumnya, Anugrah Mandiri ataupun Gemar Bahari memiliki tujuan yang sama yaitu menjaga kelestarian Teluk Banten.

Formatted: Normal, Centered, Indent: Left: 0"

78

POKMASWAS Anugrah Mandiri yang memiliki sekretariat di samping Tempat Pelelangan Ikan Karangantu Kota Serang ini merupakan wadah para nelayan Karangantu yang wilayah melautnya di sekitar Teluk Banten dan Sekitarnya. POKMASWAS Anugrah Mandiri Karangantu Kota Serang diharapkan dapat menjadi ujung tombak pemerintah dalam mengawasi sumberdaya kelautan dan perikanan yang ada di wilayahnya secara terus menerus dan terarah serta diharapkan mampu menjadi salah satu wadah yang mampu dibanggakan oleh masyarakat bahari yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat teluk Banten.

Anggota inti dari Anugrah Mandiri sendiri berjumlah 10 orang, namun dalam pengembangannya kelompok ini mengembangkan jaringannya dengan membentuk kelompok-kelompok kecil lainnya di sekitar Karangantu yang saat ini sudah mencapai 17 kelompok kecil yang anggota dari kelompok kecil tersebut sudah mencapai angka ratusan.

Tugas pokok dari POKMASWAS adalah sebagai berikut: pembentukan jaringan SISWASMAS (Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kelautan dan Perikanan berbasis masyarakat) terhadap masyarakat nelayan, pemuda dan stakeholder yang memiliki kepedulian dalam mengawasi dan mengendalikan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan. Selain itu melakukan pengawasan yang melibatkan peran aktif masyarakat dalam mengawasi dan pengendalian serta pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan memberikan pemahaman tatanan hukum terhadap individu ataupun kelompok masyarakat terhadap aturan yang dibuat oleh pemerintah dalam segala bidang.

Fungsi POKMASWAS adalah melakukan pengawasan terhadap sumberdaya kelautan dan perikanan, pemberdayaan terhadap anggota, pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan, pemanfaatan sumberdaya

78

POKMASWAS Anugrah Mandiri yang memiliki sekretariat di samping Tempat Pelelangan Ikan Karangantu Kota Serang ini merupakan wadah para nelayan Karangantu yang wilayah melautnya di sekitar Teluk Banten dan Sekitarnya. POKMASWAS Anugrah Mandiri Karangantu Kota Serang diharapkan dapat menjadi ujung tombak pemerintah dalam mengawasi sumberdaya kelautan dan perikanan yang ada di wilayahnya secara terus menerus dan terarah serta diharapkan mampu menjadi salah satu wadah yang mampu dibanggakan oleh masyarakat bahari yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat teluk Banten.

Anggota inti dari Anugrah Mandiri sendiri berjumlah 10 orang, namun dalam pengembangannya kelompok ini mengembangkan jaringannya dengan membentuk kelompok-kelompok kecil lainnya di sekitar Karangantu yang saat ini sudah mencapai 17 kelompok kecil yang anggota dari kelompok kecil tersebut sudah mencapai angka ratusan.

Tugas pokok dari POKMASWAS adalah sebagai berikut: pembentukan jaringan SISWASMAS (Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kelautan dan Perikanan berbasis masyarakat) terhadap masyarakat nelayan, pemuda dan stakeholder yang memiliki kepedulian dalam mengawasi dan mengendalikan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan. Selain itu melakukan pengawasan yang melibatkan peran aktif masyarakat dalam mengawasi dan pengendalian serta pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan memberikan pemahaman tatanan hukum terhadap individu ataupun kelompok masyarakat terhadap aturan yang dibuat oleh pemerintah dalam segala bidang.

Fungsi POKMASWAS adalah melakukan pengawasan terhadap sumberdaya kelautan dan perikanan, pemberdayaan terhadap anggota, pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan, pemanfaatan sumberdaya

78

POKMASWAS Anugrah Mandiri yang memiliki sekretariat di samping Tempat Pelelangan Ikan Karangantu Kota Serang ini merupakan wadah para nelayan Karangantu yang wilayah melautnya di sekitar Teluk Banten dan Sekitarnya. POKMASWAS Anugrah Mandiri Karangantu Kota Serang diharapkan dapat menjadi ujung tombak pemerintah dalam mengawasi sumberdaya kelautan dan perikanan yang ada di wilayahnya secara terus menerus dan terarah serta diharapkan mampu menjadi salah satu wadah yang mampu dibanggakan oleh masyarakat bahari yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat teluk Banten.

Anggota inti dari Anugrah Mandiri sendiri berjumlah 10 orang, namun dalam pengembangannya kelompok ini mengembangkan jaringannya dengan membentuk kelompok-kelompok kecil lainnya di sekitar Karangantu yang saat ini sudah mencapai 17 kelompok kecil yang anggota dari kelompok kecil tersebut sudah mencapai angka ratusan.

Tugas pokok dari POKMASWAS adalah sebagai berikut: pembentukan jaringan SISWASMAS (Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kelautan dan Perikanan berbasis masyarakat) terhadap masyarakat nelayan, pemuda dan stakeholder yang memiliki kepedulian dalam mengawasi dan mengendalikan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan. Selain itu melakukan pengawasan yang melibatkan peran aktif masyarakat dalam mengawasi dan pengendalian serta pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan memberikan pemahaman tatanan hukum terhadap individu ataupun kelompok masyarakat terhadap aturan yang dibuat oleh pemerintah dalam segala bidang.

Fungsi POKMASWAS adalah melakukan pengawasan terhadap sumberdaya kelautan dan perikanan, pemberdayaan terhadap anggota, pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan, pemanfaatan sumberdaya

78

POKMASWAS Anugrah Mandiri yang memiliki sekretariat di samping Tempat Pelelangan Ikan Karangantu Kota Serang ini merupakan wadah para nelayan Karangantu yang wilayah melautnya di sekitar Teluk Banten dan Sekitarnya. POKMASWAS Anugrah Mandiri Karangantu Kota Serang diharapkan dapat menjadi ujung tombak pemerintah dalam mengawasi sumberdaya kelautan dan perikanan yang ada di wilayahnya secara terus menerus dan terarah serta diharapkan mampu menjadi salah satu wadah yang mampu dibanggakan oleh masyarakat bahari yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat teluk Banten.

Anggota inti dari Anugrah Mandiri sendiri berjumlah 10 orang, namun dalam pengembangannya kelompok ini mengembangkan jaringannya dengan membentuk kelompok-kelompok kecil lainnya di sekitar Karangantu yang saat ini sudah mencapai 17 kelompok kecil yang anggota dari kelompok kecil tersebut sudah mencapai angka ratusan.

Tugas pokok dari POKMASWAS adalah sebagai berikut: pembentukan jaringan SISWASMAS (Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kelautan dan Perikanan berbasis masyarakat) terhadap masyarakat nelayan, pemuda dan stakeholder yang memiliki kepedulian dalam mengawasi dan mengendalikan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan. Selain itu melakukan pengawasan yang melibatkan peran aktif masyarakat dalam mengawasi dan pengendalian serta pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan memberikan pemahaman tatanan hukum terhadap individu ataupun kelompok masyarakat terhadap aturan yang dibuat oleh pemerintah dalam segala bidang.

Fungsi POKMASWAS adalah melakukan pengawasan terhadap sumberdaya kelautan dan perikanan, pemberdayaan terhadap anggota, pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan, pemanfaatan sumberdaya

79

kelautan dan perikanan, dan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholder yang lainnya.

Dalam upaya untuk menjalankan tupoksi tersebut, POKMASWAS Anugrah Mandiri menjalankan beberapa kegiatan antara lain:

1. Ikut melakukan pengawasan dan pengendalian yang tergabung dalam tim operasi terpadu DKP provinsi Banten, POKMASWAS Anugrah Mandiri melakukan pendekatan secara personal kepada oknum nelayan yang belum dapat melengkapi dokumen-dokumen.

2. Ikut serta menyelesaikan konflik antar nelayan Karangantu dengan nelayan dari daerah lain atau sebagai penengah/mediator dalam menyelesaikan konflik yang terjadi baik antar nelayan ataupun dengan pihak lainnya. Diantaranya adalah:

a. Penyelesaian konflik 14 nelayan Karangantu pada tahun 2007 di sekitar Teluk Banten sampai Pulau Tunda yang jaringnya tersangkut di Pipa Gas Negara (PGN), POKMASWAS Anugrah Mandiri dengan cepat melaporkan kejadian tersangkutnya jaring terebut ke pihak PGN melalui lisan dan tulisan dan setelah melakukan perundingan yang cukup alot selama 4 bulan akhirnya pihak PGN mau mengganti rugi jaring nelayan yang rusak sebanyak 200 Pieces dengan uang tunai sebanyak Rp 37.000.000 (Tiga Puluh Tujuh Juta Rupiah)

b. Penyelesaian kesalahpahaman antara Nelayan Bubu Rajungan di Lontar dengan Nelayan Jaring Silir di Karangantu, Anugrah Mandiri memfasilitasi musyawarah antara dua pihak nelayan yang berbeda alat tangkap tersebut sehingga kedua pihak dapat menyelesaikan kesalahpahaman tersebut dengan cara kekeluargaan.

c. Pada tahun 2009 POKMASWAS Anugrah Mandiri juga menjadi fasilitator bagi masyarakat nelayan untuk mendapatkan fasilitas MCK di

79

kelautan dan perikanan, dan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholder yang lainnya.

Dalam upaya untuk menjalankan tupoksi tersebut, POKMASWAS Anugrah Mandiri menjalankan beberapa kegiatan antara lain:

1. Ikut melakukan pengawasan dan pengendalian yang tergabung dalam tim operasi terpadu DKP provinsi Banten, POKMASWAS Anugrah Mandiri melakukan pendekatan secara personal kepada oknum nelayan yang belum dapat melengkapi dokumen-dokumen.

2. Ikut serta menyelesaikan konflik antar nelayan Karangantu dengan nelayan dari daerah lain atau sebagai penengah/mediator dalam menyelesaikan konflik yang terjadi baik antar nelayan ataupun dengan pihak lainnya. Diantaranya adalah:

a. Penyelesaian konflik 14 nelayan Karangantu pada tahun 2007 di sekitar Teluk Banten sampai Pulau Tunda yang jaringnya tersangkut di Pipa Gas Negara (PGN), POKMASWAS Anugrah Mandiri dengan cepat melaporkan kejadian tersangkutnya jaring terebut ke pihak PGN melalui lisan dan tulisan dan setelah melakukan perundingan yang cukup alot selama 4 bulan akhirnya pihak PGN mau mengganti rugi jaring nelayan yang rusak sebanyak 200 Pieces dengan uang tunai sebanyak Rp 37.000.000 (Tiga Puluh Tujuh Juta Rupiah)

b. Penyelesaian kesalahpahaman antara Nelayan Bubu Rajungan di Lontar dengan Nelayan Jaring Silir di Karangantu, Anugrah Mandiri memfasilitasi musyawarah antara dua pihak nelayan yang berbeda alat tangkap tersebut sehingga kedua pihak dapat menyelesaikan kesalahpahaman tersebut dengan cara kekeluargaan.

c. Pada tahun 2009 POKMASWAS Anugrah Mandiri juga menjadi fasilitator bagi masyarakat nelayan untuk mendapatkan fasilitas MCK di

79

kelautan dan perikanan, dan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholder yang lainnya.

Dalam upaya untuk menjalankan tupoksi tersebut, POKMASWAS Anugrah Mandiri menjalankan beberapa kegiatan antara lain:

1. Ikut melakukan pengawasan dan pengendalian yang tergabung dalam tim operasi terpadu DKP provinsi Banten, POKMASWAS Anugrah Mandiri melakukan pendekatan secara personal kepada oknum nelayan yang belum dapat melengkapi dokumen-dokumen.

2. Ikut serta menyelesaikan konflik antar nelayan Karangantu dengan nelayan dari daerah lain atau sebagai penengah/mediator dalam menyelesaikan konflik yang terjadi baik antar nelayan ataupun dengan pihak lainnya. Diantaranya adalah:

a. Penyelesaian konflik 14 nelayan Karangantu pada tahun 2007 di sekitar Teluk Banten sampai Pulau Tunda yang jaringnya tersangkut di Pipa Gas Negara (PGN), POKMASWAS Anugrah Mandiri dengan cepat melaporkan kejadian tersangkutnya jaring terebut ke pihak PGN melalui lisan dan tulisan dan setelah melakukan perundingan yang cukup alot selama 4 bulan akhirnya pihak PGN mau mengganti rugi jaring nelayan yang rusak sebanyak 200 Pieces dengan uang tunai sebanyak Rp 37.000.000 (Tiga Puluh Tujuh Juta Rupiah)

b. Penyelesaian kesalahpahaman antara Nelayan Bubu Rajungan di Lontar dengan Nelayan Jaring Silir di Karangantu, Anugrah Mandiri memfasilitasi musyawarah antara dua pihak nelayan yang berbeda alat tangkap tersebut sehingga kedua pihak dapat menyelesaikan kesalahpahaman tersebut dengan cara kekeluargaan.

c. Pada tahun 2009 POKMASWAS Anugrah Mandiri juga menjadi fasilitator bagi masyarakat nelayan untuk mendapatkan fasilitas MCK di

79

kelautan dan perikanan, dan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholder yang lainnya.

Dalam upaya untuk menjalankan tupoksi tersebut, POKMASWAS Anugrah Mandiri menjalankan beberapa kegiatan antara lain:

1. Ikut melakukan pengawasan dan pengendalian yang tergabung dalam tim operasi terpadu DKP provinsi Banten, POKMASWAS Anugrah Mandiri melakukan pendekatan secara personal kepada oknum nelayan yang belum dapat melengkapi dokumen-dokumen.

2. Ikut serta menyelesaikan konflik antar nelayan Karangantu dengan nelayan dari daerah lain atau sebagai penengah/mediator dalam menyelesaikan konflik yang terjadi baik antar nelayan ataupun dengan pihak lainnya. Diantaranya adalah:

a. Penyelesaian konflik 14 nelayan Karangantu pada tahun 2007 di sekitar Teluk Banten sampai Pulau Tunda yang jaringnya tersangkut di Pipa Gas Negara (PGN), POKMASWAS Anugrah Mandiri dengan cepat melaporkan kejadian tersangkutnya jaring terebut ke pihak PGN melalui lisan dan tulisan dan setelah melakukan perundingan yang cukup alot selama 4 bulan akhirnya pihak PGN mau mengganti rugi jaring nelayan yang rusak sebanyak 200 Pieces dengan uang tunai sebanyak Rp 37.000.000 (Tiga Puluh Tujuh Juta Rupiah)

b. Penyelesaian kesalahpahaman antara Nelayan Bubu Rajungan di Lontar dengan Nelayan Jaring Silir di Karangantu, Anugrah Mandiri memfasilitasi musyawarah antara dua pihak nelayan yang berbeda alat tangkap tersebut sehingga kedua pihak dapat menyelesaikan kesalahpahaman tersebut dengan cara kekeluargaan.

c. Pada tahun 2009 POKMASWAS Anugrah Mandiri juga menjadi fasilitator bagi masyarakat nelayan untuk mendapatkan fasilitas MCK di

80

perumahan mereka, berkat proposal yang diajukan Anugrah Mandiri ke Departemen Pekerjaan Umum; terealisasikan dana sebesar Rp 1.260.765.000 (Satu Milyar dua ratus enam puluh juta tujuh ratus enam puluh lima ribu rupiah) untuk pembanguna 1000 MCK dan dilaksanakan mulai tanggal 15 April 2009. POKMASWAS Anugrah Mandiri ditunjuk sebagai tim monitoring.

Dengan melihat kiprah dan peran aktifnya, POKMASWAS Anugrah Mandiri Karangantu Kota Serang pada tahun 2008 dan 2009 dikukuhkan menjadi Juara I Lomba POKMASWAS Tingkat Provinsi Banten.

Pada tahun 2008 POKMASWAS Anugrah Mandiri berada di peringkat 14 POKMASWAS berprestasi di tingkat Nasional dan pada tahun 2009 menjadi salah satu dari lima POKMASWAS tingkat Nasional yang dikunjungi oleh Tim Penilai Lomba POKMASWAS. Selain itu ketua POKMASWAS Anugrah Mandiri yaitu Bapak Nawawi menjadi ketua kelompok Masyarakat Pengawas berprestasi tingkat provinsi Banten 2006.

POKMASWAS sedianya selain sebagai unsur pengawas bagi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di wilayahnya masing-masing juga diharapkan dapat berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat nelayan sehingga dapat menjalankan aktivitas dan usaha secara mandiri.

3.2.2Minatani, POKDAKANBerprestasiTingkatNasional

POKDAKAN (Kelompok Pembudidaya Ikan) adalahkumpulan pembudidaya ikan yang terorganisir, mempunyai pengurus dan aturan-aturan dalam

organisasi kelompok.Salah satu POKDAKAN berprestasi tingkat nasional dari Provinsi Banten adalah POKDAKAN Minatani. Berikut ini adalah

Formatted: Indent: First line: 0.5"

Formatted: Font: Bold Formatted: Font: Bold

Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Font: 12 pt

Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: Not Bold

80

perumahan mereka, berkat proposal yang diajukan Anugrah Mandiri ke Departemen Pekerjaan Umum; terealisasikan dana sebesar Rp 1.260.765.000 (Satu Milyar dua ratus enam puluh juta tujuh ratus enam puluh lima ribu rupiah) untuk pembanguna 1000 MCK dan dilaksanakan mulai tanggal 15 April 2009. POKMASWAS Anugrah Mandiri ditunjuk sebagai tim monitoring.

Dengan melihat kiprah dan peran aktifnya, POKMASWAS Anugrah Mandiri Karangantu Kota Serang pada tahun 2008 dan 2009 dikukuhkan menjadi Juara I Lomba POKMASWAS Tingkat Provinsi Banten.

Pada tahun 2008 POKMASWAS Anugrah Mandiri berada di peringkat 14 POKMASWAS berprestasi di tingkat Nasional dan pada tahun 2009 menjadi salah satu dari lima POKMASWAS tingkat Nasional yang dikunjungi oleh Tim Penilai Lomba POKMASWAS. Selain itu ketua POKMASWAS Anugrah Mandiri yaitu Bapak Nawawi menjadi ketua kelompok Masyarakat Pengawas berprestasi tingkat provinsi Banten 2006.

POKMASWAS sedianya selain sebagai unsur pengawas bagi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di wilayahnya masing-masing juga diharapkan dapat berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat nelayan sehingga dapat menjalankan aktivitas dan usaha secara mandiri.

3.2.2Minatani, POKDAKANBerprestasiTingkatNasional

POKDAKAN (Kelompok Pembudidaya Ikan) adalahkumpulan pembudidaya ikan yang terorganisir, mempunyai pengurus dan aturan-aturan dalam

organisasi kelompok.Salah satu POKDAKAN berprestasi tingkat nasional dari Provinsi Banten adalah POKDAKAN Minatani. Berikut ini adalah

Formatted: Indent: First line: 0.5"

Formatted: Font: Bold Formatted: Font: Bold

Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Font: 12 pt

Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: Not Bold

80

perumahan mereka, berkat proposal yang diajukan Anugrah Mandiri ke Departemen Pekerjaan Umum; terealisasikan dana sebesar Rp 1.260.765.000 (Satu Milyar dua ratus enam puluh juta tujuh ratus enam puluh lima ribu rupiah) untuk pembanguna 1000 MCK dan dilaksanakan mulai tanggal 15 April 2009. POKMASWAS Anugrah Mandiri ditunjuk sebagai tim monitoring.

Dengan melihat kiprah dan peran aktifnya, POKMASWAS Anugrah Mandiri Karangantu Kota Serang pada tahun 2008 dan 2009 dikukuhkan menjadi Juara I Lomba POKMASWAS Tingkat Provinsi Banten.

Pada tahun 2008 POKMASWAS Anugrah Mandiri berada di peringkat 14 POKMASWAS berprestasi di tingkat Nasional dan pada tahun 2009 menjadi salah satu dari lima POKMASWAS tingkat Nasional yang dikunjungi oleh Tim Penilai Lomba POKMASWAS. Selain itu ketua POKMASWAS Anugrah Mandiri yaitu Bapak Nawawi menjadi ketua kelompok Masyarakat Pengawas berprestasi tingkat provinsi Banten 2006.

POKMASWAS sedianya selain sebagai unsur pengawas bagi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di wilayahnya masing-masing juga diharapkan dapat berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat nelayan sehingga dapat menjalankan aktivitas dan usaha secara mandiri.

3.2.2Minatani, POKDAKANBerprestasiTingkatNasional

POKDAKAN (Kelompok Pembudidaya Ikan) adalahkumpulan pembudidaya ikan yang terorganisir, mempunyai pengurus dan aturan-aturan dalam

organisasi kelompok.Salah satu POKDAKAN berprestasi tingkat nasional dari Provinsi Banten adalah POKDAKAN Minatani. Berikut ini adalah

Formatted: Indent: First line: 0.5"

Formatted: Font: Bold Formatted: Font: Bold

Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Font: 12 pt

Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: Not Bold

80

perumahan mereka, berkat proposal yang diajukan Anugrah Mandiri ke Departemen Pekerjaan Umum; terealisasikan dana sebesar Rp 1.260.765.000 (Satu Milyar dua ratus enam puluh juta tujuh ratus enam puluh lima ribu rupiah) untuk pembanguna 1000 MCK dan dilaksanakan mulai tanggal 15 April 2009. POKMASWAS Anugrah Mandiri ditunjuk sebagai tim monitoring.

Dengan melihat kiprah dan peran aktifnya, POKMASWAS Anugrah Mandiri Karangantu Kota Serang pada tahun 2008 dan 2009 dikukuhkan menjadi Juara I Lomba POKMASWAS Tingkat Provinsi Banten.

Pada tahun 2008 POKMASWAS Anugrah Mandiri berada di peringkat 14 POKMASWAS berprestasi di tingkat Nasional dan pada tahun 2009 menjadi salah satu dari lima POKMASWAS tingkat Nasional yang dikunjungi oleh Tim Penilai Lomba POKMASWAS. Selain itu ketua POKMASWAS Anugrah Mandiri yaitu Bapak Nawawi menjadi ketua kelompok Masyarakat Pengawas berprestasi tingkat provinsi Banten 2006.

POKMASWAS sedianya selain sebagai unsur pengawas bagi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di wilayahnya masing-masing juga diharapkan dapat berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat nelayan sehingga dapat menjalankan aktivitas dan usaha secara mandiri.

3.2.2Minatani, POKDAKANBerprestasiTingkatNasional

POKDAKAN (Kelompok Pembudidaya Ikan) adalahkumpulan pembudidaya ikan yang terorganisir, mempunyai pengurus dan aturan-aturan dalam

organisasi kelompok.Salah satu POKDAKAN berprestasi tingkat nasional dari Provinsi Banten adalah POKDAKAN Minatani. Berikut ini adalah

Formatted: Indent: First line: 0.5"

Formatted: Font: Bold Formatted: Font: Bold

Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Font: 12 pt

Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: Not Bold

Dokumen terkait