• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab V Penutup

3.10 PENGOLAHAN DATA HASIL SURVEY

Sistem PKRMS dibangun dengan menggunakan MS-Access. Persyaratan sistem meliputi:

Windows XP atau versi terakhir

MS-Office, termasuk MS-Access

QGIS - perangkat lunak untuk pemetaan

Sistem PKRMS terdiri dari beberapa dokumen, seperti berikut ini:

Gambar 8 Dokumen Pendukung PKRSM

Ketik nama dan sandi pengguna, kemudian tekan tombol OK untuk memulai program. Bila tidak tahu nama dan sandi pengguna, pengguna dapat menanyakan kepada Administrator Sistem.

Gambar 9 Jendela Login Software PKRMS

Setelah login, kita akan diarahkan untuk memulai dengan database yang sudah dibuat dari pengolahan hasil survey di Tablet.

Gambar 10 Pilihan Membuka Database yang Suda Ada Atau Membuat Database Baru Jika tersedia database yang sudah ada maka kita akan di arahkan untuk membuka file database yang tersedia.

Gambar 11 Contoh Membuka Lokasi Database yang Tersedia

Setelah memulai dengan dengan database yang sudah ada, maka akan tampil layar menu utama PRMS akan muncul seperti di bawah ini:

Gambar 12 Tampilan Menu Utama Software PKRMS

Pada penggunaan pertama, beberapa data harus diatur oleh Administrator Sistem. Bila sistem akan digunakan pada tingkat provinsi, maka acuan administrasi yang harus diatur adalah nama provinsi, pulau, balai dan kabupaten. Sistem ini dapat mengelola beberapa provinsi, namun satu provinsi harus ditentukan sebagai

harus mengatur pengguna lainnya, yang memungkinkan:

Sandi Administrator dapat diubah

Pengguna yang ditentukan di dalam sistem.

Daftar Menu Pada Software PKRMS

Menu utama PRMS terdiri dari:

A. Administrasi

Kelompok semua fungsi untuk mencatat informasi administrasi, yaitu:

✓ Provinsi

✓ Balai

✓ Kabupaten

✓ Pulau

B. Pengaturan Jaringan

Kelompok semua fungsi untuk mencatat dan mengatur jaringan jalan, yaitu:

✓ Data ruas jalan (daftar ruas jalan, DRP, lokasi ruas jalan pada kabupaten, kelas ruas jalan)

✓ Koridor

Data MCA (Multi-Criteria Analysis = Analisis Multi Kriteria) C. Jalan

Kelompok semua fungsi yang mencatat data jalan, yaitu:

✓ Inventarisasi Jalan

✓ Kondisi Jalan (Aspal, Non Aspal)

✓ Periksa Data Jalan D. Struktur

Kelompok semua fungsi untuk mencatat data struktur, yaitu:

✓ Gorong-gorong (inventarisasi dan kondisi)

✓ Jembatan (inventarisasi dan kondisi) E. Lalu Lintas

Kelompok semua fungsi untuk mencatat data lalu lintas, yaitu:

✓ Volume lalu lintas

✓ Faktor bobot lalu lintas F. Harga Satuan

Kelompok semua fungsi untuk mencatat data harga satuan, yaitu:

✓ Harga satuan pekerjaaan utama (pemeliharaan berkala, rehabilitasi, pemeliharaan penunjang)

✓ Harga satuan pemeliharaan rutin (jalan, jembatan, gorong-gorong dan dinding penahan tanah)

G. Analisis and Pemrograman

Analisis pemrograman menghitung kebutuhan anggaran berdasarkan data inventarisasi dan kondisi jaringan jalan serta data volume lalu lintas (Analisis anggaran tidak terbatas) untuk RM (Routine Maintenance = Pemeliharaan Rutin) dan MW (Major Works = Pekerjaan Utama).

Selanjutnya Analisis dengan anggaran terbatas dilakukan terhadap anggaran tahunan tertentu dan menggunakan kriteria MCA (Multi Criteria Analysis = Analisis Multi Kriteria) sebagai kriteria prioritas untuk menghasilkan program pekerjaan dengan anggaran terbatas.

Selanjutnya pengguna dapat:

✓ memeriksa program secara manual.

✓ membuat paket dengan memilih MW / RM tertentu untuk program kerja tahun yang akan datang.

Kelompok semua fungsi untuk mencatat semua tipe Proyek Jalan, yaitu:

✓ Proyek Komitmen

✓ Sejarah Proyek I. Laporan

Kelompok semua fungsi untuk melaporkan data jaringan jalan, yaitu:

✓ SLD - Straight Line Diagram (sejenis peta diagram)

✓ Peta Diagram untuk data inventarisasi, kondisi, lainnya

✓ Laporan Analisis yang merupakan keluaran menu Analisis dan Pemrograman

✓ Laporan Statistik

✓ Laporan Data.

J. Peta

Kelompok semua fungsi untuk membuat peta:

✓ Periksa Koordinat GPS (setiap ruas jalan)

✓ Buat dokumen peta (semicolon delimited text file), dan mengatur template QuantumGIS (QGIS)

Sistem dapat membuat peta jalan dan jembatan, peta proyek dan peta paket. Untuk menggunakan fungsi ini, perangkat lunak QGIS harus dipasang terlebih dulu.

K. Pengaturan Lain

Menu ini termasuk pengaturan Administrator Sistem (Pengaturan Pengguna, Pengaturan DB dan Database Terkait). Menu ini juga meliputi pengaturan impor (sistem menyediakan template impor) untuk proses impor:

✓ Data jaringan: daftar ruas jalan, inventarisasi jalan, kondisi jalan, volume lalu lintas, peringkat ruas jalan berdasarkan MCA.

Dokumen Roadroid dan Roughometer mempunyai data IRI selain GIS, dan menu ini dapat mengimpor data IRI dan GIS.

✓ Data jaringan jalan kabupaten dari pangkalan data KRMS Pengolahan Data Hasil Survey

Sistem ini harus dipasang secara tersendiri untuk masing-masing provinsi.

Setelah sistem ini dipasang, Administrator Sistem harus mengatur informasi administrasi provinsi, yaitu nama provinsi, pulau, balai dan kabupaten. Formulir yang perlu diisi dapat dibuka melalui menu "Administrasi".

Gambar 13 Formulir Isian Administrasi

Administrator Sistem harus memasukkan informasi mengenai provinsi dimana sistem ini dipasang:

✓ Kode Provinsi

✓ Nama Provinsi

✓ Centang Provinsi Acuan

Sistem ini dapat mengelola informasi jaringan jalan untuk beberapa provinsi. Provinsi "Default" adalah provinsi yang dipilih sebagai acuan pada saat pembukaan formulir yang mempunyai sel “Pilih Provinsi”.

Gambar 14 Form Data Provinsi

Pengguna dapat mengatur daftar pulau dalam sebuah provinsi. Kode pulau merupakan kode untuk sebuah pulau (tidak diperlukan kode khusus). Nama Pulau merupakan nama sebuah pulau tertentu (Bahasa Indonesia).

Gambar 15 Form Data Pulau

Pengguna dapat mengatur nama Balai dalam sebuah provinsi tertentu. Kode Balai harus mengikuti standar resmi kode, jika tersedia (umumnya PPNN,

isi bila ada). Pulau berisi nama pulau dimana Balai berada (dipilih dari daftar).

Gambar 16 Form Data Kabupaten

Pengguna dapat mengatur nama Kabupaten dalam sebuah provinsi tertentu. Kode Balai harus mengikuti standar resmi kode, jika tersedia (umumnya PPNN, PP=kode provinsi, NN=nomor). Nama Balai di isi nama sebuah balai tertentu (di isi bila ada). Pulau berisi nama pulau dimana Balai berada (dipilih dari daftar).

Gambar 17 Menu Utama Untuk Memulai Impor Daftar Ruas Jalan Kabupaten

Pengaturan untuk mengimpor data Jalan

Kabupaten

Gambar 18 Form Impor Daftar Ruas Jalan Kabupaten

Gambar 19 Hasil Impor Daftar Ruas Jalan Kabupaten

Gambar 20 Form Export Ke Tablet Survey

Gambar 21 Form Tablet Survey Kondisi Jalan

Gambar 22 Form Kondisi Jalan Yang Akan Di Survey

Gambar 23 Form Isian Survey Jalan

Tablet survey disini yang akan digunakan oleh Surveyor pada saat menjalankan kegiatan survey kondisi perkerasan di ruas Jalan kabupaten, yang mana hasil survey nantinya akan di input kembali pada program PKRMS untuk dilakukan penghitungan biaya yang dibutuhkan melalui menu Analisa di dalam Program.

Gambar 24 Form Impor Data Tablet Hasil Survey

Gambar 25 Form Pemeriksaan Data Jaringan

Pemeriksaan Data Jaringan disini merupakan suatu keharusan yang perlu di lakukan untuk mengetahui apakah data yang masukan sudah benar apa masih terdapat eror. Pemeriksaan ini diperlukan karena berkaitan dengan langkah Analisa dan Program yang akan dilakukan untuk penentuan paket pekerjaan.

Gambar 26 Form Harga Satuan Berkala

Gambar 27 Form Harga Satuan Rehabilitasi

Gambar 28 Form Harga Satuan Peningkatan Struktur

Gambar 29 Form Harga Satuan Pelebaran

Harga satuan didalam program PKRMS ini merupakan form isian yang disesuaikan dengan Analisa Harga Satuan yang digunakan oleh bidang terkait, dalam hal ini khususnya Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang.

Pengisian Harga Satuan hanya bias diisikan pada kolom yang bernilai “nol” sesuai dengan kategori jenis pekerjaan. Sedangkan dalam setiap kategori jenis pekerjaan mempunyai Nilai Prioritas, Norma Kuantitas dan juga Harga Satuan masing-masing yang di perlukan dalam setiap jenis pekerjaan.

Selanjutnya setelah pengisian Harga Satuan, yang perlu dilakukan adalah melakukan Analisis dan Pemrograman paket pekerjaan yang disesuaikan dengan Kebutuhan Penanganan dan Anggaran yang di gunakan pada Ruas Jalan Kabupaten yang terpilih untuk menentukan Program Kegiatan dari Paket Pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Gambar 30 Form Analisis Dan Pemrograman

Gambar 31 Form Pengaturan Untuk Memilih Ruas Jalan Yang Akan Di Analisa

Gambar 32 Form Pengaturan Setelah Pemilihan Ruas Jalan Yang Akan Di Analisa

Gambar 33 Proses Perhitungan Analisis Kebutuhan Penanganan

Gambar 34 Proses Penghitungan Anggaran Untuk Prioritas Pekerjaan

Gambar 35 Form Program Yang Telah Di Analisa

Gambar 36 Form Pemaketan Dan Penentuan Sumber Dana

Dalam Analisa dan Pemrograman disini digunakan untuk mengAnalisis data hasil survey dengan Tablet Survey yang telah di impor kedalam system.

Dimana sebelum proses Analisis diperlukan pengisian data Harga Satuan dari wilayah yang bersangkutan, dalam hal ini adalah Wilayah Kabupaten Malang.

Setelah data-data yang diperlukan telah terinput kedalam system dan analisa telah berjalan, maka program yang akan dilaksanakan dalam pembuatan paket pekerjaan dapat dilakukan. Dalam pembuatan program, admin yang mendapat kuasa untuk mengatur program dan menentukan ruas mana saja yang akan dimasukkan terlebih dahulu kedalam paket pekerjaan. Didalam pemaketan akan ditentukan lagi ruas jalan yang masuk disesuaikan dengan sumber dana yang dianggarkan.

Gambar 37 Form Laporan Hasil Analisa

Gambar 38 Stripmap Hasil Analisa

Stripmap ini adalah hasil dari pengolahan data survey yang menampilkan Type Perkerasan, Kondisi Perkerasan dan Hasil Analisis yang telah di tentukan.

Prosentase situasi di dalam ruas jalan di tampilkan dalam berbagai warna dengan masing-masing keterangan yang menyertai.

NOMOR RUAS : 32

NAMA RUAS : Mangliawan (Bts Kota Malang) - Tumpang

0+000 1+000 2+000 3+000 4+000

Tipe Perkerasan Tahun Kondisi2019

5+000 6+000 7+000 8+000 9+000

Tipe Perkerasan Tahun Kondisi2019

10+000 11+000 12+000 13+000 14+000

Tipe Perkerasan Tahun Kondisi2019

15+000 15+300 Tipe Perkerasan

Tahun Kondisi2019

Row 1: Tipe Perkerasan Row 2: Kondisi Perkerasan (TTI) Rumija 4: Analisis Terbatas

Concrete Baik Rutin

17+500 18+000 18+500 19+000 19+500

15+000 15+500 16+000 16+500 17+000

10+000

10+000 10+500 11+000 11+500 12+000 12+500 13+000 13+500 14+000 14+500 15+000

7+500 8+000 8+500 9+000 9+500

5+000 5+500 6+000 6+500 7+000

STRIPMAP

0+000 0+500 1+000 1+500 2+000 2+500 3+000 3+500 4+000 4+500 5+000

Gambar 39 Form Impor Koordinat GPS

Gambar 40 Form Pemeriksaan Koordinat Hasil Impor GPS

Gambar 41 Form Pembuatan Peta

Koordinat di dalam system PKRMS ini nantinya akan berfungsi untuk input data dalam menampilkan Stripmap hasil analisa kedalam peta garis. Program

QGis sudah terinstall di dalam komputer yang mengolah data PKRMS.

Gambar 42 Tampilan Awal Qgis

Gambar 43 Form Penentuan Lokasi Penyimpanan Basemap Qgis

Gambar 44 Form Pilihan Layer Dari Direktori Untuk Di Tampilkan Dalam Basemap

Gambar 45 Tampilan Basemap Kabupaten Malang

Gambar 46 Basemap Terbagi Sesuai Kecamatan Di Kabupaten Malang

Basemap dibagi dalam berbagai warna sejumlah Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Malang untuk menyampaikan informasi dari hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.

Gambar 47 Import Data Koordinat Dari PKRMS

Gambar 48 Tentukan System Koordinat Yang Sesuai

Gambar 49 Ruas Jalan Kabupaten No. 032 Mangliawan (Bts Kota Malang) – Tumpang

bentuk garis vector. Sistem koordinat antara basemap dan garis vector harus sesuai, jika tidak maka garis vector tidak akan menyatu dengan basemap.

Gambar 50 Form Import Data Kondisi Dari PKRMS Ke Qgis

Data kondisi yang diimport dari PKRMS yang sesuai dengan hasil Stripmap akan diolah kedalam garis vector dengan tampilan perbedaan warna sebagai pembeda prosentase kondisi kerusakan pada ruas jalan yang ditampilkan.

Gambar 51 Form Style Warna Sesuai Kondisi Perkerasan

Gambar 52 Tampilan Kondisi Perkerasan Dalam Peta

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait