• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEGIATAN SURVEY JALAN PKRMS PROGRAM: PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN KEGIATAN: PENYELENGGARAAN JALAN KABUPATEN/KOTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KEGIATAN SURVEY JALAN PKRMS PROGRAM: PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN KEGIATAN: PENYELENGGARAAN JALAN KABUPATEN/KOTA"

Copied!
239
0
0

Teks penuh

(1)

SUB-KEGIATAN:

SURVEY KONDISI JALAN/ JEMBATAN

LAPORAN KEGIATAN SURVEY JALAN PKRMS

KEGIATAN:

PENYELENGGARAAN JALAN KABUPATEN/KOTA PROGRAM:

PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN

TAHUN ANGGARAN 2021

(2)

KATA PENGANTAR

Laporan ini merupakan Laporan kegiatan dari pekerjaan PENYELENGGARAN JALAN KABUPATEN DAN KOTA SURVEY JALAN PKRMS 1 dimana pekerjaan ini termasuk dalam Kegiatan Tahun Anggaran 2021 dengan menggunakan metode Provincial / Kabupaten Road Management System (PKRMS) yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang yang mempunyai tugas dalam hal melakukan penyusunan rencana teknis sesuai dengan prioritas penanganan jalan.

Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS), merupakan alat bantu untuk mendukung perencanaan, pemrograman, dan penganggaran (PPP) jalan daerah. Sebagai alat bantu yang berupa software, hasil keluaran PKRMS sangat bergantung pada data yang dimasukan ke dalam PKRMS. Oleh karena itu, penyediaan atau pengumpulan data yang memadai, akurat, dan tepat waktu merupakan bagian yang esensial dari pengoprasian PKRMS. Laporan ini berisi gambaran umum hasil analisis mengenai kondisi jalan kabupaten secara keseluruhan.

Demikian laporan ini dibuat sebagai bahan evaluasi dan segala saran dan koreksi untuk kelancaran pekerjaan ini akan dipertimbangkan dan sebelumnya tim perencana mengucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 LATAR BELAKANG KEGIATAN ... 1

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN ... 2

Maksud ... 2

Tujuan ... 2

1.3 SASARAN ... 3

1.4 LINGKUP KEGIATAN ... 3

Ruang Lingkup Pekerjaan ... 3

Ruang Lingkup Wilayah ... 4

1.5 SISTEMATIKA PEMBAHASAN ... 4

Bab I Latar Belakang ... 4

Bab II Gambaran Umum Lokasi Pekerjaan ... 4

Bab III Metodologi Dan Pendekatan Teknis ... 5

Bab IV Analisis Dan Pembahasan ... 5

Bab V Penutup ... 5

BAB II ... 6

GAMBARAN UMUM LOKASI PEKERJAAN ... 6

2.1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALANG ... 6

2.2 LOKASI KEGIATAN ... 8

Kecamatan Lawang ... 8

(4)

Kecamatan Singosari ... 9

Kecamatan Karangploso ... 10

Kecamatan Dau ... 11

Kecamatan Jabung ... 12

Kecamatan Pakis ... 12

Kecamatan Tumpang ... 13

Kecamatan Poncokusumo ... 14

Kecamatan Tajinan ... 15

Kecamatan Wajak ... 15

Kecamatan Bululawang ... 16

Kecamatan Godanglegi ... 16

Kecamatan Pagelaran ... 17

Kecamatan Gedangan ... 17

Kecamatan Bantur ... 18

Kecamatan Pagak ... 19

Kecamatan Donomulyo ... 19

Kecamatan Kalipare ... 20

Kecamatan Turen ... 20

Kecamatan Dampit ... 21

Kecamatan Tirtoyudo ... 21

Kecamatan Ampelgading ... 22

Kecamatan Sumbermanjing Wetan ... 22

Kecamatan Sumberpucung ... 23

Kecamatan Ngajum ... 23

Kecamatan Kromengan ... 24

Kecamatan Wonosari ... 25

Kecamatan Kepanjen ... 25

(5)

Kecamatan Pakisaji ... 26

Kecamatan Wagir ... 26

Kecamatan Pujon ... 27

Kecamatan Ngantang ... 27

Kecamatab Kasembon ... 28

BAB III ... 47

METODOLOGI ... 47

3.1 DESKRIPSI UMUM ... 47

3.2 DEFINISI JARINGAN ... 48

3.3 DATA JARINGAN ... 52

Inventarisasi Jalan ... 53

Kondisi Jalan ... 54

Penyiapan dan Pengesahan Data ... 56

3.4 DATA MASUKAN DAN ANALISIS ... 56

3.5 ANALISIS ANGGARAN ... 59

3.6 PENDEKATAN MASALAH ... 61

3.7 PRA DAN PASCA KEGIATAN SURVEY PKRMS ... 62

Membangun Jaringan Jalan ... 62

Persiapan Survey... 62

Pasca Survey ... 63

3.8 REFRENSI LOKASI KEGIATAN ... 63

3.9 PELAKSANAAN SURVEY DENGAN METODE P/KRMS ... 65

3.10 PENGOLAHAN DATA HASIL SURVEY ... 65

Komponen PKRMS dan Persyaratan Sistem ... 65

Manual Sistem PKRMS ... 66

Daftar Menu Pada Software PKRMS ... 68

Pengolahan Data Hasil Survey ... 71

(6)

BAB IV ... 92

ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 92

4.1 ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 92

Analisis Kondisi Ruas Jalan Kabupaten Survey Jalan PKRMS ... 92

Rekapitulasi Kondisi dan Tipe Perkerasan Jalan Survey Jalan PKRMS 2021 ... 118

Analisis Hasil Nilai TPI/ Treatment Priority Index Survey Jalan PKRMS 2021 ... 144

Survey Lalu Lintas Dalam Survey Jalan PKRMS Kabupaten Malang 2021 ... 156

Analisis Paket Survey Jalan PKRMS Kabupaten Malang 2021 ... 196

Stripmap Hasil Analisis Survey Jalan PKRMS Kabupaten Malang 2021 ... 221

BAB V ... 223

KESIMPULAN DAN SARAN... 223

5.1 KESIMPULAN ... 223

5.2 SARAN ... 224

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Ruas Jalan Kabupaten (K1) dan Jalan Kabupaten Penyelenggaran Jalan Kabupaten/ Kota Survey Jalan PKRMS Kabupaten Malang ... 28 Tabel 2 Kerusakan Perkerasan ... 55 Tabel 3 Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan Serta Pekerjaan Tertunda dan Minor ... 57 Tabel 4 Nilai Norma Kuantitas untuk Pemeliharaan Rutin Jalan ... 58 Tabel 8 Hasil Analisi Kondisi Ruas Jalan Kabupaten Malang Tahun 2021 Survey Jalan PKRMS ... 93 Tabel 9 Rekapitulasi Fungsi dan Kondisi Jalan Kabupaten Survey Jalan PKRMS Kabupaten Malang 2021 ... 119 Tabel 10 Tipe Perkerasan Survey Jalan PKRMS Kabupaten Malang 2021 143 Tabel 11 Analisis Nilai Treatment Priority Index/ TPI Survey Jalan PKRMS Kabupaten Malang 2021 ... 144 Tabel 12 Hasil Survey MCO/ Moving Car Observer Survey Jalan PKRMS Kabupaten Malang 2021 ... 158 Tabel 13 Hasil Analisis Paket Survey Jalan PKRMS Kabupaten Malang 2021

... 197

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Ruas Jalan Kabupaten (K1) dan Jalan Kota Kabupaten Survey

PKRMS Kabupaten Malang ... 7

Gambar 2 Peta Ruas Jalan Kabupaten (K1) dan Jalan Kota Kabupaten Survey Jalan PKRMS Kabupaten Malang 2021 ... 46

Gambar 3 Langkah – Langkah Pengembangan Program Pekerjaan ... 48

Gambar 4 Kebutuhan Inventarisasi ... 53

Gambar 5 Kerusakan Struktur pada Perkerasan Lentur ... 55

Gambar 6 Retak pada Perkerasan Lentur ... 55

Gambar 7 Kerusakan Permukaan pada Perkerasan Lentur ... 55

Gambar 8 Dokumen Pendukung PKRSM... 65

Gambar 9 Jendela Login Software PKRMS ... 66

Gambar 10 Pilihan Membuka Database yang Suda Ada Atau Membuat Database Baru ... 66

Gambar 11 Contoh Membuka Lokasi Database yang Tersedia ... 67

Gambar 12 Tampilan Menu Utama Software PKRMS ... 67

Gambar 13 Formulir Isian Administrasi ... 71

Gambar 14 Form Data Provinsi ... 72

Gambar 15 Form Data Pulau ... 72

Gambar 16 Form Data Kabupaten ... 73

Gambar 17 Menu Utama Untuk Memulai Impor Daftar Ruas Jalan Kabupaten ... 73

Gambar 18 Form Impor Daftar Ruas Jalan Kabupaten ... 74

Gambar 19 Hasil Impor Daftar Ruas Jalan Kabupaten ... 74

Gambar 20 Form Export Ke Tablet Survey ... 75

(9)

Gambar 21 Form Tablet Survey Kondisi Jalan ... 75

Gambar 22 Form Kondisi Jalan Yang Akan Di Survey ... 76

Gambar 23 Form Isian Survey Jalan ... 76

Gambar 24 Form Impor Data Tablet Hasil Survey ... 76

Gambar 25 Form Pemeriksaan Data Jaringan ... 77

Gambar 26 Form Harga Satuan Berkala ... 77

Gambar 27 Form Harga Satuan Rehabilitasi ... 78

Gambar 28 Form Harga Satuan Peningkatan Struktur ... 78

Gambar 29 Form Harga Satuan Pelebaran ... 79

Gambar 30 Form Analisis Dan Pemrograman ... 80

Gambar 31 Form Pengaturan Untuk Memilih Ruas Jalan Yang Akan Di Analisa ... 80

Gambar 32 Form Pengaturan Setelah Pemilihan Ruas Jalan Yang Akan Di Analisa ... 81

Gambar 33 Proses Perhitungan Analisis Kebutuhan Penanganan ... 81

Gambar 34 Proses Penghitungan Anggaran Untuk Prioritas Pekerjaan ... 82

Gambar 35 Form Program Yang Telah Di Analisa ... 82

Gambar 36 Form Pemaketan Dan Penentuan Sumber Dana ... 83

Gambar 37 Form Laporan Hasil Analisa... 84

Gambar 38 Stripmap Hasil Analisa ... 84

Gambar 39 Form Impor Koordinat GPS ... 85

Gambar 40 Form Pemeriksaan Koordinat Hasil Impor GPS ... 85

Gambar 41 Form Pembuatan Peta... 85

Gambar 42 Tampilan Awal Qgis ... 86

Gambar 43 Form Penentuan Lokasi Penyimpanan Basemap Qgis ... 86

Gambar 44 Form Pilihan Layer Dari Direktori Untuk Di Tampilkan Dalam Basemap ... 87

(10)

Gambar 45 Tampilan Basemap Kabupaten Malang ... 87

Gambar 46 Basemap Terbagi Sesuai Kecamatan Di Kabupaten Malang ... 88

Gambar 47 Import Data Koordinat Dari PKRMS ... 88

Gambar 48 Tentukan System Koordinat Yang Sesuai ... 89

Gambar 49 Ruas Jalan Kabupaten No. 032 Mangliawan (Bts Kota Malang) – Tumpang ... 89

Gambar 50 Form Import Data Kondisi Dari PKRMS Ke Qgis ... 90

Gambar 51 Form Style Warna Sesuai Kondisi Perkerasan ... 90

Gambar 52 Tampilan Kondisi Perkerasan Dalam Peta ... 91

Gambar 53 Grafik Tipe Perkerasan Ruas Jalan Kabupaten Survey Jalan PKRMS Kabupaten Malang 2021 ... 143

Gambar 54 Prosentase Paket Pekerjaan Survey Jalan PKRMS Kabupaten Malang 2021 ... 221

(11)

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG KEGIATAN

Adanya perkembangan dan peningkatan pembangunan di wilayah Kabupaten Malang serta semakin meningkatnya mobilitas penduduk dan perkembangan wilayah di daerah ini, dengan sendirinya telah menyebabkan tingginya kebutuhan akan penyediaan sarana dan prasarana. Khususnya sarana dan prasarana transportasi jalan agar dapat melayani seluruh kegiatan dan aktivitas pembangunan yang dilakukan. Dengan adanya pertumbuhan kebutuhan sarana dan prasarana transportasi jalan tersebut, maka sangat diperlukan langkah- langkah program penanganannya, yang salah satunya adalah dengan dilakukannya program penanganan jaringan jalan yang menjadi kewenangan secara terencana secara efektif dan efisien serta berkesinambungan.

Disamping untuk kebutuhan tersebut di atas, aspek lain yang menjadikan pentingnya dilakukan program penanganan jaringan jalan adalah bahwa secara fisik jaringan jalan dari waktu ke waktu mengalami pergeseran kondisi, yang sebelumnya merupakan kondisi baik menjadi rusak ringan bahkan rusak berat. Hal ini terjadi pada sebagian bahkan seluruh jaringan jalan yang ada. Oleh karena itu untuk mengantisipasi perubahan yang cepat terhadap kondisi jalan khususnya jaringan jalan provinsi, tentunya dibutuhkan informasi dan data yang mendetail guna menyusun program penanganan jaringan jalan tersebut. Dalam hal ini, bagian pokok dari proses penanganan jaringan jalan tersebut adalah meliputi suatu kegiatan survey pengumpulan/inventarisasi data dan informasi lapangan yang diperlukan, terutama dalam hal lokasi jalan, panjang, kondisi dan dokumentasi kondisi jalan saat ini, dimana informasi tersebut perlu dimutakhirkan.

(12)

pemerintah yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam pengembangan sarana dan prasarana jalan terutama jalan-jalan yang menghubungkan daerah-daerah terisolasi ataupun akses yang sulit untuk menuju pusat perekonomian, sehinga distribusi hasil bumi dapat dengan mudah disalurkan tanpa harus memakan biaya yang sangat mahal. Pertumbuhan perekonomian akan berkembang pesat serta fasilitas prasarana sarana umum akan berfungsi dengan baik seiring dengan pembangunan prasarana jalan.

Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/ Kota Survey Kondisi Jalan PKRMS, merupakan suatu rangkaian kegiatan pengumpulan data dan informasi lapangan yang dibutuhkan, yang secara garis besar data-data yang akan dihasilkan adalah Data jalan berupa nama jalan, lokasi jalan, video dokumentasi jalan, existing, kondisi jalan, inventarisasi jalan, panjang jalan, lebar perkerasan, kelengkapan jalan dan type perkerasan serta sejumlah informasi lainnya yang dibutuhkan.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud

Maksud dari pekerjaan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/ Kota Survey Jalan PKRMS dengan metode Survey Provincial Road Management System (PKRMS) ini adalah memahami Kondisi Jaringan Jalan dan Mengembangkan Solusi Optimum bagi Pemerintah Kabupaten Malang khususnya Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang yang merupakan instusi pemerintah yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam pengembangan sarana dan prasarana jalan.

Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini adalah diperolehnya data kondisi jalan kabupaten secara lengkap, akurat dan informatif yang dapat menjadi acuan dalam proses penganggaran yang obyektif dengan menyusun proyeksi biaya berdasarkan norma standar yang sudah ditetapkan.

(13)

Sasaran dari Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/ Kota Survey Kondisi Jalan PKRMS di Kabupaten Malang ini adalah untuk dapat menikmati fasilitas jalan raya dengan lebih nyaman dan aman serta menghasilkan jalan yang berkeselamatan.

1.4 LINGKUP KEGIATAN

Data tentang jalan yang dikumpulkan adalah data tentang fisik jalan seperti data inventaris, data kondisi jalan seperti jenis dan tingkat kerusakan (perkerasan, bahu, dan saluran), data ketidakrataan jalan, data volume lalu lintas dan tipe kendaraan yang melewati ruas jalan, data harga satuan pemeliharaan jalan, data tentang sejarah pemeliharaan jalan, dan data rencana program pekerjaan.

Ruang Lingkup Pekerjaan

Adapun lingkup pekerjaan yang akan dilakukan dalam dalam survey PKRMS ini adalah:

1. Persiapan;

2. Survey pengambilan data yang terdiri dari:

• Data administrative.

• Data dasar jaringan jalan (SK Jalan dan data titik referensi).

• Data inventarisasi jalan.

• Data kondisi jalan.

• Data pendukung (lalu lintas, harga satuan penanganan jalan, daftar proyek).

3. Dokumentasi kegiatan;

4. Analisa dan Pengolahan Data melalui aplikasi PKRMS (data survey dan data peta);

5. Penyajian Data dan Pembuatan Laporan.

(14)

Ruang lingkup wilayah sasaran kegiatan survey adalah mencakup seluruh ruas jalan kabupaten yang menjadi kewenangan kabupaten di wilayah administrative Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur

1.5 SISTEMATIKA PEMBAHASAN Bab I Latar Belakang

BAB ini berisikan tentang latar belakang dari pekerjaan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/ Kota Survey Jalan PKRMS dan berisikan tentang maksud, tujuan, sasaran, rung lingkup kegiatan yang terdiri dari lingkup pekerjaan serta lingkup wilayah pekerjaan yang berada di Kabupaten Malang Jawa Timur dan sistematika pembahasan dari setiap bab yang disajikan dalam laporan kegiatan ini.

Bab II Gambaran Umum Lokasi Pekerjaan

BAB ini berisikan tentang gambaran umum lokasi pekerjaan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/ Kota Survey Jalan PKRMS yang dilakukan di seluruh ruas Jalan Kabupaten (K1) dan ruas Jalan Kota Kabupaten yang berada dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Malang dengan cakupan 33 (tiga puluh tiga) Kecamatan, yakni: Kecamatan Lawang, Kecamatan Singosari, Kecamatan Karangploso, Kecamatan Dau, Kecamatan Pakis, Kecamatan Jabung, Kecamatan Tumpang, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Jabung, Kecamatan Wajak, Kecamatan Bululawang, Kecamatan Gondanglegi, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Bantur, Kecamatan Pagak, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Turen, Kecamatan Dampit, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumberpucung, Kecamatan Ngajum, Kecamatan Kromengan, Kecamatan Wonosari, Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Wagir, Kecamatan Pakisaji, Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang dan Kecamatan Kasembon.

(15)

BAB ini berisikan tentang metodologi kerja dan pendekatan teknis yang akan dilakukan dalam pekerjaan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/ Kota Survey Jalan PKRMS yang dilakukan di Kawasan Pemerintahan Kabupaten Malang.

Bab IV Analisis Dan Pembahasan

BAB ini berisikan analisis yang telah dilakukan dalam pekerjaan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/ Kota Survey Jalan PKRMS dan pembahasan dari hasil analisis yang telah dilakukan menggunakan Software PKRMS.

Bab V Penutup

BAB ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam pekerjaan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/ Kota Survey PKRMS yang dilakukan di ruas jalan Kabupaten (K1) dan jalan Kota Kabupaten yang berada di kawassan pemerintah Kabupaten Malang.

(16)

GAMBARAN UMUM LOKASI PEKERJAAN

2.1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALANG

Kabupaten Malang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten Malang adalah kabupaten terluas kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi dan merupakan kabupaten dengan populasi terbesar di Jawa Timur. Kabupaten Malang mempunyai koordinat 112°17' sampai 112°57' Bujur Timur dan 7°44' sampai 8°26' Lintang Selatan. Kabupaten Malang juga merupakan kabupaten terluas ketiga di Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Sukabumi di Provinsi Jawa Barat. Ibukota Kabupaten Malang adalah Kepanjen.

Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kota Malang tepat di tengah- tengahnya, Kabupaten Jombang; Kabupaten Pasuruan; dan Kota Batu di utara, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri di barat. Sebagian besar wilayahnya merupakan pegunungan yang berhawa sejuk, Kabupaten Malang dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Jawa Timur. Bersama dengan Kota Batu dan Kota Malang, Kabupaten Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya (Wilayah Metropolitan Malang).

Pelaksanaan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/ Kota Survey Jalan PKRMS 1 ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga hasil dapat digunakan sebagai mana mestinya, serta dalam setiap langkah/tahapan pekerjaan harus selalu berkonsultasi dengan Pemimpin Kegiatan. Konsultan harus bekerjasama sepenuhnya dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang.

Konsultan harus melaksanakan layanan keahlian pekerjaan ini dengan tekun serta

(17)

yang dianut. Penanganan Pekerjaan Updating Kondisi Jalan Kabupaten ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga hasil updating kondisi jalan dapat digunakan sebagai mana mestinya, serta dalam setiap langkah/tahapan pekerjaan harus selalu berkonsultasi dengan Pemimpin Kegiatan.

Gambar 1 Peta Ruas Jalan Kabupaten (K1) dan Jalan Kota Kabupaten Survey PKRMS Kabupaten Malang

(18)

Lokasi kegiatan dari Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/ Kota Survey Jalan PKRMS yang akan dilaksanakan berada di Kawasan Kabupaten Malang, secara umum Kabupaten Malang memiliki jumalah total ruas jalan Kabupaten (K1) dan ruas Jalan Kota Kabupaten sebanyak 421 (empat ratus duapuluh satu) ruas jalan yang tersebar di 33 (tiga puluh tiga) Kecamatan yang berada di Kabupaten Malang, yakni: Kecamatan Lawang, Kecamatan Singosari, Kecamatan Karangploso, Kecamatan Dau, Kecamatan Pakis, Kecamatan Jabung, Kecamatan Tumpang, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Jabung, Kecamatan Wajak, Kecamatan Bululawang, Kecamatan Gondanglegi, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Bantur, Kecamatan Pagak, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Turen, Kecamatan Dampit, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumberpucung, Kecamatan Ngajum, Kecamatan Kromengan, Kecamatan Wonosari, Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Wagir, Kecamatan Pakisaji, Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang dan Kecamatan Kasembon.

Kecamatan Lawang

Kecamatan Lawang merupakan salah satu dari 33 kecamatan yang berada di Wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Lawang terletak diantara 112,64740 bujur timur sampai 112,7288 bujur timur dan 7,8781 lintang selatan sampai 7,8184 lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Lawang, letak geografis sekitar 7 desa berada di dataran dan 5 desa berada di lereng dengan topografi desa tergolong perbukitan dan dataran. Luas Kecamatan Lawang secara keseluruhan adalah sekitar 68,23 Km2 atau sekitar 2,29 % dari luas total Kabupaten Malang.

Sejak zaman penjajahan Belanda, Lawang dikenal sebagai kota peristirahatan, karena tenar dengan hawanya yang sejuk. Tak heran jika sampai saat ini Lawang masih menyajikan pemandangan bangunan kuno bergaya Belanda.

(19)

kereta api jalur Selatan dari Surabaya ke Malang dan sebaliknya.

Namun dewasa ini, Lawang semakin berkembang dan seolah terbawa modernisasi dengan munculnya aneka industri, terutama industri kimia dan farmasi. Salah satu industri terbesar di Lawang tentu adalah pabrik farmasi Otsuka Indonesia, yang merupakan produsen cairan infus pertama, tidak hanya di Indonesia tetapi juga Asia Tenggara. Pabrik itu sudah berdiri sejak tahun 1975.

Maka, tidaklah mengherankan bila saat ini Lawang semakin padat penduduknya dan berdampak dengan perubahan tingkat kesejukan yang semakin tahun kian menurun jika dibandingkan dengan beberapa dekade lalu.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Lawang adalah sebagai berikut:

➢ Sebeleh Utara : Kabupaten Pasuruan

➢ Sebelah Timur : Kabupaten Probolinggo

➢ Sebelah Selatan : Kecamatan Singosari

➢ Sebelah Batat : Kecamatan Singosari Kecamatan Singosari

Kecamatan Singosari merupakan salah satu dari 33 kecamatan yang berada di Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Singosari terletak diantara 112,3795 bujur timur sampai 112,4416 bujur timur dan 7,5472 lintang selatan 7,5162 lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Singosari, letak geografis terdapat 12 desa/ kelurahan yang diantaranya terdapat 5 desa yang terletak dilereng. Secara topografi Kecamatan Singosari tergolong dalam Kawasan perbukitan dan dataran.

Dengan luas Kecamatan Singosari secara keseluruhan adalah 113,74 Km2 atau sekitar 3,98% luas total Kabupaten Malang.

Daerah yang lebih tinggi berada di sebelah barat di kaki Gunung Arjuno di mana sebagian besar wilayahnya diperuntukkan bagi perkebunan (kopi), kehutanan (mahoni) dan peternakan (ayam) sehingga populasi penduduknya

(20)

satelit penyangga utama Kota Malang, yang termasuk dalam kawasan Malang Raya.

Sejak zaman penjajahan Belanda, wilayah Malang merupakan markas dari beberapa institusi militer yang berlanjut hingga Republik Indonesia terbentuk.

Beberapa institusi militer yang bermarkas di Singosari antara lain, Batalyon Artileri Medan 1/105, Batalyon Kavaleri 3/Serbu, dan Divisi Infanteri 2/Kostrad.

Pesatnya perkembangan Kota Malang serta letak Kecamatan Singosari yang berbatasan langsung dengan wilayah kota, menjadikan seolah-olah kecamatan ini menjadi satu dengan Kota Malang, terutama di sepanjang poros jalan raya Malang- Surabaya. Karena lokasinya yang strategis, beberapa industri besar dan menengah membangun pabriknya di Singosari, antara lain PT. Bentoel, PT. Kencana Tiara Gemilang, PT. Beiersdorf Indonesia, PT. Morodadi Prima, PT. Phillip Morris, PT.

Indomarine, dan lain-lain.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Singosari adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Lawang dan Kabupaten Pasuruan

➢ Sebeleh timur : Kecamatan Jabung

➢ Sebelah selatan : Kota Malang dan Kecamatan Pakis

➢ Sebelah barat : Kecamatan Karangploso Kecamatan Karangploso

Karangploso merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Karangplo Malang terletak diantara 112,3506 sampai 122,3753 Bujur Timur dan 7,5514 sampai 7,5227 Lintang Selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Karangploso, letak geografis sebagian desa di Kecamatan Karangploso adalah dataran. Sebagian lagi letak geografis berupa Lereng dengan topografi desa di Kecamatan Karangploso

(21)

keseluruhan adalah sekitar 58,74 km.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Karangploso adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kota Batu dan Kecamatan Singosari

➢ Sebelah timur : Kecamatan Singosari

➢ Sebelah selatan : Kota Malang dan Kecamatan Dau

➢ Sebelah barat : Kota Batu Kecamatan Dau

Dau merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Dau terletak diantara 112,3304 sampai 112,3563 BujurTimur dan 7,54937 sampai 7,57752 Lintang Selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Dau, letak geografi sekitar 7 desa berada dilereng, dan 3 desa di dataran dengan topografi desa tergolong perbukitan dan dataran. Luas kawasan Kecamatan Dau secara keseluruhan adalah sekitar 41,96 km atau sekitae 1,41 %.

Kecamatan ini memiliki banyak fasilitas keagamaan yang terdiri dari 63 masjid, 158 langgar, 9 gereja Kristen, 1 gereja Katholik, dan 1 pura. Sementara itu, terdapat sarana kesehatan berupa 3 puskesmas, 8 polindes, 61 posyandu, 29 dokter praktik, 10 bidan praktik, 8 apotek. Sedangkan sarana pendidikannya ada 31 TK, 27 SD, 8 SMP, 3 SMA, 1 SMK, dan 3 Perguruan Tinggi.

Sebagai tetangga Kota Wisata Batu, Kecamatan Dau pun memiliki beberapa objek wisata yang tak kalah serunya. Mulai dari Wisata Agro Petik Jeruk, Lembah Dieng, Taman Rekreasi Sengkaling, Coban Parangtejo, Museum Zoologi, PWEC (Petungsewu Wildlife Ecosistem Conservation), dan Bedengan.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Dau adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kota Batu dan Kecamatan Karangploso

➢ Sebelah timur : Kota malang

(22)

➢ Sebelah barat : Kota Batu Kecamatan Jabung

Jabung merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Jabung terletak diantara 112,4378 sampai 112,4924 Bujur Timur dan 7,5967 sampai 7,5448 Lintang Selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Jabung, letak geografi sekitar 7 desa berada di lereng, dan 8 desa di dataran dengan topografi desa tergolong perbukitan dan daratan. Luas Kawasan kecamatan Jabung secara keseluruhan adalah sekitar 135,89 km atau sekitar 4,56 % dari totoal luas Kabupaten Malang.

Di kecamatan ini terdapat sarana pendidikan berupa 35 buah Taman Kanak- kanak (TK), 34 buah Sekolah Dasar (SD), 5 buah SMP, 3 buah SMA. Kamudian untuk sarana ibadah, terdapat 310 buah masjid dan mushola, dan 2 buah gereja.

Sedangkan untuk sarana kesehatan, di Jabung terdapat 3 Puskesmas bantu, 15 buah Polindes.Jabung juga punya objek wisata yang tak kalah menariknya untuk dijelajahi. Ada air terjun Coban Indrokilo yang berlokasi di Dusun Begawan, Desa Pandansari Lor.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Jabung adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kabupaten Pasuruan

➢ Sebelah timur : Kabupaten Probolinggo

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Tumpang dan Poncokusumo

➢ Sebelah barat : Kecamatan Singosari dan Kecamatan Pakis Kecamatan Pakis

Pakis merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Pakis terletak diantara 112,4018 Bujur Timur sampai 112,4507 Bujur Timur dan 7,5956 Lintang Selatan sampai 7,5621 Lintang Selatan.

(23)

pakis didominasi dataran. Dan topografi termasuk daratan. Kecamatan Pakis memiliki luasan sekitar 53,62 km, atau sekitar 1,8 persen dari total luas Kabupaten Malang.

Pakis memiliki beberapa objek wisata yang bisa dijadikan destinasi ketika berkunjung ke Kabupaten Malang. Mulai dari Wendit Water Park, Wisata Dirgantara, Museum Dirgantara, dan Istana Bordir.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Pakis adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Singosari

➢ Sebelah timur : Kecamatan Jabung

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Tumpang

➢ Sebelah barat : Kota Malang Kecamatan Tumpang

Tumpang merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Tumpang terletak diantara 112,4254sampai 112,4846 Bujur Timur dan 7,5954 sampai 8,0170 Lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Tumpang, letak geografi sekitar 3 desa berada di lereng dengan topografi merupakan perbukitan, dan 12 desa di dataran dengan topografi dataran. Luas Kawasan kecamatan Tumpang secara keseluruhan adalah sekitar 72,09 km atau sekitar 2,42 % dari total luas Kabupaten Malang.

Kecamatan ini dihuni oleh 75.233 jiwa penduduk, yang terdiri dari 36.390 orang laki-laki, 38.843 orang perempuan, dengan kepadatan penduduk rata-rata 255 orang/Km. Sementara itu, jumlah jumlah kelahiran rata-rata 0,95 persen, sedangkan angka kematian 0,01 persen. Mayoritas penduduk Tumpang memeluk agama Islam. Mereka kebanyakan juga bermatapencaharian sebagai petani dan pedagang.

(24)

oleh warganya. Fasilitas keagamaan meliputi 43 masjid, 242 mushola, gereja, 5 pondok pesantren dengan 975 orang santri dan 10 orang kyai, dan 41 majelis ta’lim.

Sementara itu, di bidang kesehatan, kecamatan ini memiliki dua Rumah Sakit Umum swasta, satu Puskesmas, 2 Puskesmas pembantu, dua Poliklinik, dua BKIA, 13 Polindes, dua apotek, 66 Posyandu, lima Klinik KB, enam Dokter Umum, satu Dokter Kandungan, dua Dokter Gigi, 15 bidan, 32 dukun bayi, dan enam dukun khitan.

Terdapat banyak potensi wisata di Kecamatan Tumpang. Sebut saja Agro Wisata di desa Duwet, Air Terjun Sumber Pitu di desa Duwetkrajan, Air Terjun Coban Cindhe di desa Benjor, Air Terjun Coban Jahe di desa Tumpang, Candi Jajaghu (Jago) di desa Tumpang, Candi Kidal di desa Kidal, Pemandian Sumberingin di desa Wringinsongo.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Jabung adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Jabung dan Kecamatan Pakis

➢ Sebelah timur : Kecamatan Poncokusumo

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Tajinan dan Kecamatan Poncokusumo

➢ Sebelah barat : Kota Malang Kecamatan Poncokusumo

Poncokusumo merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Poncokusumo Malang terletak diantara 112,1330 sampai 122,5455 Bujur Timur dan 7,5890 sampai 8,6813 Lintang Selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Poncokusumo, letak geografi sebagian desa di Kecamatan Poncokusumo adalah dataran. Sebagian lagi letak geografi berupa Lereng dengan topografi desa di Kecamatan Poncokusumo tergolong datar dan perbukitan. Luas Kawasan Kecamatan Poncokusumo secara

(25)

Malang. Batas-batas wilayah Kecamatan Jabung adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Jabung dan Kecamatan Tumpang

➢ Sebelah timur : Kabupaten Lumajang

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Wajak

➢ Sebelah barat : Kecamatan Tajinan Kecamatan Tajinan

Kecamatan Tajinan merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Tajinan terletak diantara 112,3796 sampai 112,4234 Bujur Timur dan 8,0477 sampai 8,0251 Lintang Selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Tajinan, letak geografi seluruh desa di Kecamatan Tajinan adalah dataran dengan topografi seluruh desa tergolong dataran. Luas kawasan Kecamatan Tajinan secara keseluruhan adalah sekitar 40,11 km2 atau sekitar 1,35 persen dari total luas Kabupaten Malang.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Tajinan adalah sebagai berikut:

➢ Sebeleh Utara : Kecamatan Tumpang dan Kota Malang

➢ Sebelah Timur : Kecamatan Poncokusumo

➢ Sebelah Selatan : Kecamatan Wajak dan Kecamatan Bululawang

➢ Sebelah Barat : Kecamatan Pakisaji Kecamatan Wajak

Kecamatan Wajak merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Wajak terletak diantara 112,4218 sampai 112,4800 Bujur Timur dan 8,0956 sampai 8,0425 Lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Wajak, letak geografi sekitar 4 desa berada di lereng dan sisanya berada di dataran dengan topografi desa tergolong perbukitan dan dataran. Luas kawasan Kecamatan Wajak secara keseluruhan adalah sekitar 94,56 km2 atau sekitar 3,18 persen dari total luas Kabupaten Malang.

(26)

➢ Sebelah utara : Kecamatan Poncokusumo

➢ Sebeleh timur : Kecamatan Tirtoyudo

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Turen dan Kecamatan Dampit

➢ Sebelah barat : Kacamatan Tajinan dan Kecamatan Kecamatan Bululawang

Kecamatan Bululawang merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Bululawang terletak diantara 112,3689 sampai 112,4099 Bujur Timur dan 8,0741 sampai 8,0383 Lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Bululawang, letak geografi seluruh desa di Kecamatan Bululawang adalah dataran dengan topografi seluruh desa tergolong dataran. Luas kawasan Kecamatan Bululawang secara keseluruhan adalah sekitar 49,36 km2 atau sekitar 1,66 persen dari total luas Kabupaten Malang.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Bululawang adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Tajinan

➢ Sebelah timur : Kecamatan Wajak

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Turen dan Kecamatan Gondanglegi

➢ Sebelah barat : Kecamatan Pakisaji Kecamatan Godanglegi

Kecamatan Gondanglegi merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Gondanglegi Malang terletak diantara 112,1330 sampai 122,5455 Bujur Timur dan 7,5890 sampai 8,6813 Lintang Selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Gondanglegi, letak geografi sebagian desa di Kecamatan Gondanglegi adalah dataran. Sebagian lagi letak geografi berupa Lereng dengan topografi desa di Kecamatan Gondanglegi tergolong datar dan perbukitan. Luas kawasan Kecamatan Gondanglegi secara

(27)

Kabupaten Malang.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Gondanglegi adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Bululawang

➢ Sebelah timur : Kecamatan Turen

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Pagelaran

➢ Sebelah barat : Kecamatan Kepanjen Kecamatan Pagelaran

Kecamatan Pagelaran merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Pagelaran terletak diantara 112,34502 Bujur Timur sampai 112,38487 Bujur Timur dan 8,13833 Lintang Selatan sampai 8,10054 Lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Pagelaran, letak geografi sekitar seluruh desa berada di dataran dengan topografi desa tergolong datar. Luas kawasan Kecamatan Pagelaran secara keseluruhan adalah sekitar 49,35 km2 atau sekitar 1,54 persen dari total luas Kabupaten Malang.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Pagelaran adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Gondanglegi

➢ Sebelah timur : Kecamatan Turen

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Bantur

➢ Sebelah barat : Kecamatan Kepanjen Kecamatan Gedangan

Kecamatan Gedangan merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Gedangan terletak diantara 112,3521 sampai 122,3945 Bujur Timur dan 8,2231 sampai 8,1448 Lintang Selatan.

(28)

desa berada di lereng, satu desa di dataran dengan topografi desa tergolong perbukitan dan dataran. Luas kawasan Kecamatan Gedangan secara keseluruhan adalah sekitar 130,55 km2 atau sekitar 4,38 persen dari total luas Kabupaten Malang.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Gedangan adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Pagelaran

➢ Sebelah timur : Kecamatan Sumbermanjing Wetan

➢ Sebelah selatan : Samudera Indonesia

➢ Sebelah barat : Kecamatan Bantur Kecamatan Bantur

Kecamatan Bantur merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Bantur terletak diantara 112,3106 sampai 112,3593 Bujur Timur dan 8,2072 sampai 8,1303 Lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Bantur, letak geografi sekitar 5 desa berada di lereng, satu desa di dataran, satu desa di lembah dan 3 desa di pantai dengan topografi desa tergolong perbukitan dan dataran. Luas kawasan Kecamatan Bantur secara keseluruhan adalah sekitar 159,15 km2 atau sekitar 5,35 persen dari total luas Kabupaten Malang.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Bantur adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Pagelaran

➢ Sebelah timur : Kecamatan Gedangan

➢ Sebelah selatan : Samudera Indonesia

➢ Sebelah barat : Kecamatan Bantur dan Kecamatan Pagak

(29)

Pagak merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Pagak terletak diantara 112,2966 sampai 112,3312 Bujur Timur dan 8,1146 sampai 8,1827 Lintang Selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Pagak, letak geografi seluruh desa berada di dataran dengan topografi desa tergolong dataran. Sementara letak desa relatif terhadap hutan, 4 desa berada di luar hutan dan 4 desa berada di tepi hutan.

Luas kawasan Kecamatan Pagak secara keseluruhan adalah sekitar 82,46 km2 atau sekitar 3,03 persen dari total luas Kabupaten Malang. Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Pagak adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Gondanlegi dan Kecamatan Kromengan

➢ Sebelah timur : Kecamatan Bantur

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Bantur

➢ Sebelah barat : Kecamatan Kalipare dan Kecamatan Donomulyo Kecamatan Donomulyo

Donomulyo merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Donomulyo terletak diantara 112,2330 sampai 122,2967 Bujur Timur dan 8,1981 sampai 8,1675 Lintang Selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Donomulyo, letak geografi sekitar 7 desa berada di lereng, 2 desa berada di dataran dan sisanya berada di pantai dengan topografi desa tergolong perbukitan dan dataran. Luas kawasan Kecamatan Donomulyo secara keseluruhan adalah sekitar 192,60 km2 atau sekitar 6,47 persen dari total luas Kabupaten Malang. Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Donomulyo adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Kalipare dan Kecamatan Pagak

➢ Sebelah timur : Kecamatan Bantur

➢ Sebelah selatan : Samudera Indonesia

➢ Sebelah barat : Kabupaten Blitar

(30)

Kalipare merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Kalipare terletak diantara 112,2241 sampai 112,2917 Bujur Timur dan 8,1550 sampai 8,1054 Lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Kalipare, letak geografi sekitar 8 desa berada di dataran dan 1 desa di lereng dengan topografi desa tergolong perbukitan dan dataran.

Luas kawasan Kecamatan Kalipare secara keseluruhan adalah sekitar 60,12 km atau sekitar 2,02 persen dari total luas Kabupaten Malang. Sebagai daerah yang topografi sebagian wilayahnya perbukitan, Kecamatan

Kalipare memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Namun kekayaan alam yang dimiliki kecamatan ini hingga saat ini belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan secara optimal. Sekiranya kekayaan alam ini dapat dioptimalkan, maka pertumbuhan ekonomi di wilayah ini berpeluang dapat ditingkatkan.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Kalipare adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah Utara : Kecamatan Sumberpucung

➢ Sebelah Timur : Kecamatan Pagak

➢ Sebelah Selatan : Kecamatan Kalipare

➢ Sebelah Barat : Kabupaten Blitar Kecamatan Turen

Kecamatan Turen merupakan salah satu dari 33 kecamatan yang berada di Wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Turen terletak diantara 112,3953 sampai 122,4477 Bujur Timur dan 8,0773 sampai 8,1353 Lintang Selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Turen, letak geografi seluruh desa di Kecamatan Turen adalah dataran dengan topografi seluruh desa tergolong dataran.

Luas kawasan Kecamatan Turen secara keseluruhan adalahsekitar 63,60 km2 atau sekitar2,15 persen dari total luas Kabupaten Malang. Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Turen adalah sebagai berikut:

(31)

➢ Sebelah Timur : Kabupaten Dampit

➢ Sebelah Selatan : Kecamatan Dampit dan Sumbermanjing

➢ Sebelah Barat : Kecamatan Gondanglegi Kecamatan Dampit

Kecamatan Dampit merupakan salah satu dari 33 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Dampit terletak diantara 112,4271 bujur timur sampai 112,4849 bujur timur dan 8,1806 lintang selatan 8,0968 lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Dampit, letak geografi sebagian desa di Kecamatan Dampit adalah dataran. Sebagian lagi letak geografi berupa Lereng dengan topografi desa di Kecamatan Dampit tergolong datar dan perbukitan. Luas kawasan Kecamatan Dampit secara keseluruhan adalah sekitar 135,57 km2 atau sekitar 4,55 persen dari total luas Kabupaten Malang. Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Dampit adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Wajak, Tirtoyudo, dan Turen

➢ Sebeleh timur : Kecamatan Tirtoyudo

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Sumbermanjing Wetan

➢ Sebelah barat : Kacamatan Turen dan Sumbermanjing Wetan Kecamatan Tirtoyudo

Kecamatan Tirtoyudo adalah salah satu dari 33 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Tirtoyudo terletak diantara 112,20055 bujur timur 112,51454 bujur timur sampai 8,8657 lintang selatan dan 8,21225 lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Tirtoyudo, letak Geografi 2 desa berada pada daerah pantai dan 11 desa lainnya berada pada lereng gunung. Luas kawasan Kecamatan Tirtoyudo secara keseluruhan adalah sekitar 141,96 km2 atau

(32)

Kecamatan Tirtoyudo adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Wajak dan Kecamatan Poncokusumo

➢ Sebelah timur : Kecamatan Ampelgading

➢ Sebelah selatan : Samudera Indonesia

➢ Sebelah barat : Kecamatan Dampit dan Sumbermanjing Kecamatan Ampelgading

Kecamatan Ampelgading adalah salah satu dari 33 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Ampelgading terletak diantara 112,5109 bujur timur 112,5423 bujur timur sampai 8,1985 lintang selatan dan 8,1323 lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Ampelgading, letak Geografi 1 desa berada pada daerah lembah, 1 desa dataran dan 11 desa lainnya berada pada lereng gunung. Luas kawasan Kecamatan Ampelgading secara keseluruhan adalah sekitar 79,60 km2 atau sekitar 2,67 persen dari total luas Kabupaten Malang.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Ampelgading adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Poncokusumo dan Wajak

➢ Sebelah timur : Kabupaten Lumajang

➢ Sebelah selatan : Samudera Indonesia

➢ Sebelah barat : Kecamatan Tirtoyudo Kecamatan Sumbermanjing Wetan

Sumbermanjing Wetan merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Sumbermanjing Wetan terletak diantara 112,4031 sampai 122,4634 Bujur Timur dan 8,2411 sampai 8,1443 Lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Sumbermanjing Wetan, letak geografi sekitar 3 desa berada di pantai dan 12 desa di lereng. Luas kawasan Kecamatan Sumbermanjing Wetan secara keseluruhan adalah sekitar 259,25 km2

(33)

wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Turen

➢ Sebelah timur : Kecamatan Dampit

➢ Sebelah selatan : Samudera Indonesia

➢ Sebelah barat : Kecamatan Gedangan Kecamatan Sumberpucung

Kecamatan Sumberpucung merupakan salah satu dari 33 kecamatan yang berada di Wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Sumberpucung terletak diantara 112,2751 sampai 112,3134 Bujur Timur dan 8,1021 sampai 8,0944 Lintang Selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Sumberpucung, letak geografis sekitar 7 desa berada di dataran dan 5 desa berada di lereng dengan topografi desa tergolong perbukitan dan dataran. Luas Kecamatan Sumberpucung secara keseluruhan adalah sekitar 35,55 Km2 atau sekitar 1,21 % dari luas total Kabupaten Malang.

Sebagai daerah yang topografi seluruh wilayahnya dataran, Kecamatan Sumberpucung merupakan jalur transit yang menjadi pilihan untuk melanjutkan perjalanan melalui jalur selatan menuju Kabupaten Kediri dan Blitar.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Sumberpucung adalah sebagai berikut:

➢ Sebeleh Utara: Kabupaten Kromengan

➢ Sebelah Timur: Kabupaten Kepanjen

➢ Sebelah Selatan: Kecamatan Pagak dan Kalipare

➢ Sebelah Barat: Kabupaten Blitar Kecamatan Ngajum

Kecamatan Ngajum adalah salah satu dari 33 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Ngajum terletak

(34)

dan 8,0198 lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Ngajum, letak geografis sekitar 6 desa berada di lereng dan tiga desa di dataran dengan topografi desa tergolong perbukitan dan dataran. Luas kawasan Kecamatan Ngajum secara keseluruhan adalah sekitar 60,06 km² atau sekitar 2,02 % dari total luas Kabupaten Malang.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Ngajum adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Wagir

➢ Sebelah timur : Kecamatan Pakisaji dan Kecamatan Kepanjen

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Kepanjen dan Kecamatan Sumberpucung

➢ Sebelah barat : Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Kromengan Kecamatan Kromengan

Kromengan merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Kromengan terletak diantara 112,2776 sampai 112,3231 Bujur Timur dan 8,0567 sampai 8,0882 Lintang Selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Kromengan, letak geografi sebagian besar desa di Kecamatan Kromengan adalah dataran dengan topografi sebagian besar desa tergolong dataran.

Luas kawasan Kecamatan Kromengan secara keseluruhan adalah sekitar 39,14 km2. Seluruh desa di Kecamatan Kromengan berada di luar hutan. Desa terjauh ke kantor Kecamatan Kromengan adalah Desa Jatikerto dan Desa Jambuwer yakni berjarak 7 km.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Kromengan adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Wonosari

➢ Sebeleh timur : Kecamatan Kepanjen

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Sumberpucung

➢ Sebelah barat : Kabupaten Blitar

(35)

Kecamatan Wonosari adalah salah satu dari 33 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Wonosari terletak diantara 112,2791 bujur timur 122,3103 bujur timur sampai 8,0664 lintang selatan dan 8,0162 lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Wonosari, letak geografis sekitar 7 desa berada di lereng, satu desa di dataran dengan topografi desa tergolong perbukitan dan dataran. Luas kawasan Kecamatan Wonosari secara keseluruhan adalah sekitar 47,03 km² atau sekitar 1,30 % dari total luas Kabupaten Malang.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Wonosari adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Ngajum dan Kecamatan Wagir

➢ Sebelah timur : Kecamatan Pakisaji dan Kecamatan Kepanjen

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Kromengan

➢ Sebelah barat : Kabupaten Blitar Kecamatan Kepanjen

Kecamatan Kepanjen adalah salah satu dari 33 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Kepanjen terletak diantara 112,5497 bujur timur 122,6066 bujur timur sampai 8,0916 lintang selatan dan 8,1708 lintang selatan.

Seluruh desa di Kecamatan Kepanjen adalah dataran dengan topografi seluruh desa tergolong dataran. Luas kawasan Kecamatan Kepanjen secara keseluruhan adalah sekitar 46,25 km2 atau sekitar 1,55 persen dari total luas Kabupaten Malang.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Kepanjen adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Ngajum dan Kecamatan Pakisaji

➢ Sebelah timur : Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Bululawang

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Pagak

➢ Sebelah barat : Kecamatan Ngajum dan Kecamatan Kromengan

(36)

Kecamatan Pakisaji adalah salah satu dari 33 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Pakisaji terletak diantara 112,3457 bujur timur 122,3763 bujur timur sampai 8,0497 lintang selatan dan 8,0198 lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Pakisaji, letak geografi seluruh desa di Kecamatan Pakisaji adalah dataran dengan topografi seluruh desa tergolong dataran. Luas kawasan Kecamatan Pakisaji secara keseluruhan adalah sekitar 38,41 km2 atau sekitar 1,29 persen dari total luas Kabupaten Malang.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Pakisaji adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Wagir dan Kota Malang

➢ Sebelah timur : Kecamatan Tajinan dan Kecamatan Bululawang

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Kepanjen

➢ Sebelah barat : Kecamatan Ngajum Kecamatan Wagir

Kecamatan Wagir adalah salah satu dari 33 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Wagir terletak diantara 112,5406 bujur timur 122,6112 bujur timur sampai 7,9072 lintang selatan dan 8,01301 lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Wagir, letak geografi sekitar 11 desa berada di lereng, dan 1 desa di dataran dengan topografi desa tergolong perbukitan dan dataran. Luas kawasan Kecamatan Wagir secara keseluruhan adalah sekitar 61,29 km2 atau sekitar 2,53 persen dari total luas Kabupaten Malang.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Wagir adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kecamatan Dau dan Kota Malang

➢ Sebelah timur : Kota Malang

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Pakisaji

➢ Sebelah barat : Kecamatan Ngajum

(37)

Kecamatan Pujon merupakan salah satu dari 33 kecamatan yang berada di Wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Pujon terletak diantara 112,2611 sampai 122,2892 Bujur Timur dan 7,5220 sampai 7,4937 Lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Pujom, letak geografis sekitar 8 desa berada di lereng dan sisanya berada di lembah dengan topografi desa tergolong perbukitan dan lembah. Luas Kecamatan Pujon secara keseluruhan adalah sekitar 34,18 Km2 atau sekitar 4,39 % dari luas total Kabupaten Malang.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Lawang adalah sebagai berikut:

➢ Sebeleh Utara : Kabupaten Mojokerto

➢ Sebelah Timur : Kota Batu

➢ Sebelah Selatan : Kecamatan Dau, Kabupaten Blitar

➢ Sebelah Batat : Kecamatan Ngantang Kecamatan Ngantang

Ngantang merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Ngantang terletak diantara 112,2149 sampai 112,2286 Bujur Timur dan 7,4945 sampai 7,5603 Lintang selatan.

Mengacu pada data potensi Kecamatan Ngantang, letak geografi sekitar 10 desa

berada di lerengdan sisanya berada di dataran dengan topografi desa tergolong perbukitan dan dataran. Dengan luas Kecamatan Ngantang secara keseluruhan adalah 147,70 Km2 atau sekitar 4,96 % luas total Kabupaten Malang.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Singosari adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kabupaten Jombang

➢ Sebeleh timur : Kecamatan Pujon

➢ Sebelah selatan : Kabupaten Blitar

➢ Sebelah barat : Kecamatan Kasembon

(38)

Kasembon merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Kasembon Malang terletak diantara 112,1822 sampai 122,2193 Bujur Timur dan 7,4636 sampai 7,5022 Lintang Selatan. Mengacu pada data potensi Kecamatan Kasembon, letak geografi sekitar 4 desa berada di lereng gunung dan 2 desa dataran. Geografi berupa Lereng dengan topografi desa di Kecamatan kasembon tergolong datar dan perbukitan. Luas kawasan Kecamatan Karangploso secara keseluruhan adalah sekitar 55,65 km atau sekitar 1,87 % dari total luas Kabupaten Malang.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Karangploso adalah sebagai berikut:

➢ Sebelah utara : Kabupaten Jombang

➢ Sebelah timur : Kecamatan Pujon

➢ Sebelah selatan : Kecamatan Ngantang

➢ Sebelah barat : Kabupaten Kediri

Tabel 1 Ruas Jalan Kabupaten (K1) dan Jalan Kabupaten Penyelenggaran Jalan Kabupaten/ Kota Survey Jalan PKRMS Kabupaten Malang

NO

RUAS NAMA RUAS KECAMATAN STATUS FUNCTION PANJNAG

SK 001 Lawang -

Sumberporong Kecamatan Lawang Kabupaten Lokal 3.95 002 Mulyoarjo -

Sumberngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Lokal 5.18 003 Lawang - Gunungjati Kecamatan Lawang Kabupaten Lokal 12.31 004 Bedali - Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Lokal 4.48 005 Lawang - Wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Lokal 6.56 006 Wonorejo - Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Lokal 3.2 007 Lawang - Wonosari Kecamatan Lawang Kabupaten Lokal 6.17 008 Bedali - Sidodadi Kecamatan Lawang Kabupaten Lokal 2 009 Ardimulyo -

Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Lokal 8.18 010 Candirenggo -

Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Lokal 3.86 011 Singosari -

Karangploso Kecamatan Singosari Kabupaten Lokal 22

(39)

012 Banjararum - Langlang Kecamatan Singosari Kabupaten Lokal 8.3 013 Banjararum -

Mangliawan Kecamatan Singosari Kabupaten Lokal 6.3 014 Singosari - Jabung Kecamatan Singosari Kabupaten Lokal 14.2 015 Baturetno - Sidodadi Kecamatan Singosari Kabupaten Lokal 4.5 016 Dengkol - Sukolilo Kecamatan Singosari Kabupaten Lokal 5.36 017 Toyomarto - Ketindan Kecamatan Singosari Kabupaten Lokal 4.5 018 Singosari - Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Lokal 5.85 019 Langlang - Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Lokal 3.85 020 Dengkol - Tirtomoyo Kecamatan Singosari Kabupaten Lokal 3.85 021 Kepuharjo - Langlang Kecamatan

Karangploso Kabupaten Lokal 2.45 022

Kepuharjo -

Tegalgondo ( Bts. Kota Malang )

Kecamatan

Karangploso Kabupaten Lokal 2.52 023 Ngenep - Sumbul Kecamatan

Karangploso Kabupaten Lokal 7.2 024 Karangploso - Giri

Purwo (Bts. Kota Batu )

Kecamatan

Karangploso Kabupaten Lokal 4.6 025 Sengkaling - Junrejo

(Bts. Kota Batu ) Kecamatan Dau Kabupaten Lokal 4.5 026 Mulyoagung -

Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Lokal 2.5

027 Landungsari -

Tegalweru Kecamatan Dau Kabupaten Lokal 4.4

028 Sumbersekar -

Dalisodo Kecamatan Dau Kabupaten Lokal 9.8

029

Karang Widoro - Candib Badut (Bts.

Kota Malang ) Kecamatan Dau Kabupaten Lokal 3.3

030 Sumberejo (Bts. Kota

Malang - Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Lokal 6.6 031 Kalisongo - Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Lokal 3.1 032 Mangliawan (Bts Kota

Malang) - Tumpang Kecamatan Pakis Kabupaten Lokal 15.6 033 Pakis - Kemiri ( Bts.

Kab. Pasuruan ) Kecamatan Pakis Kabupaten Lokal 14.65 034 Asrikaton -

Banjararum Kecamatan Pakis Kabupaten Lokal 6.8

035 Asrikaton - Bandara

Abdul Rahman Saleh Kecamatan Pakis Kabupaten Lokal 2

(40)

036 Sekarpuro - Bunut Kecamatan Pakis Kabupaten Lokal 4.1 037 Pakis -

Sumberkradenan Kecamatan Pakis Kabupaten Lokal 5.55 038 Kedungrejo ( Bts. Kota

Malang) - Tumpang Kecamatan Pakis Kabupaten Lokal 8.25 039 Kedungrejo -

Kambingan Kecamatan Pakis Kabupaten Lokal 4.25

040 Jeru - Jabung Kecamatan Jabung Kabupaten Lokal 6.9 041 Sukopuro - Taji Kecamatan Jabung Kabupaten Lokal 9.9 042 Sidiorejo - Sidomulyo Kecamatan Jabung Kabupaten Lokal 2.1 043 Tumpang - Duwet Kecamatan

Tumpang Kabupaten Lokal 7

044 Tulusbesar - Gubugklakah

Kecamatan

Tumpang Kabupaten Lokal 14

045 Tulusbesar - Ngadas (Bts. Kab. Lumajang )

Kecamatan

Tumpang Kabupaten Lokal 21.3

046 Tumpang - Wonomulyo

Kecamatan

Tumpang Kabupaten Lokal 3.9

047 Malangsuko - Slamet Kecamatan

Tumpang Kabupaten Lokal 4.7

048 Pandan Ajeng - Slamet Kecamatan

Tumpang Kabupaten Lokal 3.15

049 Buring (Bts. Kota Malang ) - Kidal

Kecamatan

Tumpang Kabupaten Lokal 4.65

050 Jeru - Benjor Kecamatan

Tumpang Kabupaten Lokal 5.8

051 Wonomulyo - Poncokusumo

Kecamatan

Poncokusumo Kabupaten Lokal 4.3 052 Wringinanom -

Poncokusumo

Kecamatan

Poncokusumo Kabupaten Lokal 9.2 053 Wonomulyo -

Sumberejo

Kecamatan

Poncokusumo Kabupaten Lokal 7

054 Wonomulyo - Ngingit Kecamatan

Poncokusumo Kabupaten Lokal 8

055 Codo - Garotan Kecamatan Wajak Kabupaten Lokal 5 056 Blayu - Patokpicis Kecamatan Wajak Kabupaten Lokal 5.1 057 Bringin - Bambang Kecamatan Wajak Kabupaten Lokal 3.15 058 Sukolilo - Pringu Kecamatan Wajak Kabupaten Lokal 5.5 059 Sumbersuko (Bts. Kota

Malang - Tumpang ) Kecamatan Tajinan Kabupaten Lokal 13.05 060 Tajinan - Kidangbang Kecamatan Tajinan Kabupaten Lokal 6.2 061 Sempalwadak - Pringu Kecamatan Tajinan Kabupaten Lokal 8.6

(41)

062 Gunungsari -

Argosuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Lokal 8.15

063

Bululawang -

Telogowaru (Bts. Kota Malang )

Kecamatan

Bululawang Kabupaten Lokal 2.8 064 Bululawang -

Sumbersuko Kecamatan

Bululawang Kabupaten Lokal 5.9 065 Krebet Senggrong -

Pringu Kecamatan

Bululawang Kabupaten Lokal 6

066 Krebet - Wajak Kecamatan

Bululawang Kabupaten Lokal 10.7 067 Sudimoro - Pringu Kecamatan

Bululawang Kabupaten Lokal 3.4 068 Krebet - Gondanglegi Kecamatan

Bululawang Kabupaten Lokal 9.8 069 Lumbangsari -

Sukorejo Kecamatan

Bululawang Kabupaten Lokal 10.5 070 Putukrejo -

Sukoraharjo Kecamatan

Gondanglegi Kabupaten Lokal 5

071 Putatlor - Bulupitu Kecamatan

Gondanglegi Kabupaten Lokal 5.5 072 Gondanglegi -

Wonokerto Kecamatan

Gondanglegi Kabupaten Lokal 7.7 073 Gondanglegi -

Clumprit Kecamatan

Gondanglegi Kabupaten Lokal 8.3 074 Tanggung - Sidorejo Kecamatan

Gondanglegi Kabupaten Lokal 4.7 075 Gondanglegi Wetan -

Sepanjang Kecamatan

Gondanglegi Kabupaten Lokal 2.45 076 Sukosari - Putukrejo Kecamatan

Gondanglegi Kabupaten Lokal 6.55 077 Sepanjang -

Talangsuko Kecamatan

Gondanglegi Kabupaten Lokal 4.1 078 Pagelaran -

Kademangan Kecamatan

Pagelaran Kabupaten Lokal 8.1

079 Banjarejo - Sengguruh Kecamatan

Pagelaran Kabupaten Lokal 9.3

080 Karangsuko - Brongkal Kecamatan

Pagelaran Kabupaten Lokal 2.4

081 Pagelaran - Sidorejo Kecamatan

Pagelaran Kabupaten Lokal 2.2

082 Talok - Wonomulyo Kecamatan Turen Kabupaten Lokal 18.7 083 Sedayu - Sidorejo Kecamatan Turen Kabupaten Lokal 8.6

Gambar

Gambar 1 Peta Ruas Jalan Kabupaten (K1) dan Jalan Kota Kabupaten Survey PKRMS  Kabupaten Malang
Gambar 2 Peta Ruas Jalan Kabupaten (K1) dan Jalan Kota Kabupaten Survey Jalan  PKRMS Kabupaten Malang 2021
Gambar 3 Langkah – Langkah Pengembangan Program Pekerjaan
Tabel 3 Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan Serta Pekerjaan Tertunda dan Minor  ELEMEN  PEKERJAAN  KATEGORI  PRIORITAS  SUMBER
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan : Penyusunan Sitem Informasi Data Base Jalan Pekerjaan : Penguatan Data Base dan Survey Kondisi Lokasi : Kabupaten Bantaeng.. HPS

: Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Di Jalan Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Rangka Otonomi Daerah (Studi Kasus di Kabupaten Bantul)v. Nama Pembimbing

Survey dan Pemetaan Jaringan Jalan Kabupaten di Kecamatan Gunung Megang, Benakat, Belimbing Jaya dan Rambang Dangku.. Lokasi : Kabupaten Muara Enim Sumber Dana :

(5) Penyelenggaraan jalan secara umum sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan kota, dan jalan desa..

Lokasi penelitian ini berada di Kelurahan Tasikmadu Jalan Golf Kampus ITN 2 Malang, Kecemata Lowokwaru Kota Malang.Dari penelitian ini dihasilkan pemodelan 3D jalan raya,

Pembentukan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan jalan harus memperhatikan beberapa aspek: (1) filosofis, yakni ada jaminan keadilan dalam penyelenggaraan Jalan; (2)

23 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada di Jalan Muhammad Said Kota Samarinda, yang merupakan jalan dua lajur dua arah yang meliputi: 1..

Perencanaan Perkerasan Kaku Jalan Kabupaten/Kota...Arif Mudianto, Heny Purwanti & Fitri Yunitasari 40 PERENCANAAN PERKERASAN KAKU JALAN KABUPATEN/KOTA Studi kasus : Jalan Akses