Dependent Variable: Y
4.6 Pengujian Hipotesis
4.6.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien.
Hasil analisis regresi dengan menggunakan software pengolah data statistik SPSS 12.0 for windows disajikan pada Tabel berikut ini :
Tabel 4.17 Koefisien Regresi Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -2.636 1.489 -1.770 .081 X1 .432 .100 .376 4.335 .000 X2 -,072 .101 -.079 -.712 .479 X3 .589 .131 .578 4.496 .000 X4 -.123 .072 -.227 -1.706 .092 X5 .593 .105 .429 5.626 .000 a Dependent Variable: Y
Sumber : Pengolahan data SPSS (2007)
Berdasarkan Tabel 4.17 juga dapat diperoleh persamaan regresi linier berganda:
Y = -2,636 + 0,432 X1 - 0.071 X2 + 0,589 X3 - 0,123 X4 + 0,593 X5 Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
a) Konstanta (a) = - 2,636 menunjukkan harga konstan, di mana jika
variabel bukti fisik (x1), variabel kehandalan (x2), variabel daya tanggap (x3), variabel jaminan kepastian (x4), variabel empati (x5) = 0 maka Kepuasan Pasien (Y) pada Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan bernilai - 2,636 satuan.
b) Koefisien b1 (X1) = 0,432 menunjukkan bahwa Variabel bukti fisik berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien dan jika variabel bukti fisik ditingkatkan sebesar satu satuan maka Kepuasan Pasien akan meningkat sebesar 0,432.
c) Koefisien b2 (X2) = - 0.071 menunjukkan bahwa variabel kehandalan berpengaruh negatif atau tidak berpengaruh terhadap kepuasan pasien d) Koefisien b3 (X3) = 0,589 menunjukkan bahwa variabel daya tanggap
Tanggapditingkatkan sebesar satu satuan maka kepuasan pasien akan meningkat sebesar 0,589.
e) Koefisien b4 (X4) = - 0,251 menunjukkan bahwa variabel Jaminan berpengaruh negatif atau tidak berpengaruh terhadap kepuasan pasien.
f) Koefisien b5(X5) = 0,593 menunjukkan bahwa variabel empaty
berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien dan jika variabel Empaty ditingkatkan sebesar satu satuan maka Kepuasan Pasien akan meningkat sebesar 0,593.
4.6.2 Uji Serempak (Uji F)
Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel variabel bukti fisik (X1), variabel kehandalan (X2), variabel daya tanggap (X3) variabel jaminan (X4), variabel empati (X5) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Variabel Kepuasan Pasien (Y). Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah:
H0: b1, b2, b3,b4,b5 = 0 artinya Variabel Bukti Fisik (X1), Variabel Kehandalan (X2), Variabel Daya Tanggap(X3), Variabel Jaminan Kepastian (X4), Variabel Empati (X5) secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pasien (Y) pada Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.
H0 : b1,b2,b3,b4,b5 ≠ 0 artinya Variabel Bukti Fisik (X1), Variabel Kehandalan (X2), Variabel Daya Tanggap(X3), Variabel Jaminan Kepastian (X4), Variabel Empati (X5) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pasien (Y) padadi Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.
• H0 diterima bila Sig. F hitung > 5%
Nilai F hitung diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 12,0 for Windows seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.18 Hasil Uji F hitung
ANOVAb 347.221 5 69.444 56.078 .000a 85.446 69 1.238 432.667 74 Regression Residual Total Model 1 Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), X5, X3, X1, X2, X4 a.
Dependent Variable: Y b.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2007)
Tabel 4.18 Hasil Uji F hitung, menunjukkan nilai F hitung = 56,078. Nilai ini signifikan pada tingkat kesalahan 5% dengan membandingkannya pada kolom Sig yang bernilai 0.000 yaitu lebih kecil dari tingkat kesalahan 0,05. Maka diambil kesimpulan bahwa variabel bukti fisik (X1), variabel kehandalan (X2), variabel daya tanggap (X3) variabel jaminan (X4), variabel empati (X5) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pasien (Y) pada Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.
4.6.3 Pengujian Koefisien Determinasi (R2)
Hasil analisis regresi disajikan pada Tabel berikut ini : Tabel 4.19 Variables Entered/Removed b X5, X3, X1, X2, X4 a . Enter Model 1 Variables Entered Variables Removed Method
All requested variables entered. a.
Dependent Variable: Y b.
Pada Tabel 4.19 Variables Entered/Removed kolom kedua variables entered dinyatakan bahwa variabel bebas yaitu variabel bukti fisik (X1), variabel kehandalan (X2), variabel daya tanggap (X3) variabel jaminan (X4), variabel empati (X5) tidak ada yang dikeluarkan dari persamaan yang ditunjukkan dari kolom variables removed yang kosong. Kelima variabel bebas dimasukkan dalam persamaan yang ditunjukkan pada kolom keempat Enter. Setelah mengetahui bahwa seluruh variabel dimasukkan dalam analisis persamaan maka dilakukan pengujian koefisien determinasi. Pengujian koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur persentase sumbangan variabel bebas terhadap Kepuasan Pasien (Y) pada Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat r square pada model diatas sebesar 0.803 yang berarti 80,3 % variasi dari kepuasan pasien dapat dijelaskan oleh kelima variabel bebas.sedangkan sisanya (100%-80.3% = 19,7 %) dijelaskan oleh variabel yang tidak termasuk dalam model.
4.6.4 Uji Parsial
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah Variabel Bukti Fisik (X1), Variabel Kehandalan (X2), Variabel Daya Tanggap(X3), Variabel Jaminan Kepastian (X4), Variabel Empati (X5) berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pasien (Y) pada Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Melalui pengujian ini akan diketahui variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi variabel terikat.
H0 : b1,b2,b3,b4,b5 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (Variabel Bukti Fisik (X1), Variabel Kehandalan (X2), Variabel Daya Tanggap(X3), Variabel Jaminan Kepastian (X4), Variabel Empati (X5)) terhadap variabel terikat (Kepuasan Pasien).
H0 : b1,b2,b3,b4,b5 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari Variabel Bukti Fisik (X1), Variabel Kehandalan (X2), Variabel Daya Tanggap(X3), Variabel Jaminan Kepastian (X4), Variabel Empati (X5) terhadap variabel terikat (Kepuasan Pasien).
Kriteria pengambilan keputusan: H0 diterima jika Sig. t hitung > 5% Ha ditolak jika Sig. t hitung < 5%
Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 12,00 for Windows seperti terlihat pada tabel 4.18 diatas.
Berdasarkan tabel 4.18, maka dapat dilihat:
a. Hasil Uji t hitung pada kolom kelima, nilai t hitung untuk Variabel Bukti Fisik (X1), pada kolom Sig tingkat signifikansi = 0,000 lebih kecil dari tingkat kesalahan 5%. Berdasarkan kriteria tersebut Bukti Fisik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pasien (Y) pada Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan..
b. Nilai t hitung untuk Variabel Kehandalan (X2), pada kolom Sig tingkat signifikansi = 0,479 lebih besar dari tingkat kesalahan 5% Berdasarkan kriteria tersebut berarti Variabel Kehandalan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pasien (Y) pada Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.
c. Nilai t hitung untuk Variabel Daya Tanggap (X3), pada kolom Sig tingkat signifikansi = 0,000 lebih kecil dari tingkat kesalahan 5%. Berdasarkan kriteria tersebut berarti Variabel Tanggap secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pasien (Y) di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.
d. Nilai t hitung untuk Variabel Jaminan (X4), pada kolom Sig tingkat signifikansi = 0,092 lebih besar dari tingkat kesalahan 5%.. Berdasarkan kriteria tersebut berarti Variabel Jaminan Kepastian secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pasien (Y) di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.
e. Nilai t hitung untuk Variabel Empaty (X5), pada kolom sig tingkat signifikansi untuk Variabel Empati = 0, 000 lebih kecil dari tingkat kesalahan 5%. Berdasarkan kriteria tersebut Variabel Empaty secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pasien (Y) pada Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.