• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Hipotesis 3 .1 Hasil Uji Chow Hipotesis 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.5 Pengujian Hipotesis 3 .1 Hasil Uji Chow Hipotesis 3

Tabel 4.5.1 Uji Chow pada variabel Obligasi Pemerintah Redundant Fixed Effects Test dengan variabel CAR sebagai variabel

bebasnya

Sumber: Hasil Olahan Data Eviews, Lampiran 2

Berdasarkan uji Chow pada variabel terikat obligasi pemerintah menggunakan variabel bebas Capital Ratio yang diukur dengan CAR ditunjukkan bahwa nilai probabilitas CrossSection F dan Chi-Square sebesar 0.0476 dan 0.0204. Hasil uji ini menunjukkan bahwa nilai probabilitasnya lebih kecil dari

Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 1.805851 (14,101) 0.0476

alpha 0.05 sehingga hipotesis nol ditolak dan dapat disimpulkan bahwa metode terbaik untuk variabel terikat obligasi pemerintah adalah model Fixed Effect.

4.5.2 Hasil Uji Hausman Hipotesis 3

Uji Hausman dilakukan karena uji Chow menunjukkan bahwa metode terbaik yang digunakan dalam penelitian adalah model Fixed Effect. Uji Hausman digunakan untuk menentukan model Random Effect atau Fixed Effect yang paling tepat digunakan untuk mengestimasi model data panel. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.5.2 Uji Hausman pada variabel Obligasi Pemerintah

Correlated Random Effects - Hausman Test dengan variabel CAR sebagai variabel bebasnya

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-Section Random 6.712375 4 0.1519 Sumber: Hasil Olahan Data Eviews, Lampiran 2

Output uji Hausman pada variabel obligasi pemerintah sebagai variabel terikat menggunakan variabel bebas Capital Ratio yang diukur dengan CAR menunjukkan bahwa nilai probabilitas Cross-Section Random 0.1519 yang berarti tidak signifikan dengan tingkat signifikansi 95% (α = 5%) dan menggunakan distribusi Chi Square. Sehingga keputusan yang diambil pada pengujian Hausman Test ini yaitu Ho diterima (p-value > 0.05 ) dengan hipotesis :

Ho : metode random effect Ha : metode fixed effect

Berdasarkan hasil pengujian Hausman Test, maka metode pilihan yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Random Effect.

4.5.3 Hasil Estimasi Regresi Hipotesis 3

Tabel 4.5.3 Koevisien pada Variabel Terikat Obligasi Pemerintah Variabel Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. Keterangan

C 3.324434 4.123136 0.806288 0.4220 Tidak Berpengaruh

CAR 0.208986 0.142470 1.466879 0.1455 Tidak Berpengaruh

Interest

Spread -0.545743 0.383330 -1.423692 0.1576 Tidak Berpengaruh

Aset Growth 0.080364 0.051512 1.560086 0.1219 Tidak Berpengaruh

PDRB -0.001192 0.011203 -0.106390 0.9155 Tidak Berpengaruh R-Squared 0.282015 N 120 n bank 15 F-statistic 2.203971 Prob (F-stat) 0.007059

Sumber: Hasil Olahan Data Eviews, Lampiran 2

Berdasarkan hasil regresi data panel di atas dengan menggunakan program Eviews 7 interpretasi dari hasil estimasi yang diperoleh adalah sebagai berikut: a. Constanta

Berdasarkan hasil estimasi diketahui koefisien konstanta sebesar 3.324434. Hal ini berarti apabila variabel bebas bernilai konstan maka total aset akan menurun sebesar 3.324434, ceteris paribus. Signifikansi yang diperoleh sebesar 0.4220> 0.05, maka konstanta tidak berpengaruh terhadap obligasi pemerintah.

b. CAR

Berdasarkan hasil estimasi yang diperoleh diketahui bahwa nilai koefisien variabel CAR menunjukkan 0.208986 memiliki pengaruh positif terhadap obligasi

pemerintah. Hal ini berarti apabila nilai CAR bank mengalami peningkatan sebesar 100 satuan maka akan mendorong terjadinya peningkatan nilai obligasi pemerintah bank sebesar 20.8986 satuan, ceteris paribus.

c. Interest Spread

Berdasarkan hasil estimasi yang diperoleh diketahui bahwa nilai koefisien variabel interest spread menunjukkan -0.545743 memiliki pengaruh negatif terhadap obligasi pemerintah. Hal ini berarti apabila nilai interest spread bank mengalami peningkatan sebesar 100 satuan maka akan mendorong terjadinya penurunan nilai obligasi pemerintah bank sebesar 54.5743 satuan, ceteris paribus. d. Aset Growth

Berdasarkan hasil estimasi yang diperoleh diketahui bahwa nilai koefisien variabel asset growth menunjukkan 0.080364 memiliki pengaruh positif terhadap obligasi pemerintah. Hal ini berarti apabila nilai asset growth bank mengalami peningkatan sebesar 100 satuan maka akan mendorong terjadinya peningkatan nilai obligasi pemerintah bank sebesar 8.0364 satuan, ceteris paribus.

e. PDRB

Berdasarkan hasil estimasi yang diperoleh diketahui bahwa nilai koefisien variabel PDRB menunjukkan -0.001192 memiliki pengaruh negatif terhadap obligasi pemerintah. Hal ini berarti apabila nilai PDRB bank mengalami peningkatan sebesar 100 satuan maka akan mendorong terjadinya penurunan nilai total aset bank sebesar 0.1192 satuan, ceteris paribus.

4.5.4 Uji Signifikansi Hipotesis 3

4.5.4.1Hasil Uji Parsial (t-test) Hipotesis 3

Uji ini dilakukan untuk menentukan apakah koefisien regresi variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat obligasi pemerintah, dengan menganggap variabel bebas lain adalah konstan.

1. CAR

Berdasarkan hasil estimasi yang dilakukan diperoleh nilai t-statistik untuk variabel CAR sebagai variabel yang mengukur rasio modal yang dimiliki bank sebesar 0.208986 dengan nilai probability 0.1455. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai probability t-stat variabel CAR lebih besar dari α sehingga Ho diterima yang berarti variabel CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai obligasi pemerintah dalam penelitian pada tingkat kepercayaan 95 persen.

2. Variabel Kontrol a. Interest Spread

Berdasarkan hasil estimasi yang dilakukan diperoleh nilai t-statistik untuk variabel kontrol Interest Spread sebesar -0.545743 dengan nilai probability 0.1576. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai probability t-stat variabel kontrol Interest Spread lebih besar dari α sehingga Ho diterima yang berarti variabel kontrol Interest Spread tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai obligasi pemerintah bank-bank dalam penelitian pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berdasarkan hasil estimasi yang dilakukan diperoleh nilai t-statistik untuk variabel kontrol Aset Growth sebesar 0.080364 dengan nilai probability 0.1219. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai probability t-stat variabel kontrol Aset Growth lebih besar dari α sehingga Ho diterima yang berarti variabel kontrol Aset Growth tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai obligasi pemerintah bank-bank dalam penelitian pada tingkat kepercayaan 95 persen.

c. PDRB

Berdasarkan hasil estimasi yang dilakukan diperoleh nilai t-statistik untuk variabel kontrol PDRB sebesar -0.001192 dengan nilai probability 0.9155. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai probability t-stat variabel kontrol PDRB lebih besar dari α sehingga Ho diterima yang berarti variabel kontrol PDRB tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai obligasi pemerintah bank-bank dalam penelitian pada tingkat kepercayaan 95 persen.

4.5.4.2Hasil Uji F-Statistik Hipotesis 3

Uji F bertujuan untuk menguji apakah secara simultan atau bersamaan seluruh variabel bebas yang digunakan mampu mempengaruhi variabel terikat obligasi pemerintah secara signifikan.

Berdasarkan hasil estimasi yang diperoleh nilai F-statistik sebesar 2.203971 dengan nilai probability sebesar 0.007059. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai probability F-stat 0.007059< 0.05, maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti secara bersama-sama variabel bebas dan variabel kontrol (CAR, Interest Spread, Aset Growth dan

PDRB) yang digunakan dalam model persamaan mempengaruhi variabel terikat obligasi pemerintah secara signifikan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

4.5.4.3Hasil Koefisien Determinasi Hipotesis 3

Hasil koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen secara statistik. Berdasarkan hasil estimasi yang diperoleh dengan menggunakan program eviews 7, dihasilkan nilai Koefisien Determinasi (R-Squared) sebesar 0.282015 yang berarti secara keseluruhan variabel bebas dan variabel kontrol (CAR, Interest Spread, Aset Growth dan PDRB) mampu menjelaskan variabel dependen (obligasi pemerintah) sebesar 28.2015% sedangkan 71.7985% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model.

Dokumen terkait