• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. Untuk pernyataan penting bagi saya untuk ikut terlibat dalam semua kegiatan sosial di perusahaan, mendapatkan tanggapan 28% menyatakan sangat setuju,

4.2.5 Pengujian Hipotesis .1 Uji Statistik (Uji F)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi dari seluruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya:

a. Menentukan model hipotesis untuk H0 dan Ha

b. Mencari nilai F tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan (α) dan

menentukan derajat kebebasan (df) c. Mencari nilai F hitung

d. Terima H0 bila F hitung ≤ F tabel atau H0 diterima apabila signifikansi F > (α)

e. Tolak H0(terima Ha) bila F hitung ≥ F tabel atau Ha diterima apabila signifikansi F < (α)

Tabel 4.13

Pengujian Statistik (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 37.375 3 12.458 8.459 .000b

Residual 67.745 46 1.473

Total 105.120 49

a. Dependent Variable: Prestasi_Kerja

b. Predictors: (Constant), Keb_Sosial, Keb_Harga_diri, Keb_Aktualisasi Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)

Melalui uji ANOVA atau F-test pada Tabel 4.13, diperoleh nilai F hitung sebesar 8,459 dengan tingkat signifikansi 0,000. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel kebutuhan aktualisasi diri, harga diri, dan kebutuhan sosial secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan karena nilai signifikan 0,000 < 0,05. Kesimpulannya adalah tolak H0, terima Ha,

variabel-variabel bebas yaitukebutuhan aktualisasi diri, harga diri, dan kebutuhan sosial yang terdapat dalam penelitian ini dapat dipakai untuk mempengaruhi prestasi kerja karyawanBank SUMUT Kantor Cabang Utama Medan.

Untuk melihat diterima/ditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel.Jika F hitung> F tabel, maka hipotesis

diterima. F hitung =8,459 dan F tabel untuk sampel 50 adalah 2,53 Artinya, F hitung

8,459> F tabel 2,53 maka kebutuhan aktualisasi diri, harga diri, dan kebutuhan sosialberpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawanBank SUMUT Kantor Cabang Utama Medan.

4.2.5.2Uji Parsial (Uji t)

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t (t test).Adapun hipotesis untuk uji t adalah sebagai berikut:

X1: Kebutuhan aktualisasi diri mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja

X2: Kebutuhan harga diri mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja

X3: Kebutuhan sosial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja

Tabel 4.14 Pengujian Parsial (Uji T)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.730 3.016 .905 .370 Keb_Aktualisasi .346 .138 .311 2.508 .016 Keb_Harga_diri .268 .105 .308 2.543 .014 Keb_Sosial .294 .127 .279 2.305 .026

a. Dependent Variable: Prestasi_Kerja

Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)

Melalui Tabel 4.14 hasil uji signifikan secara parsial dapat diambil kesimpulan yaitu:

1. Variabel kebutuhan aktualisasi diri mempunyai angka signifikansi sebesar 0,016 dan lebih kecil dari 0,05 yang artinya variabel kebutuhan aktualisasi dirisecara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Untuk melihat diterima/ditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel.Jika t hitung > t tabel, maka hipotesis diterima.t hitung = 2,508 dan t tabel untuk sampel 50 dan

signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 1,658. Artinya, t hitung 2,508 > t tabel 1,658 maka variabel kebutuhan aktualisasi diri secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerjakaryawan Bank SUMUT Kantor Cabang Utama Medan.

2. Variabel kebutuhan harga diri mempunyai angka signifikansi sebesar 0,014 dan lebih kecil dari 0,05 yang artinya variabel kebutuhan harga diri secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan.

Untuk melihat diterima/ditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel.Jika t hitung > t tabel, maka hipotesis diterima.t hitung = 2,543 dan t tabel untuk sampel 50 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 1,658. Artinya, t hitung 2,543 > t tabel 1,658 maka variabel kebutuhan harga diri secaraparsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan Bank SUMUT Kantor Cabang Utama Medan.

3. Variabel kebutuhan sosial mempunyai angka signifikansi sebesar 0,026 dan lebih kecil dari 0,05 yang artinya variabel kebutuhan sosial secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan.

Untuk melihat diterima/ditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel.Jika t hitung > t tabel, maka hipotesis diterima.t hitung =2,305 dan t tabel untuk sampel 50 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 1,658. Artinya, t hitung 2,305 > t tabel 1,658 maka variabel kebutuhan sosial secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap prestasi kerja karyawan Bank SUMUT Kantor Cabang Utama Medan.

4.2.5.3Uji Determinasi

Pengujian determinan dilakukan untuk melihat seberapa jauh kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat. Nilainya adalah 0-1 jika Adjusted R squaresemakin mendekati 1 maka model semakin baik.

Tabel 4.15 Pengujian Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 .596a .356 .314 1.21356

a. Predictors: (Constant), Keb_Sosial, Keb_Harga_diri, Keb_Aktualisasi

Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)

Pada Tabel 4.15 terlihat bahwa nilai koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0,314 berarti 31.4 % variabel prestasi kerja karyawan dapat dijelaskan oleh kebutuhan aktualisasi diri, harga diri, dan kebutuhan sosial, sedangkan sisanya 68,6 % dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini misalnya stres kerja, budaya organisasi, dan gaya kepemimpinan.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, maka adapun pembahasan yang didapatkan yaitu:

1. PengaruhKebutuhanAktualisasi Diri Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Utama Medan

Berdasarkan analisis deskriptif variabel diketahui bahwa PT Bank SUMUT Kantor Cabang Utama Medan sudah berhasil memberikan kebutuhan aktualisasi diri dengan baik kepada karyawannya dimana hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan Tabel 4.5 yaitu tabel distribusi pendapat responden terhadap variabel kebutuhan aktualisasi diri.Sebagian besar karyawan PT Bank SUMUT Kantor Cabang Utama Medan merasa bahwa karyawan diberikan kebebasan untuk mengeluarkan pendapat dan mengerahkan kemampuan atau keterampilannya dalam melaksanakan pekerjaan.

Berdasarkan analisis regresi linier berganda diketahui bahwa kebutuhan aktualisasi diri berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan yang ditandai dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,346. Selain itu, melalui uji parsial diketahui bahwa kebutuhan aktualisasi diri berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan yang ditandai dengan angka signifikansi sebesar 0,016 yang lebih kecil dari 0,05 dan t hitung 2,508 > t tabel 1,658. Artinya dengan meningkatkan kebutuhan aktualisasi diri maka prestai kerja karyawan akan semakin meningkat. Jika perusahaan semakin memberikan kebebasan dalam memberikan pendapat dan memberikan kebebasan untuk

mengeluarkan kemampuan, mengeluarkan keterampilan maka prestasi kerja karyawan akan semakin meningkat.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Afiq (2012) tentang Pengaruh Motivasi Dan Pelatihan Terhadap PengambanganKarir Dan Prestasi KerjaKaryawan Bagian Kredit Lini (Studi PT. Bank Rakyat Indonesia TBK. Cabang Tulungagung) yang menyimpulkan bahwa kebutuhan aktualisasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia TBK. Cabang TulungagungBagian Kredit Lini.

2. Pengaruh Kebutuhan Harga Diri Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT.

Dokumen terkait