BAB III PERANCANGAN
4.4. Pengujian Komunikasi Konsol Virtual dengan Mikrokontroler
4.4.2. Pengujian Pengiriman Program PLC
Program yang disusun menggunakan Konsol Virtual sebenarnya sudah diubah menjadi kode-kode program tertentu dalam bentuk bilangan biner 8 bit sesuai dengan kode program yang tersimpan pada mikrokontroler ATmega32 sebagai PLC. Ketika dilakukan pengiriman program, yang dikirim adalah kode-kode biner program dan bukan program dalam bahasa mnemonic seperti yang digunakan user saat menyusun program pada Konsol Virtual. Saat program disimpan dalam format Microsoft Office Access Database (*.mdb), yang disimpan adalah program dalam bahasa mnemonic dan juga program dalam bentuk biner. Pada tabel 4.2 terdapat contoh program sederhana yang disusun menggunakan Konsol Virtual dan diberi nama Test_code. Program tersebut disimpan melalui Konsol Virtual sehingga didapatkan file Test_code.mdb seperti ditunjukkan oleh gambar 4.68 yang terdiri dari tabel program dan tabel kode. Setelah program Test_code dikirim, bagian EEPROM dari mikrokontroler ATmega32 dibaca menggunakan bantuan perangkat lunak
PonyProg. Hasil pembacaan EEPROM ditunjukkan pada gambar 4.69.
Tabel 4.2 Program Test_code
No. Instruksi Operand
1 LD 001 2 ANDNOT 003 3 OUT 101 4 END PROG Berhasil PROG Gagal
Gambar 4.68 Bagian File dari Test_code.mdb
Gambar 4.69 Hasil Pembacaan EEPROM untuk Program Test_code
Dari tabel 4.2, gambar 4.68, dan gambar 4.69 yang masing-masing menunjukkan program, kode program, dan hasil pembacaan EEPROM, dapat diamati kesesuaian antara kode program yang dikirim dari Konsol Virtual dan yang diterima oleh PLC. Misal untuk baris program LD 001 dengan kode instruksi adalah “00001101” dan kode operand adalah “00000001”. Jika kode tersebut dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal, maka kode program menjadi “0D” untuk LD dan “01” untuk 001. Hasil EEPROM pada gambar 4.69 menunjukkan bahwa dua kode yang diterima pada awal alamat EEPROM adalah “0D” dan “01”.
Hasil ini membuktikan bahwa pengiriman telah berhasil dilakukan. Tabel 4.3 menunjukkan perbandingan seluruh kode program yang dikirim dan hasil EEPROM yang diterima PLC. Kesesuaian antara kolom kode program dalam bilangan heksadesimal dengan kolom PLC membuktikan bahwa seluruh program diterima dengan baik dan komunikasi antara Konsol Virtual dengan ATmega32 sebagai PLC berjalan lancar.
Program dalam bahasa mnemonic
Program dalam kode biner 8 bit
89
Tabel 4.3 Perbandingan Kode Program dan Hasil EEPROM
No. Instruksi Operand Kode Program (bin) Kode Program(hex) PLC Instruksi Operand Inst Opnd Inst Opnd
1 LD 001 00001101 00000001 0D 01 0D 01 2 ANDNOT 003 00000100 00000011 04 03 04 03 3 OUT 101 00010101 01100101 15 65 15 65
4 END 11111111 FF FF
Setelah melakukan pengujian sebuah program sederhana, berikut ini akan dibahas hasil pengujian pengiriman tiap-tiap instruksi dan operand yang didukung oleh Konsol Virtual.
4.4.2.1 Pengujian Pengiriman Instruksi LD
Pengiriman instruksi LD yang akan diuji adalah instruksi LD sebagai instruksi tunggal dan juga kombinasi dari instruksi LD seperti ditunjukkan pada tabel 4.4. Hasil pengiriman ke PLC ditunjukkan oleh gambar 4.70 yang merupakan hasil pembacaan EEPROM setelah pengiriman program dilakukan.
Tabel 4.4 Program Uji Instruksi LD No. Instruksi Operand
1 LD 001 2 LDNOT 002 3 LDCNT 001 4 LDCNTNOT 001 5 LDTIM 001 6 LDTIMNOT 001 7 END
Tabel 4.5 Perbandingan Kode Program untuk Uji Instruksi LD
No. Instruksi Operand Kode Program (bin) Kode Program(hex) PLC Instruksi Operand Inst Opnd Inst Opnd
1 LD 001 00001101 00000001 0D 01 0D 01 2 LDNOT 002 00010000 00000010 10 02 10 02 3 LDCNT 001 00010001 00000001 11 01 11 01 4 LDCNTNOT 001 00010010 00000001 12 01 12 01 5 LDTIM 001 00001110 00000001 0E 01 0E 01 6 LDTIMNOT 001 00001111 00000001 0F 01 0F 01 7 END 11111111 FF FF
Dari tabel 4.4 dan gambar 4.70 dapat dibuat perbandingan antara program yang dikirim Konsol Virtual dan yang diterima PLC seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.5. Dari tabel 4.5 dapat diamati terutama pada kolom kode program heksadesimal dengan kolom PLC. Antara kedua kolom tersebut terdapat kesesuaian baik pada kolom instruksi maupun pada kolom operand. Hal ini menunjukkan bahwa kode program yang dikirim telah diterima dengan baik sehingga dapat dikatakan bahwa pengiriman instruksi LD dari Konsol Virtual ke PLC berjalan lancar.
4.4.2.2 Pengujian Pengiriman Instruksi AND
Pengiriman instruksi AND yang akan diuji adalah instruksi AND sebagai instruksi tunggal dan juga kombinasi dari instruksi AND seperti ditunjukkan pada tabel 4.6. Hasil pengiriman ke PLC ditunjukkan oleh gambar 4.71 yang merupakan hasil pembacaan EEPROM setelah pengiriman program dilakukan.
Tabel 4.6 Program Uji Instruksi AND No. Instruksi Operand
1 AND 001 2 ANDNOT 002 3 ANDCNT 001 4 ANDCNTNOT 001 5 ANDTIM 001 6 ANDTIMNOT 001 7 END
91
Gambar 4.71 Hasil Pembacaan EEPROM untuk Uji Instruksi AND
Tabel 4.7 Perbandingan Kode Program untuk Uji Instruksi AND
No. Instruksi Operand Kode Program (bin) Kode Program(hex) PLC Instruksi Operand Inst Opnd Inst Opnd
1 AND 001 00000001 00000001 01 01 01 01 2 ANDNOT 002 00000100 00000010 04 02 04 02 3 ANDCNT 001 00000101 00000001 05 01 05 01 4 ANDCNTNOT 001 00000110 00000001 06 01 06 01 5 ANDTIM 001 00000010 00000001 02 01 02 01 6 ANDTIMNOT 001 00000011 00000001 03 01 03 01 7 END 11111111 FF FF
Dari tabel 4.6 dan gambar 4.71 dapat dibuat perbandingan antara program yang dikirim Konsol Virtual dan yang diterima PLC seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.7. Dari tabel 4.7 dapat diamati terutama pada kolom kode program heksadesimal dengan kolom PLC. Antara kedua kolom tersebut terdapat kesesuaian baik pada kolom instruksi maupun pada kolom operand. Hal ini menunjukkan bahwa kode program yang dikirim telah diterima dengan baik sehingga dapat dikatakan bahwa pengiriman instruksi AND dari Konsol Virtual ke PLC berjalan lancar.
4.4.2.3 Pengujian Pengiriman Instruksi OR
Pengiriman instruksi OR yang akan diuji adalah instruksi OR sebagai instruksi tunggal dan juga kombinasi dari instruksi OR seperti ditunjukkan pada tabel 4.8. Hasil pengiriman ke PLC ditunjukkan oleh gambar 4.72 yang merupakan hasil pembacaan EEPROM setelah pengiriman program dilakukan. Dari tabel 4.8 dan gambar 4.72 dapat dibuat perbandingan antara program yang dikirim Konsol Virtual dan yang diterima PLC seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.9.
Tabel 4.8 Program Uji Instruksi OR No. Instruksi Operand
1 OR 001 2 ORNOT 002 3 ORCNT 001 4 ORCNTNOT 001 5 ORTIM 001 6 ORTIMNOT 001 7 END
Gambar 4.72 Hasil Pembacaan EEPROM untuk Uji Instruksi OR Tabel 4.9 Perbandingan Kode Program untuk Uji Instruksi OR
No. Instruksi Operand Kode Program (bin) Kode Program(hex) PLC Instruksi Operand Inst Opnd Inst Opnd
1 OR 001 00000111 00000001 07 01 07 01 2 ORNOT 002 00001010 00000010 0A 02 0A 02 3 ORCNT 001 00001011 00000001 0B 01 0B 01 4 ORCNTNOT 001 00001100 00000001 0C 01 0C 01 5 ORTIM 001 00001000 00000001 08 01 08 01 6 ORTIMNOT 001 00001001 00000001 09 01 09 01 7 END 11111111 FF FF
Dari tabel 4.9 dapat diamati terutama pada kolom kode program heksadesimal dengan kolom PLC. Antara kedua kolom tersebut terdapat kesesuaian baik pada kolom instruksi maupun pada kolom operand. Hal ini menunjukkan bahwa kode program yang dikirim telah diterima dengan baik sehingga dapat dikatakan bahwa pengiriman instruksi OR dari Konsol Virtual ke PLC berjalan lancar.
4.4.2.4 Pengujian Pengiriman Instruksi CNT
Pengiriman instruksi CNT yang akan diuji adalah instruksi CNT sebagai instruksi tunggal dengan beberapa kombinasi operand. Pada pengujian akan dikirimkan instruksi CNT 005 dan CNT 009. Instruksi CNT hanya dapat digunakan satu kali pada suatu program PLC. Maka dari itu pada pengujian CNT 005 dan CNT 009 pengiriman dilakukan
93
dalam program yang berbeda. Hasil pengiriman ke PLC untuk CNT 005 ditunjukkan oleh gambar 4.73 sedangkan hasil pengiriman CNT 009 ditunjukkan oleh gambar 4.74. Kedua gambar ini merupakan hasil pembacaan EEPROM setelah pengiriman program dilakukan.
Gambar 4.73 Hasil Pembacaan EEPROM untuk Uji Instruksi CNT 005
Gambar 4.74 Hasil Pembacaan EEPROM untuk Uji Instruksi CNT 009
Dari gambar 4.73 dan gambar 4.74 dapat dibuat perbandingan antara program yang dikirim Konsol Virtual dan yang diterima PLC seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.10. Dari tabel 4.10 dapat diamati terutama pada kolom kode program heksadesimal dengan kolom PLC. Antara kedua kolom tersebut terdapat kesesuaian baik pada kolom instruksi maupun pada kolom operand. Hal ini menunjukkan bahwa kode program yang dikirim telah diterima dengan baik sehingga dapat dikatakan bahwa pengiriman instruksi CNT dari Konsol Virtual ke PLC berjalan lancar.
Tabel 4.10 Perbandingan Kode Program untuk Uji Instruksi CNT
No. Instruksi Operand Kode Program (bin) Kode Program(hex) PLC Instruksi Operand Inst Opnd Inst Opnd
1 CNT 005 00010011 00000101 13 05 13 05
2 END 11111111 FF FF
3 CNT 009 00010011 00001001 13 09 13 09
4 END 11111111 FF FF
4.4.2.5 Pengujian Pengiriman Instruksi TIM
Pengiriman instruksi TIM yang akan diuji adalah instruksi TIM sebagai instruksi tunggal dengan beberapa kombinasi operand. Pada pengujian akan dikirimkan instruksi TIM 057 dan TIM 155. Sama seperti instruksi CNT, instruksi TIM juga hanya dapat digunakan satu kali pada suatu program PLC. Pengujian pengiriman instruksi TIM 057 dan TIM 155 dilakukan dalam program yang berbeda. Hasil pengiriman ke PLC untuk TIM
057 ditunjukkan oleh gambar 4.75 sedangkan hasil pengiriman TIM 155 ditunjukkan oleh gambar 4.76. Kedua gambar ini merupakan hasil pembacaan EEPROM setelah pengiriman program dilakukan.
Gambar 4.75 Hasil Pembacaan EEPROM untuk Uji Instruksi TIM 057
Gambar 4.76 Hasil Pembacaan EEPROM untuk Uji Instruksi TIM 155
Dari gambar 4.75 dan gambar 4.76 dapat dibuat perbandingan antara program yang dikirim Konsol Virtual dan yang diterima PLC seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.11. Dari tabel 4.11 dapat diamati terutama pada kolom kode program heksadesimal dengan kolom PLC. Antara kedua kolom tersebut terdapat kesesuaian baik pada kolom instruksi maupun pada kolom operand. Hal ini menunjukkan bahwa kode program yang dikirim telah diterima dengan baik sehingga dapat dikatakan bahwa pengiriman instruksi TIM dari Konsol Virtual ke PLC berjalan lancar.
Tabel 4.11 Perbandingan Kode Program untuk Uji Instruksi TIM
No. Instruksi Operand Kode Program (bin) Kode Program(hex) PLC Instruksi Operand Inst Opnd Inst Opnd
1 TIM 057 00010100 00110111 14 37 14 37
2 END 11111111 FF FF
3 TIM 155 00010100 10011011 14 9B 14 9B
4 END 11111111 FF FF
4.4.2.6 Pengujian Pengiriman Instruksi OUT
Pengiriman instruksi OUT yang akan diuji adalah instruksi OUT dan juga kombinasi dengan instruksi NOT yaitu OUTNOT seperti ditunjukkan pada tabel 4.12. Hasil pengiriman ke PLC ditunjukkan oleh gambar 4.77 yang merupakan hasil pembacaan EEPROM setelah pengiriman program dilakukan.
95
Tabel 4.12 Program Uji Instruksi OUT No. Instruksi Operand
1 OUT 101 2 OUT 102 3 OUT 103 4 OUTNOT 105 5 OUTNOT 106 6 OUTNOT 107 7 END
Gambar 4.77 Hasil Pembacaan EEPROM untuk Uji Instruksi OUT
Tabel 4.13 Perbandingan Kode Program untuk Uji Instruksi OUT
No. Instruksi Operand
Kode Program (bin) Kode Program(hex) PLC Instruksi Operand Inst Opnd Inst Opnd
1 OUT 101 00010101 01100101 15 65 15 65 2 OUT 102 00010101 01100110 15 66 15 66 3 OUT 103 00010101 01100111 15 67 15 67 4 OUTNOT 105 00010110 01101001 16 69 16 69 5 OUTNOT 106 00010110 01101010 16 6A 16 6A 6 OUTNOT 107 00010110 01101011 16 6B 16 6B 7 END 11111111 FF FF
Dari tabel 4.12 dan gambar 4.77 dapat dibuat perbandingan antara program yang dikirim Konsol Virtual dan yang diterima PLC seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.13. Dari tabel 4.13 dapat diamati terutama pada kolom kode program heksadesimal dengan kolom PLC. Antara kedua kolom tersebut terdapat kesesuaian baik pada kolom instruksi maupun pada kolom operand. Hal ini menunjukkan bahwa kode program yang dikirim telah diterima dengan baik sehingga dapat dikatakan bahwa pengiriman instruksi OUT dari Konsol Virtual ke PLC berjalan lancar.