• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.9. Pengujian Validitas dan Realibilitas Instrumen

Menurut Ghozali (2005),

“Uji validitas dipergunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut”.

Menurut Umar (2000) bahwa “sangat disarankan agar jumlah responden untuk diuji coba minimal 30 orang. Dengan jumlah 30 orang ini distribusi skor (nilai) akan lebih mendekati kurva normal”.

Untuk menentukan validitas digunakan teknik korelasi product moment dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 15.0. “Jika angka korelasi yang diperoleh lebih besar dari pada angka kritis maka pernyataan tersebut valid”, jadi kalau tidak valid berarti instrumen harus segera direvisi, menambah item pertanyaan atau malah mengurangi, dilihat sesuai dengan keadaan data (Kuncoro, 2003). Berdasarkan pengujian validitas instrumen dengan Software Statistical

Package For Social Science versi 15.0 nilai validitas terdapat pada kolom Corrected Item-Total Corelation.

Menurut Sugiono (2005) bahwa “jika nilai validitas setiap pertanyaan lebih besar dari 0,30, maka butir pertanyaan dianggap sudah valid”.

Pada tabel hasil uji validitas di bawah ini, dapat dilihat bahwa signifikansi pengujian (sig) masing-masing variabel penelitian jauh lebih kecil dari 5% yang berarti masing-masing butir indikator adalah valid.

III.9.1.1. Uji Validitas Instrumen Variabel

Tabel III.3. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Insentif

Pertanyaan Corrected Item Total Correlation Sig. (1 - tailed) Keterangan

Insentif diberikan kepada pegawai akan memberikan gairah kerja

Insentif yang diberikan kepada pegawai memberikan dampak untuk bisa bekerja lebih baik

Insentif diberikan kepada pegawai akan mendorong pegawai untuk berprestasi dalam bekerja 0.700 0. 700 0.920 0.000 0.000 0.000 Valid Valid Valid

Sumber: Hasil Penelitian, 2009 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel III.3 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel insentif memiliki nilai yang lebih besar dari 0.30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel insentif yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi (1-tailed) seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai sebesar 5 persen.

Tabel III.4. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Promosi Pertanyaan Corrected Item Total Correlation Sig. (1 - tailed) Keterangan

Kejujuran adalah salah satu faktor untuk bisa dipromosikan untuk naik jabatan Disiplin adalah salah satu faktor untuk bisa dipromosikan untuk naik jabatan

Prestasi kerja adalah salah satu faktor untuk bisa dipromosikan untuk naik jabatan Kerjasama adalah salah satu faktor untuk bisa dipromosikan untuk naik jabatan Kecakapan adalah salah satu faktor untuk bisa dipromosikan untuk naik jabatan Loyalitas adalah salah satu faktor untuk bisa dipromosikan untuk naik jabatan Komunikatif adalah salah satu faktor untuk bisa dipromosikan untuk naik jabatan Pendidikan adalah salah satu faktor untuk bisa dipromosikan untuk naik jabatan

0.498 0.448 0.546 0.436 0.567 0.490 0.797 0.374 0.003 0.006 0.001 0.008 0.001 0.003 0.000 0.021 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sumber: Hasil Penelitian, 2009 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel III.4 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel promosi memiliki nilai yang lebih besar dari 0.30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel promosi yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi (1-tailed) seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai sebesar 5 persen.

Tabel III.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Prestasi Kerja Pertanyaan Corrected Item Total Correlation Sig. (1 - tailed) Keterangan

Selalu berusaha untuk menjaga nama baik Instansi dan loyal terhadap Negara

Instansi merasa puas dengan hasil kerja yang Bapak/Ibu/Saudara hasilkan

Aturan, tepat waktu (saya selalu mematuhi aturan dan setiap kehadiran dalam bekerja saya selalu tepat waktu)

Selalu tampil terdepan mengajak rekan kerja untuk bekerja lebih baik

Selalu berusaha untuk berinisiatif untuk mencetuskan ide-ide 0.524 0.566 0.711 0.555 0.741 0.001 0.001 0.000 0.001 0.000 Valid Valid Valid Valid Valid

Sumber: Hasil Penelitian, 2009 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel III.5 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel prestasi kerja memiliki nilai yang lebih besar dari 0.30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel prestasi kerja yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi (1-tailed) seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai  sebesar 5 persen.

III.9.2. Uji Reliabilitas Variabel

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengujian dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh

dianalisis dengan teknik tertentu, dalam hal ini teknik yang digunakan adalah teknik

Cronbach Alpha (á). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60 (Ghozali, 2005).

Menurut Ghozali (2005),

“Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu; 1) Repeated

Measure atau pengukuran ulang; 2) One Shot atau pengukuran sekali saja”.

Sekaran (2000) menyatakan bahwa, “reliabilities less than 0,60 are considered to be poor, those in the 0,7 range, acceptable and those over 0,80 good”.

Tabel III.6. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel

Variabel Cronbach’s Alpha

N

Of Items

Keterangan

Variabel Insentif Variabel Promosi Variabel Prestasi Kerja

0.769 0.622 0.604 3 8 5 Reliabel Reliabel Reliabel

Sumber: Hasil Penelitian, 2009 (Data Diolah)

Reliabilitas yang kurang dari 0.6 adalah kurang baik, sedangkan 0.7 dapat diterima dan reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha 0.8 atau di atasnya adalah baik.

Berdasarkan output yang diperoleh pada tabel di atas, diperoleh nilai koefisien reliabilitas pada setiap variabel lebih besar dari 0.6 (>0.6) adalah dapat diterima. Maka variabel-variabel yang digunakan pada instrumen tersebut adalah reliabel untuk digunakan dalam penelitian.

Dokumen terkait