Menurut UUPT No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris dan Direksi adalah terpisah dan jabatan ini tidak boleh dirangkap oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut.
Sesuai dengan Pasal 16 dan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan diurus dan dipimpin oleh suatu Direksi di bawah pengawasan suatu Dewan Komisaris yang diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Direksi diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham yang mengangkat mereka dan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (kelima) setelah tanggal pengangkatan mereka dan Komisaris diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham yang mengangkat mereka dan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-4 (empat) setelah tanggal pengangkatan mereka, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Tugas dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi diatur masing-masing dalam Pasal 21 dan Pasal 17 Anggaran Dasar Perseroan.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada saat Prospektus ini adalah berdasarkan Akta No. 10 tanggal 2 Juni 2016 dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH, Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham dengan Nomor Penerimaan Pemberitahuan AHU-AH.01.03.0056203 tanggal 8 Juni 2016 dan Akta No. 54 tanggal 31 Agustus 2016 dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH, Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham dengan Nomor Penerimaan Pemberitahuan AHU-AH.01.03-0080525 tanggal 16 September 2016, sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed
Komisaris : Ajay Bahri
Komisaris : Hans Anthony Kuropatwa
Komisaris : Chris Kanter
Komisaris : Astera Primanto Bhakti
Komisaris : Edy Sudarmanto
Komisaris : Ian Charles Dench
Komisaris Independen : Syed Maqbul Quader Komisaris Independen : Elisa Lumbantoruan Komisaris Independen : Wijayanto Samirin
Direksi:
Direktur Utama & Chief Executive Oicer : Alexander Rusli
Direktur & Chief Financial Oicer : Caba Pinter
Direktur & Chief of Wholesale and Enterprise Oicer : Herini Haryono Direktur Independen & Chief Sales and Distribution Oicer : Joy Wahjudi
Berikut ini keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Komisaris dan Direksi:
DEWAN KOMISARIS
Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed, Komisaris Utama
Warga negara Qatar, 54 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak Maret 2016. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:
2016– sekarang : Komisaris Utama Perseroan November 2015 -
sekarang
: Deputy CEO Ooredoo Group dan CEO Ooredoo Qatar
2011 – 2016 : Chief Operating Oicer Ooredoo Qatar
2006 – 2011 : Executive Director of Customer Services, Ooredoo Qatar
2003 – 2006 : Executive Director of Group Communications
Ooredoo, Qatar
1987 – 2003 : Berbagai posisi manajerial pada Sales, Marketing, Business Development, Strategy, Project Management, Communications dan Customer Service di Ooredoo, Qatar sejak 1987 - 2003
Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration (“MBA”) dari École des Hautes Études Commerciales de Paris di Perancis.
Ajay Bahri, Komisaris
Warga negara India, 53 tahun. Menjabat sebagai Komisaris sejak Maret 2016. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:
Maret 2016– sekarang : Komisaris Perseroan November 2007 -
sekarang
: Chief Financial Group Oicer, Ooredoo Group Juni 2011 – sekarang : Dewan Direksi pada perusahaan Ooredoo Group
diantaranya Asiacell, Raywood Incorporation, Ooredoo Maldives Pvt Limited, dan Ooredoo Myanmar
2005 – 2007 : Chief Financial Oicer Ooredoo Qatar 2003 - 2005 : Head of Internal Audit, Ooredoo Qatar
Sebelum 2003 : Berbagai posisi di Ernst & Young, UAE-Etisalat dan W.R Grace and Co.
Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Master jurusan Teknik dari Massachusetts Institute of Technology (“MIT”), Amerika Serikat.
Hans Anthony Kuropatwa, Komisaris
Warga negara Inggris, 59 tahun. Menjabat sebagai Komisaris sejak Maret 2016. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:
2016– sekarang : Komisaris Perseroan
September 2014 – sekarang
: Shareholder and Non-executive Director Iotic Labs, Cambridge, Inggris
2013 – sekarang : Penasihat untuk Executive MBA pada HEC Paris, Perancis
2010 – sekarang : Executive Director Business Development di
Ooredoo, Qatar
2009 – sekarang : Non-Executive Director dan Investor pada Arkessa 2007 – sekarang : Investor dan Advisor pada Skill Pill M Learning,
London, Inggris
1991 – 2007 : Berbagai posisi di perusahaan berbasis
telekomunikasi seperti Ventura Team LLP, eircom, Vodafone, dan Motorola
Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration (“MBA”) dari Manchester Business School, Inggris.
Chris Kanter, Komisaris
Warga negara Indonesia, 65 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Januari 2015. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:
Januari 2015 – sekarang : Komisaris Perseroan
Januari 2010 – Januari 2015 : Komisaris Independen Perseroan
2015 - sekarang : Dewan Penasihat Kadin Indonesia dan Dewan
Penasihat Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)
2015 –Sekarang : Ketua Dewan Pendiri Indonesia Services
Dialogue (ISD)
2014 –Sekarang : Anggota Dewan Gubernur East-West Center
(EWC), USA
2004 - 2015 : Penasihat Senior Kementrian Perdagangan RI
2011 - 2014 : Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional
Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia)
2011 – Sekarang : Wakil Presiden Komisaris PT Bank BNP
Paribas Indonesia
2010 - 2014 : Anggota Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM)
2009 - 2014 : Penasihat Ekonomi Presiden di Komite
Ekonomi Nasional
2001 - sekarang : Ketua kawasan Asia Pasiik International Federation of Freight Forwarders Associations (FIATA)
2000 - sekarang : Ketua Dewan Pendiri Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI)
1999 – sekarang : Ketua dari Dewan Pendiri Swiss German
University (SGU)
1994 – 2015 : Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN)
1998 – 2002 : Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia
1988 - sekarang : Pendiri dari Sigma Sembada Group
Beliau memperoleh gelar Insinyur dari Fakultas Teknik, Universitas Trisakti pada tahun 1977.
Astera Primanto Bhakti, Komisaris
Warga negara Indonesia, 49 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Januari 2015. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:
Januari 2015 - sekarang : Komisaris Perseroan
Januari 2017 - sekarang : Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan
February 2015 – Januari 2017
: Asisten Menteri Keuangan untuk Penerimaan Negara
2012 - 2015 : Kepala Tax Treaty Negotiator dan Sekretaris
Team Tarif Kementrian Keuangan
2012 : Direktur Pusat Kebijakan Pendapatan Negara
pada Badan Kebijakan Fiskal, Kementrian Keuangan
2009 – Januari 2012 : Wakil Direktur Perjanjian Pajak dan Kerja sama Internasional, Direktorat Jendral Pajak
1992 - 2009 : Beberapa posisi di Direktorat Jendral Pajak
Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto dan memperoleh gelar Master of Taxation dari University of Denver, Colorado, USA.
Edy Sudarmanto, Komisaris
Warga negara Indonesia, 58 tahun. Menjabat sebagai Komisaris sejak Maret 2016. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:
Maret 2016 – sekarang : Komisaris Perseroan
2016 - sekarang : Deputi Bidang Intelijen Teknologi, Badan Intelijen Negara
2015 – 2016 : Dansatkomlek (Komandan Satuan Komunikasi
dan Elektronika), TNI
1982 - 2015 : Berbagai jabatan di TNI sejak 1982
Beliau memperoleh gelar Sarjana S1 pada STTAL (Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut).
Ian Charles Dench, Komisaris
Warga negara Inggris, 52 tahun. Menjabat sebagai Komisaris sejak Maret 2016. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:
2016 – sekarang : Komisaris Perseroan
Januari 2017 - sekarang : Chief Executive Oicer Ooredoo Oman Februari 2016 – Januari
2017
: Chief Commercial Oicer Ooredoo Group
2012 - 2016 : Chief Marketing Oicer Ooredoo, Qatar
2008 – 2012 : Executive Director, Consumer Services
Ooredoo Qatar
2006 – 2008 : Executive Director, Corporate & VIP Accounts Ooredoo Qatar
1990 - 2008 : Berbagai posisi di perusahaan telekomunikasi
terkemuka di Eropa, Asia, dan Timur Tengah seperti Batelco, British Telecom and Oz
Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration (“MBA”) dari CASS Business Schools, London, Inggris.
Syed Maqbul Quader, Komisaris Independen
Warga negara Kanada, 68 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak Agustus 2016. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:
Agustus 2016 – sekarang
: Komisaris Independen Perseroan 2011 – sekarang : Director of Asian Finance Bank Berhad
2013 – 2016 : Chairman of the Board of Director, di Bank Al Rajhi - Malaysia
2011 – 2012 : Direktur Asia Finance Bank Berhad
1989 – 2013 : Group Chief Risk Oicer di Qatar Islamic Bank S.A.Q.
Head of Business Banking, National Bank of Bahrain
Country Manager, National Bank of Bahrain Chief Credit Oicer, National Bank of Bahrain General Manager, Watar Islamic Bank
Senior Manager of Credit, National Bank of Bahrain
1971 – 1989 : Berbagai posisi di Chase Manhattan Bank
Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration (“MBA”) dari the Cass Business School, UK dan Bachelor of Commerce dari Universitas Dhaka di tahun 1969
Elisa Lumbantoruan, Komisaris Independen
Warga negara Indonesia, 57 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak Juni 2015. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:
Juni 2015 – sekarang : Komisaris Independen Perseroan September 2015 –
sekarang
: Presiden Direktur, PT ISS Indonesia
2014 – 2015 : EVP/Director of Human Capital, IT and Strategy, PT Samora Usaha Makmur
2009 – 2013 : Komisaris Utama - PT. Gapura Angkasa
2008 – 2013 : Komisaris Utama – PT. Citilink Indonesia
2007 – 2013 : Beberapa posisi strategis di PT. Garuda Indonesia 2008 – 2012 : Komisaris Independen – PT. XL Axiata, Tbk 2002 - 2007 : Beberapa posisi strategis di PT. Hewlett-Packard
Indonesia
1980 - 2002 : Berbagai posisi sebagai pengajar dan posisi di perusahaan IT
Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Matematika di Institut Teknologi Bandung.
Wijayanto Samirin, Komisaris Independen
Warga negara Indonesia, 46 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Januari 2015. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:
Januari 2015 - sekarang : Komisaris Independen Perseroan
2014 – sekarang : Staf Khusus Wakil Presiden di bidang
Ekonomi dan Keuangan
2007 – 2015 : Pendiri dan Direktur Institut Kebijakan Publik Paramadina
1998 - 2007 : Berbagai posisi di Farindo/Farallon Capital
LLC, ABN AMRO Asia Securities dan Makindo Securities
Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Teknik Sipil di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta dan memperoleh gelar Master di bidang Kebijakan Publik di Universitas Georgetown, USA.
DIREKSI
Alexander Rusli, Presiden Direktur & Chief Executive Oicer
Warga negara Indonesia, 46 tahun. Menjabat sebagai Presiden Direktur & Chief
Executive Oicer Perseroan sejak November 2012. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:
November 2012 - sekarang : Direktur Utama Perseroan
Januari 2010 – Oktober 2012 : Komisaris Independen dan Anggota Komite Remunerasi Perseroan
Managing Director Northstar Paciic
2009 – 2012 : Komisaris Utama PT Geodipa Energi 2007 – Juni 2011 : Komisaris PT Krakatau Steel (Persero)
2007 – 2009 : Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik
Negara (BUMN)
2001 – 2007 : Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan
Informasi Teknologi
2003 – 2006 : Anggota Tim Koordinasi Telematika Indonesia
2000 – 2002 : Presiden Direktur dan Pendiri PT IT Comm
Media
1997 – 2000 : Principal Consultant Pricewaterhouse
Coopers Indonesia
Beliau memperoleh gelar Doctor of Philosophy, Information System dari Curtin University of Technology, Australia pada tahun 2000, gelar Bachelor of Commerce (Hons), Information Systems dari Curtin University of Technology pada tahun 1993, gelar Bachelor of Business, Information Systems dari Curtin University of Technology pada tahun 1992.
Caba Pinter, Direktur
Warga negara Jerman, 51 tahun. Menjabat sebagai Direktur sejak Juli 2015. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:
Juli 2015 - sekarang : Direktur Perseroan
2013 – 2015 : Regional CFO – Ooredoo Group (Doha Qatar)
2010 – 2012 : Africa CFO – Airtel Africa (Nairobi Kenya)
2008 – 2010 : Africa CFO – Zain Africa (Manama, Kingdom of
Bahrain)
2005 – 2008 : CFO and Acting CEO - Celtel Kenya Ltd (Nairobi Kenya)
2003 – 2005 : Direktur Keuangan - Celtel Uganda (Kampala,
Uganda)
2001 – 2002 : CFO - Millicom International Cellular S.A. (Accra, Ghana)
1990 – 2001 : Berbagai posisi di Kroasia, Italia, Hungaria, UK, Rusia dan Polandia
Beliau memperoleh gelar Master in International Economics and Management di SDA Bocconi, Milan, Italia.
Herini Haryono, Direktur & Chief of Wholesale and Enterprise Oicer
Warga negara Indonesia, 51 tahun. Menjabat sebagai Direktur sejak Oktober 2015. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:
Oktober 2015 – sekarang
: Direktur Perseroan Juni 2014 - sekarang : Komisaris PT Lintasarta Oktober 2016 – Februari
2017
: Komisaris, PT Indosat Mega Media Februari 2015 – Oktober
2015
Mei 2014 – Oktober 2014
: Acting Chief Technical Oicer (CTO), PT Indosat Tbk
Juni 2013 – Oktober 2014
: Komisaris, Artajasa
2013 – 2014 : Pimpinan berbagai proyek strategis, PT Indosat Tbk
Mei 2012 – Januari 2013
: Direktur Bisnis Portfolio dan Sinergi, PT Telkom Metra
2007 – Mei 2013 : Komisaris, PT Telkom Metra
2009 – 2012 : Direktur Perencanaan dan Pengembangan
dan Chief Technology and Information Oicer PT Telkomsel
2004 – 2009 : GM & Vice President PT Telkomsel
Beliau memperoleh gelar Master in Electrical Engineering, dengan spesialisasi telekomunikasi di Technical University of Braunschweig, Jerman.
Joy Wahjudi, Director & Chief Sales And Distribution Oicer
Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Menjabat sebagai Director and Chief Sales
and Distribution Oicer sejak Mei 2014. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:
Juni 2015 - sekarang : Direktur (sekaligus Direktur Independen) Perseroan
Mei 2014 – Juni 2015 : Direktur PT Indosat Tbk
2006-Februari 2014 : Chief Commerce Oicer, XL Axiata
2005-2006 : VP Region, XL Axiata
2003-2005 : GM Sales Business Solution, XL Axiata
2000-2003 : GM Corporate Strategy, XL Axiata
1997-2000 : GM Finance Controller, XL Axiata
1995-1997 : GM Finance & Treasury, Mobile Selular
Indonesia
1993-1995 : Manager Financial Model, General Motor
Indonesia
Beliau Memperoleh Gelar Master Of Business Administration, International Business Dari California State East Bay.
Penunjukkan seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014. Masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah masing- masing 4 (empat) tahun dan 5 (lima) tahun sejak pengangkatannya. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Seperti diatur dalam Anggaran Dasar, Dewan Komisaris mengawasi dan memantau manajemen Perseroan. Dalam melaksanakan peran dan pengawasan tersebut, Dewan Komisaris mewakili kepentingan terbaik Perseroan dan melaporkannya ke Rapat Umum Pemegang Saham.
Dewan Komisaris telah melaksanakan kegiatan utama sepanjang tahun 2016 sebagai berikut:
a. Menelaah dan menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan untuk tahun 2016 yang diusulkan oleh Direksi sesuai dengan visi dan misi Perseroan;
b. Mengawasi dan memberi masukan terhadap kinerja Direksi dalam melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan 2016 yang telah disetujui;
c. Menelaah dan menyetujui Rencana Kerja Tahunan Perusahaan dan Anggaran untuk 2016 yang diusulkan oleh Direksi;
d. Menelaah dan menyetujui rencana pembiayaan utang oleh Perseroan;
e. Menelaah dan menyetujui remunerasi Direksi untuk tahun 2016 berdasarkan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi;
f. Berdasarkan pendelegasian kewenangan dari RUPS tahun 2016, menyetujui penunjukan akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan Perseroan;
g. Menelaah serta menyetujui laporan keuangan dan Laporan Tahunan untuk disampaikan kepada otoritas pasar modal yang relevan berdasarkan rekomendasi Komite Audit.
Rapat Dewan Komisaris
Pada tahun 2016 Dewan Komisaris mengadakan 6 (enam) rapat dengan Direksi sesuai dengan tugas pengawaasan dan pemantauan pengelolaan Perseroan. Rapat-rapat tersebut dijadwalkan sebelum atau pada awal tahun, dan sebelum setiap rapat, materi dan makalah rapat telah disampaikan kepada anggota Dewan Komisaris setidaknya lima hari kerja sebelumnya untuk memberikan kesempatan mengkaji. Sebelum setiap rapat, Dewan Komisaris mengadakan rapat tertutup terpisah, tanpa kehadiran Direksi.
Tingkat kehadiran pada tahun 2016:
Nama Tingkat kehadiran / Jumlah Rapat Komisaris tahun 2016
Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed 1) 5 / 5
Chris Kanter 6 / 6
Astera Primanto Bhakti 6 / 6
Ajay Bahri 2) 4 / 5
Ian Charles Dench 2) 4 / 5
Hans Anthony Kuropatwa 2) 4 / 5
Edy Sudarmanto 3) 1 / 3
Syed Maqbul Quader 4) 2 / 2
Elisa Lumbantoruan 6 / 6
Wijayanto Samirin 5 / 6
Catatan:
1 Komisaris Utama sejak 15 Maret 2016 2. Komisaris sejak 15 Maret 2016 3. Komisaris sejak 2 Juni 2016
4. Komisaris Independen sejak 31 Augustus 2016
Pelatihan untuk Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2016 dan 2017 anggota Dewan Komisaris mengikuti pelatihan sebagai berikut: • Workshop Good Corporate Governance yang diselenggarakan Prof. Nabil N. El-Hage (Academy of
Executive Education) pada tanggal 26 Januari 2016.
• Workshop Komite Audit tentang Manajemen Audit & Risiko diselenggarakan Bapak Daniel Phua (Filos Consulting) pada tanggal 29 September 2016 di Jakarta.
• Workshop Dewan Komisaris mengenai Good Corporate Governance yang diselenggarakan Prof. Nabil N. El-Hage (Academy of Executive Education) pada tanggal 7 Februari 2017 di Doha Qatar.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Tugas- tugas utama Direksi adalah memimpin dan mengurus Perseroan bagi kepentingan Perseroan dan sesuai dengan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan eisiensi dan efektiitas Perseroan sesuai visi dan misi Perseroan, serta menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.
Direksi dalam pelaksanaan tugasnya wajib mematuhi ketentuan-ketentuan dalam hukum Perseroan, peraturan Pasar Modal yang berlaku dan peraturan-peraturan lain terkait dengan kegiatan Perseroan.
Rapat dan Kehadiran Direksi
Direksi mengadakan 22 (dua puluh dua) rapat pada tahun 2016 termasuk apat-rapat operasional. Direksi juga menghadiri rapat dengan Dewan Komisaris dan komite-komite.
Daftar Kehadiran dan rapat anggota Direksi selama 2016 adalah sebagai berikut:
Nama Tingkat kehadiran / Jumlah Rapat Direksi tahun 2016
Alexander Rusli 21 / 22
Caba Pinter 19 / 22
Herini Haryono 20 / 22
Joy Wahjudi 17 / 22
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi untuk Anggota Direksi
Anggota Direksi mengikuti GSMA World Congress di Barcelona yang diselenggarakan pada tanggal 22 – 25 Februari 2016. Selain itu, Herini Haryono juga mengikuti:
• Modul LDP 3, Doha 8 – 11 Februari 2016 • Modul LDP 4, Doha 11 – 15 April 2016 • ADP Summit, Doha 22 – 24 Mei 2016
• B2B Leadership Conference, Doha 10 – 11 Oktober 2016 KOMPENSASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 besarnya total jumlah gaji dan tunjangan yang diterima oleh Dewan Komisaris adalah sebesar Rp35,38 miliar, Rp20.40 miliar dan Rp18.52 miliar dan besarnya total jumlah gaji dan tunjangan yang diterima oleh Direksi adalah sebesar Rp75,79 miliar, Rp43.39 miliar dan Rp32.15 miliar. Para anggota Dewan Komisaris dan Direksi dapat diberi gaji dan/atau tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS. RUPS dapat melimpahkan kewenangan untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan Direksi kepada Dewan Komisaris.
AUDIT INTERNAL
Sesuai dengan Peraturan OJK No.56/2015, Perseroan telah membentuk Grup Audit Internal. Grup Audit Internal (IA) ini berperan sebagai penasihat profesional bagi Dewan Direksi dan Komite Audit, maupun menjadi katalis bagi seluruh unit kerja serta Perusahaan secara keseluruhan
Grup IA bertugas untuk menyajikan hasil-hasil audit yang independen dan kepastian yang obyektif agar dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasional Perseroan. Grup IA juga membantu Perusahan dalam meraih tujuannya melalui pendekatan yang disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari pengelolaan risiko, kontrol dan tata kelola Perseroan yang baik.
Dalam menjalankan fungsi-fungsinya, Grup IA merujuk kepada standar dan regulasi berikut:
1. Standar Internasional Praktik Profesional Audit Internal dari The Institute of Internal Auditors (The IIA);
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (sebelumnya Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK));
3. Panduan penerapan Kode Etik dan Whistleblower yang berlaku di Perusahaan; dan 4. Piagam IA.
Piagam IA menjabarkan dan menetapkan visi dan misi dari Grup IA, persyaratan bagi personilnya, lingkup kerja yang dilakukan, ketentuan mengenai independensi dan pelaporannya, kendala/hambatan terhadap independensi dan obyektivitas, kewenangan dan tanggung jawab yang ditetapkan, standar professional yang dipatuhi, hubungan kerja dengan Komite Audit, Dewan Komisaris melalui Komite Audit dan Auditor Eksternal, mekanisme kerja, kode etik yang berlaku, program asurans (assurance) dan peningkatan kualitas, serta ketentuan mengenai penunjukkan, penggantian atau pemberhentian Kepala IA. Piagam IA terbaru telah disetujui oleh Direktur Utama & Chief Executive Oicer (CEO)pada tanggal 18 Desember 2015.
Struktur Pelaporan
Kepala IA melaporkan kegiatan-kegiatan dan hasil-hasil audit secara fungsional kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit, dan secara fungsional maupun administratif (operasional harian/rutin) kepada Direktur Utama & CEO.
Pada tanggal 31 Desember 2016, struktur Grup IA terdiri atas: 1. Divisi Finance and Supply Chain Audit
2. Divisi Commercial Audit
3. Divisi Information Technology Audit 4. Divisi Network Audit
5. Divisi Quality Assurance Audit 6. Divisi Compliance Audit
7. Divisi Technology and Data Analytics Jumlah dan Kualiikasi Personil
Pada bulan Februari 2017, Grup IA terdiri atas 51 orang personil yang memiliki latar belakang professional yang relevan, sertiikasi profesi serta pengalaman dalam pengendalian keuangan. teknologi, operasional dan fraud.
Kegiatan
Selama 2016, Grup IA telah melakukan 62 penugasan sebagai perwujudan dari Metode Audit Berbasis Risiko serta menindaklanjuti laporan whistleblower yang diterima. Penugasan-penugasan yang dilakukan berupaaudit reguler, special/khusus, investigasi, ulasan cepat (agile review) dan penugasan konsultasi (advisory).
Bidang-bidang utama yang telah diaudit sepanjang 2016 mencakup Operasional (Cellular Product Lifecycle and Go To Market, Customer Value Management, Asset Management, Sales and Distribution Management, International Connection System and Services, Payment to Vendor/Third Party Process); Strategis (Organization Change Management dan Capacity Planning & Management); Kepatuhan (Testing ofInternal Control over Financial Reporting, Revenue Assurance dan Government Relation); serta Informasi & Teknologi (seperti MyCare Project Security Infrastructure, OSSIN Project, B2B System
and Business Process Efectiveness dan Technology Security Policy & Procedure). Selain itu, Grup IA juga melakukan 64 audit tindak lanjut untuk memastikan bahwa rencana aksi yang disepakati telah dengan benar dan tepat waktu diselesaikan oleh unit kerja dan Manajemen yang terkait.
IA Group dengan dukungan Direktur Utama & CEO, Komite Audit dan Manajemen Senior terus meningkatkan kinerjanya. IA Group juga berkoordinasi dengan fungsi grup Risk Management dalam memfasilitasi identiikasi risiko dan pengendalian, memberikan jaminan bahwa risiko telah dievaluasi secara layak dan pengendalian telah dilakukan untuk meminimalkan risiko, serta mengevaluasi pelaporan risiko-risiko utama dan implementasi pengendalian
Kepala IA
Kepala IA ditunjuk oleh Dewan Komisaris atas rekomendasi dari Komite Audit, yang memiliki tanggung jawab untuk memilih, menunjuk, dan meninjau kandidat untuk posisi Kepala IA.
Proil
Hanna Sitorus telah menjabat sebagai Kepala IA sejak Januari 2010 dan telah berkecimpung lebih dari 17 tahun dalam fungsi audit, baik eksternal maupun internal. Sebelumnya beliau berkarir di PricewaterhouseCoopers, sebuah kantor akuntan terkemuka di dunia, yang berlokasi di Indonesia dan Amerika Serikat (Negara bagian Colorado dan California). Beliau juga pernah bergabung dengan fungsi audit internal Bursa Efek Indonesia (BEI). Ibu Hanna merupakan Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia serta memiliki Sertiikasi Akuntan Publik di Indonesia. Saat ini beliau juga merupakan anggota Ikatan Auditor Internal di Indonesia.
KOMITE AUDIT
Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Perseroan telah membentuk Komite Audit yang bertugas membantu Dewan Komisaris antara lain dalam menelaah informasi keuangan Perseroan yang akan diterbitkan dan menelaah pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal. Tugas dari Komite Audit sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam pakta Komite Audit (Audit Committee Charter) Perseroan