• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penilaian Atas Proyeksi Keuangan yang Diperoleh dari Manajemen

Dalam dokumen KJPP ISKANDAR DAN REKAN 2020 (Halaman 42-52)

ANALISIS KUANTITATIF

4.1.4. Penilaian Atas Proyeksi Keuangan yang Diperoleh dari Manajemen

Kami telah menerima proyeksi keuangan tanpa dan dengan transaksi dari manajemen. Proyeksi keuangan tersebut telah kami sesuaikan. Berdasarkan penilaian kami, proyeksi keuangan tersebut yang telah disesuaikan telah mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan yang dibuat oleh manajemen dengan kemampuan pencapaiannya. Proyeksi keuangan yang digunakan adalah proyeksi keuangan yang telah disesuaikan.

a. Proyeksi Keuangan Perseroan Tanpa Transaksi Asumsi – Asumsi

Jangka Waktu Proyeksi

Proyeksi keuangan disajikan mulai dari 1 Juli 2020 – 31 Desember 2025.

Laporan Laba (Rugi)

▪ Proyeksi penjualan periode 1 Juli - 31 Desember 2020 diasumsikan sama dengan pendapatan per 30 Juni 2020, kemudian penjualan pada periode 2021-2025 diasumsikan meningkat 3,00% dari tahun sebelumnya.

▪ Beban pokok penjualan diasumsikan sebesar 81,50% dari penjualan.

▪ Beban umum dan administrasi periode 1 Juli - 31 Desember 2020 diasumsikan sama dengan pendapatan per 30 Juni 2020, kemudian penjualan pada periode 2021-2025 diasumsikan meningkat 3,00% dari tahun sebelumnya.

▪ Perhitungan penyusutan dan amortisasi dengan metode garis lurus dengan sisa umur ekonomis yang wajar disajikan pada lampiran 1.

▪ Pendapatan lain-lain diasumsikan nol atau tidak ada.

▪ Beban lain-lain diasumsikan nol atau tidak ada.

▪ Perhitungan beban keuangan dari disajikan pada lampiran 2.

▪ Tarif pajak periode 1 Juli 2020 – 31 Desember 2021 diasumsikan sebesar 22,00% dan tahun selanjutnya 20,00% dari laba sebelum pajak dengan menerapkan tax loss carry forward.

Laporan Posisi Keuangan

▪ Aset lancar

− Piutang usaha diasumsikan sebesar 180 hari dari penjualan.

− Uang muka diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Piutang lain-lain diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Piutang pihak berelasi diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Persediaan diasumsikan 280 hari dari beban pokok penjualan.

− Biaya dibayar dimuka diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Pajak dibayar dimuka diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Aset lain-lain lancar diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

▪ Aset tidak lancar

− Aset tetap

Nilai perolehan diasumsikan meningkat per tahun dari tahun sebelumnya sebagai capex. Akumulasi penyusutan dihitung dengan menambahkan akumulasi penyusutan tahun sebelumnya dengan penyusutan tahun berjalan disajikan pada lampiran 1.

− Aset hak guna

Nilai perolehan diasumsikan tetap. Akumulasi penyusutan dihitung dengan menambahkan akumulasi penyusutan tahun sebelumnya dengan penyusutan tahun berjalan disajikan pada lampiran 1.

− Uang muka diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Taksiran tagihan pajak penghasilan diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Aset pajak tangguhan diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Aset lain-lain tidak lancer diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

▪ Liabilitas jangka pendek

− Perhitungan utang bank jangka pendek disajikan pada lampiran 2.

− Utang usaha diasumsikan sebesar 45 hari dari beban pokok penjualan.

− Utang pihak berelasi diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Utang pajak diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Beban masih harus dibayar diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Utang lain-lain diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Perhitungan bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang berupa utang bank, utang sewa pembiayaan dan utang Lembaga keuangan disajikan pada lampiran 2.

▪ Liabilitas jangka panjang

− Perhitungan bagian jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek berupa utang bank, utang sewa pembiayaan dan utang Lembaga keuangan disajikan pada lampiran 2.

− Utang lain-lain diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Liabilitas pajak tangguhan diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Laba ditangguhkan diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Perhitungan bank musyarakah disajikan pada lampiran 2.

▪ Ekuitas

− Modal saham diasumsikan tetap, diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Komponen ekuitas lain diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Tambahan modal disetor lainnya diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Saldo laba (rugi) adalah penjumlahan antara laba (rugi) bersih periode berjalan dengan saldo (rugi) laba periode sebelumnya.

− Kepentingan non pengenali diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

Asumsi – asumsi yang digunakan yang terkait langsung dengan kegiatan usaha dalam proyeksi posisi keuangan adalah wajar.

Proyeksi Laba Rugi Tanpa Dilakukannya Transaksi PT HK METALS UTAMA Tbk dan Entitas Anak

Proyeksi Laba Rugi Tanpa Dilakukannya Transaksi (Rp.Juta)

Jan-Jun 2020

Jul-Des

2020 2021 2022 2023 2024 2025

PENJUALAN 458.500 458.500 944.510 972.845 1.002.030 1.032.091 1.063.054 BEBAN POKOK PENJUALAN (400.456) (373.677) (769.775) (792.869) (816.655) (841.154) (866.389) LABA KOTOR 58.044 84.822 174.734 179.976 185.376 190.937 196.665 Beban umum dan administrasi (22.008) (22.008) (45.337) (46.697) (48.098) (49.541) (51.027) EBITDA 36.035 62.814 129.397 133.279 137.277 141.396 145.638 Depresiasi dan amortisasi (11.058) (11.026) (22.859) (24.473) (22.222) (18.455) (18.191) EBIT 24.977 51.788 106.538 108.806 115.055 122.940 127.446 Pendapatan lain-lain 307 - - - - - -Beban lain-lain (3.020) - - - - - -Beban keuangan (45.692) (39.805) (79.334) (76.828) (74.321) (73.844) (73.844) EBT (23.427) 11.983 27.203 31.978 40.734 49.096 53.602 Pajak (3.232) - (3.152) (6.396) (8.147) (9.819) (10.720) LABA BERSIH (EAT) (26.660) 11.983 24.052 25.583 32.587 39.277 42.882 Rasio Profitabilitas Rata-rata

2021-2025

EBITDA/Sales 13,70% 7,86% 13,70% 13,70% 13,70% 13,70% 13,70% 13,70%

EBIT/Sales 11,57% 5,45% 11,30% 11,28% 11,18% 11,48% 11,91% 11,99%

EBT/Sales 4,01% -5,11% 2,61% 2,88% 3,29% 4,07% 4,76% 5,04%

EAT/Sales 3,25% -5,81% 2,61% 2,55% 2,63% 3,25% 3,81% 4,03%

Uraian

Tahun Tahun

Proyeksi Posisi Keuangan Tanpa Dilakukannya Transaksi Jumlah Aset Lancar 1.242.052 1.273.566 1.283.125 1.299.213 1.343.160 1.395.845 1.451.962 Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET 1.743.722 1.768.243 1.763.009 1.762.691 1.792.484 1.834.781 1.880.774 LIABILITAS DAN EKUITAS JUMLAH LIABILITAS 1.055.662 1.068.200 1.038.915 1.013.014 1.010.219 1.013.240 1.016.351 Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.743.722 1.768.243 1.763.009 1.762.691 1.792.484 1.834.781 1.880.774 Rasio Likuiditas dan Solvabilitas Rata-rata

2021-2025

Current Ratio 180,85% 164,89% 166,30% 167,67% 174,37% 180,94% 187,28% 194,00%

Debt to Equity Ratio 129,73% 153,43% 152,59% 143,48% 135,13% 129,14% 123,33% 117,58%

Debt to Asset Ratio 56,40% 60,54% 60,41% 58,93% 57,47% 56,36% 55,22% 54,04%

Uraian

Bag. jangka panjang:

Tahun Proyeksi

Proyeksi Arus Kas Tanpa Dilakukannya Transaksi

b. Proyeksi Keuangan Perseroan Dengan Transaksi Asumsi – Asumsi

Jangka Waktu Proyeksi

Proyeksi keuangan disajikan mulai dari 1 Juli 2020 – 31 Desember 2025.

Laporan Laba (Rugi)

▪ Proyeksi penjualan periode 1 Juli - 31 Desember 2020 diasumsikan sama dengan proyeksi pendapatan tanpa transaksi dikurangi proyeksi pendapatan DKTU.

▪ Beban pokok penjualan diasumsikan sama dengan proyeksi tanpa transaksi dikurangi bagian DKTU.

▪ Beban umum dan administrasi diasumsikan sama dengan proyeksi tanpa transaksi dikurangi bagian DKTU .

▪ Perhitungan penyusutan dan amortisasi dengan metode garis lurus dengan sisa umur ekonomis yang wajar disajikan pada lampiran 1.

▪ Pendapatan lain-lain diasumsikan nol atau tidak ada.

▪ Beban lain-lain diasumsikan nol atau tidak ada.

▪ Perhitungan beban keuangan dari disajikan pada lampiran 2.

▪ Tarif pajak periode 1 Juli 2020 – 31 Desember 2021 diasumsikan sebesar 22,00% dan tahun selanjutnya 20,00% dari laba sebelum pajak dengan menerapkan tax loss carry forward.

Laporan Posisi Keuangan

▪ Aset lancar

− Piutang usaha diasumsikan sebesar 180 hari dari penjualan.

− Uang muka diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Piutang lain-lain diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Piutang pihak berelasi diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Persediaan diasumsikan 280 hari dari beban pokok penjualan.

− Biaya dibayar dimuka diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Pajak dibayar dimuka diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Aset lain-lain lancar diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

▪ Aset tidak lancar

− Aset tetap

Nilai perolehan diasumsikan meningkat per tahun dari tahun sebelumnya sebagai capex. Akumulasi penyusutan dihitung dengan menambahkan akumulasi penyusutan tahun sebelumnya dengan penyusutan tahun berjalan disajikan pada lampiran 1.

− Aset hak guna

Nilai perolehan diasumsikan tetap. Akumulasi penyusutan dihitung dengan menambahkan akumulasi penyusutan tahun sebelumnya dengan penyusutan tahun berjalan disajikan pada lampiran 1.

− Uang muka diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Taksiran tagihan pajak penghasilan diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Aset pajak tangguhan diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Aset lain-lain tidak lancer diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

▪ Liabilitas jangka pendek

− Perhitungan utang bank jangka pendek disajikan pada lampiran 2.

− Utang usaha diasumsikan sebesar 45 hari dari beban pokok penjualan.

− Utang pihak berelasi diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Utang pajak diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Beban masih harus dibayar diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Utang lain-lain diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Perhitungan bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang berupa utang bank, utang sewa pembiayaan dan utang Lembaga keuangan disajikan pada lampiran 2.

▪ Liabilitas jangka panjang

− Perhitungan bagian jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek berupa utang bank, utang sewa pembiayaan dan utang Lembaga keuangan disajikan pada lampiran 2.

− Utang lain-lain diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Liabilitas pajak tangguhan diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Laba ditangguhkan diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Perhitungan bank musyarakah disajikan pada lampiran 2.

▪ Ekuitas

− Modal saham diasumsikan tetap, diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Komponen ekuitas lain diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Tambahan modal disetor lainnya diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

− Saldo laba (rugi) adalah penjumlahan antara laba (rugi) bersih periode berjalan dengan saldo (rugi) laba periode sebelumnya.

− Kepentingan non pengenali diasumsikan tetap, sama dengan per 30 Juni 2020.

Asumsi – asumsi yang digunakan yang terkait langsung dengan kegiatan usaha dalam proyeksi posisi keuangan adalah wajar.

Proyeksi Laba Rugi Dengan Dilakukannya Transaksi PT HK METALS UTAMA Tbk dan Entitas Anak

Proyeksi Laba Rugi Dengan Dilakukannya Transaksi (Rp.Juta) Proforma Jan-Jun

2020

Jan-Jun 2020

Jul-Des

2020 2021 2022 2023 2024 2025

PENJUALAN 458.500 441.133 441.133 908.734 935.996 964.076 992.998 1.022.788 BEBAN POKOK PENJUALAN (400.456) (384.620) (358.568) (738.650) (760.810) (783.634) (807.143) (831.357) LABA KOTOR 58.044 56.513 82.565 170.083 175.186 180.442 185.855 191.430 Beban umum dan administrasi (22.008) (20.761) (20.746) (42.737) (44.020) (45.340) (46.700) (48.101) EBITDA 36.035 35.752 61.818 127.346 131.166 135.101 139.154 143.329 Depresiasi dan amortisasi (11.058) (10.914) (24.045) (22.247) (23.915) (22.250) (18.592) (18.382) EBIT 24.977 24.837 37.773 105.099 107.252 112.851 120.563 124.947 Pendapatan lain-lain 307 267 - - - - - -Beban lain-lain (3.020) (7.602) - - - - - -Beban keuangan (45.692) (44.580) (39.093) (75.480) (73.049) (72.616) (72.616) (72.616) EBT (23.427) (27.077) (1.320) 29.619 34.203 40.236 47.947 52.331 Pajak (3.232) (4.169) - (244) (6.841) (8.047) (9.589) (10.466) LABA BERSIH (EAT) (26.660) (31.247) (1.320) 29.375 27.362 32.189 38.358 41.865

Rasio Profitabilitas Rata-rata 2021-2025

EBITDA/Sales 14,01% 7,86% 8,10% 14,01% 14,01% 14,01% 14,01% 14,01% 14,01%

EBIT/Sales 11,82% 5,45% 5,63% 8,56% 11,57% 11,46% 11,71% 12,14% 12,22%

EBT/Sales 4,21% -5,11% -6,14% -0,30% 3,26% 3,65% 4,17% 4,83% 5,12%

EAT/Sales 3,49% -5,81% -7,08% -0,30% 3,23% 2,92% 3,34% 3,86% 4,09%

Tahun Proyeksi Uraian

Tahun

Proyeksi Posisi Keuangan Dengan Dilakukannya Transaksi Jumlah Aset Lancar 1.242.052 1.225.924 1.253.981 1.268.790 1.286.544 1.330.206 1.381.714 1.436.608 Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET 1.743.722 1.719.107 1.740.628 1.741.529 1.743.707 1.773.458 1.814.714 1.859.565 LIABILITAS DAN EKUITAS JUMLAH LIABILITAS 1.055.662 1.039.978 1.062.819 1.034.345 1.009.161 1.006.724 1.009.622 1.012.607 Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.743.722 1.719.107 1.740.628 1.741.529 1.743.707 1.773.458 1.814.714 1.859.565 Rasio Likuiditas dan Solvabilitas Rata-rata

2021-2025

Current Ratio 194,80% 164,89% 179,78% 177,94% 180,18% 188,02% 195,10% 201,80% 208,90%

Debt to Equity Ratio 131,98% 153,43% 153,13% 156,80% 146,26% 137,39% 131,30% 125,40% 119,56%

Debt to Asset Ratio 56,82% 60,54% 60,50% 61,06% 59,39% 57,87% 56,77% 55,64% 54,45%

Uraian

Proyeksi Arus Kas Dengan Dilakukannya Transaksi

Tanpa dilakukannya transaksi rata-rata EBITDA/Sales, EBIT/Sales, EBT/Sales dan EAT/Sales Perseroan masing-masing sebesar 13,70%, 11,57%, 4,01%, dan 3,25%. Sedangkan dengan dilakukannya transaksi rata-rata EBITDA/Sales, EBIT/Sales, EBT/Sales dan EAT/Sales Perseroan setiap tahun masing-masing sebesar 14,01%, 11,82%, 4,21%, dan 3,49%. Dengan demikian dengan dilakukannya transaksi profitabilitas Perseroan mengalami peningkatan.

Tanpa dilakukannya transaksi likuiditas Perseroan yang diukur dengan rata-rata Current Ratio (CR) sebesar 180,85% sedangkan dengan dilakukannya transaksi CR Perseroan menjadi 194,80%.

Tanpa dilakukannya transaksi solvabilitas Perseroan yang diukur dengan rata-rata Debt to Equity Ratio (DER) dan Debt to Assets Ratio (DAR) masing-masing 129,73% dan 56,40%

sedangkan dengan dilakukannya transaksi DER dan DAR Perseroan menjadi 131,98% dan 56,82%.

Dengan transaksi, proyeksi posisi keuangan Perseroan menunjukan bahwa likuiditas perseroan mengalami peningkatan namun, solvabilitas Perseroan mengalami penurunan.

Dengan dan tanpa transaksi proyeksi arus kas Perseroan menunjukkan tidak ada cash deficiency dan kelangsungan usaha Perseroan selama umur proyeksi terjamin.

Dalam dokumen KJPP ISKANDAR DAN REKAN 2020 (Halaman 42-52)

Dokumen terkait