• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penilaian Kinerja ( Performance Assesment )

BAB II KAJIAN TEORITIS, DAN KERANGKA BERPIKIR

B. Penilaian Kinerja ( Performance Assesment )

1. Pengertian Penilaian Kinerja (Performance Assesment)

Penilaian kinerja (performance assesment) merupakan penilaian berdasarkan hasil pengamatan penilaian terhadap aktivitas siswa sebagaimana yang terjadi. Penilaian biasanya digunakan untuk menilai kemampuan siswa

dalam berpidato, pembacaan puisi, diskusi, pemecahan masalah, partisipasi siswa dalam diskusi, menari, memainkan alat musik, aktivitas olahraga, menggunakan peralatan laboratorium, mengoperasikan suatu alat, dan aktivitas lain yang bisa diamati/diobservasi.54

Sedangkan Hamzah dan Satria menyatakan bahwa penilaian unjuk kinerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.55 Selain itu, menurut Kasful Anwar dan Hendra Harmi penilaian unjuk kinerja (performance assesment) merupakan penilaian dengan berbagai macam tugas dan situasi dimana peserta tes diminta untuk mendemonstrasikan pemahamannya dan mengaplikasikan pengetahuan yang mendalam serta keterampilan dalam berbagai konteks.56

Dapat kita pahami bahwa penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan guru terhadap peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar mengajar baik di dalam kelas ataupun di luar kelas sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Dalam pelaksanaan penilaian kinerja ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, diantaranya: 57

a. Langkah-langkah kinerja diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi.

b. Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut. c. Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. d. Upayakan yang akan dinilai tidak terlalu banyak sehingga semua dapat

diamati.

e. Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang akan diamati.

2. Langkah-langkah Penerapan Penilaian Kinerja

Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan penilaian kinerja adalah sebagai berikut: 58

54

Masnur Muslich, Op. Cit., h. 95. 55

Hamzah B Uno, Satria Koni, Op. Cit., h. 19. 56

Kasful Anwar, Hendra Harmi, Op. Cit., h. 144. 57

Sarwiji Suwandi, Op. Cit., h. 72. 58

a. Identifikasi semua aspek penting

b. Tuliskan semua kemampuan khusus yang diperlukan

c. Usahakan kemampuan yang akan dinilai dapat teramati dan tidak terlalu banyak

d. Urutkan kemampuan yang akan dinilai berdasarkan urutan yang akan diamati e. Apabila menggunakan rating scale perlu menyediakan kriteria untuk setiap

pilihan (misalnya: baik apabila …, cukup apabila …, kurang apabila …). 3. Teknik Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja dapat menggunkan dua kemungkinan instrumen, yaitu: a. Daftar cek (Chek-list)

Penilaian unjuk kinerja dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek (ya-tidak, baik-tidak baik, dll). Dengan menggunakan daftar cek, peserta didik mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai. Jika tidak dapat diamati, peserta didik tidak dapat memperoleh nilai. Kelemahan cara ini adalah hanya mempunyai dua pilihan mutlak, seperti benar-salah, ya-tidak, baik-tidak baik, dapat diamati-tidak dapat diamati.59 Dengan demikian, tidak dapat diamati nilai tengah, namun kelebiahan daftar cek ini lebih praktis digunakan untuk mengamati subjek dalam jumlah besar.

59

Contoh instrumen penilaian kinerja dengan model Chek-list Contoh 1 Penilaian Kinerja dengan model chek-list

Petunjuk: Beri tanda centang (√) di belakang huruf di mana kemapuan siswa teramati pada waktu praktek membaca al-Qur’an.

Nama : ……….

Kelas : ……….

I. Persiapan saat ingin membaca al-Qur’an …..A. Berwudhu terlebih dahulu.

…..B. Pakaian yang digunakan menutup aurat. …..C. Membaca Ta’udz dan surat al-Fatihah II. Makharijul huruf dan teknik membaca.

…..A. Huruf dibaca dengan jelas.

…..B. Tidak mencuri nafas saat ditengah bacaan …..C. Lancar dalam membaca dan tidak terbata-bata. III. Hukum Tajwid

…..A. Panjang dan pendek sudah sesuai dengan hukum tajwid.

…..B. Berhenti dan meneruskan bacaan sudah sesuai dengan hukum tajwid.

…..C. Dapat membedakan antara hukum nun sukun dan mim sukun. …..D. Qalqalah dibaca dengan jelas.

IV. Penutup

…..A. Membaca “Shadaqallahuladzim”

Tabel 2.1 Contoh 2 Penilaian Kinerja dengan Model Chek-List pada Lompat Jauh Gaya Menggantung

Nama Peserta didik: --- Kelas: ---

No Aspek yang Dinilai Baik Tidak Baik

1 Teknik awalan 2 Teknik tumpuan

3 Sikap/posisi tubuh saat di udara 4 Teknik mendarat

Skor yang dicapai Skor maksimum Keterangan:

- Baik mendapat skor 1 - Tidak baik mendapat skor 0 b. Skala rentang (Rating Scale)

Penilaian kinerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna dampai sangat sempurna. Misalnya: 1 = tidak kompeten, 2 = cukup kompeten, 3 = kompeten, dan 4 sangat kompeten. Untuk memperkecil faktor subjektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebih dari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.60

60

Contoh instrumen penilaian kinerja dengan model Skala Penilaian (Rating Scale)

Tabel 2.2 Contoh 1 Penilaian Kinerja dengan Model Skala Penilaian (Rating Scale)

Petunjuk: Beri lingkaran pada angka yang sesuai untuk setiap kemampuan yang teramati.

1. Apabila tidak kompeten 2. Apabila cukup kompeten 3. Apabila kompeten 4. Apabila sangat kompeten

Nama : ……….

Kelas : ……….

Aspek yang Dinilai

Deskriptor Skala Nilai

II. Ekspresi fisik (physical expression)

A. Berdiri tegak melihat penonton. 1 2 3 4 B. Mengubah ekspresi wajah sesuai dengan

perubahan pernyataan yang disajikan.

1 2 3 4 C. Mata melihat kepada penonton 1 2 3 4 III.Ekspresi

suara (vocal expression)

A. Berbicara dengan kata-kata yang jelas. 1 2 3 4 B. Nada suaranya berubah-ubah sesuai

dengan pernyataan yang ditekankan.

1 2 3 4 C. Berbicara cukup keras untuk didengar

penonton. 1 2 3 4 III. Ekspresi verbal (verbal expression)

A. Memilih kata-kata yang tepat untuk menegaskan arti.

1 2 3 4 B. Tidak mengulang-ulang pernyataan. 1 2 3 4 C. Menggunakan kalimat yang lengkap

untuk mengutarakan suatu pikiran.

1 2 3 4 D. Menyimpulkan pokok-pokok pikiran

yang penting.

Tabel 2.3 Contoh 2 Penilaian Kinerja dengan Model Skala Penilaian (Rating Scale)

Nama Peserta didik: --- Kelas: ---

No Aspek yang Dinilai Nilai

1 2 3 4

1 Teknik awalan 2 Teknik tumpuan

3 Sikap/posisi tubuh saat di udara 4 Teknik mendarat

Skor yang dicapai

Skor maksimum 16

Keterangan penilaian:

1 = tidak kompeten 3 = kompeten 2 = cukup kompeten 4 = sangat kompeten Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:

1) Jika seorang siswa memperoleh skor 14 - 16 dapat ditetapkan sangat kompeten 2) Jika seorang siswa memperoleh skor 9 -13 dapat ditetapkan kompeten

3) Jika seorang siswa memperoleh skor 5 - 8 dapat ditetapkan cukup kompeten 4) Jika seorang siswa memperoleh skor 0 - 4 dapat ditetapkan tidak kompeten

Tabel 2.4 Contoh Lembar Penilaian Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 dengan Model Skala Penilaian (Rating Scale)

No Nama Aspek yang Dinilai

Kefasihan Konsentrasi Jeda Intonasi A B C A B C A B C A B C 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 2.5 Contoh Lembar Penilaian Kinerja Olahraga pada Ekstrakulikuler Silat

Kontinum Penilaian Kriteria Unjuk Kinerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Posisi Kuda-kuda 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sikap Pasang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Teknik Pukulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Teknik Tendangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sikap Push up 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sikap Situp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Teknik Pernapasan

Dokumen terkait