• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penilaian

Dalam dokumen BUKU GURU PPKN SMALB TUNARUNGU 2013 (Halaman 79-106)

Bab I Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Sesua

B. Penilaian, Remedial dan Pengayaan

1. Penilaian

Analisis penilaian hasil belajar peserta didik pada bagian ini bertujuan untuk memperbaiki kompetensi peserta didik dalam suatu pembelajaran sehingga guru dapat menyusun program remedial atau pengayaan serta perbaikan proses pembelajaran berikutnya. Penilaian dalam proses pembelajaran meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Penilaian dalam kurikulum 2013 mengacu kepada tujuan kurikulum. Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan nonkurikuler/ekstrakurikuler

Kompetensi sikap spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.

69 dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa pada pergaulan dunia” merupakan

kompetensi yang akan diraih oleh peserta didik sebagai nurturant effect dari pembelajaran pengetahuan dan keterampilan. Oleh karena itu penilaianya tidak dikaitkan dengan KD mata pelajaran terkecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan PPKn.

Penilaian sikap sesungguhnya dimaksudkan untuk penumbuhan, pengembangan, dan pembinaan kompetensi sikap yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai dasar pengembangan karakter peserta didik lebih lanjut. Oleh sebab itu, penilaian sikap sesuangguhnya bukan memberikan justifikasi pada posisi sikap anak, melainkan sebagai dasar untuk pembinaan agar peserta didik memiliki sikap spiritual dan sosial sebagaimana yang ditetapkan dalam kurikulum.

Perbaikan kurikulum 2013 menetapkan bahwa KI-1 dan KI-2 tidak dijabarkan ke dalam KD, kecuali mata pelajaran Agama dan Budi Pekerta dan PPKn. Oleh karena itu, guru mata pelajaran selain Agama dan Budi Pekerta dan PPKn tidak memberikan penilaian sikap

70

yang dikaitkan dengan KD-KD mata pelajaran. Guru mata pelajaran tersebut hanya memberikan penilaian umum tentang sikap sebagai masukan untuk pelaporan nilai sikap yang akan dirumuskan oleh guru kelas/wali kelas. Hal ini dipandang lebih sederhana dan memudahkan dalam melakukan penilaian sikap oleh seluruh guru mata pelajaran.

Penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan dilaksanakan melalui berbagai cara sesuai dengan karakteristik KD yang dijabarkan dalam indikator. Teknik penilaian pengetahuan dapat dilaksanakan dengan salah satu cara dari berbagai cara (tes tulis, tes lisan dan penugasan). Ini bukan berarti bahwa setiap KD pengetahuan harus dinilai melalui tiga cara tersebut. Akan tetapi, guru dapat memilih cara yang paling sesuai dengan karakteristik KD dan indikatornya. Demikian juga dengan penilaian kompetensi keterampilan juga dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu dari berbagai cara, misalnya menggunakan praktik/kinerja, proyek, porto folio, atau penugasan). Ini juga bukan berarti bahwa satu KD keterampilan harus dinilai dengan keseluruhan cara tersebut. Akan tetapi guru memilih cara atau teknik yang paling tepat sesuai dengan karakteristik KD keterampilan dan indikatornya. Perbaikan juga dilakukan terhadap skala penilaian. Skala penilaian yang semula menggunakan skala 1 – 4 diubah menjadi menjadi 0 – 100, sesuai yang diatur pada Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang

71 Penilaiah Hasil Belajar oleh Pendidik. Dalam Permendikbud tersebut juga diatur tentang Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh satuan pendidikan, yang dalam peraturan sebelumnya KKM tersebut ditetapkan secara nasional.

2.Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan

a.Penilaian Sikap

Penilaian sikap dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif oleh guru mata pelajaran, guru bimbingan konseling, dan wali kelas dengan menggunakan observasi dan informasi lain yang valid dan relevan dari berbagai sumber. Informasi tersebut harus ditindaklanjuti oleh pendidik. Skema penilaian sikap dapat dilihat pada Gambar 5 berikut.

72

Penilaian sikap dapat dilakukan melalui tahapan sebagai berikut.

1) Perencanaan penilaian sikap

Penilaian sikap dapat dilakukan melalui observasi,penilaian diri, penilaian antar temandan jurnal kecuali untuk Pendidikan Agama yang dilakukan guru. Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku. Asumsinyasetiap peserta didikpada dasarnya berperilaku baik sehingga yang perlu dicatat hanya perilaku yang

sangat baik (positif) atau kurang baik (negatif)

yang berkaitan dengan indikator sikap spiritual dan sikap sosial. Catatan hal-hal positif dan menonjol digunakan untuk menguatkan perilaku positif, sedangkan perilaku negatif digunakan untuk pembinaan.Untuk menentukan penilaian sikap, terlebih dahulu dirumuskan sikap sikap yang akan dikembangkan sekolah.Sikap yang dikembangkan sekolah harus mengacu pada Visi sekolah.

Langkah yang harus dilakukan, yaitu :

(1)Merumuskan nilai sikap yang dikembangkan sekolah dari Visi sekolah . Misalnya

“Menciptakan insan berprestasi,berbudaya dan

73 jujur, bertanggung jawab, kompetitif, disiplin, religius.

(2)Membuat format jurnal yang akan dilakukan pendidik untuk melakukan penilaian sikap. Format jurnal sebaiknya disepakati oleh seluruh guru mapel. Contoh format jurnal dapat dilihat pada panduan penilaian hasil belajar untuk SMA yang diterbitkan Direktorat PSMA tahun 2015.

2) Pelaksanaan penilaian sikap

Pelaksanaan penilaian sikap spiritual dilakukan setiap hari selama pembelajaran satusemester.Penilaian dilakukan oleh wali kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran sertapeserta didik.Penilaian sikap spiritual di dalam kelas dilakukan oleh guru matapelajaran.Selama proses pembelajaran guru mengamati dan mencatat perilaku peserta didik yang sangat baik atau kurang baik dalam jurnal segera setelah perilaku tersebut teramati atau menerima laporan tentang perilaku tersebut. Perilaku yang diamati bisa berupa kedisiplinan, tanggungjawab, kejujuran, kepedulian, responsif dan pro-aktif.Misalnya, saat diskusi kelompok mau pun diskusi kelas guru mengamati beberapa peserta didik terlihat sangat menonjol dalam keaktifan bertanya dan atau memberi tanggapan maka guru dapat mencatat

74

dalam jurnal tentang sikap responsif dan pro-aktif mereka. Demikian juga sebaliknya, seorang peserta didik dalam kelompok tidak aktif malah mengerjakan yang lain, guru juga mencatat perilaku peserta didik tersebut dalam jurnal.

Nama Satuan pendidikan : SMALB Negeri 5 Jakarta

Tahun pelajaran : 2016/2017 Kelas/Semester : XI/ Semester I

Mata Pelajaran : PPKn

NO WAKTU NAMA KEJADIAN/

PERILAKU BUTIR SIKAP POS / NEG TINDAK LANJUT 1 16 Mei 2016 Abraha m  Tidak mengikuti praktikum  Memecahkan prisma kaca  Melaporkan alat yang dipecahkan Disiplin Tanggu ng jawab, jujur - + Dipanggil melalui tim ketertiban, untuk didata dan diberikan pembinaan oleh guru mapel dan dilaporkan kepada wali kelas Diberikan penghargaan atas sikap jujur dengan pengurangan poin pelanggaran

75

NO WAKTU NAMA KEJADIAN/

PERILAKU BUTIR SIKAP POS / NEG TINDAK LANJUT Dst..

3) Pemanfaatan hasil penilaian sikap

Pengamatan sikap dilakukan guru secara berkala, kemudian dibuat rekapitulasi untuk dideskripsikan dan dilaporkan kepada wali kelas. Pendidik melakukan pengamatan terhadap perilaku peserta didik selama 1 semester. Laporan guru ditindak lanjuti oleh wali kelas dan menjadi catatan wali kelas untuk memberikan deskripsi penilaian sikap di rapor.

b.Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan mengukur kemampuan kognitif dan kecakapan berpikir tingkat rendah sampai tinggi peserta didik. Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui pencapaian ketuntasan belajar, mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penguasaan pengetahuan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, pemberian umpan balik kepada peserta didik oleh guru sangat penting sehingga hasil penilaian dapat digunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran. Selanjutnya skema penilaian

76

pengetahuan dapat ditunjukkan pada Gambar 6 berikut.

Gambar 8. Skema Penilaian Pengetahuan

Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik masing- masing KD. Teknik yang digunakan adalah tes tertulis, tes lisan, dan penugasan.

1) Perencanaan penilaian pengetahuan

Penilaian kompetensi pengetahuan sudah direncanakan dalam RPP. Karena penilaian kompetensi pengetahuan harus dilaksanakan untuk setiap IPK. IPK tersebut dijabarkan dalam indikator soal yang menggambarkan kemampuan berfikir tingkat rendah (LOTS) dan kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS). Contoh perencanaan penilaian pengetahuan pada mata pelajaran Matematika Umum untuk KD 3.1, yaitu:

77

N o

IPK DARI KI-3 INDIKATOR SOAL RENCANA PENILAIAN TEHNI K WAKTU PELAKSANAA N 1. 3.7.1Menjelaska n konsep segitiga siku- siku Dst.. 3.7.6Menentuka n nilai perbanding an trigonometri dari segitiga siku-siku 3.7.1.1 Melalui kegiatan tanya jawab, pengamata n gambar dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelask an konsep segitiga siku-siku 3.7.6 Diberikan gambar segitiga siku-siku yang kedua sisinya diketahui , peserta didik dapat menentuk an nilai perbandin gan trigonomet ri dari segitiga siku-siku tersebut Tes Lisan Tes Tertulis PH PH

78

Guru merancang penilaian untuk setiap indikator yang dikembangkan, sebagai contoh berikut.

Langkah yang harus dilakukan:

(1)Menyusun kisi kisi soal dapat menggunakan format kisi-kisi

(2)Mengembangkan soal sesuai kisi kisi

(3)Membuat pedoman penskoran dan kuci jawaban

(4)Menganalisis soal secara kualitatif (menggunakan format analisis kualitatif)

2) Pelaksanaan penilaian pengetahuan

Penilaian pengetahuan dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajarpeserta didik. Penilaian proses dilakukan dalam bentuk penilaian harian melalui tes tertulis, tes lisan, maupun penugasan. Cakupan penilaian harian meliputi seluruh indikator dari satu kompetensi dasar atau lebih sedangkan cakupan penugasan disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dasar.

3) Pemanfaatan hasil penilaian pengetahuan

Hasil penilaian selanjutnya dianalisis dan hasilnya digunakan sebagai acuan dalam menyusun program remedial dan/atau

79 pengayaan serta perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

a. Remedial

Pembelajaran remedial bertujuan agar peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan. Pembelajaran remedial dapat dilakukan melalui pembelajaran ulang, pemberian bimbingan khusus, pemberian tugas, atau pemanfaatan tutor sebaya.

Contoh penentuan program remedial.

Jika peserta didik dalam satu kelas yang mencapai ketuntasan kurang dari 50% maka bentuk pembelajaran remedialnya adalah pembelajaran ulang.

b. Pengayaan

Pengayaan pembelajaran dapat digunakan untuk mencapai kompetensi dasar ataupun untuk pengembangan dari kompetensi dasar yang sudah ditentukan.

C.Penilaian Keterampilan

Penilaian ketrampilan tidak terlepas dari penilaian pengetahuan dan sikap. Dalam penilian ketrampilan harus mencakup ketrampilan berfikir (abstrak) dan ketrampilan kongkrit untuk mata pelajaran tertentu.

80

Penilaian ketrampilan dapat dilakukan dengan berbagai tehnik antara lain penilaian praktek/kinerja, proyek, dan porto folio.

Skema penilaian keterampilan dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Skema Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik antara lain penilaian praktik/kinerja, proyek, dan portofolio. Teknik penilaian lain dapat digunakan sesuai dengan karakteristik kompetensi mata pelajaran PPKn yang akan diukur. Instrumen yang digunakan dapat berupa daftar cek atau skala penilaian yang dilengkapi rubrik.

81

1) Perencanaan penilaian keterampilan

Kegiatan yang dilakukan pada persiapan pelaksanaan penilaian keterampilan adalah:

Mencermati kompetensi yang dituntut dalam KD dari KI-4 melalui IPK yang dikembangkan seperti tabel berikut.

Tabel 7. Perencanaan Penilaian Ketrampilan

No IPK DARI KI-4 INDIKATOR

SOAL RENCANA PENI TEHNIK W PELAKS 4.4.Mengkomunikasikan faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam NKRI Disajikan permasalaha n faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam NKRI … Unjuk kerja/ praktik Unjuk kerja/ praktik PH PH

82

Menyusun rubrik penilaian seperti contoh berikut.

Tabel 8. Contoh Rubrik Penilaian Keterampilan

NO ASPEK YANG DINILAI KRITERIA SKOR 1 Keterampilan menyelesaikan masalah  Penyelesaian sesuai dengan algoritma dan hasilnya benar  Penyelesaian sesuai algoritma dan hasilnya salah  Penyelesaian tidak sesuai algoritma dan hasilnya benar  Penyelesaian tidak sesuai algoritma dan hasilnya salah (4) (3) (2) (1) 2 .dst ...

2) Pelaksanaan penilaian keterampilan

Pelaksanaan penilaian keterampilan dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajarpeserta didik. Penilaian proses dilakukan melalui penilaian praktik/kinerja selama proses pembelajaran. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui penilaian produk, penilaianproyek, dan penilaian portofolio yang diberikan setelah pembelajaran.

83 Kinerja peserta didik dalam kelompok dicermati guru dengan menggunakan lembar pengamatan seperti contoh berikut.

Hari/Tanggal : 3 September 2015

KD : 4.1

Kegiatan : Unjuk Kerja/ Praktik NO. KEGIATAN YANG

DIAMATI

YA TIDAK

1 Terlibat dalam kegiatan diskusi kelompok

2 Mengerjakan lembar kerja 3 Mengumpulkan hasil

lembar kerja tepat waktu 4 Mempresentasikan hasil

diskusi kelompok

5 Menguasai materi yang dipresentasikan

Dst

3) Pemanfaatan hasil penilaian keterampilan

Setelah penilaian dilaksanakan, guru memberikan umpan balik berupa komentar pada kinerja peserta didik. Hasil penilaian kinerja tersebut selanjutnya dianalisis untuk mengetahui ketercapaian kompetensi sehingga dapat menentukan rencana remedial atau pengayaan.

84

BAGIAN II

PETUNJUK KHUSUS

Buku ini merupakan pedoman guru untuk mengelola pembelajaran terutama dalam memfasilitasi peserta didik untuk memahami materi dan mengamalkan pesan-pesan moral yang ada pada buku teks pelajaran. Materi ajar yang ada pada buku teks pelajaran PPKn akan diajarkan selama satu tahun pelajaran. Sesuai dengan desain waktu dan materi seluruh Bab akan diselesaikan dalam waktu 32 minggu pembelajaran. Buku pedoman guru ini memberi informasi tentang format buku teks mata pelajaran PPKn yang tersusun dalam empat Bab. Setiap Bab diurai dengan sangat sistematis. Agar pembelajaran itu lebih efektif dan terarah, maka buku ini dilengkapi dengan peta konsep pada setiap Bab. Uraian setiap Bab adalah berikut ini.

1. Kegiatan Pembelajaran a. Kompetensi Dasar b. Indikator

c. Pengalaman Belajar

d. Media dan Sumber Belajar e. Langkah-langkah Pembelajaran 2. Kegiatan Penilaian

a. Penilaian b. Tindak Lanjut

85

BAB I

HAK DAN

KEWAJIBAN AZASI

MANUSIA SESUAI

NILAI-NILAI

PANCASILA

86

BAB I

HAK DAN KEWAJIBAN AZASI MANUSIA SESUAI NILAI- NILAI PANCASILA

Untuk memudahkan dalam memahami materi Bab I tentang hak dan kewajiban azasi manusia sesuai nilai-nilai pancasila, maka perhatikan peta konsep di bawah ini.

Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Sesuai Nilai-Nilai Pancasila Hak dan Kewajiban Asasi Manusia  Pengertian Hak Asasi Manusia  Pembagian Hak Asasi Manusia Upaya Penegakan HAM  Pengadilan Hak Asasi Manusia  Penghormatan Hak Asasi Manusia Kasus-Kasus Pelanggaran HAM  Pelanggaran HAM  Pelanggaran Dalam Kehidupan Sehari- hari Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila  Nilai-nilai Pancasila  UUD Tahun 1945  UU No. 39 Tahun 1999

87

A. Pembelajaran

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 1.1 Peserta didik memiliki hak dan kewajiban yang sama

1. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar pada Bab I hak dan kewajiban azasi manusia sesuai nilai-nilai pancasila, adalah berikut ini. 1.1 Menghayati nilai-nilai dalam harmonisasi hak

dan kewajiban asasi manusia sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

2.1 Mengamalkan nilai-nilai dalam harmonisasi hak dan kewajiban asasi manusia sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

3.1 Menganalisis hak dan kewajiban asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

88

4.1 Melaksanakan hak dan kewajiban asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Indikator

Indikator pada Bab I hak dan kewajiban azasi manusia sesuai nilai-nilai pancasila, adalah berikut ini. a. Menyebutkan pengertian hak azasi manusia.

b. Menjelaskan pembagian hak azasi manusia. c. Menguraikan nilai-nilai pancasila.

d. Menjelaskan rumusan tesk pembukaan UUD 45 e. Mendiskusikan undang-undang nomor 39 tahun

1999 tentang hak azasi manusia.

f. Mencarikan kasus-kasus pelanggaran hak azasi manusia

g. Mengamati pelanggaran HAM dalam kehidupan sehari-hari

h. Menguraikan upaya penegakan hak azasi manusia

3. Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar yang ingin dicapai pada Bab I Hak dan Kewajiban Azasi Manusia sesuai Nilai-nilai Pancasila adalah mendorong peserta didik untuk mampu memahami hal-hal berikut ini.

a. Hak dan Kewajiban Azasi Manusia.

b. Hak dan Kewajiban Azasi Manusia dlam Pancasila. c. Kasus-kasus Pelanggaran Hak Azasi Manusia. d. Upaya Penegakan Hak Azasi Manusia.

89

4. Media/alat dan Sumber belajar

Media pembelajaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang menjadi tuntutan dalam pembelajaran. Media pembelajaran sebagai sarana bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Media pembelajaran akan mempengaruhi iklim belajar, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan dikelola oleh guru. Dalam memilih media pembelajaran harus mempertimbangkan prinsip psikologi peserta didik, antara lain motivasi, perbedaan individu. Emosi, partisipasi umpan balik, penguatan dan penerapan. Penggunaan media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu. Misalnya dalam pelajaran PPKn untuk Mencari beberapa contoh konkrit suatu peristiwa yang terjadi di sekitarnya yang berkenaan dengan Hak dan Kewajiban Asasi Manusia sesuai Nilai-nilai Pancasila.

Alat pembelajaran adalah setiap peralatan yang dapat menunjang efektifitas dan efisiensi pembelajaran dan dapat mempengaruhi tingkah laku peserta didik. gambar peristiwa yang terjadi di sekitarnya yang berkenaan dengan Hak dan Kewajiban Asasi Manusia sesuai Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sumber belajar adalah semua sumber yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun

90

secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik untuk mencapai kompetensi tertentu. Sumber belajar dapat berupa buku, data, orang, lingkungan, alam dan sebagainya. Penulisan sumber belajar di RPP harus jelas dan pasti.

5. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pembelajaran pada Bab I Hak dan Kewajiban Asasi Manusia sesuai Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara dilaksanakan pada minggu ke-1 sampai dengan minggu ke-5 (450 menit).

Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat. Peserta didik mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi, di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Proses tersebut berlangsung melalui kegiatan tatap muka di kelas, kegiatan terstruktur, dan kegiatan mandiri.

Kegiatan tatap muka merupakan kegiatan yang dipetakan dalam pertemuan. Setiap pertemuan memuat kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

a.Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan pendahuluan:

91 1.mengkondisikan suasana belajar yang

menyenangkan;

2.mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;

3.menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;

4.menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan

5.menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

b.Dalam kegiatan inti memuat hal hal yang berkaitan dengan pendekatan dan metode/model yang dijabarkan dalam Materi

1. Membaca teks dan mengamati gambar suatu peristiwa yang mengandung Hak dan Kewajiban asasi manusia sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

2.Dengan bimbingan guru mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait dengan materi tersebut

3. Mencari dan mengumpulkan informasi/data yang terkait dengan pertanyaan yang diajukan berkenaan

dengan materi tentang “Hak dan Kewajiban asasi manusia sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”

4.Mencari beberapa contoh konkrit suatu peristiwa yang terjadi di sekitarnya yang berkenaan dengan

92

Hak dan Kewajiban asasi manusia sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

5.Hak dan Kewajiban asasi manusia sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

6. Menyusun dan menyajikan laporan tertulis hasil

pengamatannya di depan kelas terkait dengan materi

“Hak dan Kewajiban asasi manusia sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”

7.Mempraktekan perilaku saling menghormati dan menghargai serta bekerja sama yang menggambarkan Hak dan Kewajiban asasi manusia sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kegiatan penutup merupakan kegiatan yang dilakukan diakhir pembelajaran.

8. Hal yang harus dilakukan pada kegiatan ini adalah menemukan kesimpulan proses pembelajaran,melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator pembelajaran, melakukan refleksi kebermanfaatan pembelajaran yang dirasakan oleh peserta didik, dan melakukan tindak lanjut supaya materi ajar yang disampaikan pada hari itu lebih dipahami oleh peserta didik. Kegiatan penutup dalam pembelajaran PPKn

93 misalnya, Menyusun dan menyajikan laporan tertulis hasil pengamatannya di depan kelas terkait dengan materi “Hak dan Kewajiban asasi manusia sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Guru melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator. Instrumen penilaian

menjadi lampiran RPP.

 Guru meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mengetahui konsep Hak dan Kewajiban asasi manusia sesuai dengan Nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Guru memberikan tugas kepada peserta didik. Materi Hak dan Kewajiban asasi manusia sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

6.Penilaian, Remedial dan Pengayaan

Penilaian dalam RPP mengukur ketercapaian indikator pencapaian kompetensi. Penilaian untuk mengukur ketercapaian indikator dapat dilakukan dengan beberapa macam tehnik penilaian. Untuk lebih mudah dalam melaksanakan penilaian, sebaiknya dari indikator pencapaian kompetensi dijabarkan kedalam indikator soal.

94

Instrumen penilaian menjadi lampiran RPP.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1.Apakah yang dimaksud HAM ?

2.Siapakah yang memberikan hak dasar manusia ?

3.Bagaimana sikap manusia terhadaphak oran laian ?

4.Manakah yang harus dipenuhi lebih dulu?

5. Bagaimana jika hak dan kewajiban tidak seimbang?

1.Penilaian Diri

Isilah kolom berikut sesuai dengan pilihanmu!

Pergunakan tanda centang (√) pada pilihan yang sesuai.

Lakukan dengan jujur!

Tabel 1.1 Instrumen Penilaian Diri Bab I

o. Pernyataan

.

Pelajar bersyukur memiliki Pancasila yang melindungi hak-hak asasi warganegara.

.

Pelajar memiliki perilaku menghormati hak-hak teman.

.

Pelajar bersikap ramah dengan semua teman yang berbeda-beda.

.

Pelajar saat bertindak mencerminkan sikap yang santun dan lemah lembut.

.

Pelajar memenuhi kewajiban untuk kepentingan bersama. Jumlah Skor:

Keterangan:

a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan. b. Skor 2, jika pernah melakukan.

95 c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan. d. Skor 4, jika sering melakukan.

Dalam dokumen BUKU GURU PPKN SMALB TUNARUNGU 2013 (Halaman 79-106)

Dokumen terkait