Untuk mengatasi limbah rumah tangga,
6. Peningkatan Keterlibatan dan Kepedulian Masyarakat dalam Pengelolaan dan Konservasi Danau Rawapening
No. PROGRAM SUPER PRIORITAS PENANGGUNG JAWAB PENDUKUNG KEMENTERIAN
1 Penanganan enceng gondok - Balai Besar Wialayah Sungai Pemali-Juwana KKP Prov. Jateng, PSDA Provinsi Jateng, Dinas ESDM Prov. Jateng
Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Energi Sumberdaya Mineral
2 Penanggulangan Lahan Kritis, Erosi, Banjir dan Sedimentasi
BPDAS Pemali Jratun
Dinas Kehutanan Provinsi Jateng, BLH Prov. Jateng, PSDA Prov. Jateng, BLH Kab. Semarang, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Semarang, KLH Kota Salatiga, Jateng, ESDM Kab. Semarang, KLH Demak, Dinas Pekerjaan Umum Demak
Kementerian Kehutanan,
Kementerian Energi Sumberdaya Mineral
3 Penurunan Kandungan Nutrien Perairan Danau Rawapening
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. Jateng, BLH Prov. Jateng
Dinas Pertanian Kab. Semarang, Dinas
Pertanian Kota Salatiga Kementerian Pertanian
4 Kajian Limnologi Danau Saat ini dan Rekontruksi Kualitas Air di Masa Lalu
BLH Prov. Jateng BLH Kab. Semarang, KLH Kota Salatiga Kementerian Lingkungan Hidup
5 Implementasi Pertanian Ramah Lingkungan
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. Jateng, BLH Prov. Jateng
Dinas Pertanian Kab. Semarang, Dinas
Pertanian Kota Salatiga Kementerian Pertanian
6 Peningkatan Keterlibatan dan Kepedulian Masyarakat dalam Pengelolaan dan Konservasi Danau Rawapening
Badan Pemberdayaan
Masyarakat Desa, Prov. Jateng
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB Kota Salatiga, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kab. Semarang
2 8. Pengembangan Ipal terpadu
9. Pengembangan drainase terpadu
10. Pengembangan pusat penelitian Danau Rawapening
11. Perencanaan pembangunan kawasan Danau Rawapening berbasis kewilayahan dan kebijakan penanganan enceng gondok melalui pelibatan masyarakat
12. Pengembangan regulasi /kebijakan pengelolaan Danau Rawapening dan Daerah Tangkapan Air (DTA). 13. Pengembangan kebijakan garis sempadan dan proteksi sumber daya alam
14. Pengembangan zonasi pemanfaatan Danau Rawapening
15. Pengembangan pemanfaatan enceng gondok untuk peningkatan pendapatan masyarakat 16. Pengembangan ekoturisme
17. Pengembangan forum peduli lingkungan
No. PROGRAM SUPER PRIORITAS PENANGGUNG JAWAB PENDUKUNG KEMENTERIAN
7. Pengembangan pengelolaan perikanan ramah lingkungan Danau Rawapening.
Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jateng
Dinas Peternakan dan Perikan Kab.
Semarang, Dinas Pertanian Kota Salatiga Kementerian Kelautan dan Perikanan,
8. Pengembangan ipal terpadu
Dinas Cipkataru Prov. Jateng,
BLH Prov. Jateng, Dinas Ciptakarya Kab. Semarang, Dinas Tata Kota Salatiga, BLH
Kab. Semarang, KLH Kota Salatiga,
Kementerian PU,
9. Pengembangan drainase terpadu
Dinas Cipkataru Prov. Jateng,
Dinas Ciptakarya Kab. Semarang, Dinas Tata Kota Salatiga, BLH Kab. Semarang,
KLH Kota Salatiga,
Kementerian PU,
10.
Pengembangan pusat penelitian Danau
Rawapening UNDIP Balitbang Prov. Jateng, Bappeda Kab.
Semarang, Bappeda Kota Salatiga Menristek 11.
Perencanaan pembangunan kawasan Danau Rawapening berbasis
kewilayahan dan kebijakan penanganan enceng gondok melalui pelibatan masyarakat.
Bappeda Prov. Jateng Bappeda Kab. Semarang, Bappeda Kota
3 Kota Semarang, Bappeda Kota Salatiga
14. Pengembangan zonasi pemanfaatan Danau Rawapening BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI-JUANA
PSDA Prov. Jateng, Bappeda Kab. Semarang, ESDM Kab. Semarang, ESDM
Kota Semarang, Bappeda Kota Salatiga
Kementerian PekerjaanUmum
15.
Pengembangan pemanfaatan enceng gondok untuk peningkatan pendapatan masyarakat
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jateng
Disperindag Kab. Semarang,
Disperindagkop dan UMKM Kota Salatiga, Kementerian Riset dan Teknologi
16. Pengembangan ekoturisme Dinas Pariwisata Prov. Jateng Dinas Pariwisata Kab. Semarang, Dinas
Kota Salatiga. Kementerian Pariwisata 17. Pengembangan forum peduli lingkungan BLH Prov. Jateng BLH Kab. Semarang, KLH Kota Salatiga Kementerian Lingkungan Hidup
1 2 3 4 5 a. Secara mekanik (pemanenan) Covering danau oleh eceng
gondok (%) 70,00 20,00 20,00 20,00 20,00 20,00 b. Biokontrol ikan koan (grass carp) berat
100 gram na 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 c. Herbisida ramah lingkungan herbisida (liter) na 267,00 267,00 267,00 267,00 267,00
1 2 3 4 5
a. Rehabilitasi lahan kritis secara sipil teknis
b. Rehabilitasi lahan kritis secara vegetatif
c. Pengaturan pola tanam
e. Pengembangan agroforestry Hutan rakyat (ha) 2,19 2,19 3,64 5,09 6,54 8,00 f. Pembuatan bronjong/pelindung
tebing
Laju erosi (ton/ha/th) 118,37 118,37 100,40 80,90 65,78 40,00
g. Monitoring debit dan sedimen Laju sedimentasi (ton/th) 778,93 778,93 650,00 500,00 400,00 300,00 Volume air danau (1000m3) 29.617,00 35.000,00 40.000,00 45.000,00 45.000,00 46.100,00 Rerata kedalaman danau (m) 3,87 4,57 5,22 5,88 5,88 6,00 Dam pengendali (unit) na 9,00 9,00 19,00 19,00 19,00 i. Pengerukan tanah gambut pengerukan tanah gambut
(ha/th) 133,50 133,50 133,50 133,50 133,50 133,50 Debit air ke PLTA Jelok
(m3
/det)
8,36 8,36 8,40 8,60 7,30 7,30
Irigasi dari danau Rawapening (Ha)
39.227,00 39.227,00 40.000,00 41.000,00 42.000,00 43.000,00
Debit ke sal irigasi (m3/det) 0,50 0,50 0,80 1,00 1,10 1,10 Banjir bandang Kab Smg (%) 0,85 0,85 0,70 0,50 0,40 0,20 Persentase desa terkena banjir
(Demak)
29,72 29,72 22,00 17,00 10,00 3,00
Banjir bandang Demak (%) 0,40 0,40 0,30 0,20 0,15 0,10 Persentase desa terkena banjir
(Kab Smg)
9,36 9,36 7,00 5,00 3,00 1,00
jumlah sumur resapan (unit) na 100,00 200,00 300,00 400,00 464,00 lubang biopori (unit) na 15.000,00 30.000,00 45.000,00 60.000,00 75.000,00
1 2 3 4 5
a. Pre-impoundment Total Nitrogen (mg/L) 0,11 0,11 0,09 0,08 0,07 <0,065 b. Pembuatan IPAL komunal di
daerah hulu
Amonia (mg/L) 0,162 -1 0,80 0,61 0,41 0,22 <0,02
Klorofil-a mg/L 0,120 0,100 0,050 0,001 0,003 0,005 Kecerahan air (m) 0,59±0,23 0,80 1,00 2,00 3,00 4,00
417,26 394,08 370,90
Laju erosi dan sedimentasi
TARGET CAPAIAN (TAHUN KE)
Berkurangnya daerah resapan
d. Pengembangan drainase irigasi terpisah dengan drainase limbah
3. PENURUNAN KANDUNGAN NUTRIEN PERAIRAN DANAU RAWAPENING
5.905,67 5.536,57
TARGET CAPAIAN (TAHUN KE) penurunan kuantitas
air, sehingga fungsi plta, irigasi, perikanan dan wisata terganggu
347,72 6.274,78 440,44 Pendangkalan danau PERMASALAHAN Lahan terbuka/kritis PENANGGUNG JAWAB PENDUKUNG Dinas Pertanian Kab. Semarang, Dinas Pertanian Kota Salatiga
PERMASALAHAN KEGIATAN INDIKATOR/OUTPUT BASELINE
KEMENTERIAN BPDAS Pemali Jratun Dinas Kehutanan Provinsi Jateng, BLH Prov. Jateng, PSDA Prov. Jateng, BLH Kab. Semarang, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Semarang, KLH Kota Salatiga, Jateng, ESDM Kab. Semarang, KLH Demak, Dinas Pekerjaan Umum Demak Kementerian Kehutanan, Kementerian Energi Sumberdaya Mineral
j. Pengaturan drainase terintegrasi dengan kegiatan 9
Luas lahan sangat kritis (ha)
k. Pembuatan sumur resapan dan lubang resapan biopori
PENANGGUNG JAWAB
BASELINE INDIKATOR/OUTPUT
KEGIATAN
Luas lahan kritis (ha)
463,62 JAWAB 7.382,09 7.012,99 6.643,88 Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana KKP Prov. Jateng, PSDA Provinsi Jateng, Dinas ESDM Prov. Jateng Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber
Daya Mineral
2. PENANGANAN LAHAN KRITIS, EROSI, BANJIR, SEDIMENTASI
PENDUKUNG
eutrofikasi
c. Pengembangan dan koridorisasi
wetland Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. Jateng, BLH Prov. Jateng Kementerian Pertanian KEMENTERIAN h. Pembuatan bangunan
pengendali sedimentasi (cek dam) dan Pengaturan drainase irigasi
COD 82,09 70,67 59,25 47,84 36,42 25,00 BOD5 7,68 – 12,29 10,43 8,57 6,72 4,86 3,00 pH 6 – 8,4 6 – 8,4 6 – 8,4 6 – 8,4 6 – 8,4 7 – 8,4 Konduktivitas 0,2 -0,3 0,2 -0,3 0,2 -0,3 0,2 -0,3 0,2 -0,3 0,2 -0,3 Turbiditas 41,64 41,64 29,99 18,34 7,70 6,68 TDS 0,06 0,06 0,29 0,52 0,76 1,00 TSS 0,07 0,07 0,18 0,28 0,40 0,50 TN (mg/L) 0,11 0,11 0,09 0,08 0,07 <0,065 TP (mg/L) 0,01 0,01 0,01 0,05 0,00 <0,001 logam berat Pb (mg/l) 0,06 0,06 0,04 0,03 0,02 < 0,02 logam berat Cd (mg/l) 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01 < 0,01 logam berat Cr (mg/l) 0,09 0,09 0,07 0,04 0,01 0,01 logam berat Cu (mg/l) 0,04 0,04 0,04 0,04 0,03 < 0,03 Volume air danau (m3) 29.617,00 35.000,00 40.000,00 45.000,00 45.000,00 46.100,00 Laju erosi (ton/ha/th) 118,37 118,37 100,40 80,90 65,78 40,00 Laju sedimentasi (ton/th) 778,93 778,93 650,00 500,00 400,00 300,00 Rerata kedalaman danau (m) 3,87 4,57 5,22 5,88 5,88 6,00 Sumber air baku (liter/detik) 1.100,00 1.100,00 1.200,00 1.200,00 1.300,00 1.300,00 Debit air ke PLTA Jelok
(m3/det)
8,36 8,36 8,40 8,60 7,30 7,30
Debit ke sal irigasi (m3/det) 0,50 0,50 0,80 1,00 1,10 1,10 Irigasi dari danau Rawapening
(ha)
39.227,00 39.227,00 40.000,00 41.000,00 42.000,00 43.000,00
Luas karamba (ha) 3,78 3,78 3,78 3,78 3,78 3,78
TARGET CAPAIAN (TAHUN KE) PENDUKUNG
1 2 3 4 5
a. Pengembangan pertanian organik
Realisis Pupuk urea Kab smg (ton)
19.317,00 19.317,00 18.000,00 17.000,00 16.000,00 15.000,00
Realisasi Pupuk super pos (ton) 1.275,00 1.275,00 1.150,00 1.100,00 1.050,00 1.000,00
Realisasi Pupuk ZA (ton) 1.225,00 1.225,00 1.150,00 1.100,00 1.050,00 1.000,00 Pupuk NPK phonska (ton) 1.635,00 1.635,00 1.500,00 1.350,00 1.200,00 1.000,00
Banjir
b. Pengembangan sistem drainase pertanian (terintegrasi dengan kegiatan 9)
Irigasi dari danau Rawapening (ha) 39.227,00 39.227,00 40.000,00 41.000,00 42.000,00 43.000,00 PENANGGUNG JAWAB Eutrofikasi PERMASALAHAN
5. IMPLEMENTASI PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN c. Kajian fungsi danau
database upaya penyelamatan ekosistem Danau Rawapening KEMENTERIAN Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. Jateng, BLH Prov. Jateng Dinas Pertanian Kab. Semarang, Dinas Pertanian Kota Salatiga Kementerian Pertanian a. Kajian kualitas air
b. Kajian kuantitas air
INDIKATOR/OUTPUT BASELINE KEGIATAN
berwawasan lingkungan Pertanian pasang surut (ha) 822,00 780,90 739,80 698,70 657,60 616,50
c. Peningkatan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan
Pentaatan pemanfaatan sempadan (%)
0,00 10,00 25,00 50,00 75,00 100,00
Sumber air baku (liter/detik) 1.100,00 1.100,00 1.200,00 1.200,00 1.300,00 1.300,00 Debit air ke PLTA Jelok
(m3/det)
8,36 8,36 8,40 8,60 7,30 7,30
Debit ke sal irigasi (m3/det) 0,50 0,50 0,80 1,00 1,10 1,10 Eutrofikasi e. Pembelajaran cara bertani
ramah lingkungan Kelompok tani organik na 1/kec 10/kec 20/Kec 1/desa 1/dusun f. Peningkatan keterlibatan
masyarakat dalam aksi peduli lingkungan
g. Sinergisme pemerintah, masyarakat, stakeholders , dan perguruan tinggi dalam aksi peduli lingkungan
1 2 3 4 5
Luas karamba (ha) 3,78 3,78 3,78 3,78 3,78 3,78 Jumlah karamba (tancap dan
KJA)
752,00 752,00 752,00 752,00 752,00 752,00
Produktivitas karamba (ton/th) 215,97 900,00 980,00 1.050,00 1.150,00 1.200,00
Nilai produksi (juta rupaih) 1.993,75 1.993,75 2.093,45 2.890,00 3.790,23 3.855,00 Hasil tangkapan ikan 218,42 225,40 232,38 239,36 246,34 253,32 Pendapatan per kapita ( rupiah) 4.738.868 4.738.868 4.942.162 5.145.456 534.875 5.552.044
1 2 3 4 5
a. Pembuatan saluran
penyaring/peredam limbah rumah tangga
Unit pengolah limbah rumah tangga na 1/kec 1/desa 1/RW 1/RT 1/kk b. Pembuatan septictank permukiman septictank/kk na 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
c. Pembangunan IPAL komunal (terintegrasi dengan
pembangunan drainase di Sub-sub DAS)
d. Pembinaan pengolahan air limbah rumah tangga f. Monitoring kualitas air i. Penertiban dan pengawasan ijin pembuangan air limbah
Dinas Cipkataru Prov. Jateng BLH Prov. Jateng, Dinas Ciptakarya Kab. Semarang, Dinas Tata Kota
Salatiga, BLH Kab. Semarang, KLH Kepedulian lingkungan B. Pengembangan teknik budidaya perikanan sesuai daya dukung dan tampung danau
8. PENGEMBANGAN IPAL TERPADU
7. PENGEMBANGAN PENGELOLAAN PERIKANAN RAMAH LINGKUNGAN DANAU RAWAPENING d. Efisiensi pemanfaatan fungsi
air danau
TARGET CAPAIAN (TAHUN KE)
limbah rumah tangga
A. Pengembangan budidaya perikanan ramah lingkungan
PERMASALAHAN KEGIATAN INDIKATOR/OUTPUT BASELINE PENANGGUNG
JAWAB PENDUKUNG
jumlah kelompok peduli lingkungan sumber air baku,
debit air untuk PLTA, debit air irigasi
Kementerian PU KEMENTERIAN 1/th 1/9 bln 1/6bln limbah industri termasuk didalamnya pertanian dan PENDUKUNG KEMENTERIAN INDIKATOR/OUTPUT produksi perikanan danau Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jateng Dinas Peternakan dan Perikan Kab. Semarang, Dinas Pertanian Kota Salatiga Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kab. Semarang
jumlah IPAL komunal 1/kec
1/4bln 3/Kab 1/20 kk Frekuensi monitoring na Pentaaatan pemanfaatan sempadan PERMASALAHAN na
KEGIATAN BASELINE PENANGGUNG
JAWAB 1/3 bln 1/desa 1/RW 1/RT 1/Desa 1/Kec 10/Kec 20/Kec
TARGET CAPAIAN (TAHUN KE) na
k. Peningkatan fasilitas teknologi pengolahan sampah
Sarana pengumpul sampah (truk)
5,00 5,00 7,00 7,00 8,00 8,00
Container tinja (unit) 47,00 47,00 48,00 49,00 50,00 51,00 Gerobak sampah (unit) 15,00 15,00 25,00 30,00 30,00 35,00 jumlah TPS 21,00 21,00 25,00 25,00 28,00 30,00 jumlah TPA 1,00 1,00 1,00 2,00 2,00 2,00 Jumlah Truk tinja 1,00 1,00 2,00 2,00 3,00 4,00 Instalasi pengolah limbah tinja
(unit)
- - 1,00 1,00 1,00 1,00
1 2 3 4 5
Debit ke sal irigasi (m3/det) 0,50 0,50 0,80 1,00 1,10 1,10 Irigasi dari danau Rawapening
(Ha)
39.227,00 39.227,00 40.000,00 41.000,00 42.000,00 43.000,00
1 2 3 4 5
a. Pengembangan database Danau Rawapening
Jumlah macam database - 10,00 20,00 30,00 50,00 60,00
b. Pengembangan Pusat Informasi Danau Rawapening
Jumlah akses/bln - - - - - 30,00
1 2 3 4 5
Luas lahan sangat kritis (ha) 463,62 463,62 463,62 450,00 440,00 430,00 Luas lahan kritis (ha) 7.382,09 7.382,09 7.400,00 7.600,00 7.800,00 8.000,00 Hutan rakyat (ha) 2,19 2,19 3,64 5,09 6,54 8,00
1 2 3 4 5
a. Pengembangan regulasi dalam pengelolaan Danau Rawapening
Jumlah kasus lingkungan tertangani (%/tahun)
na 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00
b. Sosialisasi dan Implementasi regulasi
Pentaatan pemanfaatan sempadan (%)
0,00 10,00 25,00 50,00 75,00 100,00
1 2 3 4 5
Jumlah peninggalan historis dan budaya yang telah dilestarikan
3,00 >3 >3 >3 >3 >3
Adat/tradisi/norma 5,00 minimal 5 minimal 5 minimal 5 minimal 5 minimal 5 b. Peningkatan kepedulian
masyarakat terhadap sumber daya alam, historis, dan budaya
Kearifan lokal 4,00 minimal 4 minimal 4 minimal 4 minimal 4 minimal 4
1 2 3 4 5
a. Koordinasi dan konsultasi lintas
sektor/dinas Wisatawan domestik/th 50.520 60.000,00 80.000,00 100.000,00 150.000,00 200.000,00 b. Penetapan zonasi Wisatawan asing/th 148 200 400 600 800 1000 c. Pembuatan dan sosialisasi
perundangan pengelolaan Danau Rawapening
E. Implementasi dan Low
Enforcement
Implementasi tata ruang kawasan (%)
na 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00
Dinas Cipkataru Prov. Jateng,
KEGIATAN INDIKATOR/OUTPUT
TARGET CAPAIAN (TAHUN KE) TARGET CAPAIAN (TAHUN KE)
BASELINE BASELINE
lemahnya hukum
PERMASALAHAN
INDIKATOR/OUTPUT
TARGET CAPAIAN (TAHUN KE)
KEGIATAN
TARGET CAPAIAN (TAHUN KE) PERMASALAHAN
14. PENGEMBANGAN ZONASI PEMANFAATAN DANAU RAWAPENING
13. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN GARIS SEMPADAN DAN PROTEKSI SUMBER DAYA ALAM BASELINE
10. PENGEMBANGAN PUSAT PENELITIAN DANAU RAWAPENING
a. Proteksi sumber daya alam, historis dan budaya
TARGET CAPAIAN (TAHUN KE)
INDIKATOR/OUTPUT BASELINE
Pemanfaatan daerah sempadan secara liar
11. PERENCANAAN PEMBANGUNAN KAWASAN RAWAPENING BERBASIS KEWILAYAHAN
12. PENGEMBANGAN REGULASI /KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANAU RAWAPENING DAN DTA
Lemahnya penegakan hukum sampah Dinas Ciptakarya Kab. Semarang, 9. PENGEMBANGAN DRAINASE TERPADU
KEGIATAN l. Fasilitasi kerjasama antar kabupaten/kota dalam pengelolaan sampah
PERMASALAHAN INDIKATOR/OUTPUT PENDUKUNG
BASELINE PENANGGUNG JAWAB PENDUKUNG Menristek PENANGGUNG JAWAB KEMENTERIAN PENDUKUNG KEMENTERIAN Banyak kajian/penelitian yang telah dilakukan di Danau Rawapening Banyaknya hutan yang gundul, tingginya laju erosi,
PERMASALAHAN KEGIATAN INDIKATOR/OUTPUT
PERMASALAHAN KEGIATAN INDIKATOR/OUTPUT
KEMENTERIAN Bappeda Kab. Semarang, Bappeda Kota Salatiga PENANGGUNG JAWAB PENDUKUNG PENANGGUNG JAWAB PENDUKUNG Bappeda Prov. Jateng
Balai Besar Besar Wilayah Sungai Pemali-Juwana PSDA Prov. Jateng, Bappeda Kab. Semarang, ESDM Kab. Semarang, ESDM Kota Semarang, Kementerian PekerjaanUmum Kementerian Dalam Negeri
TARGET CAPAIAN (TAHUN KE)
Kementerian PekerjaanUmum Balitbang Prov. Jateng, Bappeda Kab. Semarang, PENANGGUNG JAWAB Kementerian Dalam Negeri PENANGGUNG JAWAB PENDUKUNG KEMENTERIAN KEMENTERIAN UNDIP KEMENTERIAN BASELINE Implementasi perencanaan pembangunan Kawasan Rawapening Bappeda Prov. Jateng Bappeda Kab. Semarang, Bappeda Kota sistem drainase buruk, drainase limbah belum
a. Implementasi drainase limbah terintegrasi
PERMASALAHAN KEGIATAN
Tata ruang
Balai Besar Besar Wilayah Sungai Pemali-Juwana Bappeda Prov. Jateng, Bappeda Kab. Semarang, ESDM Kab. Semarang, ESDM Kota Kementerian PU,
d. Pemanfaatant eknologi tepat guna berwawasan lingkungan untuk pengembangan usaha kelompok tani
Pendapatan per kapita ( rupiah) 4.738.868 4.738.868 4.942.162 5.145.456 534.875 5.552.044
1 2 3 4 5
a. Pengembangan landmark
wisata Rawapening Wisatawan domestik/th 50.520 60.000,00 80.000,00 100.000,00 150.000,00 200.000,00
Dinas Pariwisata Prov. Jateng Dinas Pariwisata Kab. Semarang, Dinas Kota Salatiga. Kementerian Pariwisata Wisatawan asing/th 148 200 400 600 800 1000 b. Promosi ekoturisme Jumlah hotel di DTA 223,00 223,00 223,00 223,00 223,00 223,00
Jumlah restoran di DTA 5,00 5,00 6,00 10,00 10,00 15,00 Pendapatan masyarakat sekitar
danau/th
5.768.150 6.797.432 7.826.714 8.855.996 9.885.278 10.914.560
1 2 3 4 5
Pertanian, perikanan a. Optimalisasi aksi peduli lingkungan
Jumlah aktivitas peduli
lingkungan (/th) 1,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 c. Pemberdayaan ekonomi
masyarakat melalui pemanfaatan potensi Danau Rawapening yang berwawasan lingkungan
Pendapatan masyarakat sekitar
danau (Rp/th) 5.768.150 6.797.432 7.826.714 8.855.996 9.885.278 10.914.560
d. Pelatihan untuk peningkatan
ketrampilan masyarakat Pendapatan per kapita ( rupiah) 4.738.868 4.738.868 4.942.162 5.145.456 534.875 5.552.044
PERMASALAHAN KEGIATAN c. Pengembangan sarana prasarana INDIKATOR/OUTPUT Danau Rawapening merupakan land
mark Jawa Tengah
yang rendah wisatawan
16. PENGEMBANGAN EKOTURISME
17. PENGEMBANGAN FORUM PEDULI LINGKUNGAN
TARGET CAPAIAN (TAHUN KE) PENANGGUNG
JAWAB PENDUKUNG KEMENTERIAN
rendahnya pendapatan
BASELINE
PERMASALAHAN KEGIATAN INDIKATOR/OUTPUT BASELINE
Kementerian Lingkungan Hidup PENANGGUNG JAWAB PENDUKUNG BLH Prov. Jateng BLH Kab. Semarang, KLH Kota Salatiga TARGET CAPAIAN (TAHUN KE)