• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Guru

a. Dalam proses pembelajaran hendaknya guru menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik dengan berbagai metode yang bervariasi sehingga pembelajaran tidak monoton dan membosankan.

b. Dalam kegiatan pembelajaran hendaknya peserta didik tidak hanya berperan sebagai obyek tetapi juga harus berperan sebagai subyek pembelajaran sehingga peserta didik berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

c. Guru mampu membangkitkan motivasi dan semangat peserta didik. 2. Peserta Didik

a. Senantiasa mengembangkan kemampuannya untuk menambah pengetahuan dan wawasan dari berbagai sumber belajar.

b. Diharapkan peserta didik mampu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai seorang peserta didik.

c. Peserta didik hendaknya selalu mempunyai motivasi dan semangat belajar sehingga mampu menikmati setiap proses pembelajaran.

3. Sekolah

a. Penting bagi pihak sekolah untuk melakukan pembinaan dan pengembangan profesi guru demi meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru di lingkungannya.

b. Menyediakan berbagai sarana dan prasarana sekolah termasuk media pembelajaran yang menunjang keberhasilan kegiatan pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Al Albani, Muhammad Nashiruddin. 2014. Mukhtasar Shahih Al Imam Al Bukhari. Terj. Amir Hamzah Fachrudin. Jakarja: Pustaka Azzam. Al-Mundziri, Zaki Al-Din „Abd Al-„Azhim. 2002. Mukhtashar Shahih Muslim,

Terj. Syinqithi Djamaluddin dan H.M. Mochar Zoerni. Bandung: Mizan.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Asmara. 2009. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Darmansyah. 2010. Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Humor. Jakarta: Bumi Aksara.

DEPAG RI. 2005. Al Qur‟an dan Terjemahannya. Bandung: CV Diponegoro. Dirjen Pendis Kemenag RI. 2016. Buku Siswa Akidah Akhlak Pendekatan

Saintifik Kurikulum 2013 Kelas IX Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Kementerian Agama.

Djamarah, Syaitul Bahri dan Aswan Zain. 2006. Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Harjati. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hetika. 2008. Buku Pedoman Membuat Tesis, Skripsi, Disertasi, Makalah. Bandung: Bumi Aksara.

Hidayat, Nur. 2013. Akhlak tasawuf. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ihsan, Hamdani dan A. Fuad Ihsan. 2007. Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.

LKS Fattah. 2017. Akidah Akhlak 3a Untuk MTs dan yang Sedrajat Kelas IX. Surakarta: Putra Nugraha.

Muhaimin. 2004. Wacana Pengembangan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sanjaya, Wina, 2008a. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Kencana.

_________ 2008b. Setrategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Penada Media Grup.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabet.

Trianto, 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif Konsep Landasan dan Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2004. Semarang: Aneka Ilmu.

Widoyoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran, Panduan Praktis bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yonny, Acep dkk. 2012. Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Grup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Madrasah : MTS Yasinta Salatiga Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Kelas/Semester : 9 / I

Materi Pokok : Adab Islami Terhadap Tetangga Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)

(K1) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

(K2) :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalm berinteraksi efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

(K3) :Memahami dan menerapkan pengetahuan (factual, Konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

(K4) : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori, B. Kompetensi Dasar (KD)

1.4. Menghayati adab islami kepada tetangga

2.4. Terbiasa menerapkan adab islami kepada tetangga C. Indikator Kompetensi Pembelajaran

1.4.1 Menjelaskan pengertian tetangga

1.4.2 Menjelaskan jenis-jenis tetangga menurut islam 2.4.1 Menunjukkan dalil perintah memuliakan tetangga D. Tujuan Pembelajaran

Setelah peserta didik mengamati, menanya, mengskaplorasi, menalar dan merefleksi tentang adab islami terhadap tetangga, diharapkan peserta didik mampu :

1. Menghayati adab islami terhadap tetangga

E. Materi Pembelajaran 1. Pengertian Tetangga

Pengertian tetangga secara bahasa adalah orang yang tempat tinggalnya (rumahnya) berdekatan. Tetangga adalah orang-orang yang bergaul dengan kita setiap hari. Para ulama berbeda pendapat mengenai

batasan tetangga. Sebagian mereka mengatakan tetangga adalah ”orang

-orang yang salat subuh bersamamu”, sebagian lagi mengatakan ”40 rumah dari setiap sisi”, sebagian lagi mengatakan”40 rumah disekitarmu, 10 rumah di setiap sisi”. Umat islam wajib menghormati tetangga, tidak boleh membeda-bedakan antara tetangga yang miskin dan kaya. Islam mengajarkan hak tetangga atas tetangga lainnya.

Allah SWT. berfirman untuk berbuat baik terhadap tetangga, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur‟an Surah an-Nisa‟ ayat 36 sebagai berikut:                                                            

Artinya : ”sembahlah Allah dan janganlah kamu

mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat,anak-anak yatim. Orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (Q.S. an-Nisa‟ [4]:36)

Ibnu Abbas, seorang ahli tafsir pada zaman Rasulullah SAW. Mengartikan kata ”Wal jari zil qurba” sebagai tetangga yang ada hubungan kerabat, sedangkan ”wal jaril junubi” adalah tetangga yang tidak ada hubungan kerabat. Adapula ahli tafsir yang mengartikan bahwa tetangga dekat adalah tetangga muslim, sedangkan tetangga jauh adalah tetangga nonmuslim.

Dalam ajaran islam ada tiga jenis tetangga, yaitu:

4) Tetangga muslim yang masih mempunyai hubungan kekeluargaan. Tetangga semacam ini memiliki tiga hak, yaitu hak sebagai tetangga, hak sesama muslim, dan hak kekerabatan.

5) Tetangga muslim saja. Tetangga semacam ini mempunyai dua hak, yaitu hak sebagai tetangga dan hak sesama muslim.

6) Tetangga nonmuslim. Tetangga semacam ini hanya mempunyai satu hak saja yaitu hak bertetangga.

2. Dalil Perintah Memuliakan Tetangga

Kita diperintahkan mengedepankan sikap saling menghormati dan tolerasnsi dalam hidup bertetangga. Perintah berbuat baik dan memuliakan tetangga dijelaskan oleh Allah SWT. di dalam Al-Qur‟an Surah an-Nisa‟ [4]:36.

                                                           

Artinya : ”sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya

dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat,anak-anak yatim. Orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (Q.S. an-Nisa‟ [4]:36)

Selain dalil dari Al-Qur‟an, Nabi Muhammad SAW. Menjelaskan secara rinci tentang perintah berbuat baik terhadap tetangga. Berbuat bagi terhadap tetangga merupakan suatu kewajiban bagi umat islam agar tercipta keharmonisan di dalam suatu masyarakat. Berikut beberapa hadis tentang berbuat baik terhadap tetangga.

6) Tidak menyakiti tetangga

َهاَق ِّيَِٗدَعْىا ٍحٌَْسُش ىِبَأ َِْع : ٍَِْٔيَع ُالله ىَّيَص ًِِّبَّْىا ٌََّيَنَت ٍَِْ ِح ،َياٍََْْع ْتَسَصْبَأ َٗ ،َياَُّذُأ ُتْعََِس ِس ِخَ ْلْا ًِ ٍَْْ٘ىا َٗ ِلله اِب ٍُِِْؤٌُ َُاَم ٍَِْ َٗ ،َُٓزاَج ًْ ِسْنٍُْيَف ِس ِخَ ْلْا ًِ ٍَْْ٘ىا َٗ ِلله اِب ٍُِِْؤٌُ َُاَم ٍَِْ َهاَقَف ٌََّيَس َٗ َُٔت َصِااَج َُٔ ٍَْ ًْ ِسْنٍُْيَف . َوٍِْق : َهاَقَف ِالله َه ُْ٘س َز اٌَ ُُٔت َصِااَج اٍَ َٗ : ٌ َيٍَْى َٗ ًٌ ٌَْ٘ . ،ًٍاٌََّأ ُ َثَلاَث ُ َفاٍَّضىا َٗ َْٗأ اًسٍَْخ ْوُقٍَْيَف ِس ِخَ ْلْا ًِ ٍَْْ٘ىا َٗ ِلله اِب ٍُِِْؤٌُ َُاَم ٍَِْ َٗ ،ٍَِْٔيَع ٌ َقَدَص ََُٖ٘ف َلِىَذ َءاَز َٗ َُاَماَََف ْتَُْصٍَِى

Dari Abu Syuraih Al Adawi, dia berkata, “Kedua telingaku ini telah

mendengar, kedua mataku ini telah melihat ketika Nabi Sallallahu

„alaihi wassalam berbicara, lalu berkata, “ Barangsiapa beriman

kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia menghormati tetangganya. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir,

maka hendaklah dia menghormati tamunya pada waktu istimewanya”. Para sahabat bertanya, „Wahai Rasulullah, apakah waktu istimewa

itu?‟ Beliau menjawab, „Sehari semalam. Bertamu itu adalah tiga hari. Bila lebih dari tiga hari, maka itu adalah shadaqah‟. Dan

barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, amka hendaklah

dia berkata yang baik atau diam.”(H.R. Bukhari)

7) Memuliakan tetangga ْتَىاَق اََْْٖع ُالله ًَ ِ َز َ َشِااَع َِْع : ُه ُْ٘قٌَ ٌََّيَس َٗ ٍَِْٔيَع ُالله ىَّيَص ِالله َه ُْ٘سَز ُتْعََِس : َها َش اٍَ ََُّْٔث ِّز ٍََُ٘ى ََُّّٔا ُتََْْْظ ىَّتَح ِزاَجْىاِب ىٍِْْ ِص ٌُْ٘ ُوٌْسْب ِج

Diriwayatkan dari „Aisyah r.a. Aku mendengar Rasulullah SAW

bersabda, “Jibril selalu berwasiat kepadaku agar berbuat baik

kepada tetangga sehungga aku mengira bahwa tetangga diberi hak

untuk mendapatkan harta warisan juga” (H.R. Muslim)

8) Memberi makan tetangga yang fakir

َهاَق َُْْٔع ُالله ًَ ِ َز ٍّزَذ ىِبَأ َِْع : ىِّاَص َْٗا ٌََّيَس َٗ ٍَِْٔيَع ُالله ىَّيَص ىِيٍِْيَخ َُِّإ " اًق َسٍَ َتْ َبَ اَذِا َُٓءاٍَ ْسِ ْمَاَف . ٍ ُْٗسْعََِب اٍَِْْٖ ٌُْْٖب ِصَ َف َلِّاسٍْ ِج ٍِِْ ٍتٍَْب َوَْٕا ْسُظّْا ٌَُّث "

Diriwayatkan dari Abu Dzarr r.a : Rasulullah Saw, kekasihku, pernah

berpesan kepadaku, “Apabila kamu memasak gulai, perbanyaklah

kuahnya, kemudian perhatikanlah tetangga mu, lalu berilah mereka

dengan baik” (H.R. Muslim)

9) Bermanis muka kepada tetangga

َهاَق َُْْٔع ُالله ًَ ِ َز ٍّزَذ ىِبَأ َِْع : ٌََّيَس َٗ ٍَِْٔيَع ُالله ىَّيَص ًُِّبَّْىا ىِى َهاَق : ِ ُْٗسْعََْىا ٍَِِ َُّ َسِقَتْحَت،َلْ ٍ ْيَ ٍْٔج َِ٘ب َكاَخَأ ىَقْيَت َُْا َْ٘ى َٗ ً ٍَْش .

Diriwayatkan dari Abu Dzar r.a.: Rasulullah SAW. pernah bersabda

kepadaku, ”Janganlah sekali-kali kamu meremehkan suatu kebaikan

sedikitpun walaupun kamu hanya menunjukkan dengan bermuka manis sewaktu bertemu dengan saudaramu. (H.R. Muslim)

10)Berdosa orang yang tetangganya tidak aman dari gangguannya

َهَاق ٌََّيَس َٗ ٍَِْٔيَع ُالله ىَّيَص ًَِّبَّْىا ََُّأ ،ٍحٌَْسُش ًِْبَأ َِْع : َلْ ِالله َٗ ،ٍُِِْؤٌُ َلْ ِالله َٗ ،ٍُِِْؤٌُ َلْ ِالله َٗ ٍُِِْؤٌُ . َوٍِْق : هَاق ِالله َه ُْ٘س َز اٌَ ٍَِْ َٗ : َُٔقٌِ ا ََ٘ب ُُٓزاَج ٍَُِْ ٌَ َلْ يِرَّىا .

Dari Abu Syuraih ra. bahwa Nabi Muhammad SAW. bersabda, ”Demi

Allah dia tidak beriman, demi Allah dia tidak beriman, demi Allah dia

tidak beriman.” Para sahabat bertanya, ”Siapa itu ya Rasulullah?”

Beliau menjawab, ”Yang tetangganya tidak aman dari

gangguan-gangguannya.” (H.R. Bukhari)

F. Metode Pembelajaran 1. Cooperative Script 2. Ceramah

G. Kegiatan PembelajaranLangkah-langkah Kegiatan

Kegiatan Diskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru mengecek kesiapan kelas

2. Guru memberi salam dan memulai pembelajaran dengan do‟a bersama dipimpin oleh salah satu peserta dididk

3. Guru mengabsensi kehadiran peserta didik 4. Guru memberi motivasi peserta didik untuk

selalu berbuat baik kepada sesama manusia 5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 6. Guru memberikan ulasan materi sebelumnya

10 menit

Inti 1.Guru membagi peserta didik menjadi 2 kelompk berdasarkan tempat duduk

2.Guru memberikan tugas dan tanggung jawab untuk menguasai sub pembahasan yang ditentukan oleh guru

3.Peserta didik dipasangakan dalam satu bangku (sebagi pembicara dan partner)

4.Masing-masing pasangan diberikan tugas dan tanggung jawab untuk memahami sub

pembahasan yang ditentukan oleh guru

5.Peserta didik mengamati dan menggali informasi dari sumber belajar

6.Masing-masing pasangan belajar, saling bergantian bertukar informasi, pemahaman, diskusi dan bertanya jawab secara bergantian sesuai dengan materi dan tanggung jawab masing-masing

7.Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan materi yang telah dipelajari bersama

50 menit

Penutup 1.Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari bersama

2.Guru memberikan evaluasi pembelajaran terkait materi yang telah dipelajari

3.Guru menyampaikan rencana dan materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya 4.Guru bersama-sama peserta didik mengahiri

kegiatan dengan berdoa bersama dipimpin oleh salah satu peserta didik

5.Guru menutup kegiatan dengan salam H. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

1. Sumber : a) Al Qur‟an dan Terjemahannya

b) Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas IX Madrasah Tsanawiyah terbitan Dirjen Pendis Kementerian Agama RI tahun 2016

c) Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas IX Madrasah Tsanawiyah terbitan Dirjen Pendis Kementerian Agama RI tahun 2016

d) LKS Fattah

2. Media Pembelajaran : Gambar tentang kehidupan bertetangga 3. Alat dan bahan : Kertas, pensil dan instrument kegiatan I. Penilaian

a. Teknik penilaian : Tes tertulis

b. Bentuk penilaian : Pilihan ganda dan uraian c. Instrumen soal:

Pilihan Ganda

1. Menurut jumhur ulama‟ yang disebut tetangga adalah ….

a. Orang satu kampung c. Orang yang salat subuh bersama

b. 40 rumah disekitar kita d. 40 Rumah di setiap sisi rumah

2. Firmn Allah Swt. perintah untuk berbuat baik terhadap tetangga adalah ….

a. Q.S Al-Maidah ayat 3 c. QS. An-Nisa‟ ayat 36 b. QS.Al-Insyirah ayat 5-6 d. QS. Ali Imran ayat 19

3. Tetangga yang memiliki dua hak adalah …

a. Tetangga Muslim c. Tetangga muslim yang masih kerabat

b. Tetangga nonmuslim d. Tetangga nonmuslim masih kerabat

4. ٍ ُْٗسْعََِب اٍَِْْٖ ٌُْْٖب ِصَ َف َلِّاسٍْ ِج ٍِِْ ٍتٍَْب َوَْٕا ْسُظّْا ٌَُّث . َُٓءاٍَ ْسِ ْمَاَف اًقَسٍَ َتْ َبَ اَذِا maksud hadis diatas adalah perintah untuk ….

a. Bermanis muka kepada tetangga

c. Memuliakan tetangga

b. Tidak menyakiti tetangga d. Berbagai makanan dengan tetangga

5. Nabi Saw. bersabda;”jibril senantiasa mewasiatkanku untuk berbuat

lanjutan hadis diatas adalah …. a. Tetangga juga akan

mendapatkan harta waris

c. Tetangga mempunyai hak istimewa

b. Tetangga menjadi tanggunganku

d. Tetangga wajib dihormati Uraian

1. Jelaskan pengertian tetangga!

2. Bagaiman hak tetangga muslim yang masih memiliki hubungan kekeluargaan?

3. jelaskan yang dimaksud dengan “Wal jari zil qurba” dan “wal jaril

junubi”!

4. Tuliskan dalil hadis perintah untuk bemanis muka kepada tetangga! 5. Jelaskan maksud hadis

َهَاق ٌََّيَس َٗ ٍَِْٔيَع ُالله ىَّيَص ًَِّبَّْىا ََُّأ ،ٍحٌَْسُش ًِْبَأ َِْع : َلْ ِالله َٗ ،ٍُِِْؤٌُ َلْ ِالله َٗ ،ٍُِِْؤٌُ َلْ ِالله َٗ ٍُِِْؤٌُ . َوٍِْق : هَاق ِالله َه ُْ٘س َز اٌَ ٍَِْ َٗ : َُٔقٌِ ا ََ٘ب ُُٓزاَج ٍَُِْ ٌَ َلْ يِرَّىا . Penskoran :

Pilihan Ganda : benar = 5 salah = 0

Uraian : benar/tepat = 15 hampir benar = 10 sedikit/agak benar = 5 salah = 0

Nilai akhir = total skor pilihan ganda + total skor uraian

Mengetahui,

Guru Mapel Akidah Akhlak

SOAL EVALUASI SIKLUS I A. Pilihan Ganda

1. Menurut jumhur ulama‟ yang disebut tetangga adalah ….

a. Orang satu kampung c. Orang yang salat subuh bersama

b. 40 rumah disekitar kita d. 40 umah di setiap sisi rumah

2. Firmn Allah Swt. perintah untuk berbuat baik terhadap tetangga adalah ….

a. Q.S Al-Maidah ayat 3 c. QS. An-Nisa‟ ayat 36 b. QS.Al-Insyirah ayat 5-6 d. QS. Ali Imran ayat 19

3. Tetangga yang memiliki dua hak adalah …

a. Tetangga Muslim c. Tetangga muslim yang masih kerabat

b. Tetangga nonmuslim d. Tetangga nonmuslim masih kerabat

4. اٍَِْْٖ ٌُْْٖب ِصَ َف َلِّاسٍْ ِج ٍِِْ ٍتٍَْب َوَْٕا ْسُظّْا ٌَُّث . َُٓءاٍَ ْسِ ْمَاَف اًقَسٍَ َتْ َبَ اَذِا

ٍ ُْٗسْعََِب

maksud hadis diatas adalah perintah untuk …. a. Bermanis muka kepada

tetangga

c. Memuliakan tetangga

b. Tidak menyakiti tetangga d. Berbagai makanan dengan tetangga

5. Nabi Saw. bersabda;”jibril senantiasa mewasiatkanku untuk berbuat

baik kepada tetangga sehingga aku mengira….”

lanjutan hadis diatas adalah …. a. Tetangga juga akan

mendapatkan harta waris

c. Tetangga mempunyai hak istimewa

b. Tetangga menjadi tanggunganku

d. Tetangga wajib dihormati B. Uraian

1. Jelaskan pengertian tetangga!

2. Bagaiman hak tetangga muslim yang masih memiliki hubungan kekeluargaan?

3. jelaskan yang dimaksud dengan “Wal jari zil qurba” dan “wal jaril

junubi”!

4. Tuliskan dalil hadis perintah untuk bemanis muka kepada tetangga! 5. Jelaskan maksud hadis berikut!

َهَاق ٌََّيَسَٗ ٍَِْٔيَع ُالله ىَّيَص ًَِّبَّْىا ََُّأ ،ٍحٌَْسُش ًِْبَأ َِْع

:

َلْ ِالله َٗ ،ٍُِِْؤٌُ َلْ ِالله َٗ

ٍُِِْؤٌُ َلْ ِالله َٗ ،ٍُِِْؤٌُ

.

َوٍِْق

:

هَاق ِالله َه ُْ٘سَز اٌَ ٍَِْ َٗ

:

َُٔقٌِ اََ٘ب ُُٓزاَج ٍَُِْ ٌَ َلْ يِرَّىا

.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

Madrasah : MTS Yasinta Salatiga Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Kelas/Semester : 9 / I

Materi Pokok : Adab Islami Terhadap Tetangga Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)

(K1) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

(K2) :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalm berinteraksi efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

(K3) :Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, Konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

(K4) : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori, B. Kompetensi Dasar (KD)

3.4. Memahami adab islami kepada tetangga C. Indikator Kompetensi Pembelajaran

3.4.1 Menjelaskan adab terhadap tetangga

3.4.2 Menjelaskan keutamaan memuliakan tetangga D. Tujuan Pembelajaran

Setelah peserta didik mengamati, menanya, mengskaplorasi, menalar dan merefleksi tentang adab islami terhadap tetangga, diharapkan peserta didik mampu :

3. Memahami adab islami kepada tetanga

E. Materi Pembelajaran e. Adab terhadap Tetangga

Seorang muslim diperintahkan menjaga dirinya untuk berbuat baik terhadap tetangga dan masyarakat yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Perintah tersebut datang dari Allah Swt. dan Nabi Muhammad Saw. Perintah dari keduanya tidak dapat kita acuhkan begitu saja sebab perintah yang datang dari Allah Swt. dan Rasulullah Saw. tentu memiliki hikmah dan manfaat yang banyak bagi kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Berbuat baik kepada sesama merupakan ciri orang yang yang beriman kepada Allah Swt. termasuk berbuat baik kepada tetangga.

Tetangga memiliki hak-hak yang harus kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun hak-hak tetangga adalah sebagai berikut:

a. Memberi salam kepada tetangga terlebih dahulu.

b. Berbuat baik kepada tetangga tanpa menunggu tetangga berbuat kebaikan kepada kita.

c. Mengembalikan hak adami (membayar hutang, mengembalikan barang pinjaman) jika memiliki tanggungan kepada tetangga.

d. Mengunjungi tetangga yang sakit.

e. Mengucapkan selamat jika tetangga bergembira dan mengucapkan berbela sungkawa jika mereka mengalami kesusahan.

f. Menutupi kekurangan tetangga dan melindungi tetangga semampu kita.

g. Menampilkan muka manis dan penuh hormat kepada tetangga. Jika hak-hak tetangga tersebut dapat kita penuhi, kehidupan yang terjalin antar sesama tetanggga akan lebih harmonis dan tenteram. Kehidupan yang harmonis akan menghindarkan masyarakat dari perkelahian, tawuran, saling fitnah, dan keburukan-keburukan lainnya. f. Keutamaan Memuliakan Tetangga

Nilai positif dari memuliakan tetangga adalah sebagai berikut: 5) Mendapat kasih sayang dan cinta dari Allah Swt. dan Rasulullah

Saw.

6) Tercipta keharmonisan dalam bermasyarakat karena hidup di tempat yang aman dan nyaman.

7) Mudah mendapat pertolongan ketika membutuhkan karena sifat suka menolong yang kita biasakan.

8) Dihormati masyarakat karena memiliki akhlak yang mulia F. Metode Pembelajaran

G. Kegiatan PembelajaranLangkah-langkah Kegiatan

Kegiatan Diskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 7. Guru mengecek kesiapan kelas

8. Guru memberi salam dan memulai pembelajaran dengan do‟a bersama dipimpin oleh salah satu peserta dididk

9. Guru mengabsensi kehadiran peserta didik 10. Guru memberi motivasi peserta didik untuk

selalu berbuat baik kepada sesama manusia 11. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 12. Guru memberikan ulasan materi

sebelumnya

10 menit

Inti 8.Guru membagi peserta didik menjadi 2 kelompk berdasarkan tempat duduk

9.Guru memberikan tugas dan tanggung jawab untuk menguasai sub pembahasan yang ditentukan oleh guru

10. Peserta didik dipasangakan dalam satu bangku (sebagi pembicara dan partner)

11. Masing-masing pasangan diberikan tugas dan tanggung jawab untuk memahami sub pembahasan yang ditentukan oleh guru

12. Peserta didik mengamati dan menggali informasi dari sumber belajar

13. Masing-masing pasangan belajar, saling bergantian bertukar informasi, pemahaman, diskusi dan bertanya jawab secara bergantian sesuai dengan materi dan tanggung jawab masing-masing

14. Peserta didk bertukar pasangan dengan kelompok lain dan kembali melakukan tukar pemahaman, informasi, diskusi dan bertanya jawab secara bergantian dengan pasangannya yang baru

15. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan materi yang telah dipelajari bersama

50 menit

Penutup 6.Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari bersama

7.Guru memberikan evaluasi pembelajaran terkait materi yang telah dipelajari

8.Guru menyampaikan rencana dan materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya 9.Guru bersama-sama peserta didik mengahiri

kegiatan dengan berdoa bersama dipimpin oleh salah satu peserta didik

10. Guru menutup kegiatan dengan salam b. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

2. Sumber : a) Al Qur‟an dan Terjemahannya

b) Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas IX Madrasah Tsanawiyah terbitan Dirjen Pendis Kementerian Agama RI tahun 2016

c) Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas IX Madrasah Tsanawiyah terbitan Dirjen Pendis Kementerian Agama RI tahun 2016

d) LKS Fattah

2. Media Pembelajaran : Gambar tentang kehidupan bertetangga 3. Alat dan bahan : Kertas, pensil dan instrument kegiatan c. Penilaian

d. Teknik penilaian : Tes tertulis

e. Bentuk penilaian : Pilihan ganda dan uraian f. Instrumen soal:

Pilihan Ganda

6. Seseorang yang memiliki keimanan harus membuat tetangganya merasa aman dari ….

a. Gangguannya c. Umpatannya b. Serangannya d. Fitnahnya

7. Terhadap tetangga yang nonmuslim kita harus ….

a. Selalu waspada terhadap mereka

c. Memberikan haknya sebagai tetangga

b. Selalu mengawasi gerak-geriknya

d. Mengikuti kegiatannya

8. Hidup bertetangga yang saling menjaga/memenuhi hak-hak tetangganya akan mencipkan suasana ….

a. Ramai dan meriah c. Kecemburuan sosial b. Tentram dan harmonis d. Kegaduhan sosial

9. Menunjukkan muka ceria dan berseri-seri ketika bertemu tetangga termasuk ….

a. Penghormatan c. Hak b. Kewajiban d. Sedekah

10.Perbuatan berikut ini yang termasuk hak terhadap tetangga adalah ….

a. Menceritakan kebaikan tetangga

c. Menjenguk tetangga yang sakit

b. Membantu tetangga mencari rizki

d. Meminjam barang-barang dari tetangga

Uraian

1. Sebutkan bentuk-bentuk akhlak yang paling utama dalam bertetangga! 2. Bagaimana sikap kita jika ada tetangga yang sedang sakit atau ditimpa

musibah?

3. Apa dampak negatif yang timbul akibat tidak melaksanakan hak-hak bertetangga?

4. Sebutkan adab-adab hidup bertetangga!

5. Jelaskan nilai positif dari memuliakan tetangga! Penskoran :

Pilihan Ganda : benar = 5 salah = 0

Uraian : benar/tepat = 15 hampir benar = 10 sedikit/agak benar = 5 salah = 0

Nilai akhir = total skor pilihan ganda + total skor uraian

Salatiga, 25 November 2017

SOAL EVALUASI SIKLUS II A. Pilihan Ganda

1. Seseorang yang memiliki keimanan harus membuat tetangganya merasa aman dari ….

a. Gangguannya c. Umpatannya b. Serangannya d. Fitnahnya

2. Terhadap tetangga yang nonmuslim kita harus ….

a. Selalu waspada terhadap mereka

c. Memberikan haknya sebagai tetangga

b. Selalu mengawasi gerak-geriknya

d. Mengikuti kegiatannya

3. Hidup bertetangga yang saling menjaga/memenuhi hak-hak tetangganya akan mencipkan suasana ….

a. Ramai dan meriah c. Kecemburuan sosial b. Tentram dan harmonis d. Kegaduhan sosial

4. Menunjukkan muka ceria dan berseri-seri ketika bertemu tetangga termasuk ….

a. Penghormatan c. Hak b. Kewajiban d. Sedekah

5. Perbuatan berikut ini yang termasuk hak terhadap tetangga adalah ….

a. Menceritakan kebaikan tetangga

c. Menjenguk tetangga yang sakit

b. Membantu tetangga mencari rizki

d. Meminjam barang-barang dari tetangga

B. Uraian

1. Sebutkan bentuk-bentuk akhlak yang paling utama dalam bertetangga! 2. Bagaimana sikap kita jika ada tetangga yang sedang sakit atau ditimpa

musibah?

3. Apa dampak negatif yang timbul akibat tidak melaksanakan hak-hak bertetangga?

4. Sebutkan adab-adab hidup bertetangga!

FOTO KEGIATAN

1. Pembelajaran Pra Siklus

3. Suasana Pembelajaran Pra Siklus

4. kegiatan pembeajaran siklus I

6. Pembelajaran Siklus II

Dokumen terkait