• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penjabaran Tugas dan Wewenang Masing-masing Bagian

BAB III LAPORAN OBJEK

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

5. Penjabaran Tugas dan Wewenang Masing-masing Bagian

41

Struktur organisasi dibentuk agar dapat memperjelas jalur

komunikasi, wewenang dan tanggung jawab yang memungkinkan adanya

kerjasama yang terkoordinasi antara satu sama lain untuk mencapai satu

tujuan umum perusahaan. Berikut ini komponen struktur organisasi BMT

Tumang:

a. Rapat Anggota

Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam lembaga

koperasi.Keanggotaan diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga Koperasi. Keanggotaan koperasi melekat pada diri

anggota sendiri dan tidak dapat dipindahkan kepada orang lain

dengan dalih apapun. Setiap anggota harus tunduk kepada ketentuan

dalam AD/ART Koperasi, peraturan khusus dan keputusan-

keputusan rapat anggota. Tugas Rapat Anggota BMT Tumang antara

lain:

1) Mengevaluasi kinerja Koperasi secara keseluruhan selama 1

(satu) tahun

2) Memberikan catatan hasil kinerja selama 1 (satu) tahun kepada

pemangku kepentingan.

Wewenang Rapat Anggota BMT Tumang antara lain:

1) Mengesahkan Rencana Kerja dan Rencana anggaran dan

Pendapatan Koperasi untuk tahun buku berikutnya dan

peninjauan Anggaran belanja untuk tahun buku yang berjalan.

3) Pemilihan dan pengangkatan anggota pengurus (jika masa

jabatannya telah selesai).

Rapat Anggota yang dilaksanakan tiap tahun setelah tutup

buku tahunan disebut RAT (Rapat Anggota Tahunan) yang biasanya

dilaksanakan pada bulan Maret tahun berikutnya dan pelaksanaan

RAT tahun ini dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2017.

b. Pengurus

Pengurus adalah penerima amanat anggota untuk menjalankan

organisasi dan usaha koperasi dengan berlandaskan pada RK-RAPB

(Rencana Kerja–Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja) yang diputuskan atau ditetapkan dalam rapat anggota. Tugas pengurus

BMT Tumang antara lain :

1) Menyelenggarakan RAT,

2) Menyusun/ merumuskan kebijakan umum untuk mendapat

persetujuan Rapat Anggota,

3) Menyelenggarakan Rapat Pengurus untuk:

a) Evaluasi bulanan dan perkembangan kinerja BMT Tumang

b) Menentukan da membuat kebijakan strategi BMT Tumang

4) Menandatangani dokumen dan surat yang berhubungan dengan

BMT Tumang.

Wewenang pengurus BMT Tumang antara lain:

1) Bersama pengurus yang lain mengangkat, memberi sanksi dan

43

2) Menyetujui/ menolak mengenai:

a) Pembiayaan yang nilainya diatas wewenang Manajer

Utama,

b) Kebijakan baru BMT Tumang dengan pertimbangan dari

sekretaris dan bendahara,

c) Kerjasama dengan pihak lain (investor dari luar) yang

diusulkan Manajer.

3) Mengesahkan laporan bulanan yang diajukan Manajer Utama.

c. Pengawas

Pengawasan memiliki peranan mengawai atas aktivitas

koperasi baik tentang keorganisasian ataupun usaha dilakukan

dengan terencana atau mendadak.

1) Pengawas Manajemen

Tugas pengawas manajemen BMT Tumang antara lain:

a) Melakukan monitoring setiap saat dan audit internal minimal

satu kali dalam satu tahun,

b) Memberikan pengarahan terhadap pengangkatan Pengelola,

penyusunan anggaran dan rencana kerja,

c) Memberikan pengarahan terhadap permohonan pembiayaan

yang tidak dapat diputuskan oleh pengurus.

Wewenang pengawas manajemen BMT Tumang, yaitu

mengawasi dan memeriksa laporan keuangan dan aspek manajemen

2) Pengawas Syariah

Tugas pengawas syariah BMT Tumang antara lain:

a) Melakukan monitoring setiap saat dan audit internal

minimal satu kali dalam satu tahun,

b) Memberikan masukan dan pengarahan terhadap

pengangkatan pengelola, penyusunan anggaran dan rencana

kerja,

c) Memonitor kegiatan BMT dan memberikan arahan yang

berkaitan dengan aspek syariah.

Wewenang pengawas syariah BMT Tumang adalah

memotivasi dan memeriksa kegiaan BMT agar sesuai dengan

kaidah syariah Islam.

d. Manajer Utama

Manajer utama adalah orang yang memiliki wewenag yang

tinggi dalam pelaksanaan kegiatan diseluruh cabang BMT

Tumang.Manajer Utama di BMT Tumang adalah Bapak Adib

Zuhari, S.Sos, M.Si. Fungsi Manajer Utama adalah menampung

aspirasi, saran, kritik dan menentukan sikap untuk kemajuan BMT

Tumang.

Tugas manajer utama BMT Tumang antara lain :

1) Menjabarkan kebijaksanaan umum BMT yang telah disetujui

Pengurus, dan untuk hal-hal prinsipil disetujui oleh Pengawas

45

2) Menyusun dan mengusulkan rancangan anggaran BMT dan

rencana kerja untuk tahun buku yang akan datang kepada

pengurus yang selanjutnya akan dibawa pada rapat anggota,

3) Menyusun dan memninta persetujuan Pengurus tentang

pembukaan Rekening Bank dan penandatanganan Rekening

simpanan BMT pada Bank secara bersama-sama,

4) Membuat laporan secara periodi kepada pengurus,

5) Menyampaikan laporan keuangan dan laoran tingkat kesehatan

BMT secara periodik kepada Pengawas Manajemen.

Wewenang manajer utama BMT Tumang antara lain:

1) Menyetujui pembiayaan sampai dengan jumlah Rp.

150.000.000,-, dan lebih dari jumlah tersebut harus dengan

persetujuan Rapat Pengurus.

2) Mengajukan usulan produk baru pembiayaan dan tabungan.

3) Mengusulkan promosi, mutasi, demosi dan pemberhentian

Pengelola.

e. Internal Audit

Internal audit BMT Tumang memiliki peran mengontrol dan

meneliti aliran kas dan pendapatan BMT diseluruh cabang,

sedangkan tugas internal audit BMT Tumang antara lain:

1) Pengumpulan data atau informasi mengenai pencatatan,

Neraca, Daftar Laba / Rugi, Arus Kas, Perubahan Modal, CAR,

serta laporan lain yang diperlukan.

2) Memastikan bahwa semua kebijakan, rencana dan prosedur

koperasi telah benar-benar ditaati.

3) Memastikan bahwa semua harta milik koperasi telah

dipertanggung jawabkan dan dijaga dari semua kerugian.

4) Menerima pemberitahuan tentang adanya proses nota debet /

nota kredit.

Wewenang internal audit BMT Tumang antara lain:

1) Dapat menggunakan fungsi pengawasan sebagai alat kontrol

mekanisme operasional.

2) Meminta data/informasi yang berkaitan dengan hal audit kepada

manajemen koperasi.

f. Manajer Operasional

Fungsi dari manajer operasional adalah Merencanakan,

mengarahkan, mengontrol serta mengevaluasi seluruh aktivitas di

bidang operasional baik yang berhubungan dengan pihak internal

maupun eksternal yang dapat meningkatkan profesionalisme BMT

khususnya dalam pelayanan terhadap mitra maupun anggota BMT.

Tugas dari manajer operasional BMT Tumang adalah sebagai

berikut:

1) Terselenggaranya pelayanan yang memuaskan (service

47

2) Evaluasi dan penyelesaian seluruh permasalahan yang ada

dalam operasional BMT Tumang,

3) Pengarsipan surat masuk dan keluar serta notulasi rapat

manajemen dan rapat operasional. (Buku Standart Operasional

Prosedur).

Wewenang manajer operasional BMT Tumang antara lain:

1) Mengeluarkan biaya operasional rutin dalam batas wewenang,

2) Menyetujui pengeluaran kas untuk penarikan tabungan dalam

batas weweanang,

3) Melakukan kontrol terhadap kehadiran pengelola,

4) Memeriksa seluruh laporan dalam bidang operasional.

g. Manajer Marketing

Peran manajer marketing adalah untuk memimpin dan

bertanggung jawab terhadap seluruh proses kegiatan marketing agar

target perusahaan tercapai. Tugas manajer marketing BMT Tumang

antara lain:

1) Pencapaian target marketing baik funding maupun lending,

2) Penyelenggaraanrapat koordinasi marketing dan penyelesaian

permasalahan ditingkat marketing,

3) Penilaian dan evaluasi kinerja bagian marketing.

Wewenang manajer marketing BMT Tumang antara lain:

2) Menentukan target funding dan lending bersama dengan

Manajer Utama.

h. Manajer Cabang

Manajer cabang adalah seorang yang memiliki wewenang

tertinggi di suatu cabang BMT Tuamang. Fungsi dari manajer

cabang adalah melaksanakan kegiatan pelayanan kepada anggota

serta melakukan pembinaan agar pembiayaan yang diberikan tidak

macet. Adapun tugas manajer cabang BMT Tumang adalah sebagai

berikut:

1) Menjabarkan kebijaksanaan umum BMT yang telah disetujui

Manajer Utama,

2) Menyusun dan mengusulkan rancangan anggaran BMT cabang

dan rencana kerja untuk tahun buku yang akan datang kepada

Manajer Utama,

3) Menyusun dan meminta persetujuan Manajer Utama tentang

peraturan wewenang Komite Pembiayaan,

4) Mengajukan usul kepada Manajer Utama tentang jenis atau

produk baru untuk disetujui penggunaannya,

5) Membuat laporan secara periodik kepada Manager Utama.

Wewenang manajer cabang BMT Tumang antara lain:

1) Menyetujui pembiayaan sampai dengan jumlah Rp 25.000.000,-,

dan lebih dari jumlah tersebut harus mendapatkan persetujuan

49

2) Mengajukan usulan produk baru pembiayaan dan tabungan,

3) Mengusulkan promosi, mutasi, demosi dan pemberhentian

Pengelola BMT cabang.

i. Marketing (Funding dan Finance)

Merupakan salah satu bagian pekerjaan di perbankan yang

memiliki fungsi dan tugas memperkenalkan, mempromosikan,

meluaskan jaringan/relasi, untuk memasarkan produk dana. Adapun

Tugas marketing (funding dan finance) antara lain:

1) Menjalankan tugas lapangan yaitu menawarkan produk BMT.

2) Mengatur rute kunjungan harian.

3) Melaporkan kendala-kendala yang dihadapi dilapangan kepada

Manajer cabang.

4) Menyimpan dokumen terkait sesuai dengan standar baku.

Wewenang marketing (funding dan finance) antara lain:

1) Mengusulkan strategi pemasaran untuk jangka pendek, jangka

menengah dan jangka panjang.

2) Melakukan negosiasi bagi hasil kepada anggota sesuai dengan

kebijaksanaan pemasaran.

j. Kasir / Teller

Fungsi dari teller adalah bertindak sebagai penerima uang dan

juru bayar, serta diharuskannya mengetahui semua jenis pekerjaan.

1) Menerima atau menghitung uang dan membuat bukti

penerimaan,

2) Melakukan pembayaran sesuai dengan perintah keluar,

3) Melayani dan membayar pengambilan simpanan,

4) Membuat buku kas harian,

5) Bertanggung jawab penuh pada aset BMT yaitu uang brankas,

surat jaminan nasabah dan teller room,

6) Melaporkan hasil progress harian,

7) Membuat input data, daftar kolektibilitas pembiayaan dan surat

akad pembiayaan,

8) Setiap akhir kerja menghitung uang yang ada dan meminta

pemeriksaan kepada manajer cabang.

Wewenang teller BMT Tumang antara lain:

1) Mengatur pola administrasi yang efektif.

2) Mengajukan pengeluaran kas kepada manajer cabang.

k. Customer Service (CS)

Customer service atau sering di sebut dengan CS adalah salah

satu pekerjaan yang ada di perbankan atau perkantoran yang

berperan memberikan informasi kepada pengunjung atau nasabah.

Adapun Tugas customer service BMT Tumang antara lain:

1) Memberikan pelayanan paripurna kepada anggota sesuai dengan

51

2) Memberikan informasi kepada anggota baik penarikan maupun

penyetoran (simpanan atau angsuran).

Wewenang customer service BMT Tumang antara lain:

1) Mengatur pola administrasi CS yang efektif.

2) Mengusulkan pola pelayanan yang efektif dan efisien kepada

Manajer Cabang.

l. Manajer Maal

BMT selain bertugas menghimpun dana untuk mendapatkan

provit juga menghimpun dana dan menyalurkan dana yang bersifat

non profit. Maka dari itu setiap BMT memiliki devisi maal, adapun

tugas manajer maal BMT Tumang antara lain:

1) Menyiapkan konsep pengelolaan baitul maal secara tepat yang

disesuaikan dengan kondisi ummat yang ada disetiap lingkungan

dengan tetap mengacu pada kaidah baku syariah Islam, dan

menjadikan sebagai bagian dari dakwah.

2) Menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan agar setiap

transasksi tercatat dengan baik, rapi dan dapat dipertanggung

jawabkan.

3) Mengatur pemasukan dan pengeluaran dana Maal, serta

membuat laporan secara teratur kepada Manajer Utama atau

donatur bila diperlukan.

Wewenang manajer maal BMT Tumang antara lain:

2) Menetapkan pendistribusian Maal kepada yang berhak.

m. Staf Bidang Maal

Adapun tugas staf bidang maal BMT Tumang antara lain:

1) Mengupayakan penggalian dana dari masyarakat dalam hal

zakat, infaq dan shodaqoh.

2) Mengatur pemasukan dan pengeluaran dana Maal.

3) Mengupayakan pengembangan sumber dana Maal.

Wewenang staf bidang maal BMT Tumang antara lain:

1) Mengatur pola pendistribusian dana Maal.

2) Mengajukan anggara kepada Manajer Utama untuk kebutuhan

dana Maal.

Dalam staf bidang maal di BMT Tumang terdapat 4 staf

bidang, yaitu:

1) Staf Bidang Administrasi

2) Staf Bidang Pendidikan dan Sosial Dakwah

Staf bidang pendidikan dan dakwah memiliki program

kerja pelatihan, beasiswa dhuafa pendidikan, bantuan madrasah,

media sosialisasi BMT melalui majalah buletin, tanggap

bencana, bakti sosial, bantuan masjid, santunan fakir miskin,

santunan anak yatim, dan santunan kesehatan.

3) Staf Bidang Pemberdayaan Umat

Staf bidang pendidikan dan dakwah memiliki program

53

kepada kelompok dhuafa, dan pondok entrepreneur yaitu

program mencetak para entrepreneur dari kalangan dhuafa.

4) Staf Bidang MKU

Staf bidang pendidikan dan dakwah memiliki program

kerja MKU (membangun keluarga utama), yaitu program yang

bertujuan untuk membentuk keluarga utama yang sejahtera

secara finansial maupun spiritual baik untuk pengelola maupun

anggota.

Dokumen terkait