• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Bacaan

TERTENTU DENGAN ISYARAT CAHAYA

2. Penjagaan Lalu Lintas

a. Pengertian Penjagaan Lalu Lintas

Adalah suatu kegiatan pengawasan lalu lintas pada tempat-tempat tertentu yang diadakan sesuai kebutuhan terutama bersifat pencegahan dalam rangka perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada pengguna jalan, bila menemukan pelanggaran lalu lintas maupun kecelakaa lalu lintas segera mengambil tindakan kepolisian sesuai prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Jenis Penjagaan Lalu Lintas

1) Pos penjagaan lalu lintas tetap

Lokasi atau tempat tertentu yang di lengkapi dengan atau tanpa alat pengendali isyarat lalu lintas, yang dinilai memiliki kerawanan lalu lintas yang bersifat sebagai potensi gangguan dan atau ambang gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas untuk mendapatkan pengawasan atau penjagaan secara terus-menerus oleh Petugas Polri.

2) Pos penjagaan lalu lintas sementara

Lokasi atau tempat tertentu yang memiliki kerawanan lalu lintas pada jam rawan (peak hours) yang bersifat sebagai potensi gangguan dan atau ambang gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, untuk mendapat pengawasan atau penjagaan pada

88 FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS waktu kepadatan atau kesemrawutan lalu lintas.

3) Pos penjagaan lalu lintas yang diperkuat

Lokasi atau tempat tertentu yang di lengkapi dengan atau tanpa alat pengendali isyarat lalu lintas, yang dinilai memiliki kerawanan lalu lintas yang bersifat sebagai gangguan nyata keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran laiu lintas untuk mendapatkan pengawasan atau penjagaan secara terus-menerus oleh petugas Polri dengan kekuatan personil yang ditambah pada saat diperlukan untuk mengantisipasi situasi dan kondisi di jalan.

c. Lokasi Penjagaan Lalu lintas

Penentuan lokasi-lokasi penjagaan lalu lintas adalah berdasarkan tingkat kerawanan lalu lintas dan perkiraan gangguan Kamseltibcar Lantas antara lain :

1) Dalam Kota

a) Pada ruas-ruas jalan yang ada bangunan fasilitas umum seperti mall pusat perbelanjaan, pasar, perkantoran, tempat hiburan, terminal, stasiun, tempat ibadah dan lain-lain.

b) Pada persimpangan yang volume arus lalu lintasnya padat baik dilengkapi atau tidak dilengkapi dengan alat pengendali isyarat lalu lintas (APIL).

c) Ruas jalan atau lokasi yang mamiliki kerawanan timbulnya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

2) Luar Kota

a) Pada perbatasan kota.

b) Pada ruas jalan tertentu yang karateristiknya dapat menggangu Kamseltibcar dan keselamatan lalu lintas seperti pada penyempitan jalan (Bottle Neck), keluar masuk jalan tol, pasar tumpah dan bandara serta terminal dan lain-lain.

c) Ruas jalan yang rawan terhadap kecelakaan lalu lintas (Black Spot).

3) Pada lokasi penjagaan dimaksud apabila dinilai perlu untuk dipasang rambu-rambu sesuai kebutuhan, agar dikoordinasikan dengan dinas lalu lintas dan angkutan jalan Pemda setempat/DInas lalu lintas angkutan jalan.

4) Pada lokasi tertentu dapat didirikan bangunan pos penjagaan.

89 FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS d. Waktu Penjagaan Lalu Lintas

Waktu penajagaan lalu lintas dituangkan dalam pola pengaturan penjagaan antara lain:

1) Waktu tetap

a) Dengan pola penjagaan 3 kelompok dimana setiap kelompok bertugas selama 12 jam, sehingga satu kelompok sebagai cadangan dan dapat berikan pelatihan. Istirahat dan dapat diberdayakan untuk tugas insendetil lainnya.

b) Dengan pola penjagaan 3 kelompok dengan sistem penugasan masing-masing kelompok selama 8 jam.

c) Pengaturan pergantian waktu penugasan dilaksanakan 1 kali dalam 1 minggu untuk menghindari kejenuhan.

2) Waktu tidak tetap

a) Pola pengaturan jam dinas ditentukan berdasarkan anatomi dari karateristik ancaman tingkat kerawanan lalu lintas (PH) yang ada pada suatu lokasi atau tempat.

b) Dalam pelaksanaanya pola pengaturan waktu penjagaan dapat dilakukan secara koordinasi sehingga pelaksanaan tugas dapat diatur secara efektif dan efisien.

e. Perlengkapan Penjagaan Lalu Lintas 1) Surat Perintah Tugas.

2) Tilang.

3) Alat komunikasi/HT.

4) Kapur tulis.

5) Megaphone.

6) Ranmor R2 dan R4.

7) Mantel hujan.

8) Jaket dinas.

9) Rambu-rambu lalu lintas yang dapat dipindah-pindahkan (bila diperlukan).

10) Pada malam hari agar :

a) Menggunakan rompi yang memantulkan cahaya.

b) Dilengkapi dengan senter dengan pancaran warna

90 FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS merah.

11) Kelengkapan perorangan sesuai Gampol.

12) Buku saku atau catatan dan balpoint.

f. Pelaksanaan Penjagaan Lalu Lintas 1) Persiapan

a) Melaksanakan apel, kesempatan pimpinan memberikan petunjuk tentang perkembangan situasi terkini, cakupan tugas dan pelayanan, cara bertindak dan pemecahan masalah yang dihadapi.

b) Melakukan pengecekan atau pemeriksaan kelengkapan tugas dan perlengkapan perorangan sesuai Gampol.

c) Memberikan motivasi dan menanamkan kepercayaan serta menumbuhkan moril kepada anggota, agar lebih siap untuk mengemban tugas yang diberikan.

d) Menekankan kembali kepada setiap anggota agar selalu waspada, tanggap, agar menindak setiap bentuk pelanggaran dan menghindari setiap perbuatan yang tercela serta menjaga nama baik diri pribadi maupun kesatuan.

2) Pelaksanaan Tugas

a) Jam J-1 dan J-2 setiap petugas sudah berada di lokasi tanggung jawab penjagaannya.

b) Segera menyesuaikan diri dengan situasi dan konidisi lingkungan serta mulai melakukan pengamatan maupun pengawasan pegerakan arus lalu lintas.

c) Apabila situasi atau kondisi arus lalu lintas berubah (macet) segera kendalikan dengan melakukan pengaturan apabila perlu melakukan perubahan arus sampai situasi lalu lintas pulih seperti semula.

d) Mengambil posisi pada tempat yang strategis, sehingga mempunyai daya tangkal untuk mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas.

e) Apabila melihat atau menemukan pelanggaran lalu lintas, agar melakukan tindakan Penegakan Hukum, mulai Teguran, peringatan dan penilangan untuk memberikan efek jera kepada para pelanggaran.

f) Memberikan pelayanan dan perlindungan kepada pemakai jalan yang memerlukan bantuan.

91 FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS g) Melakukan tindakan pertama bila terjadi laka lantas

dilokasi tanggung jawabnya dan segera menghubungi petugas yang terkait dengan kecelakaan lalu lintas.

h) Mencatat dan segera melaporkan setiap kejadian yang perlu mendapatkan atensi pimpinan melalui alat komunikasi yang ada.

i) Apabila penjagaan dilakukan oleh 2 orang atau lebih agar tidak berkelompok dengan saling mengawasi.

j) Menempatkan kendaraan yang digunakan pada posisi yang tidak mengganggu arus dan melanggar aturan

k) Bersikap tanggap dan selalu waspada terhadap situasi yang dihadapi.

3) Konsolidasi

a) Melaksanakan apel konsolidasi.

b) Memeriksa kekuatan anggota jaga.

c) Memeriksa perlengkapan anggota jaga baik perlengkapan inventaris kantor maupun inventaris perorangan.

d) Membuat dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas penjagaan lalu lintas baik secara lisan maupun tertulis kepada pimpinan.